Bank Muamalat : masukan untuk tim customer service

Salah satu account bank untuk bisnis saya menggunakan Bank Muamalat. Saya senang karena sangat praktis — kartu ATM muamalat bisa digunakan di nyaris SEMUA ATM yang ada di Indonesia.

Ini adalah prestasi luar biasa. Rupanya, bank muamalat berhasil menghubungkan sistem mereka dengan jaringan ATM Bersama ***dan*** jaringan ATM Prima.
Maka kartu ATM muamalat bahkan bisa digunakan di berbagai ATM BCA yang ada. Luar biasa. 😀

Berbagai rekanan bisnis saya sampai bengong jadinya. Biasanya percakapannya berlangsung seperti ini :

Dia : eh minta nomor rekening BCA nya dong, nanti saya transfer
Saya : ini nomor rekening muamalat saya
Dia : lho, gak ada yang BCA ?
Saya : ini bisa ditransfer dari ATM BCA kok 🙂
Dia : hah?? wow ….

Sayangnya ada beberapa kekurangan minornya juga, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki. Yaitu :

[ 1 ] Internet banking : saya sudah cek, dan ternyata sudah dalam pengerjaan. Target mereka ini akan tersedia tengah tahun 2009. Yes ! 🙂

[ 2 ] Masalah pada jaringan ATM Bersama : saya sering mengalami masalah pada ATM di jaringan ATM Bersama 🙁

Sejauh ini saya sudah kehilangan uang sekitar Rp 10 juta. Yang paling besar ketika Idul Fitri tahun lalu – uang dari rekening muamalat saya ditarik lebih dari Rp 5 juta rupiah, namun tidak sampai di tujuannya.
Belakangan saya dapat kabar bahwa jaringan ATM Bersama memang mengalami overload pada saat tersebut. Cukup banyak kasus serupa yang terjadi.

Sialnya proses pengurusannya cukup lama 🙁 dalam kasus diatas, memakan waktu beberapa bulan.

Nah, sayangnya masalah ini kadang menjadi lebih parah dengan beberapa customer service officer di Bank Muamalat. Seperti yang terjadi pada kasus terbaru yang (lagi-lagi) melibatkan jaringan ATM Bersama.

Ceritanya, pada tanggal 31 Mei 2008, istri saya melakukan penarikan cash Rp 500 ribu sebanyak 3 kali. Namun penarikan yang ketiga tidak keluar uangnya, hanya receiptnya.

Karena sedang sibuk, istri saya baru sempat mencetak rekening bank beberapa hari kemudian.
Disitu malah lebih aneh lagi; transaksi tersebut tercatat tanggal; 2 Juni 2008. Untung bukti transaksi terus dipegang oleh istri saya.

Jadi tadi pagi ini istri saya mengkontak SalamMuamalat untuk mengadukan masalah ini. Sayangnya dialog yang terjadi kurang menyenangkan. Kira-kiranya seperti ini:

Istri saya (IS) : halo mbak, saya mau melaporkan masalah, saya menarik uang dari ATM namun uangnya tidak keluar
Salam Muamalat Officer (SMO) : baik ibu, pada tanggal berapa kejadiannya ?
IS: 31 mei, 3 kali penarikan @ Rp 500 ribu, tapi hanya Rp 1 juta / 2 kali penarikan yang keluar uangnya
IS: saya sudah cetak rekening banknya, dan disitu tercantum pada tanggal 2 juni. Tidak ada transaksi yang tercantum pada tanggal 31 mei
SMO: Lho terus bagaimana dong ?
IS: Lho, kok malah nanya ke saya ? Saya menelpon ini justru ingin menanyakan kenapa aneh begini, dan supaya uang saya bisa kembali. Saya ada pegang bukti transaksi dari ATM nya disini yang tertulis 31 mei.
SMO: (defensif) blabla…. saya juga sering kena marah customer karena kasus serupa juga… blabla

IS: (bingung dan mulai kesal) (kok malah defensif, dan bukannya mengusulkan solusi)
IS: (menjelaskan masalahnya lagi dengan panjang lebar)

IS: OK saya tidak tahu kenapa begitu, mustinya Anda yang lebih tahu & menjelaskan kepada saya. Kalau tidak tahu ya sudah, tapi yang penting bagaimana agar uang saya bisa kembali.
SMO: Baik, kami akan proses, nanti akan kami hubungi 14 hari lagi.
IS: Kalau perlu saya yang akan kontak. Tapi tolong semua informasi yang sudah saya sampaikan tadi dicatat di sistemnya ya. Di kejadian2 sebelumnya saya selalu musti mengulang lagi semua informasinya dari awal setiap kali menelpon, dan adu argumentasi yang sama lagi. Padahal di kontak berikutnya mustinya tinggal melanjutkan, ini malah mengulang-ulang terus dari awal lagi.
SMO: (kembail defensif) blabla ….
IS: (memotong pembicaraan) Maaf namanya siapa?
SMO: (menyebutkan namanya)
IS: OK, mbak XXX, saya akan kontak 14 hari lagi. Dan tolong nanti saya tinggal melanjutkan soal ini, dan tidak mengulang lagi dari awal. Terimakasih.

Ini masukan dari kami untuk Bank Muamalat. Mudah-mudahan selanjutnya pelayanannya bisa menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih.

70 thoughts on “Bank Muamalat : masukan untuk tim customer service

  1. Saya juga nasabah bank Muamalat. Pernah beberapa kali mengalami kejadian penarikan uang dari ATM bersama, tapi uangnya tidak keluar. Saya biasanya langsung ke CS di kantor cabang dekat kampus. Tinggal isi formulir yang ada, dan alhamdulillah selama ini uang saya kembali lagi semuanya.

    Kalau lewat telepon, mungkin CS-nya juga lagi sibuk, karena kemungkinan yang menjawab juga sedang menangani nasabah di hadapannya yang juga lagi komplain.

    Menghadapi CS sebaiknya ga usah cerita panjang lebar. Cukup kasi info-info penting aja. Kalo emang mau cerita, mending datang langsung ke kantornya. Cerita panjang lewat telepon malah bisa bikin CS-nya binggung, masalah si nasabah sebenarnya apa sih, mau komplain apa mau curhat 🙂

  2. Tadinya gue nasabah bank muamalat. Tapi sekarang pindah ke Bank Bukopin Syariah [fasilitasnya kayaknya lebih baik]. Alasan pake yang syariah, soalnya gak ada biaya administrasinya. Maklum duitnya dikit…. *hehehehe*

    O iya om, gimana sih cara supaya tahu kode bank seandainya mo transfer [beda bank] via atm?

    Thanx

  3. Saya juga mengalami hal yang kurang lebih sama. Tiga hari lalu setelah penarikan Rp. 1.500.000,- ATM saya tiba-tiba diblokir. TElpon SMO nunggu lama sampai 9 menit gal ada yang ngangkat. Mo ke cabang terdekat, di kotaku (Rembang-Jawa Tengah) gak ada. Yach terpaksa dibiarin dlu. Ato nunggu BMI berdiri di kotaku? Pusing!!!

  4. Mungkin masih proses mas, sabar aja. Karena Bank Muamalat kan bisa dibilang pendatang baru, tapi prestasinya juga udah lumayan. Pasti di kemudian hari akan lebih baik…

  5. Kelucuannya di ATM Bersama-nya kali :).

    Aku pernah ambil 1jt via ATM Bersama. Beberapa hari kemudian cek buku, dan tercatat aku mengambil 10jt. Komplain langsung ke bank penerbit kartu, bukan bank penyelenggara ATM. Tanpa bukti secarik kertas pun. Waktu ditanya bukti, aku cuman bisa bilang “Kalau bisa dibuktikan saya bisa ambil 10jt dalam 1x ambil, berarti saya salah.”
    Uang 9jt-nya dikembalikan dalam waktu kurang dari 24 jam.

  6. @Sufehmi
    Mas, itu bukan pada jaringan ATM Bersama-nya, tetapi lebih kepada ATM bank yang tergabung pada jaringan ATM Bersama. Jaringan ini ‘hanya’ dan ‘hanya’ melewatkan data transaksi yang ada. Artinya menghubungkan pemilik kartu (bank issuer), pemilik ATM (bank acquirer) dan Pemilik Rekening Tujuan (bank destination – jika fitur yang dimanfaatkan adalah fitur transfer).
    Sehingga jika yang terjadi adalah receipt telah diterima tetapi uang tidak keluar adalah murni karena ATM bank yang digunakan sedang ada masalah.
    ATM Bersama dan jaringannya ‘tidak’ mengeluarkan ‘approval’ atas transaksi yang terjadi kecuali ‘approval’ tersebut berasal dari bank yang bersangkutan. Jika tidak dapat ‘approval’ maka transaksi tidak terjadi.

  7. @Koen
    Nah bener tuh mas, kalau ada masalah harus kontak penerbit kartu. Biasanya hal itu terjadi karena bank suka mengubah format msg-nya sehingga tidak sama dengan format msg jaringan ATM Bersama. Dan seringkali perubahan ini tanpa pemberitahuan. Makanya ada nasabah bank yang kena ‘angka ajaib’.

    Prinsipnya Jaringan ATM Bersama hanya melewatkan data transaksi yang ada, approval ada di bank bersangkutan. Dalam hal anda approval tersebut ada di bank penerbit kartu.

  8. @Donny – Menghadapi CS sebaiknya ga usah cerita panjang lebar. Cukup kasi info-info penting aja.
    .
    Iya, istri saya juga berusaha ringkas & to the point. Ngapain juga kita membuang-buang waktu kita sendiri.
    Tapi, seperti yang juga bisa Anda baca di posting saya, malah SMO nya yang curhat dan membelokkan pembicaraan kemana-mana.
    .
    Posting saya ini niatnya baik, yaitu untuk memberikan masukan. Plus dengan format blog ini memungkinkan adanya dialog yang terbuka.
    Misalnya itu sudah ada masukan dari pihak ATM Bersama (tazlucu), jadi ceritanya mudah-mudahan bisa lebih berimbang (bukan cuma melulu dari sisi saya saja 🙂 )
    .
    Trims.

  9. @Audi – biasanya sih di setiap ATM, pada layar untuk input kode bank, ada pilihan untuk melihat daftar kode bank yang bisa dikirimi dana dari ATM tsb.
    .
    btw; OT – ada kawan saya non-muslim yang cinta berat dengan accountnya di bank syariah mandiri. Ketika saya tanya kenapa, dia malah heran, sambil menyatakan bahwa BSM itu rate bagi hasilnya adalah yang paling tinggi dari semua bank yang ada — kok ini yang muslim malah gak tahu ya ?
    Hehehe… jadi malu saya 😀

  10. @Sufehmi

    Mas, saya bukan dari ATM Bersama. Cuma tahu saja dari SOP ATM Bersama. Kan ada selebaran mengenai FAQ ATM Bersama, terutama jikalau ada masalah.

    🙂

  11. @Koen – bwahaha… argumen yang singkat dan sangat telak 😀
    .
    Nice one sir !
    .
    Anyway, for the rest of us — selalu simpan semua struk transaksi Anda. Selembar kertas kecil itu bisa saja suatu saat bernilai jutaan rupiah 😉
    .
    Dan kadang itu juga tidak cukup – beberapa struk yang penting juga saya foto; karena beberapa mesin ATM mengeluarkan struk yang cetakannya akan hilang setelah beberapa waktu 🙁

  12. @tazlucu – Sehingga jika yang terjadi adalah receipt telah diterima tetapi uang tidak keluar adalah murni karena ATM bank yang digunakan sedang ada masalah.
    .
    Sebelumnya terimakasih sudah meluangkan waktu untuk menyampaikan perspektif dari sisi ATM Bersama 🙂
    .
    OK sekarang saya ingin klarifikasi paragraf Anda diatas – apakah maksud Anda adalah “ATM” (tempat transaksi) atau “bank” (dimana account Anda berada) ?
    .
    Terimakasih sebelumnya.

  13. @tazlucu – menyambung komentar saya sebelumnya, kalau menilik komentar Anda ini :
    .
    Dalam hal anda approval tersebut ada di bank penerbit kartu.
    .
    Sepertinya yang Anda maksud di komentar sebelumnya adalah “bank dimana account kita berada” ya ?
    .
    Trims

  14. jdi kepingin coba muamalat

    dari jaman SMA kepingin bgt..tapi ga jadi2 accountnya hikss!!

    mudh2an dngn adanya review ini saya mau coba ah!

  15. @Sufehmi
    ATM bank yang dimaksud pada #7 adalah ATM tempat transaksi berlangsung.
    Bank Penerbit Kartu (Issuer) berarti Bank dimana rekening kita berada.

    Untuk keamanan dan kenyamanan dalam transaksi di ATM, apabila melakukan transaksi di ATM bank apapun baik yang on us maupun off us (ATM Bersama, Rintis, Alto) selalu simpan “struk” transaksi anda minimal selama 1 bulan. Kalau bisa, jika dapat meluangkan waktu, secara berkala mencetak buku tabungan anda, sehingga dapat di telusuri jika ada masalah.

  16. info aja, bmi juga punya produk yang namanya shar-e loh, tabungan dengan kartu atm yang bisa debit bca dll sama sperti disebut di artikel dan juga ada tambahan fitur optional asuransi full protek dari takaful kalo nasabah berminat, nanti di kartu atm nya ada tulisan ful protek. asuransinya sistem syariah, jadi seperti patungan membantu saudara yang membutuhkan.

  17. Hm.. menarik sekali melihat kejadian seperti ini bisa terjadi. Apakah alat ATM tidak ada snapshot per transaksi yang bisa dijadikan audit di bank tersebut?

  18. kekurangan lain adalah, kantor cabangnya yang masih sedikit.. hehhehehe…
    Bisa sih dari kantor pos, tapi setahuku hanya untuk tabungan Shar-E sajah….

  19. uuuhhh … semuanya sama, cape deh …. mengulang terus bikin naik darah, habis biaya telepon bla-bla-bla …

    Yan g juga menyebalkan ada perusahaan skala Internasional yang ada di Jakarta, tenar lagi, sampai sekarang email saya belum dibales juga … suck aja … percuma donk buat software … 😛

  20. Pada tgl 25 Januari 2008 saya juga mengalami masalah seperti itu. Waktu itu saya pake BRI card di ATM BNI. Uang gak keluar tapi saldo terdebet 500 ribu. Kemudian saya komplain ke BRI dan uang saya kembali tgl 20 Februari. (lama banget ya..). Tapi gak apa, yg penting uang saya kembali. Intinya sih, masalah seperti itu ada di semua bank. Sodara saya juga pernah mengalami masalah dgn kartu Danamon di ATM Lippo.

  21. Mas, aku saranin aman2nya transaksi pk atm bca. aku sering gagal tuh di atm bersama, pernah duit kuliahku gak bisa ditransfer, tapi saldo kepotong. alhasil terancam kena denda (tapi untungnya bisa nglobi2 dekanat jadi gak kena denda:)

  22. saya juga mengalami hal yg sama,kejadiannya kemaren jam 11 siang,habis pulang kuliah langsung ke ATM bersama kampus,eh tau nya ada gangguan,cari tempat lain juga gagal sampai,n akhir nya bisa narik uang d AtM bersama bukopin tau nya setelah keluar uang nya n bukti penarikan nya uang q berkurang 2X lipat,yaa karena q mahasisswa yg butuh uang untuk hidup di daerah org,mo gimana lagi langsung aza tanpa pikir panjang ke bank muamalat,q ceritakan semuanya,alhamduliilah uang q segera di transfer k ATM q,sungguh pelayanannya sangat memuasakan secara bank muamalat adalah bank islam…q bangga sebagai nasabah…? maju terus bank muamalat…

  23. Wah infonya bermanfaat banget nih… Saya baru 2 bulan ini jadi nasabah bank muamalat dgn produk Share’E nya.. Mudah-2 Bank Muamalat bisa berbenah deh…

  24. numpang lwt nih!wah saya lagi skripsi nih!judul yang saya angkat”strategi pemasaran produk kartu Shar-e pada bank muamalat” mmmmmmmm….bnyk masukn nih yang sya dpt dari website ini.klau ada info baru ttg kartu shar-e tlg krm email k sy yac.TQYU

  25. Sy nasabah Bank BUKAN Muamalat yg sebisa mungkin menghindari ATM Bersama. Logika nya pk mobil pribadi lebih nyaman-aman-terawat ketimbang pk angkot yg dipake rame-rame. Sempet tertarik nabung di Muamalat krn return nya (yg katanya) OK & Islami banget….mudharabah, tp sempet ragu krn tiap kali mau daftar Shar-e (tp pk buku tabungan, bayar 5ribu perak), kata mereka SELALU database nya bermasalah jd tdk bs print transaction record. Database jelek…..hare geneee…. ??? Pls dech ! Perbaiki donk teknologi IT anda.
    Saran sy utk anda nasabah Muamalat, pastikan mem-print transaksi secara teratur & keep seluruhnya utk jaga-jaga sbg bukti.

  26. Kapan ya Muamalat punya INTERNET BANKING… jadi bisa cek history / mutasi rekening?

  27. BMI sudah punya ko, namanya PC Banking. Fiturnya baru cek saldo & history transaksi saja. Shar-e saya juga pake PC Banking. Utk mendapatkan layanan ini, anda harus langsung datang ke kantor cabang Muamalat utk mendaftar ke Costumer Servicenya.

  28. saya juga nasabah bank muamalat,. masih baru seh… tapi yang jadi masalah bukan pada ATM Bersamanya tapi transfer antar rekeningnya. kebetulan kakak transfer uang buat bayar SPP kuliah.. tapi sampai 5 hari uangnya gak masuk2 ke rekening saya. padahal kata kakak saya yang di sana, uangnya sudah terkirim… saya jadinya harus nunggu dan mesti pinjam uang dulu buat bayar kuliah.

  29. Ass…Hlo bro..Gue juga nasabah bank muamalat nih…salah satu ketentuan umum bank muamalat kalo gak salah itu..misalnya ATM Muamalat kita buka di ATM Bank yang lain tuhh…kalo seandainya ATM kita ketelen ama mesin ATM Bank lain gak ada Tanggung jawab dari Bank Muamalat..Sedangkan Dikota saya mesin ATM Bank Muamalat belom ada tuhh…jadi siapa yang tanggung jawab nichhh…

    By…Anak Bangka-Belitung.Pangkalpinang

  30. assalamualaikum mas harry..

    numpang lewat, saya sedang membanding-bandingkan mau menabung di bank syariah mana.. pilihan saya tinggal 2 sekarang; antara Muamalat dengan BSM.
    sebetulnya saya tadinya lebih condong ke Muamalat, tapi setelah membaca blog ini, wah saya jadi mikir2 lagi deh..
    makasih lho mas sharing nya… 🙂

    wasalamualaikum

  31. Bagaimana mengetahui User ID dan Password untuk kita melakukan internet banking?

  32. nama saya nizar,,saya adalah nasabah dari bank muamalat dengan no rek 91357………saya sangat kecewa sekali dengan layanan bank muamalat,,,,saya pernah melakukakan penarikan di atm bersama milik bank bri pada tanggal 7 juni 2010,,sebesar 500rb,,,tapi uang yang saya tarik itu tidak keluar,,tapi saldo rekening saya terpotong 500rb, dengan keterangan di atm sistem jaring yang error……saya sudah menghubungi salam mmuamalat call center,,saya disuruh menunggu paling lambat 14 hari kerja,,,pada tanggal 25 juni 2010,,saya menghubungi lagi call center salam muamalat,,tapi saldo rekening saya yang terdebet belum di kembalikan,,,,,,,,,,,hingga hari ini tanggal 28 juni.2010………demi ummat saya kecewa sekali dengan sistem layanan bank muamalat yang sangat lambat menangani klaim nasabah……

  33. ATM bersama BNI TIPTOP rawamangun bermasalah sering,, CSnya janji Akan direfund 9 hari kerja tai belum smp saat ini

  34. shiit duit gw ilang 400rb,,gw kirain dah canggih ternyta kampungan pelayanannya..
    ibu gw ilang 2jt g balik2,,rek gw 2 dimuammalat yg 1 ktanya uda dinon aktifin eh tp msh bisa dikirim uang m klien yg krm uang tanpa konfirm rek yg baru,,mau diurus ribet jg,,dan akhirnya g keluar…

    tau gini mending g usah pake muamalat

  35. Saya karyawan Swasta…Sunguh hanya slogan dan berkerudung syariah saja..Bank Mualamat kenyataannya…Saya jadi Nasabah sudah 2003 pertama kali buka rekening Rp 25.000,– ternyata 25.000,- tidak bisa buka…Muamalat tidak ada buku rekening bagamana anda mo cek uang anda sdang stiap kali cek pakai ATM anda terkena biaya Rp 2.500,- , biaya administrasi bulanan Rp 8.500,- tidak didukung dg fasilitas lainya seperti bak BCA, Mandiri, Bukopin, BNI dll (Internet banking, SMS banking, Transfer via SMS-Internet banking). Sunggung ironisnya lagi Sungguh ironisnya lagi bank ini Bank yg konfnsional (Bukan sariah) dg bank ini Bank Muamalat ini tidak punya ATM sendiri….mulai bulan November 2010 bank ini mengenakan biaya penarikan dari ATM sebesar Rp, 4.930,- sekali tarik biaya transfer Rp 2.500,-…!!!! bagianda yg berpenghasilan rendah jangan menabung di bank mualamat uang anda akan tergerogoti dengan sendiri setiap kali anda mengambil uang anda sendiri…bank ini tidak punya mesin ATM sendiri…ingat bank muamalat adalh bank konfnsional bukan Syariah…Syariah hanya untuk mencari pendanaan dari bank Arab..

  36. kenapa bank muamalat ini systemnyA TDK MEMUASKAN,,,, bonus2 dari PT. MELIA NATURE saya lambat masuk nya!!! TOLONG LEBIH PROFESIONAL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *