Selamat Tinggal, Facebook

Di akhir bulan Ramadhan kemarin, saya memutuskan untuk menutup (deactivate) account saya di Facebook.
Pada saat ini, tentu saja tindakan tersebut dilihat sebagai suatu hal yang aneh. Banyak yang bingung & mempertanyakannya kepada saya.

Alasannya ada banyak, yaitu karena berbagai problem di seputar Facebook itu sendiri. Setelah lama mengalaminya, maka akhirnya saya putuskan untuk berhenti / menutup account saya di Facebook tsb : http://facebook.com/sufehmi.
Beberapa kawan lainnya juga sudah menyuarakan ketidak sukaan mereka dengan masalah-masalah seputar Facebook.

Apa saja masalah-masalah tersebut ?

MASALAH-MASALAH DI FACEBOOK

  1. Invisible / tidak muncul di Search Engine : Saya sudah menulis di blog saya sejak tahun 2001. Karena saya senang berbagi apa yang saya ketahui dengan siapa saja. Dan tulisan-tulisan tersebut pun bebas untuk dipublikasikan ulang dimana saja (selama diberikan credit/acknowledgement)

    Bayangkan bagaimana kagetnya saya ketika menyadari bahwa posting-posting saya di Facebook ternyata tidak muncul di search engine, seperti Google.
    Padahal, privacy levelnya sudah di set ke “Public”. Alhasil, jadinya tidak banyak yang bisa menarik manfaat dari berbagai tulisan saya di Facebook.

    Ini karena sifat Facebook adalah seperti “blackhole”. Dia menyedot semua orang & informasi ke dalamnya, tapi yang sudah berada di dalam kemudian sulit untuk bisa diakses dari luar Facebook. Dengan cara ini, maka Facebook jadi tumbuh besar dengan kecepatan yang cukup fenomenal.

    Seperti Internet di dalam Internet. Tapi Internet yang didalamnya ini, Facebook, bersifat tertutup, menutup diri dari Internet di luarnya.

    Saya tidak senang dengan cara-cara seperti ini. Ini adalah tulisan & konten saya, bukan milik Facebook. Saya berhak untuk membaginya dengan siapa saja yang saya inginkan. Saya membuatnya bukan untuk digunakan dengan semau Facebook.

    Maka mulai sekarang saya akan berhenti menambah konten saya di Facebook, dan akan mulai untuk memindahkannya satu per satu ke blog saya.

    (*) Catatan: ada beberapa jenis konten yang bisa diakses dari luar Facebook dengan bebas / tanpa login. Contoh: notes & pages yang di set Public.

  2. Too much noise / junk : istilah para engineer adalah, “bad signal-to-noise ratio“. Pada saat ini di Facebook, sudah terlalu banyak konten sampah. Saya bisa browsing ratusan posting dalam waktu beberapa menit, dan hanya ada beberapa saja yang bermanfaat.

    Ini kontras total dengan Google Plus. Mayoritas posting yang muncul di stream Google Plus saya mengandung informasi yang sangat bermanfaat.

    Hal ini adalah karena prinsip Facebook, yaitu “consumption of content”. Kita didorong untuk “mengkonsumsi” konten sebanyak-banyaknya, apapun konten itu πŸ™‚ Karena ini jadi meningkatkan nilai Facebook ke para pemasang iklan & partner bisnis mereka yang lainnya juga.
    Facebook juga membatalkan rencananya memasang tombol “Dislike”, karena tombol Dislike ini bisa mengurangi tingkat konsumsi konten di Facebook.

    Google Plus konsisten dengan konsepnya, yaitu berusaha memberikan kontrol semaksimal mungkin ke tangan kita. Dengan fitur “Circles”-nya, maka kita jadi bisa mengatur sumber konten yang kita inginkan.

    Bisa Anda coba sendiri dengan membuka halaman depan Google Plus.
    Perhatikan bahwa di sebelah kiri atas ada 4 tombol, yaitu “All”, “Friends”, “Family”, dan “More” – dimana tombol-tombol tersebut akan menampilkan hanya konten di Circles / kelompok tersebut saja. Mudah sekali.

    Sebenarnya dulu Facebook juga punya fitur serupa, mungkin masih ada yang ingat, yaitu “Lists”. Namun kini entah kenapa fitur tersebut pelan-pelan sudah lenyap dari muka Facebook….

    Facebook : “Content Consumption Is King”.
    Google Plus : (Quality) “Content Is King”.

    Nampaknya kira-kira demikian satu lagi perbedaan Facebook dengan Google Plus. Dan tentu saja saya akan pilih yang lebih menguntungkan diri saya sendiri.

  3. Privacy problems : untuk hal ini, soal privacy kita & perlindungannya, track record Facebook jauh lebih buruk dibandingkan dengan Google Plus. Dari catatan FTC, jadi jelas bahwa bagi Facebook, privacy kita tidak dihargai.

    Dikutip dari http://www.ftc.gov/opa/2011/11/privacysettlement.shtm :

    # In December 2009, Facebook changed its website so certain information that users may have designated as private Γ’β‚¬β€œ such as their Friends List Γ’β‚¬β€œ was made public. They didn’t warn users that this change was coming, or get their approval in advance.

    # Facebook represented that third-party apps that users’ installed would have access only to user information that they needed to operate. In fact, the apps could access nearly all of users’ personal data Γ’β‚¬β€œ data the apps didn’t need.

    # Facebook told users they could restrict sharing of data to limited audiences Γ’β‚¬β€œ for example with “Friends Only.” In fact, selecting “Friends Only” did not prevent their information from being shared with third-party applications their friends used.

    # Facebook had a “Verified Apps” program & claimed it certified the security of participating apps. It didn’t.

    # Facebook promised users that it would not share their personal information with advertisers. It did.

    # Facebook claimed that it complied with the U.S.- EU Safe Harbor Framework that governs data transfer between the U.S. and the European Union. It didn’t.

    # Facebook claimed that when users deactivated or deleted their accounts, their photos and videos would be inaccessible. But Facebook allowed access to the content, even after users had deactivated or deleted their accounts.

    Sangat keterlaluan sekali. Apalagi poin yang terakhir — ternyata konten milik kita tetap disimpan & dibukakan oleh Facebook, bahkan setelah kita menutup / menghapus account kita πŸ™

    Dan setelah kena hukum oleh FTC ini pun tetap saja Facebook tidak berubah. Misal: mungkin sebagian kita masih ingat ketika tiba-tiba alamat email di halaman Profile kita di Facebook mendadak berubah menjadi alamat email di Facebook, contoh: sufehmii@facebook.com.

    Tanpa izin atau bahkan sekedar pemberitahuan sama sekali, dengan seenaknya Facebook mengubah halaman profile pribadi kita.

    Saya merasa sudah cukup muak diperlakukan seenaknya oleh Facebook. No more.

  4. Security : dalam soal ini, lagi-lagi sejarah Facebook cukup buruk dibandingkan dengan Google Plus. Bahkan sampai foto pribadi Mark Zuckerberg sendiri pun sampai sempat bocor di Internet karenanya.
  5. Sulit mengambil data milik kita sendiri : Facebook menyediakan fasilitas agar kita bisa mendownload seluruh data & konten kita yang ada di Facebook. Namun, proses downloadnya tidak lancar & sulit, seperti yang dialami juga oleh seorang kawan. Ukurannya besar, dan proses downloadnya lambat. Terkesan bahwa ini, akses ke data milik kita sendiri, bukanlah prioritas bagi Facebook.

    Di Google Plus adalah kebalikannya. Dengan gagah, Google mencantumkan menu berjudulkan “Data Liberation“. Dari menu ini, kita bisa dengan mudah men download data-data milik kita sendiri.
    Salut sekali untuk Google atas legowonya.

Menilik semua problem ini, maka saya memutuskan untuk menutup account saya di Facebook.

APA YANG TERJADI ?

Well…tiba-tiba account saya aktif kembali di sekitar pertengahan bulan September πŸ™‚
Saya bingung ketika menerima kembali notifikasi via email, seputar berbagai aktifitas kawan-kawan saya di Facebook.

Diskusi mengenai hal ini akhirnya tidak juga memberikan kepastian, karena ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Di lain sisi, Facebook memang sudah dihukum oleh FTC karena hal ini (account yang sudah non-aktif ternyata tetap dihidupkan oleh Facebook)

BAGAIMANA SELANJUTNYA ?

Setelah menimbang beberapa hal, seperti posisi saya sebagai Admin di beberapa group & pages, maka saat ini saya belum bisa langsung meinggalkan Facebook. Maka saya akan lakukan beberapa hal berikut ini :

  • Berhenti posting konten di Facebook, kecuali link ke artikel blog saya.
  • Menggunakan Facebook sebagai sarana komunikasi. (message / chat)
  • Mulai memindahkan konten-konten yang sudah telanjur ada di Facebook ke blog saya.
  • Terakhir, setelah semua ini selesai (pemindahan konten & delegasi administrasi group/page), maka saya bisa menutup account Facebook ini.

Selamat tinggal Facebook. Selamat datang Google Plus πŸ™‚

Merdeka ! πŸ˜€

197 thoughts on “Selamat Tinggal, Facebook

  1. keputusan yang bijak didasarkan logika. Memang saya pun merasakan demikian, namun belum mampu sepenuhnya meninggalkan fb, saat ini hanya menggunakan fb sebagai lalu lintas traffic saja ke berbagai site saya sambil terus menjajaki Google + dan pagenya, mudah2an ke depan bisa benar2 meninggalkan fb jg πŸ™‚

  2. saya rasakan seperti itu juga gan, dari bulan april promo di facebook baru 1 pembeli he he. Jadi saya bikin website sendiri dan alhamdulillah mulai ada perkembangan. terima kasih sudah berbagi

  3. sudah lama saya merasakan bahwa pelayan facebook kurang menyenangkan, apa lagi soal pembaruan facebook sekarang tambah membuat kita tdak nyaman

  4. sepertinya tergantung pada setting privasi kita di Facebook, dr dulu wall FB saya bersih dari iklan dan spam

  5. weh tanggung amat di hapus gan.. mending Facebook itu buat contact2an sama temen aja πŸ˜€

  6. saya baru tahu kalo fb seperti itu,,tp benar apa kata agan, tetap pakai fb untuk sarana komunikasi,,

  7. Hehe, buat ane FB cuman sarana sharing foto dan merancang reunian. Other than that, males. Tapi apps di Facebook kadang gile bener security atau privacy privilege-nya. Mosok banyak yang minta kemampuan “posting on your behalf” atau “collect all information about yourself”. Sedihnya banyak aplikasi buat alumni, reunian, trading collection dan familty tree pakai security privilege macem di atas. Alhasil banyak yang kemakan dengan asal Accept doang.

  8. hehehe sama,
    saya minjem aku FB temen untuk share artikel blog saya, kalo twitter sih terus aktif.

    selamat tinggal FB, welcome twitter

  9. Udah pernah bikin twitter & google+ tapi ga pernah di mainin. Temen ku sudah banyak di facebook, jadi saya lebih pilih yang banyak temen saya pada ngumpul, lebih seru.

  10. memang benar sekali bahwa comment yg mengarah ke website tertentu gk ke index ma mbh google. Ada beberapa artikel menyatakan bhwa hal itu disebabkan google gk bsa mendeteksi.

  11. Tulisan ini sangat memberikan penjelasan yg detail. memang benar penjelasan sobat, Facebook menjadi fenomena dunia….dan mempu menyedot pengguna ribuan sampai jutaan per harinya, tpi bagi blogger hal seperti facebook ini tidak menjadi hal yg penting dengan kemunculan google plus para blogger hampir tidak pernah lagi membuka akuntnya di facebook termasuk saya, setelah berkecimpung di blogger.

  12. berbagi motivasi kata teman
    Bangga pada dirimu sendiri, Meski ada tidak Menyukai. Kadang-kadang mereka membenci karena mereka tidak bisa seperti Anda.
    mungkin berguna dan Salam: D, saya tunggu kunjungan balik ya: D

  13. ane harus coba nih google plus,,
    tapi masih sdikit spertinya penggunany..
    facebook sekarang juga udh jarang..
    hmm
    thanks gan…

  14. Saya punya akun facebook tapi nggak bisa login gara2 minta verifikasi gambar, mana hapal ane dengan ratusan foto teman-teman yang udah gw add, jadi sia2 nie add banyak teman

  15. meninggalkan akun fb kayaknya udah gak mungkin, karena sudah menjadi kebutuhan setidaknya, yang penting adalah bijak dalam penggunaan. mengenai kelemahan-kelemahannya, pasti sudah diperhitungkan oleh sipembuatnya

  16. Makasih info dari postingnya gan, semoga bermanfaat bagi pembaca lainnya juga.

    salam kenal dari admin © Majalah Siantar

    πŸ™‚

  17. Memang betul hal seperti itu juga saya alami, cuman bedannya saya tidak pernah posting content di facebook, saya hanya menggunakan facebook sebagai sarana kominunikasi saja seperti chat dan group even, saya dulu sekitar pertengahan 2011 pernah menonaktifkan account facebook saya akan tetapi saya mengalami hal yang sama seperti anda, account facebook saya kembali aktif di awal 2012, foto yang dulu pernah saya delete kembali muncul di album foto juga, yang saya khawatirkan adalah data data pribadi kita digunakan dengan tidak benar oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, karena saya pernah membaca informasi bahwa data pribadi yang kita unggah ke account facebook akan disimpan di badan intelejen asing, maka dari itu mulai saat itu saya hanya menggunakan account facebook seperlunya saja untuk komunikasi, bay the way artikelnya bagus dan informatif sebelumnya saya tidak menngetahui sampai sedetail ini sebelum membaca artikel anda, terimaksih telah berbagi.

  18. Tidak salah lagi gan, memang seperti itu, dan untung nya saya tidak pernah memposting tulisan blog di facebook. Masalahnya ya itu tadi, tulisan yang di posting di facebook mengharuskan orang login terlebih dahulu. Benar – benar parah. Ditambah lagi kasus hacking account facebook yang sangat mudah, bahkan anak smp pun bisa melakukan nya.

  19. Kejadian yang agan ceritakan, sama dengan ane.. Sdh hmpir 6bln ane nonaktifkn fb, skrng .gk tw knapa jdi aktif lagi, ane jg dh mlai nglirik g+

  20. iya saya juga keberatan dengan account seperti kampus yg menginformasikan sesuatu tapi panjang, seharusnya hanya informasi singkat dan link untuk melihat detailnya
    thanks atas artikelnya

  21. ada saatnya diatas, ada saatnya pula dibawah.
    so, mungkin saatnya fb sekarang terpuruk,
    seperti fs yang dulu tergusur akibat hadirnya fb.
    sekarang fb agak terpinggirkan karena adanya twitter.
    twitter entah siapa, saya harus it dri indo yang menggusur

  22. saya masih menggunakan fb sebagai informasi, ya maklum teman2 banyak yang masih pakai fb, ya jadinya saya masih pakai juga,he

  23. Memang sering juga seoyandira merasakan hal ini, facebook tidak memberikan index kepada artikel yang kita tanam di fb, setuju bngt atas artikel anda. Trims dan salam dari seoyandira osbali .sukses selalu

  24. saya sependapatÒ€¦ makanya udah satu bulanan ini saya vakum di FBÒ€¦ skrng aja udah pke twitter..

  25. Informasi menarik, Tapi bagaimanapu FB masih saya perlukan untuk kepentingan lain. Mudah-mudah kita bisa lebih bijaksana dalam menggunakan fb ini.

  26. kadangkala memang facebook ini menyebalkan uda banyak junker dll.. tapi fitur yang ada sekarang sudah cukup untuk mengatasi masalah2 yang diutarakan..

  27. Ane memang ketinggalan berita kalau facebook seperti itu.Ane menggunakan facebook sebagai promosi saja.tidak untuk membagi cerita.di facebook banya group-group bisnis online sekitar 20 groups.

  28. qlo saya nutup akun facebook karna ketahuan selingkuh mas,,, jadi disuruh tutup sama sang do’i… yah suami takut istrilah.. he..

  29. Sejauh ini, yang paling mengganggu saya adalah tampiln barunya facebook. Loadingnya jadi lama benerrr…!! Apalagi kalau jam sibuk, ga peduli pake kartu apa, juga tetap buat males duluan… nyesel coba tampilan baru facebook…

  30. saya malah melihat sebaliknya gan pentingnya FB, kayaknya tergantung kitanya menyikapi saja gan

  31. ini yang paling nggak enak: “Facebook claimed that when users deactivated or deleted their accounts, their photos and videos would be inaccessible. But Facebook allowed access to the content, even after users had deactivated or deleted their accounts.”

  32. mohon izin untuk share di fb ya kang … biar temen2 di fb yang gak langganan rss akang juga tahu … nuhun

  33. Saya juga sudah sangat jarang sekali facebookan, bahkan hampir tidak pernah, soalnya kalau sekali buka facebook bakalan keterusan sampe lupa waktu, jadi waktu kebuang sia2, dan sampe2 tujuan awal yang penting jadi terlupakan. hmmm…

  34. namun kelihatan nya sekarang
    mereka yang sudah meninggalkan facebook beralih pada twitter
    jaringan sosial apalagi ya berikutnya ????????????

  35. Saya sependapat Mas, karena banyak yg reka2x disana yg saya gak kenal…saya pernah juga tutup account saya..eh kirimin banyak email..saya coba masuk lagi ternyata bisa. Facebook memang membuat kita tergantung, jadi seakan2x tanpa FB hari ini hampa ..hehehhe..lebay.com

  36. kalau saya pribadi, facebook hanya jadi jalan silahturahmi aj, bukan untuk menambah manfaat dengan posting hal2 yang bersifat pribadi. bisa juga jadi jalan dakwah, posting hal2 yang bisa manfaat utk orang lain.

  37. kalo facebook ane ga pernah dipake untuk update status, paling buka facebook untuk komukasi sama teman2 jauh. itu za.

  38. waah facebook kebanyakn org gk jelasnya sih πŸ˜€
    tapi emang sekarang google mulai membenahi G+ apalgi paling yahud utk blogger πŸ˜€

  39. Iya, Sob,.. saya juga lebih prefer ke G+, FB menurut saya memang ada kekurangan dari awal saya daftar dan mulai aktif di sana, dan juga saya hanya sekedar mempromosikan produk aja sih,.. gak yang lain,.. mungkin sebentar lagi saya ikut jejak anda,..

  40. saya setuju dengan Mas Harry, apapun itu yang menjadi hak cipta kita tidak boleh seorangpun yang dapat mengatur dengan seenaknya sendiri tanpa kita dapat mengetahuinya,,thanks atas info yang bermanfaatnya,,trus berkarya ya Mas,,

  41. saya juga mengalami hal yang sama seperti diatas…

    account “alay” faebook saya semasa kuliah sudah lama sy deactivated. namun akhir2 ini, hampir setiap hari sy dpt email pemberitahuan friend request ke account facebook tersebut. facebook juga dengan seenaknya mengubah profil sy ke timeline padahal sy tidak pernah menguprove profile timeline tsb…

  42. ternyata yang mengeluhkan fb tidak sedikit ya ….
    saya merasakan kesal juga dengan karakteristik si fb tersebut, di mana akun saya dijadikan tempat jualan orang lain…
    tapi meninggalkannya sama sekali juga saya belum bisa 100 %.
    maka sejak saat itu saya harus cerdik memanfaatkan fb ini.

  43. Yah, untuk beberapa hal saya juga agak kecewa dengan facebook mas. tapi untuk beberapa hal lain, FB cukup membantu saya dengan blog saya. pengguna FB cukup banyak. dengan membuat sedikit paragraf kemudian link, maka akan berdatangan banyak pengunjung ke blog saya. dengan catatan saya punya banyak friends tentunya.

  44. dari pada facebook, twitter atau google plus lebih bagusan konkoow.com
    Jejaring sosial asli buatan indonesia, asli koding sendiri no cms

  45. maunya sih begitu mas… tapi ko berat kalo harus nge deactivate facebook, soale banyak sekali teman saya. salah satunya bisa ngebantu berkomunikasi lagi dengan teman lama yang sudah tidak lama ketemu… well…kita lihat ke depannya seperti apa?

  46. Saya sendiri sudah mulai malas pakai Facebook, apa2 sekarang mulai dibatasi dari Nge Tagg, add Friend sampai Aplikasi

  47. saya juga sudah agak kesal dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh fb.dan sama seperti agan saya sekarang sudah migrasi ke google plus tapi akun fb saya tidak saya tutup mengingat banyaknya teman2 lama saya disana

  48. Hidup google plus..
    Layanan google memang selalu memberikan yang terbaik bagi usernya dan gratis lagi..
    Ayuk rame2 hijrah ke google plus..

  49. Kalau sudah prinsipnya hanya money oriented ya seperti itu..
    Melakukan semua cara bagaimana agar dapat uang sebanyak-banyaknya walaupn merugikan orang lain..
    Hidup google plus..

  50. ya memang kadang-kadang hal yg membuat kita enkk namun tdk bermanfaat, tpi kita malah tergila-gila oleh hal-hal seperti itu…
    trma kasih infox mas…!!

  51. wah sayang juga kalau harus ditutup akunnya. padahal kan masih banyak manfaat lainnya. tapi tiap orang mempunyai keputusan yang berbeda beda. thanks gan atas infonya..

  52. info baru ni gan, baru tau kalo ada sisi negatif facebook seperti yang ditulis diats. Thanx gan…

  53. Wah, saya juga menggunakan facebook hanya untuk spam link dan merampok beberapa visitor dari sana. Tidak lebih dari itu. Xixixiix…

  54. Fb sekarang adalah untuk mendapatkan prospek utnuk keunttungan bisnis semata mata…..iyala seperti semua tau fb mempunyai billion pengunjung setiap ari…jd fb adalah tempat yg paling bagus utk cari traffic.

  55. memang benar mas fb sekarang lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, banyak adek2 abg yang ke jebak di fb, seharusnya ada aturan ketat mengenai jejaring sosial untuk wilayah indonesia, supaya penggunaannya maksimal dan membawa manfaat bagi usernya…

  56. saya rasa untuk point terakhir saja yang masih di gunakan dalam facebook.
    untuk berkomunikasi dan berbagi link jualan.
    selebihnya ya biasa saja.
    salam sukses

  57. Sebenernya banyak orang yang menggunakan facebook untuk berkomunikasi dengan teman kolega mereka. Terlepas dari itu jika ada yang memanfaatkan peluang usaha untuk berjualan di facebook itu memang salah satu pemanfaatan dari social media. Tapi ya tiap orang memiliki pandangan sendiri-sendiri.. ok ok aja sih..

  58. oh begitu ya gan, yg saya rasakan seperti itu juga sih, di mbah google postingan saya tidak nongol he he, ya namanya juga bisnis mungkin facebook tidak mau rugi

  59. Wah, luar biasa informasinya.. Saya tidak pernah menduga atau mengetahui sebelumnya cara kerja facebook yang sebenarnya.

    Terima Kasih atas informasinya yang jelas, padat dan sangat berguna..

  60. wah, infonya benar2 berguna ini.
    bahkan saya sama sekali tidak tahu kalau ternyata facebook seperti itu.. πŸ™
    tapi facebook lebih baik d gunakan untuk sarana menambah klien saja.. hahaha

  61. memangg sichh saya rasakan juga di facebook banyak manis pahitnya ,, cz banyak yang asyik banyak juga yang malah menjadikan masalah besar ,, namunn tidak saya pungkiri juga cz FB saya udahh saya tutup juga πŸ™‚

  62. gw juga udah setahun lebih nutup akun fb πŸ™‚ secara pribadi, klo dipikir² emang lebih banyak mudharatnya sih πŸ™‚

  63. Siapa yang tidak kenal dengan Clixsense?
    Sebuah PTC No Scam yang sangat direkomndasikan.
    Saya yakin Anda semua sudah mengetahuinya..
    Tapi bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jelas apa itu Clixsense?
    Atau bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai Clixsense..
    Silahkan ke http://www.panduanclixsense.blogspot.com/
    Sebuah blog sederhana yang semoga bermanfaat

  64. hmmm…saya siy buka fb buat chat aja sama sahabat2 lama n tentu saja main 8ball pool..hhehe..thats it…

    pernah nyoba main fb ads tp gagal…..cuma jualan 1 biji, budget iklan 2x lipat komisi…waduh gimana yah caranya biar seperti rully k. sang juragan fb ads…. hufft

  65. Iya sih, ada benarnya, namun saya masih sangat memerlukan Facebook untuk memanfaatkan fitur chatnya untuk berbicara dengan teman-teman lama saya yang sudah jauh dan mereka aktif dalam menggunakan Facebook, tampak begitu pesat penurunan pengguna Facebook pada tahun 2012 ini.

  66. FB seharusnya memang hanya menjadi alat untuk mendekatkan yang jauh (bukan menjauhkan yang dekat ya…). Kalo alat tersebut sudah tidak menjalankan fungsi sebagaimana seharusnya sebaiknya memang berfikir untuk mencari alternatif lain yang lebih mendukung kebutuhan kita.

  67. fb dan g plus merupakan social media yang sangat populer jadi kita gunakan saja kedua dua nya …

  68. Wah baru tau ni mas, tapi saya masih pake FB karena saya juga belum bisa pake google+ dan belom banyak teman disitu, pelan pelan saya akan pindahin ke google+, terus update konten tentang google plus mas, biar lebih familiar lagi

  69. Wah… luar biasa sekali kang harri ini, sampai sebegitu jauh mempelajari facebook hingga detil, salut kang… mohon di posting juga web web yang bagus dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan di bidang Internet terutama dalam hal mencari rezeki di bidang Internet marketing πŸ˜€

  70. Kritis dan logis tidak semua orang memiliki daya berfikir dan punya keberanian seperti sampeyan,kalau tujuannya untuk pengembangan weblog,facebook ternyata tidak membantu ya. terima kasih sudah share artikel ini..

  71. Iya, sekarang saya juga beralih ke G+.
    Tapi kalau di deactive gitu malah gak bisa baca sama sekali tulisan mas.
    Lebih baik biarkan aktif saja.

  72. Sekarang lg coba aktif di Twitter. Kalo facebook mmg sdh jarang aktif krn masalah privacy. Makasih infonya lengkap dan detil

  73. wah sayang juga ya.. kan masih banyak juga manfaat yang lain di facebook. seperti bertemu teman teman lama trus bisa dibikin acara acara untuk reunian dengan teman lama. ngobrol, bercanda ria bareng teman, sahabat dan keluarga. wah pokoknya masih banyak banget deh.. apa ga sayang tuh. hehehe.

  74. Saya termasuk orang konserfatif. Tak mudah mencoba hal baru.Bgitu jg masalah sosmed.saya pernah berjaji untuk hanya aktif di fb. Tp setelah baca artikrl ini. janji saya mungkin akan saya ingkari sendiri. Thank buat curhatannya

  75. Sebenarnya kalau dicermati, banyak juga hal-hal yang harus dibenahi pihak facebook. Contohnya…pengguna aplikasi (pihak 3) diberikan akses untuk mengetahui data pribadi kita.

  76. Betul Mas, saya juga semenjak 8 bulan yang lalu juga telah meninggalkan Facebook karena mengagap facebook tidak bermanfaat, sama seperti yang mas fahmi pikirkan, bahkan konten yang ada menurutku sudah tidak layak lagi banyak status2 sampah

  77. Sebenarnya kalau dicermati, banyak juga hal-hal yang harus dibenahi pihak facebook. ContohnyaÒ€¦pengguna aplikasi (pihak 3) diberikan akses untuk mengetahui data pribadi kita.

  78. Terimakasih atas informasinya ,sangat bermanfaat sekali dan semoga menjadi amal baik bagi anda dan orang lain
    Sukses selalu

  79. udah lama juga ga aktif di facebook, lama2 bosen juga sih cuma untuk update status atau posting pic tapi baru tau juga ternyata bisa aktif kembali ya?mungkin karena fb hitungan bekennya kan dari berapa orang yang punya account fb, semakin banyak account semakin bnyk pula investor yang mau nanam modal di fb karena terkesan terkenal getu

  80. Sejujurnya saya belum bisa meninggalkan facebook walaupun saya belum tau seberapa besar manfaat facebook untuk marketing usaha saya.Saya hanya masih terus mencoba dan harapan saya banyak manfaat yang saya dapat.Meskipun begitu sayapun membuka account digoogleplus.

  81. saya masih menggunakan facebook selain google plus dan twitter, dengan harapan bisa membantu tambah di penjualan produk saya

  82. Vimax Capsule obat pembesar penis adalah salah satu suplemen pembesar penis sekaligus penambah stamina pria dewasa yang paling laris di pasaran.
    Kami memberi rekomendasi produk yang terbaik dan memastikan anda memiliki pengalaman belanja yang mudah dan nyaman.

  83. I like what you guys are up too. Such intelligent work and reporting! Carry on the excellent works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my web site πŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *