Allah & Setan

Selama ini kami mencoba mendidik anak-anak kami dengan menganggap mereka sebagai kawan kami. Juga kami mencoba untuk tidak menghalangi kreativitas dan imajinasi mereka. Terutama jika mereka bertanya, maka kami akan berusaha untuk menjawabnya; walaupun kadang pertanyaan mereka itu susah banget untuk dijawab.

Salah satunya adalah pertanyaan Umar kepada istri saya beberapa hari yang lalu. Selama ini kami memberitahu dia bahwa Allah swt adalah suatu entitas yang sangat baik, dan Setan adalah entitas yang sangat jahat.
Kemudian suatu hari dia bertanya; “Ma, kenapa sih Allah kok ngebuat Setan? Kan setan jahat, ma?”

Ketika Helen menceritakan itu, saya bengong. Anak umur 4 tahun bertanya seperti itu?

Ini biasanya adalah argumentasi anti Tuhan yang disampaikan oleh para atheis; jika Tuhan = baik, mengapa dia menciptakan setan (yang jahat/jelek). Berarti tidak mungkin Tuhan = baik.

Hah… Umar sudah bisa bernalar sampai demikian πŸ˜€ tapi supaya yakin, saya pastikan lagi ke istri saya. Jangan-jangan dia bercanda. Tapi ternyata tidak, dia tetap tersenyum (dan bukan tertawa lepas seperti kalau dia berhasil mencandai saya).

Holy wow.

Anyway, setahu saya pada awalnya setan itu tidak jahat. Sama seperti manusia yang pada awalnya baik & bebas dari dosa. Namun, sama seperti manusia, Allah memberikan kebebasan memilih kepada setan. Berbeda dengan malaikat yang tidak mungkin bisa membantah perintahNya sama sekali. Dan dari beberapa literatur, setan pernah mencapai derajat yang cukup tinggi.

Namun, “hanya” karena rasa sombong, maka dalam sekejap semuanya itu hilang. Setan langsung tercampakkan menjadi makhluk yang paling hina.
Sayangnya, alih-alih bertobat, justru setan tetap bertahan dengan gengsinya. Malah minta umurnya diperpanjang sampai hari Kiamat, supaya bisa balas dendam. Halah…

Jadi kalau menurut saya, Allah tidak menciptakan setan sebagai makhluk yang jahat. Setan menjadi jahat karena pilihannya sendiri. Sama seperti manusia, yang bisa memilih, apakah dia akan menjadi manusia yang baik kah, atau yang jahat? The choice is ours.
Selama kita bisa memanfaatkan nikmat akal dengan baik, dan menghindari dari nafsu seperti sombong, gengsi, dll; maka insyaAllah kita akan selamat dunia dan akhirat.

Argumentasinya sih masih bisa dilanjutkan terus, seperti definisi jahat, hikmah dari kejahatan setan, dst. Tapi saya stop dulu karena saya ingin memeluk Umar, dan berdoa mudah-mudahan dia terus demikian; selalu bertanya dengan kritis, tidak taqlid buta begitu saja, Amin.

38 thoughts on “Allah & Setan

  1. Sama seperti pisau dan pembuatnya. Pembuat pisau yang digunakan untuk membunuh bukanlah orang jahat, tapi yang jahat adalah yang mempergunakan pisau itu untuk membunuh. Tul nggak?

  2. agak repot ya nerangin yg spt ini ke anak umur 4 th, mereka mikir kenapa segala sesuatu diciptakan. Padahal memang di dunia ini khan berpasangan to, ada baik dan ada buruk, klo ga ada buruk gimana tahunya baik…? Bagus pak penjelasannya, thanks for sharing..:-)

  3. @Qzoners – saya pikir itu satu lagi analogi yang juga cukup pas ya.
    .
    @Evy – betul bu, pertanyaannya anak-anak memang seringkali susah dijawabnya. Bukannya kita tidak tahu, tapi kadang menjelaskannya itu lho, yang susah πŸ˜€ he he. Lalu setelah dijawab biasanya masih ada sambungannya terussss…. tahu-tahu sudah malam. Seru banget.
    Thanks.

  4. Sombong/Takabur….
    Betapa mengerikannya penyakit hati yg satu ini ya Pak. Sampai-sampai iblis yg dah enak2 di surga dan ngobrol langsung ma Allah SWT jg menjadi “penghuni wajib neraka”.
    Semoga Umar-nya menjadi The Next Al-Faruq.

  5. tapi di neraka bisa ketemu sama marylin monroe dan bintang film sex dan masih banyak artis2 lain yang membintangi film biru.

  6. Kalau begitu, bukankah orang-orang ateis itu berfikir seperti anak kecil? πŸ˜€ Rasanya terbalik kalau mengatakan anak kang Harry mengajukan pertanyaan yang sering diajukan orang-orang Atheis. πŸ™‚

  7. Sepertinya saya harus belajar banyak dari Umar.

    Saya sendiri juga nggak nyambung, kenapa Tuhan harus menciptakan “kemungkinan” untuk makhluknya menjadi jahat, menderita, rusak dll.?

    (why aren’t everybody angels? no suffering etc.)

  8. eh,
    penjelasannya sepanjang itu?
    mulai dari holy wow ke bawah?
    apa ga bingung ya dikasih penjelasan sepanjang itu?

    mungkin analogi pisau lebih bisa cepat dipahami buat anak umur 4 tahun πŸ™‚

    kalau keponakan gue sih untungnya belum banyak nanya yg aneh2, paling2 lagi seneng belajar mbaca. Jadi kalau ada brand2 tertentu (Yamaha, Toshiba, Sony, Astro, Chitato, Coca Cola, dll), dia tanya itu apaan… next time dia melihat huruf itu, dia tau bacaannya.
    Haha, itu menghapal sebetulnya, bukan belajar membaca haha.

    Kalau tiba2 bertanya tentang setan dan Tuhan,
    gelagepan juga kali ya gue.
    hmm.. dikasih aja ke emaknya, biar emaknya yang pusing njelasin apa πŸ˜€

  9. Satu pertanyaan masa kecil saya yang belum pernah terjawab secara memuaskan: Sebelum Adam diciptakan, Allah telah menyatakan bahwa Dia akan menciptakan manusia sebagai khalifah di muka Bumi. Tapi mengapa Adam ditempatkan di taman Fidaus untuk kemudian digoda oleh iblis sebelum diturunkan ke Bumi? Seolah-olah ada skenario besar, dan semuanya sudah diatur sejak awal. Kalau begitu kasihan si iblisnya dong, karena diciptakan semata-mata untuk menggoda manusia dan akhirnya akan masuk neraka.

    Ada yang bisa menjawab?

  10. @noname – lagi horny bang ? πŸ˜€
    .
    @Donny – tepat banget, memang biasanya pertanyaan tersebut ditanyakan oleh para atheis yang level beginner. Yang sudah pakar sih sudah beda lagi pertanyaannya.
    .
    @Hendy – karena, secara logis, makhluk yang punya nafsu namun bisa tetap baik jelas lebih bagus kualitasnya daripada yang baik karena tidak punya nafsu.
    .
    Mungkin kita masih ingat kisah Harut dan Marut (di Kristen: fallen angels?), karena malaikat terus juga kebingungan dengan berbagai kejahatan manusia, akhirnya Allah swt membuat 2 malaikat (Harut & Marut) memiliki emosi dan nafsu seperti manusia, dan lalu disuruh hidup di tengah-tengah manusia. Belum lama, mereka sudah mabuk-mabukan, berzina, dan membunuh πŸ˜€ Asli ngakak saya ngebaca cerita ini.
    .
    Padahal Harut & Marut jelas tahu bahwa Allah swt ada, akhirat itu ada, alam gaib itu ada, dst. Tapi, begitu dikasih nafsu, cuma perlu waktu sebentar saja sebelum mereka bertingkah persis seperti manusia juga.
    .
    Setelah itu para malaikat jadi sadar, dan makin kagum kalau ada manusia yang bisa tetap baik walaupun dengan berbagai “kelemahan”-nya.
    .
    Kalau soal menderita; saya kini sudah sedikit lebih paham setelah menjadi orang tua.
    .
    Contohnya begini; pernah anak saya suka melompat-lompat di tempat tidur.
    Saya ngeri dong, takut dia jatuh dan celaka. Lalu saya beri tahu baik-baik. Berkali-kali, cuma beerhenti sebentar, lalu dia melompat-lompat lagi.
    .
    Akhirnya, terpaksa saya diamkan, tapi sambil saya awasi. Kejadian deh, dia salah lompat, dan membentur tembok.
    Nangis dia karena sakit.
    .
    Namun, walhasil setelah itu dia tidak lompat-lompat lagi di tempat tidur.
    .
    Tuhan itu pun seperti itu saya kira; kalau dengan cara halus kita tidak paham juga, ya kadang dibiarkan kita kena batunya sendiri. Manusia memang begitu sih kadang, musti apes dulu, baru pada tobat, he he.
    .
    Mungkin ini juga hikmah di balik anjuran untuk cepat menikah; karena setelah mempunyai anak, kita menjadi lebih paham tentang beberapa hal mengenai Tuhan.
    .
    @bLub – wah, kalau saya jelaskan begitu, bisa bengong ileran anak saya he he… enggak lah, kita musti pakai bahasa mereka juga.
    Contoh: “bukan begitu mar, setan itu tadinya baik. cuma, dia sombong, disuruh sama Allah gak mau. akhirnya dia jadi kena marah. Eh, dia malah jadi tambah sombong, dia minta supaya dia gak mati-mati, supaya bisa bikin kita juga jadi jahat. ya udah. dia jadi jahat gara2 dia sombong sih. salah sendiri yaa…. *oper ke mak bLub* πŸ˜€
    .
    @dhani – memang kesannya seperti itu ya, padahal kan kalau Allah swt mau, bisa saja surga itu tidak bisa dimasuki oleh setan (sebagaimana setan lari pontang-panting jika Quran dibacakan oleh orang shalih). Enak deh, sampai sekarang kita tetap masih di surga.
    .
    Tapi di lain pihak; ini lagi-lagi soal pilihan. Adam as punya pilihan; menuruti istrinya, atau patuh pada Allah swt. Karena salah pilih, ya jelas tanggung akibatnya.
    .
    Nah, disini juga ada pelajaran bagi para anggota ISTI (Ikatan Suami Takut Istri πŸ˜‰ ), sebagai “manager”, beban tanggung jawab ada di pundak anda. Akibat dari pilihan Anda akan terkena ke seluruh anggota keluarga. Jadi jangan pakai alasan “gara-gara istri saya nyuruh ini”, gak bakalan diterima, because the buck stops at you.
    .
    Kemudian, saya juga pernah membaca salah satu hadits dimana disitu disebutkan bahwa Allah swt masih tetap bersedia mengampuni setan jika mau bertobat. Bahkan ketika sudah mendekati kiamat pun Allah swt masih berkenan mengampuni makhluk yang dosanya paling banyak. Gimana sih orang bisa bilang kalau Allah swt itu kejam ?
    Tapi lagi-lagi setan sombong dan menolak kesempatan ini. Ya sudah, he he.
    .
    Jelas bahwa Iblis diciptakan bukan semata-mata untuk menggoda manusia, karena kalau dia tadi itu mau menerima kesempatan untuk bertobat tersebut, tentu dia akan selamat. Manusia yang kemudian berdosa setelahnya (karena nafsu, emosi, dll) menanggung sendiri dosanya itu.
    .
    Jadi semuanya ini saya kira hanya dampak dari hukum sebab-akibat saja.
    .
    Komentar ini saya tempeli label CMIIW yang sebesar-besarnya πŸ˜€

  11. Ya … koq Tuhan mau ya di lawan sama Syetan. Kan tinggal kun fayakun hilang dah Syetan. Alasannya apa ? Apa Tuhan punya perasaan juga kayak manusia ?

    Napa juga dia ciptain alam semesta ini. Napa lagi musti 6 masa. Koq nyiptain alam semesta musti pakai masa-masa an segala. Emang sulit ya nyiptain alam semesta itu ? Perlu masa segala ?
    Sebelum alam semesta ini ada, Tuhan dimana ya ?

    Sayang kita belum siap sama diskusi yang begituan …

    OOT, mending saya protes aja … kenapa blog ini kalau dibaca lewat Feed Reader nggak Full … Sepertinya kasih Feed buat disubscribe, tapi setengah hati ngasihnya …

  12. Alhamdulillah..

    Dengan Bapak sebijak Anda, Insya Allah, Umar akan terpenuhi jiwanya. Semoga Umar bahagia dunia akherat..

    kritis tapi berakar dalam..

  13. Nimbrung ah… Setan ada karena memang diperlukan utk ‘bermain’ di dunia (47:36). Kalau main nggak ada musuhnya ‘kan nggak seru (Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. 16:93). Kenapa ujungnya disebut “ditanya apa yang telah kamu kerjakan”, krn manusia diberi kebebasan memilih, diberi kemampuan sadar melihat dirinya seperti melihat orang lain, sadar memilih respon thd stimulus yang diterimanya. Bagaimana kita memilih respon inilah yang dinilai Allah krn saat2 tsb manusia digoda oleh Syetan dan dirinya; walaupun manusia juga sdh dibekali hati nurani dan akal. Jadi, karena kelebihan manusia akan sadar diri (dan akal serta nurani), maka manusia diberi beban utk mempertanggung jawabkan apa yang dia perbuat (baca: pilih). Ke anak2, kita cuma cerita spt itu, shg dia (mudah2an) mengerti bahwa ini semua memang cuma permainan dan kita hidup cuma sementara. Tugas kita cuma gimana bisa ngambil skor sebanyak mungkin sebelum permainan ditentukan ‘selesai’ oleh Sang Pencipta. Wallahu a’lam.

  14. @Maiden – “Kan tinggal kun fayakun hilang dah Syetan”; but where’s the fun in that ? πŸ˜€
    .
    Mungkin karena Tuhan sudah bosan dengan Malaikat yang tidak pernah salah, maka kemudian dibuatlah setan & manusia. Seperti kata Isa “Setan ada karena memang diperlukan utk Γ’β‚¬ΛœbermainÒ€ℒ di dunia (47:36). Kalau main nggak ada musuhnya Γ’β‚¬Λœkan nggak seru“.
    .
    Mereka (setan & manusia) memiliki kemampuan untuk memilih, namun juga lemah & sering salah. Karena Tuhan adalah entitas yang Maha Adil, maka sebagai kompensasi dari kelemahan 2 makhluknya ini, maka dia menyatakan diriNya Maha Pengampun.
    Bahkan setan pun masih diberi kesempatan untuk tobat walaupun Adam sudah lama meninggal – cukup sujud di depan kuburan Adam, maka seluruh dosa setan akan habis. Tapi ya karena sombong lagi, tetap saja setan menjadi setan.
    .
    Mengenai penciptaan alam dalam 6 masa, menurut beberapa ahli ilmu tafsir, ini adalah petunjuk bagi kita bahwa alam kita ini bukan alam yang serba instan. Semuanya melalui proses dan waktu.
    Seperti, mengajak orang kepada Islam, tidak bisa dengan hanya menjentikkan jari dan selesai. Harus ada usaha yang terus menerus, kesabaran, dan pengertian.
    .

    Sayang kita belum siap sama diskusi yang begituan

    — silahkang kalau mau memanfaatkan blog saya sebagai salah satu tempat untuk ini.
    .

    OOT, mending saya protes aja Ò€¦ kenapa blog ini kalau dibaca lewat Feed Reader nggak Full Ò€¦ Sepertinya kasih Feed buat disubscribe, tapi setengah hati ngasihnya Ò€¦

    .
    Sorry, sepertinya ketika saya upgrade ke WordPress 2.1.x, setting feednya ter reset dari full menjadi summary.
    .
    OK ini sudah saya koreksi, silahkan…
    Terimakasih untuk feedbacknya.

  15. jelas bahwa Allah SWT adalah pencipta yang besar & cerdas. Dia tidak ingin menciptakan segalanya secara instant meskipun itu hal yang mudah baginya,tinggal kun fayakun.Dia ingin mahluknya belajar dari apa yang ada disekitar mereka.dan telah terbukti bahwa manusia semakin maju dari zaman ke zaman.cb bayangkan klo semua sudah ditentukan,pasti akan terasa monoton bkn?seperti klo kt bermain monopoli,klo ga ada dadu kita ga bisa menentukan langkah kita. “Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mau merubahnya sendiri”

  16. AssWrWb. Pahamkanlah dirimu sebelum kamu memahamkan orang lain (Al Hadist). Iblis itu julukan. Setan itu jabatan, bisa dijabat manusia or jin. Alloh memang menciptakan manusia & jin, ada yang untuk neraka & ada yang untuk surga. Bahkan Nabi pernah bilang, bahwa dari 1000 orang yang terlahir di muka bumi, hanya 1 yang bisa masuk surga. Dari misalnya 5000 orang,berarti ada 5 orang yang bisa masuk surga. Itupun ada yang dg hisaban dulu, ada yg tanpa hisaban, ada yg neraka dulu baru ke surga, dll. Itu semuanya dinamakan Qodar. Bahkan letak jatuhnya daun2 di muka bumi semua telah diatur (diqodar) oleh Alloh. Saya tidak bs terangkn semua hadits & ayatnya panjang lebar di sini, kepanjangan. Intinya ;
    “Pahamkanlah dirimu sebelum kamu memahamkan orang lain.” Dan untuk menjadi orang yang paham, belajarlah Quran & Hadits. “Telah aku tinggalkan bagi kalian 2 perkara, yg mana kalian tidak akan tersesat selama berpegangan pd keduanya, Kitabulloh & Sunnatinnabiyyihi.” Jangan gunakan buku2 karangan. Gunakan langsung Quran & Hadits. Dan hanya Quran & Hadits. WassWrWb. 081320789024

  17. kritis juga untuk anak umur 4 tahun, kyknya anda harus siap2 jawaban jika nanti dia tanya ” kenapa anak2 setan yang tidak ikut sombong tidak mau sujud ke adam jugha di tetapkan jahat dan akan masuk neraka selama, pdhl khan anak2 setan itu belum lahir pada waktu buyut2 nya menentang Allah untuk sujud ke adam” πŸ˜€

  18. jangan pernah berusaha untuk menganalogi tentang ke esaan Alloh SWT karna manusia takan mampu meraba dengan pikirannya

    jangan pernah berusahan untuk mencerna kekuasaan Alloh SWT karna manusia takan sanggup menerimanya

    Jangan pernah meragukan Nya karna Dia lah Raja manusia

    Sang Pencipta yang Maha Sempurna

    Alloh maha mengetahui segala sesuatu yang belum kita ketahui, tak ada satu pun yang luput dan bersembunyi dari pengawasan-Nya

    kuatkanlah hati dan pikiranmu dengan iman, agar tidak terjerumus kedalam tipu daya iblis yang diciptakan untuk selalu menggoda umat manusia sampai akhir umur dunia

  19. Maaf pak bos …

    Menurut saya, kehadiran setan cukup menguntungkan.
    Maksud saya, setan itu kan sudah jelas tujuan hidupnya adalah untuk mencari teman di neraka. Dan pada saat setan melancarkan aksi tipu dayanya, dan kita mampu untuk tidak mengikutinya, maka kita memperoleh dua hal. Pertama, semakin mampu mengendalikan diri, kedua semakin dekat dengan Tuhan.

    So, kenapa kita harus terus menerus mencaci-maki setan. Bukankah lebih baik secara terus-menerus mengukur diri-kita sendiri lalu bertanya sudah sejauhmanakah kedekatanku dengan Tuhan ?

    Biarkan setan tetap melancarkan aksinya, sebagaimana kita tetap melancarkan aksi ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan cara perbanyak amal-ibadah, baik terhadap sesama, tidak melakukan aksi kekerasan, dll.

  20. @fahmi – lho, mumpung kan kesempatan mencaci maki dan tidak berdosa, he he πŸ™‚ malah jadi pembuka setiap kali membaca Quran tho.
    .
    Just kidding, ya saya setuju bahwa kita jangan cuma terlena mencaci maki, tapi lupa memperbaiki diri sendiri. Contohnya jelas sekali pada bulan puasa — semua setan sudah dibekap, tapi kejahatan tetap saja berjalan terus dengan lancar. Lha, wong manusianya sudah pada lebih kesetanan daripada setannya sendiri πŸ™‚

  21. Betul sekali mas, hanya saja, secra makna dalam kalimat a’udzubillahiminasyaithanirrojim’ bukan kalimat cercaan kepada setan, tapi justru merupakan kesaksian kita terhadap ke-Esa-an Tuhan yang telah merajam setan. Maksud saya, ketika kita mengatakan “setan itu adalah mahluk yang berbahaya dan selalu menjerumuskan kita kepada jalan yang salah”. wow …. kalo boleh jujur, kalimat ini dapat memberikan peluang besar terhadap setan untuk menemukan titik kelemahan kita. Dan setan akan semakin bangga dengan julukan itu. Barangkali setan itu akan menjawab; “Ah sudah tau gw tukang menggoda, tapi ente masih saja tergoda, dasar …”. Ampun deh …..

  22. berarti ada kemungkinan setan tobat dong, ada lagi ilustrasi bahwa setan jauh lebih baik dibanding manusia, karena setidak-tidaknya dia tidak atheis

  23. setan bukan mahluk, setan itu sifat bisa terdiri dari jin dan manusia (An-Nas), yang dulu tinggal di surga itu iblis .

    lalu kenapa harus ada setan ? kalau semua orang patuh pada perintah Allah, adakah orang yg disebut beriman, disebut bertaqwa ?, kalau ukuran kaya saat ini adalah aset sebesar US$ 5,4 miliar, dan semua orang didunia memiliki aset yg sama adakah orang yg disebut kaya.

    kejahatan dan kebaikan seperti 2 sisi mata uang eksistensinya saling bergantung satu sama lain, dan manusia diberi pilihan utk memilih salah satunya

  24. Nice answer… Emang kita harus ekstra hati-hati dalam mendidik anak, sedikit kurang pengawasan bisa berabe. Tapi kalau terlalu ketat anak menjadi memberontak…

  25. benar apa kata mas helmi sulistio.
    setan itu bukan makhluk, melainkan sifat. setan itu sebutan untuk jin dan manusia yang jahat.

    jadi kalo ada manusia yang bersifat jahat, berarti dia setan. jin yg jahat juga setan. mungkin maksud mas herry yg dimaksud setan di artikel di atas itu “iblis”

  26. @Anggara – betul, kesempatan tobat untuk Setan itu masih terbuka sampai hari Kiamat πŸ™‚
    .
    Sekarang tinggal kita lihat saja apakah dia akan pilih itu, atau dia malah memilih egonya. He he.

  27. anak sekarang memang pintar pintar dan kritis,sekarang tinggal kita sebagai orang tua harus bisa jawab pertanyaan anak kita.mudah-mudahan kita dipermudah dalam mendidik anak kita…..amin

  28. I had really like it very much by using the nice technology is visible in this blog. This is very great info by helpful info in this blog. I am very much satisfied by this info in this blog. I really admired to this info in this blog and the great services are visible in this blog. This is very much impression to this info that to helpful for me. Thanks a lot for display the nice info.
    | web diabetes pills | secure weightlos diesels pills info |

  29. Wonderful info in this website and the great services is visible in this blog. I am very much satisfied by this info that to using the nice impression in this blog. I had really like it very much for giving the info in this blog. This is very much satisfied by the info in this blog. Thanks a lot for providing the nice impression in this blog and utilized the great services in this blog.
    | hair loss cure guide | hot drug store reviews |

  30. It is indeed my belief that mesothelioma is actually the most lethal cancer. It has unusual properties. The more I look at it the more I am confident it does not behave like a real solid cells cancer. In case mesothelioma can be a rogue viral infection, therefore there is the potential for developing a vaccine plus offering vaccination for asbestos exposed people who are really at high risk of developing potential asbestos associated malignancies. Thanks for expressing your ideas about this important ailment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *