Fatwa on Ahmadiyyah by Indonesian Ulama Council


Pictured in this post is Gus Dur (GD) / Abdurrahman Wahid (right) and Ulil Abshar Abdalla (UAA) (left), on a conference to oppose / reject a fatwa released by MUI (Majelis Ulama Indonesia / Indonesian Ulama Council). The fatwa is about the Ahmadiyyah, stating that they are kafir / non-muslim.

These people usually said that you should not judge somebody like that. However, they missed a huge point in this particular case.

Ahmadiyyah like to show themselves as the True Muslims, saying that their religion is the true Islam.
However, when you have your own prophet, then it’s a different religion. Especially when it’s a religion based on so many deceptions, and based on British imperialists’ agenda.

It’s like you’re buying apple (read: Islam), and getting grape (read: Ahmadiyya) instead. The buyer, naturally, would be angered due to this.

Or another example, if I create my own religion, which looks like Christianity – but based on Monotheism (instead of Trinity).
Would the Christians be happy if I call this religion as the true Christianity ?

That fatwa by MUI is basically that, telling that apple is apple, and orange is orange.
It helps to avoid the confusion spread by the Ahmadiyyah missionarists.

This is where GD & UAA got confused. On the website, it’s said that the Ahmadiyyah has the rights to practice their own beliefs.
Indeed, but when you’re saying orange when it’s really apple – then somebody has to notify everyone which may suffer because of this.

Saying that Ahmadiyyah is kafir doesn’t mean that we can’t coexist with them. Quran itself said that the Christians & Jews are kafirs, but Muslims – under the guidance of wise rulers and ulama – have been able to live peacefully together with them.
This is another subtle FUD (Fear, Uncertainty, Doubt) that’s currently being spread – that when a kafir fatwa was released, that means the muslims will start attacking them.

The attack on Ahmadiyyah’s base on Parung, Indonesia is something that we all should regret. However, we should not just blindly comment on the event, but try to look a bit further. Why it happened ?
From history, such attacks usually happened because formal complaints were ignored by the authorities. After years with nothing being done, people (who felt cheated/misled) usually have ran out of patience.
I haven’t found such investigation in this current event.

My Rp 2 on the subject.

64 thoughts on “Fatwa on Ahmadiyyah by Indonesian Ulama Council

  1. saya bahkan tidak sampai mengira kalao gus dur pun ternyata akan menentang fatwa dari MUI , kenapa gus dur tidak membuat fatwa sendiri ? apakah gus dur tidak berani ?

    ya saya merasa dalam pandangan saya Gus dur pun mulai berpikiran Liberal seperti UAA ,
    yg padahal dalam Munas Terakhir PB NU menyebutkan bahwa JIL haram , nah bagaimana Gus dur sebagai ketua dewan Syuro menanggapinya , selama ini gus dur terkesan selalu mendiamkan dan mendukung segala tindak tanduk JIl dan UAA. hanya ata mungkin karena selama ini muslim yg menentang keras adalah lawan politik dari NU atau gus dur dalam konteks pribadi seperti syiah atau Muhammadiyah ???

    Dari sini saya pribadi tidak setuju dengan pemikiran ulama besar seperti Gus Dur yg terkesan selalu nyleneh !!!!!! Seharus nya sebagai ulama beliau tidak meresahkan umat Islam. Lagipula tidak perlu memebuat press release yg menunjukkan bahwa para ulama Islam sudah tidak lagi kompak dan sejalan dan salaing bertentangan.

    Allahuwalam , semoga yg salah bisa diluruskannNYA, amin

  2. Secara logika saja (belum dilihat dari sisi agama), memang banyak argumentasi dari JIL yang sangat keliru.
    Salah satu artikel lainnya yang membahasnya misalnya [ yang satu ini ]

  3. Beberapa hari yang lalu saya mendapat email yang bersimpati kepada JIL, karena tindak-tanduk mereka dianggap lebih “santun” daripada pihak-pihak lainnya.

    Saya katakan bahwa ybs kebetulan saja belum tahu tingkah laku mereka yang sebenarnya, dimana dalam berbagai pertemuan tertutup kadang kata-kata dari mereka juga tidak kalah kasar ketika berkomentar mengenai “lawan” mereka.

    Well, here’s just another proof about it.

  4. I agree That MUI has to say “Apple” if it’s “Apple”, but the problem was MUI know nothing about “apple”. What MUI Knows were 1. Pulan said, that Apple is a a fruit which sweet and sour 2. Ucok said, It has red color or green color 3. ujang said, It also has seed inside, In the mean time there was a guy who’s sale a Tomato, since the sales guy wants to sale his stuff he just said to MUI, “Mr. MUI, I bring you the thing that we just discused”, THEN MUI SAID ” You guys are the righteous this Apple really sweet and sour, it also has red or green and look, it has seeds as well.” so MUI declared this is “APPLE”. Wassalam

  5. #5 – For someone living in Canada, you sure knows more about MUI than I do 🙂

    President of MUI, Sahal Mahfudz, is among the most senior ulama in NU (Nahdlatul Ulama), probably the biggest muslim organization in Indonesia. Vice President of MUI is Din Syamsuddin, also Leader of Muhammadiyyah, the next biggest muslim organization in Indonesia.

    And you said MUI know nothing about Ahmadiyyah ? While the fatwa was already released since 1980, and the recent fatwa was pretty much just strengthening the previous one. And while muslim organizations around the world has released similar fatwa ?
    You started to sound like Ulil here, who has declared Sahal & Din as idiots as well.

  6. Masalahnya bukan Apel apa Anggur mas…
    Masalahnya adalah KEBEBASAN BERAGAMA itu HAK AZASI MANUSIA
    Tidak bisa orang melarang Agama manapun yang dipilihnya

    Gheeeto loh

    Jangan membelok2kan inti permasalahan kemasalah yang bukan sebenarnya

    Masalah Apel apa Anggur apa Tomat debat di kamar lain
    Masalahnya MUI MELARANG orang beragama Ahmadiyah

    Itu intinya

  7. MUI cuma melarang agama lain dari mengaku-aku sebagai agama Islam.
    Kalau soal para penganut Ahmadiyyah mempraktekkan agamanya sih bukan masalah untuk MUI. Lakum dinukum waliyadin tho?
    .
    “Jangan membelok2kan inti permasalahan kemasalah yang bukan sebenarnya”

  8. Untuk Blunt… Masalahnya adalah, MUI, dan juga ulama-ulama lain di seluruh dunia menganggap bahwa Ahmadi adalah ajaran sesat. Tolong bedakan antara agama berbeda dengan ajaran sesat. Kalo beda agama, seperti penganut kristen misalnya, itu gak ada masalah… lakum dinukum waliyadin… bahkan al-quran melarang umat islam untuk bermusuhan dengan penganut kepercayaan lain (kecuali mereka memusuhi duluan). Tapi kalo ahmadiyah, konteksnya adalah penodaan terhadap agama islam. Bisa dibilang mereka menyebarkan ajaran sesat, tapi berselimutkan islam. Inilah yang jadi masalah. So, that’s why MUI dan juga ulama lain di seluruh dunia menolak kehadiran ahmadiyah. Kalo orang ahmadiyah bilang agama mereka AHMADIYAH, gw yakin MUI bakalan cuek aja… Tapi begitu mereka bilang agama mereka ISLAM, apalagi dengan embel-embel ISLAM AHMADIYAH, sangat wajar kalo MUI menolak kehadiran mereka.

  9. Ass.wr.wb

    Perkenalkan saya seorang ahmadi yang baru-baru ini telah bai’at.

    Saya tertarik dengan pernyataan saudara Ichanx tentang makna perbedaan suatu keyakinan atau dalam hal ini aliran dalam suatu keyakinan keagamaan.

    Memang betul Ahmadiyah menjadi masalah ketika menyebutkan bahwa Ahmadiyah adalah Islam, yaitu Islam Ahmadiyah.

    Perlu dicatat bahwa Ahmadiyah berkeyakinan bahwa dari sekian banyaknya aliran dalam Islam sendiri, bahwa Ahmadiyah adalah suatu jemaat yang membawa kebenaran hakiki. Dalam hal ini bukan berarti congkak, akan tetapi ini keyakinan personal yang selama tidak berbentuk jastifikasi nyata yang dilontarkan secara frontal dan kasar kepada yang lain adalah wajar. Itu sama saja dengan keyakinan orang kristen dengan keyakinan mereka, hindu, budha bahkan Islam terhadap keyakinan agama selain Islam sendiri.

    Perlu di ingat pula bahwa Nabi besar Muhamad SAW pun tidak pernah mengkafirkan secara kasar, menghardik, menghujat atau bahkan membunuh kepada orang-orang yang duluar Islam atau bahkan dalam Islam sendiri (ingat Kisah Ubay).

    Jadi apa guna kita menjastifikasi secara nyata bahwa si anu kafir sesat atau apapun yang buruk dengat nyata paksaan, kalau-kalau Nabi Muhamad pun yang punya hak tersebut tidak pernah melakukannya.

    Dan yang terakhir adalah apabila Ahmadiyah dikatakan sesat, dimana letak kesesatannya?, apakah karena keyakinannya bahwa ada lagi Nabi setelah Nabi Muhamad?.

    Dengan jujur saya seorang Ahmadi mengatakan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa dengan segala nama-nama baiknya dan Muhamad SAW adalah utusan dan sebagai nabi syariat terakhir pembawa syariat Islam, akan tetapi sesuai dengan takdir ilahi adalah bahwa setelah wafatnya beliau dan Islam semakin terbagi menjadi beberapa bagian dengan keyakinannya yang sudah banyak ketergelinciran maka diakhir zaman ini akan turun seorang mujadid, mahdi dan yang berpangkat Nabi untuk meluruskan dan memenangkan Islam diatas semua agama dan keyakinan yang ada dimuka bumi ini.
    Orang tersebut adalah Mirza Ghulam Ahmad.

    Akan tetapi perlu di ingat bahwa Kenabian Mirza Ghulam Ahmad adalah bukan nabi syariat akan tetapi nabi bayangan yang tetap dalam koridor Islam atau dengan tegasnya adalah Islam. Mirza Ghulam Ahmad adalah lebih rendah derajatnya dibandingkan dengan Nabi besar Muhamad SAW sendiri. Bahkan Mirza Ghulam Ahmad pun mengatakan bahwa beliau ibarat debu di sepatu kanjeng Nabi Muhamad SAW (bayangkan!).

    Terakhir dari saya adalah jika suatu keyakinan bahwa Nabi Isa hidup dilangit dengan tubuh kasarnya dan akan turun pada hari penghabisan atau kiyamat, maka apa bedanya dengan adanya Nabi lagi setelah Nabi Muhamad SAW.

    Bukan berarti tidak mempercayai akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, akan tetapi karena maha kesucianNya, Allah pun tidak akan berbuat sesuatu hal yang diluar dengan hukum (hukum alam) yang telah diciptakanNya sendiri, Subhanallahu.

    Allah adalah wujud yang maha sempurna, Dia tak akan mengubah keputusan yang telah dijanjikanNya. Suatu contoh jika kita lihat banyaknya kerusakan dalam tubuh atau bahkan perilaku orang muslim yang diluar Islam, maka apa hak kita untuk membantah keputusan Allah untuk menurunkan syariat atau agama baru lagi yang lebih baik. Sudah jelas bahwa hari ini kita yakini bahwa Islam adalah agama dan syariat yang terakhir dan penutup.

    Dari hal tersebut diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah adalah wujud maha sempurna yang maha konsisten dengan aturan dan keputusanNya.

    Subhanallahu, Maha suci Allah SWT.

    Sekian dari saya, apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Kebenaran hanya datang dari Allah dan kesalahan hanya ada pada diri saya sebagai manusia yang lemah.

    Dari saya yang lemah, Ahmad Walij

  10. @Ahmad – Nabi-nabi palsu baru bermunculan setelah Nabi Muhammad saw wafat. Dan saya kira kita semua sudah tahu apa yang terjadi – semuanya dihabisi oleh para sahabat.
    .
    Sama saja nasibnya dengan para pembajak merek dagang — kalau para pembajak merek dagang (polo, gucci, dst) tidak mau berhenti melakukannya, maka mereka akan dihabisi oleh pemilik merek dagang di pengadilan.
    .
    Silahkan saja jika para Ahmadi ingin berkeyakinan sendiri. Tapi kalau sudah membajak nama agama orang lain, nah memang pasti akan jadi masalah.
    .
    Kalau tidak percaya, coba saja ubah namanya menjadi “Hindu Ahmadi”. Saya kira para penganut agama hindu pasti akan berontak juga.
    .

    Dan yang terakhir adalah apabila Ahmadiyah dikatakan sesat, dimana letak kesesatannya?, apakah karena keyakinannya bahwa ada lagi Nabi setelah Nabi Muhamad?

    .
    Sebaiknya Anda jangan terburu-buru menjadi Ahmadi dulu, sepertinya masih banyak riset yang perlu Anda lakukan. Thanks,

  11. harry
    Kalo begitu Islam itu punya siapa?
    punya andakah? punya ustad? atau punya MUIkah?
    siapa yang mempunyai merek dagang Islam?
    anda punya merek dagang Islam yang original?
    coba tunjukan kepada kita…
    he..he..he
    aneh kalau ngaku-ngaku punya merek Islam Original

    Har..Justru andalah yang jangan terburu-buru memvonis sesat
    sudahkah anda tabayun dulu?
    wassalam

  12. @alif – yang Islamnya original ya yang mengikuti 2 panduannya; Quran & Hadits.
    .
    Gitu aja kok bingung tho mas.

  13. Mas Harry, anda tahu tidak bahwa Qur’an dan hadits itu dua buku yang terbuka, yang bisa ditafsirkan secara berbeda. Anda cuma mengatakan bahwa tafsiran (yang anda taklidi secara membuta) itulah yang benar, yang lain slah. Bangun dong bangun.

  14. @Free Will – Beberapa bagian Quran & Hadits memang masih bisa ditafsirkan, tapi ada juga ayat-ayat yang sudah jelas tafsirnya dan tidak perlu ditafsirkan ulang lagi (ayat2 muhkamat).
    .
    Nah, berbagai aliran sesat yang mengaku-aku Islam ini justru cenderung mentafsir ulangkan ayat-ayat yang sudah jelas ini. Seperti Nabi yang terakhir, dengan segala dalih.
    .
    Padahal ini jelas tidak perlu, dan malah jadi merusak sendi-sendi agamanya. Sama sekali tidak ada manfaatnya.
    .
    Bangun dong bangun.
    .
    Tolong pelajari lagi Islam dari dasarnya ya, jangan memberikan komentar level anak SD seperti ini. Thanks.

  15. yth.bapak ketua MUI yang dihormati!
    yth.rekan-rekan anarkisme yang saya cintai!
    assalamu’alaikum wr.wb.
    DENGAN HORMAT,SAYA MENYESALKAN TERJADINYA

    KEKERASAN YANG TERJADI AKHIR2 INI KEPADA SAUDARA

    ROHANI KITA YAITU AHMADIYYAH.MUI BOLEH MENGATAKAN

    SESAT,TAPI MANA BUKTI DAN KENYATAAN REAL YANG KITA

    LIHAT???APAKAH ANDA TAHU KEGIATAN2 YANG

    AHMADIYYAH LAKUKAN???DIMANA HATI NURANI KALIAN

    SEBAGAI SEORANG MUSLIM???KLO KALIAN ORANG YANG

    BERAGAMA,KALIAN PARA ULAMA2 MUI,,TAHU TATA CARA

    BERDIALOG KAN???PASTILAH………KAN UDAH LULUS SMA Y

    YA??HEHEHEHEHE…….BISA DONG KLO CUMA

    BERDIALOG…..G SUSAH KAN???TUNJUKAN PADA

    DUNIA,,,KLO MEMANG HANYA PENDAPAT MUI YANG BENAR!!!!

    YANG SAYA TAHU,DI AKHIR ZAMAN AKAN BANYAK ALIRAN2

    ISLAM YANG MUNCUL.KETIKA SEMUA TERPILIH,MAKA HANYA

    SATU YANG AKAN MENDAPATKAN CAHAYANYA.DIALOGLAH

    DENGAN AHMADIYYAH,,,,SURUH MEDIA MELIPUT

    LIVE,,,NANTI KAN AKAN KELIATAN YANG BENER

    SIAPA…..OKEY MUI???BAGUSSSSSS…….OYA,,ADA PESEN

    BUAT PARA ULAMA MUI,,,,KATANYA BELAJAR AGAMA LAGI Y

    PAK.PERDALAMI AL-QURAN DAN HADIST,,,JANGAN ASAL

    NJEPLAK AJA.OCE???
    WASALAM.KHUDAM PURWOKERTO.

  16. Sdr.Alif sama Sdr.Ahmad walij masih saja berkeliaran berdakwah dengan faham sesat ahmadiyah.
    Untuk semua ahmadi mari diskusi di http://islamic.us.to
    Untuk Sdr.Alif mari kita lanjutkan lagi diskusi kita.

  17. Buat Bpk.Anjar

    Mari tahu kesesatan ahmadiyah silahkan anda kunjungi http://islamic.us.to
    Apabila anda mau berdiskusi dgn saya di link tsb saya persilahkan. Sudah berapa lama pak menjadi ahmadi. Masak ketika menjadi seorang ahmadi tidak bisa menemukan kesesatannya. payah deh….nggak pernah mau banyak belajar Al-Qur’an dgn baik ya. Cukup dateng pd waktu jum’at kemudian duduk mendengarkan khatib dst…lalu pulang begitu seterusnya….nggak ada kemajuan pak. Anda tidak akan bisa bersikap kritis thd Ahmadiyah.

  18. Kalau di dunia ini harus ada khilafah maka Gus Dur lah yang akan menjadi khalifah pertama, karena beliau adalah tokoh ulama dengan organisasinya bernama NU, Nahdhatul Ulama. Dengan kebangkitan para ulama diharapkan ulama tidak hanya berfatwa juga merwalisasikan dan menerapkan Islam dalam kehidupan, tidak hanya teori di kitab-kitab. Dari realitas yang ada, NU lah harapan umat dunia untuk menegakkan kembali daulah khilafah ‘ala minhajin nubuwwah.

  19. istanbul? serius lo? wakakakakakkk….. emangnya gus dur ulama? suruh dia adu ilmu agama dengan tokoh nu lain kayak hasyim muzadi, atau qurais shihab, atau sahal mahfudz… berani dikutuk jadi ganteng deh gw, gus dur pasti kalah telak. dia bukan ulama! hanya kebetulan aja cucu dari seorang ulama besar. gw yakin, orang NU yang punya otak juga gak nganggap gusdur sebagai ulama… palingan hanya ngehargain dia doang sebagai cucu pendiri NU….

  20. Emangnya bangsa Indonesia mau kembali ke zaman DI/TII lagi?Kasihan, kapan majunya baru saja ada kebebasan sudah mau nyeret rakyat ke arah radikalisme dan pemaksaan kehendak. MUI maupun FUI kapan dapat wewenang memaksakan keyakinan pada kelompok lain? Mimpi kali. Orang HTI, MMI, FPI dan FUI itu MALING TERIAK MALING. Guru besar mereka Muhammad bin Abdul Wahhab secara faktual adalah SEKUTU BESAR INGGRIS, ia bersekongkol dengan Ibnu Sa’ud dan Kolonial Inggris membunuh Syerif Makkah dan ulama-ulama Ahlussunnah. BELAJAR SEJARAH ATUH JANG! JANGAN HANYA NGITUNG REAL ARAB HASIL JUAL ‘ALIRAN SESAT’ DAN ‘TUTUP GEREJA’. Ane tahu rahasia antum, he…he….

  21. Kok orang pada membelokkan inti masalahnya ke “kekerasan” sih? Kalo kekerasan ala FPI mah saya yakin semua juga gak setuju kali….
    Inti masalahnya kan adalah pendapat sebagian besar ulama yang menyatakan Ahmadiyah mengobrak-abrik ajaran Islam. Gus Dur, Adnan Buyung, Dawam Raharjo, Ulil Absar, dll BUKAN ULAMA dan BUKAN ORANG YANG NGERTI AGAMA, jadi jangan dengerin pendapat mereka.
    Oke, gw bukan orang relijius. Tapi GW PERNAH beberapa kali bela-belain dateng ke Mesjid-nya Ahmadiyah (Al Mubarok kalo gak salah) di Cikutra Bandung. Gw pernah beberapa kali debat dan diskusi masalah Ahmadiyah dengan temen-temen yang Ahmadie. Kesimpulan gw, malah AHMADIYAH YANG MENGANGGAP MUSLIM LAIN KAFIR DAN SESAT karena gak mau berbai’at ke MIRZA. Gak percaya? Coba gw tantang semua Ahmadie, MAU GAK SHALAT SEBAGAI MAKMUM SEMENTARA IMAM-nya ORANG NON AHMADIYAH? Kalo Ahmadie gak mau berimamkan muslim lain, orang bodoh pun bisa narik kesimpulan kalo Ahmadie menganggap muslim lain sebagai kaum kafir dari sudut pandang mereka. Sama aja dengan gw yang gak mau sholkat kalo diimamin ama orang agama lain.

    Pinter banget para Ahmadie ini. Mereka duluan yang nganggep gw sesat, kok malah mereka sekarang mainin emosi publik dengan berlaku seakan-akan sebagai pihak yang dirugikan?

    Harap catet, DI PAKISTAN AHMADIYAH DIAKUI SEBAGAI MINORITAS AGAMA LAIN DI LUAR ISLAM. OKI sejak taun 70-an udah bilang AHMADIYAH bukan Islam, bahkan AHMADIYAH DILARANG BERHAJI KE MEKAH OLEH PEMERINTAH ARAB SAUDI. Tanya ke semua Ahmadie yang udah haji, ADA GAK AHMADIE YANG NAIK HAJI SAMBIL BERTERUS TERANG BAHWA MEREKA AHMADIYAH??? Kenapa? Karena Ahmadiyah udah jelas dianggap sesat oleh umat Islam seluruh dunia (Sunni dan Syiah). Kalo sekarang MUI lebih tegas untuk bilang Ahmadiyah sesat, APAKAH INI TANDANYA MUI SOK TAU? Pake akal sehat dong…..

  22. Beda Ahmadiyah dengan non Ahmadiyah BEDA PENAFSIRAN DOANG, Alqur’an dan Hadisya SAMI MAWON. Jadi mama yang benar SEJARAH YANG AKAN MEMBUKTIKAN,Karena ALLAH TIDAK AKAN TERTIPU ATAU KELIRU MENDUKUNG.Jika Ahmadiyah tidak bisa dihancurkan berarti bener.

  23. Untuk Abu Jidat, Quran dan Hadits kalau diselewengkan pemahamannya itu berarti sesat! Sedangkan orang menyelewengkan UUD 45 dan Pancasila aja subeversif, apalagi menyelewengkan Al Quran.
    Kalau pengen tahu yang bener, ya pelajari bagaimana para shahabat memahami 2 sumber hukum Islam tadi. Gitu aja repot.
    Apakah Iblis bener karena dia tidak bisa dihancurkan? Logika yang jongkok!

  24. ahmadiyah… ahmadiyah…
    disuruh belajar agama yang baik gak mau dengar…
    malah menafsirkan al-quran seenak dewe, sialan lo ahmadiyah..awas lo kalo ada dilingkungan gue, gue bakar lo ama ustadz2 gilamu itu..makanya kalo mau jadi pintar ya belajar agama ma tempatnya, di kairo kek, dipesantren ke, jangan di ujung kulon sana, entar kamu nrima wangsit lagi,..
    nih juga orang2 bodo pada ngikutin2 segala..nabimu aja mirip ki joko bodo, mana mukanya angker lagi kaya pohon bringin..hati2 lo yahh..islam tetap islam, mirza itu penjilat inggris, bukan nabi,..tobatlah..itung2 kamu masih hidup

  25. Pokoknya semua merasa paling bener, paling bisa tafsir dengan tepat, kamu belum bisa tafsir
    Pokoke kamu masuk neraka aku masuk sorga,
    Kamu gak mau belajar aku sudah belajar segalanya.
    Aku sudah baca buaanyak banget, kamu baru baca sediikiit
    Pokoke …..
    Kita berantem terus sampai kiamat … nahhh nanti kita tahu kowe bener opo aku sing bener ……

  26. Salah satu dalil yg dipergunakan Ahmadiyah akan kedatangan nabi yg tidak membawa syariat adalah tidak kaisar sesudahku dan tidak ada lagi kisra sesudahku.
    Mereka dengan pengetahuan yang sangat minim mengganggap dgn hadits tsb yakin kedatangan nabi yang tidak membawa syariat tetap berlangsung.
    Mungkin penjelasan dibawah ini bisa membuat mereka berpikir untuk kesekian kali agar tidak dengan begitu mempercayai doktrin ahmadiyah.

    “Apabila kisra (Raja Persia) binasa, maka tidak ada kisra sesudahnya dan apabila Kaisar binasa, maka tidak ada kaisar lagi sesudahnya. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh harta simpanan kerajaan itu akan dibelanjakan di jalan Allah.”

    Hadits tsb memang terbukti kebenarannya karena setelah Kaisar Heraclius tidak ada lagi raja yang bergelar Kaisar. Begitupula setelah Kisra Parvez tidak ada lagi yang bergelar Kisra.
    Selengkapnya jalan ceritanya seperti ini:
    Hadits ini menjelaskan tentang kejatuhan dua kerajaan besar yaitu kerajaan besar, yaitu Kerajaan Persia dan Kerajaan Romawi yang akan terjadi di kemudian hari. Sebelum Rasulullah SAW mengatakan hadits tersebut, yakni pada waktu beliau memukul batu ketika menggali parit menjelang terjadi Perang Khandak, Allah memperlihatkan kepada beliau melalui wahyu tentang kejatuhan dua kerajaan besar tersebut ke tangan kaum muslimin. Beliau SAW ketika itu melihat kunci-kunci istana Kerajaan Romawi yang ada di Syiria diserahkan kepada beliau SAW, begitu pula istana Kerajaan Persia.
    Tidak lama berselang, Beliau SAW mengirim surat kepada Kisra Persia dan Kaisar Romawi didalamnya mengajak kepada mereka masing-masing untuk menerima Agama Islam. Akan tetapi setelah Kisra Parvez menerima surat Rasulullah SAW tersebut, ia lantas merobek-robeknya, bahkan memerintahkan kepada Gubernur Yaman agar mengirim utusan untuk menangkap Rasulullah SAW.
    Setelah para utusan tersebut, menghadap, dan menceritakan maksud kedatangan mereka, akhirnya Rasulullah berdo’a semalam suntuk mengadu kepada Allah SWT lalu beliau SAW menerima wahyu yg mengisyaratkan bahwa Allah akan memporakporandakan Kerajaan Persia sebagaimana Kisra telah merobek-robek surat Rasulullah SAW. Bahkan dalam wahyu tersebut, Rasulullah SAW diberi kabar bahwa, untuk merebut kekuasaan, anak Kisra akan membunuh ayahnya sendiri. Setelah isi wahyu beliau ceritakan kepada para utusan itu, akhirnya mereka mengatakan : “Jika memang Muhammad SAW adalah seorang nabi yang benar, pasti apa yang diucapkan akan benar-benar terjadi”.
    Mereka tidak melaksanakan tugas dan kembali kenegerinya dengan membawa kesan mendalam tentang diri Nabi Muhammad SAW. Benar, tidak lama sesudah itu terjadilah apa yang diceritakan oleh Nabi Muhammad mengenai kehancuran Persia, yaitu ketika anak Kisra benar-benar membunuh ayahnya sendiri pada tahun. Sesudah itu Kerajaan Persia dipegang oleh putra Kisra tsb dan sejak itu pula, tidak seorang penguasa tertinggi Persiapun yang bergelar Kisra. Tetapi yang ada hanya bergelar Raja biasa. Sebab sebutan “KISRA” adalah lambang kemegahan khusus bagi raja-raja Persia yang berhasil.
    Kebenaran ucapan Nabi Muhammad SAW terbukti sebab Kisra yang disebut beliau, yaitu Parvez adalah Kisra terakhir dari raja-raja besar Kerajaan Persia sedangkan putranya sendiri adalah raja terakhirnya. Sebab setelah ibukota Persia dikuasai umat Islam, ia dapat melarikan diri namun pada akhirnya dapat ditangkap kembali dan dibunuh.
    Adapun Kaisar Romawi yang mendapat kiriman surat dari Rasulullah SAW seperti yang dimaksud dalam hadits tersebut diatas adalah Heraclius. Ketika mendapat ajakan untuk masuk Islam, Kaisar menaruh hormat dan perhargaan yang membuat Nabi merasa puas setelah mengetahui sikapnya.
    Sikap hormat Kaisar pada ajakan Rasulullah Saw tersebut membuat tidak senang di kalangan pejabat tinggi Romawi di wilayah Syiria. Sebab secara kebetulan pada waktu menerima surat ajakan Rasulullah SAW itu, Kaisar sedang mengadakan kunjungan kenegaraan di Syria. Dalam waktu singkat sesudah itu, Islam mendapat kemajuan pesat dan bertambah kuat yang menyebabkan para pejabat tinggi Romawi di Syiria naik pitam, apalagi golongan Yahudi dan kaum munafik berhasil menghasut mereka untuk menyerang umat Islam.
    Setelah terjadi berbagai peperangan, akhirnya pada zaman khalifah Umabr bin Khattab, umat Islam dapat mengalahkan dan menguasai Syiria termasuk Palestina. Akan tetapi pusat Kerajaan Romawi Timur yang berpusat di kota Constantinopel dimana Kaisar Heraclius berada, tetap dapat bertahan, tepat seperti diisyaratkan dalam sikap puas Rasulullah SAW atas penghormatan Kaisar terhadap surat ajakan beliau SAW. Bahkan Kerajaan Romawi itu masih berlangsung hingga berabad-abad lamanya dibawah raja-raja kurang berpengaruh yang datang silih berganti dan masing-masing raja itu hanya berkuasa dalam waktu singkat.
    Akhirnya Kerajaan Romawi Sirna dari muka bumi pada tahun 1461M (Sumber:Muhammad Farid Wajdi, al-Qamus al-A’m, Dairah Ma’arif al-Qarnil-‘Isyrin, juz:4)
    Perlu dicatat bahwa tidak ada seorangpun diantara raja-raja Romawi setelah Kaisar Heraclius yang mendapat sebutan “KAISAR” dari bangsa Romawi. Sebab sebutan “KAISAR” adalah lambang keperkasaan dan kebijaksanaan Raja Romawi.
    Maka terbuktilah kebenaran sabda Nabi yang mengatakan : “Wa idzaa halaka qaisharu falaa qaishara ba’dahu”.
    Setelah wilayah-wilayah penting Kerajaan Romawi Timur jatuh ketangan umat Islam, begitu pula Kerajaan Persia, kekayaan kedua imperium tersebut berpindah tangan menjadi milik kaum Muslimin yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan penyebaran Islam.

    Bahkan Khalifah Ahmadiyah II Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad membenarkan nama “KAISAR” hapus dari muka bumi. Bisa dilihat dalam buku beliau “Da’watul Amir”, Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, hal.95, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 1989

  27. Udah udah Nabi Isa udah meninggal. Setelah Nabi Muhamad masih ada lagi kok nabi yang bakal datang. Yaitu Nabi Isa as. Tapi karena nabi yang lama orang israel punya syariat injil serta udah wafat maka yang datang kayaknya sih dari umat islam ngikutin syariat Islam ngasih nasihat buat umat islam supaya jangan jadi teroris dan jaga perdamaian.

  28. Ulama yg mana dulu?
    Orang yg mengaku sebagai nabi baru juga menghancurkan Islam

  29. Your blog post article is the most interesting post I have seen I hope I can get better on writing too. LOL! Friendly and courteous post are always a pleasure to view.

  30. ya saya merasa dalam pandangan saya Gus dur pun mulai berpikiran Liberal seperti UAA ,
    yg padahal dalam Munas Terakhir PB NU menyebutkan bahwa JIL haram , nah bagaimana Gus dur sebagai ketua dewan Syuro menanggapinya , selama ini gus dur terkesan selalu mendiamkan dan mendukung segala tindak tanduk JIl dan UAA.
    ———————————–
    Artikel Kesehatan | Download PDF JawaPos | Practical Lessons in Yoga | Review | BitDefender | Cheap Softwares | CNN | Natural and Technology

  31. yha klo murut saya yha mas,
    biarkan mereka ttp menjalankan ibadah nya krn kita harus menghargai setiap perbedaan dn ahmadiyyah seharus nya jgn di sma kan islam dya bwt ajaran agama tersendiri..

  32. Easy-to-use PDF to XLS is the best option for you to convert PDF to XLS. With this PDF to

    XLS Converter, it is much easier to convert encrypted PDF File to XLS as well as convert PDF to Excel, XLSX, XLSM, etc.
    With Best PDF to EPUB Converter, you can enjoy you PDF files on your portable

    devices like: iPhone, iPod, iPad, Sony Reader, and so on.

  33. saya sangat suka tulisan ini. Ya, saya setuju.Ahmadiyah adalah ajaran sesat. Boleh saja ahmadiyah berdiri asal jangan mengait-ngaitkannya dengan Islam. Karena ini saya rasa akan menghancurkan agama Islam yang saya tahu sangat indah

  34. kenapa saling membenci diantara kita…?Nabi mengajarkan agar kita semua selalu memalihara rahmatn lil’alamin itu,mudah2an Rahmatan itu masih tetap ada ditengah2 kita, dan sebenarnya kita ini semua hamba Allah,artinya hak kita hanya sebagai pengabdi yang selalu ihklas kepad sang pencipta kita semua,jadi segala sesuwatunya sarahkan dan percayakan saja kpd-Nya kerena mmg miliknya(sang khalik) bukan miliknya hamba/kita

  35. Tulisan yang bagus. Semoga pengikut Ahmadiah kembali kepada Islam. Semoga kita kokoh di atas agama yang haq yaitu Islam.

  36. Islam itu Agama yang haq dan satu2nya agama yang diterima Allah. Tapi saat ini banyak sekali orang memahami secara salah tentang Islam. Pemahaman yang salah itu akhirnya merusak citra Islam. Cobalah baca tafsir QS At-Taubah 100 dari tafsir seperti Ibnu Katsir, At Thabari, AsSaadi. Insya Allah akan kita akan memahami Islam secara benar.

  37. They ddid ann excellent job with walking me through the entire procedure.
    It was a seamless and easy transaction and they performed a fantastic job.
    I am extremely satisfied with how they handled this transaction from start
    to completion. All his tokk place while I was abroad, so I
    would recommend them to anyone looking to purchase or
    sell the property in Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *