Yearly Archives: 2008

Fear-mongering dan Kekerasan dari kubu Penolak RUU Pornografi

Anda pikir kekerasan itu cuma bisa dilakukan oleh FPI dan kawan-kawannya ? Coba dipikir lagi. Ternyata, kubu penolak RUU Pornografi pun tega melakukannya. Email terlampir dari Ade Armando, dikirim ke milis Jurnalisme.

Yang lebih parah lagi – penolakan terhadap RUU Pornografi ini adalah berdasarkan alasan-alasan yang ternyata tidak benar.

Selama ini ada kampanye misinformasi / FUD / fear-mongering dari kubu kontra RUU-P; seperti tuduhan bahwa RUU-P akan mematikan pariwisata, memberangus kebudayaan lokal, meng arab kan Indonesia, dst.

Bahkan mereka sampai berani meng klaim bahwa RUU-P akan memecah belah NKRI (WTF).
Ketika dipanas-panasi dengan berbagai fitnah seperti itu, tentu emosi masyarakat menjadi naik. Dan bisa saja terjadi yang mereka ancamkan itu (terpecah belahnya NKRI).

Padahal semua itu sudah dijelaskan dan dikecualikan di RUU-P. Tapi sayang sepertinya sedikit yang mau repot memeriksa isi RUU-P tersebut yang sebenarnya, sehingga jadi mudah ditipu oleh para penghasut.

Mudah-mudahan saya ada waktu untuk membahas semua tipuan para penghasut ini di sebuah posting khusus.

Email dari Ade Armando di milis Jurnalisme :

Awal pekan ini sejumlah anggota DPR berjalan ketiga daerah yang selama ini dianggap sebagai basis penolakan RUU Pornografi untuk melakukan acara Rapat Dengar Pendapat Umum dengan para wakil masyarakat di tiga provinsi: Bali, Sulawesi Utara dan Jogja.

Acara ini diadakan terutama untuk menjawab permintaan agar RUU ini disosialisasikan dan didiskusikan kembali.
Saya hadir di RDPU soal RUU Pornografi di Bali.

Keadaannya sungguh buruk:

1. Suasana sungguh tak terkendali, bahkan oleh Gubernur. Walau ada sejumlah tokoh masyarakat Bali berbicara dengan tenang, puluhan undangan datang bukan untuk berdiskusi tapi untuk marah dan memaki- maki. Tujuh anggota DPR yang mendukung RUU Pornografi dan berusaha menjelaskan argumen mengapa RUU ini penting diteriaki, dimaki-maki, disuruh turun dan pulang ke Jakarta. Tak ada dialog.

Mengingatkan saya pada gaya FPI. Bahkan memang salah satu pembicara menyatakan dirinya mewakili kaum preman.

2. Gubernur Bali menyatakan: “Kami bukan saja menolak RUU Pornografi tapi juga menolak membahasnya!”

3. Pasal-pasal RUU yang dipersoalkan sama sekali tak dibicarakan.
Sebagian peserta masih berbicara bahwa kalau disahkan, RUU ini akan mengkriminalkan para turis berbikini di pantai-pantai Bali, mengkriminalkan arca-arca dan patung-patung Bali dan akan mengkriminalkan adat istiadat Bali. Nyata sekali para pembicara ini termakan propaganda dan disinformasi yang menyesatkan tentang isi RUU.

4. Kelompok Islam tidak diundang dalam acara ini. Wakil MUI Bali akhirnya bisa hadir setelah bergerilya mencari cara untuk bisa masuk ke ruangan. Sepanjang acara, mereka, tentu saja, tidak punya kesempatan untuk berkomentar (walau kemudian, saya katakan pada mereka: tak perlulah MUI bicara dalam suasana panas begini.

5. Wakil PDS di DPR jelas-jelas berusaha memanfaatkan acara ini.
Tanpa bicara isi RUU, ia memanfaatkan waktu untuk bicara dengan satu pernyataan singkat: “Sejak awal PDS menolak RUU Pornografi ini.”
Tepuk tangan pun bergemuruh.

6. Kampanye negatif dengan sangat kasar sangat terasa. Ketua MUI Bali menunjukkan pada saya berita Media Indonesia yang memuat informasi bohong dengan seolah-olah mengutip pernyataan Ketua MUI Bali bahwa dia mendukung penolakan atas RUU Pornografi.

Saya sarankan pada dia, kirimkan surat ke Media Indonesia dan Dewan Pers dan koran-koran besar lain bahwa Ketua MUI Bali tidak pernah menyatakan hal itu. Saya katakan, kalau Bapak tidak membantah, orang akan menyangka bahwa MUI Bali memang mendukung penolakan.

7. Bagaimanapun kondisi Bali lebih baik daripada Rapat Dengar Pendapat Sulawesi Utara. Di Sulut, seorang pendukung RUU Pornografi dipukul tatkala menyatakan dukungannya atas RUU Pornografi.

8. Sepanjang acara, ancaman bahwa Bali akan memisahkan diri dari NKRI kalau RUU ini disahkan berulang-ulang disampaikan.

Di Bali, saya belajar, perjalanan kita menuju masyarakat demokratis yang beradab memang masih jauh dari kenyataan. FPI cuma salah satu contoh. Contoh-contoh lainnya tersebar di mana-mana. Tapi, memang, kata siapa hidup ini mudah?

ade armando

Disappointing new MacBook

Since I got the news of MacBook’s refresh this October, I’ve been waiting quite eagerly to see what Apple is coming up with next.

However,  I must admit to be disappointed with the result.

Hardware-wise, it’s ok. Although I was really hoping that Apple will go with ATI, after the Nvidia disaster; but I assumed that AppleCare plan will be enough to protect me from it. Also, I still don’t know whether its 2 USB ports will provide enough power for my external hard disk, but I’m willing to compromise that.

The deal-breaker was the design.
What’s with the black keyboard + aluminium shell combo ? I have seen black MacBook, and I want THAT. This is the owner of aluminium Powerbook talking. The aluminium shell is very easily scratched. At least,  the Powerbook’s looks much better, with its matching silver keyboard. But black one ?

Unfortunately I’m one of those people who need to concern about the design of my laptop instead of just its functions/capabilities. I carry my laptop around to meetings, and the aluminium Powerbook does help to create good first impression.

Jonathan Ive – don’t tell me you’re running out of creative ideas already. This “new” MacBook looks just like the (VERY) old Titanium Powerbook – back in the 2001 ! What gives ?

In desperation, I even considered the new white MacBook. No can do, I want it black.

Or something different. But seeing that they’ve ditched the “Think Different” slogan, one can’t help but to think that the creative ones in Apple has lost it.

Right, looks like no new MacBook for me then. I’ll just probably look around for a good deal for the old MacBook Pro. Or if anyone knows any excellently-designed laptop, feel free to let me know.

My sensible-self is very attracted to Acer Aspire One though at this point. It’s probably the most  powerful Netbook I’ve ever seen, with loads of features. And 6-cells battery to boost (unlike MSI Wind) – giving 5.5 hours of normal usage. That’s sweet.

With the price of US$ 400, this can be considered a steal. Plus, it got really raving reviews on Amazon.com.

What do you think ?

Happy Eid – Eid Mubarak – Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H

This year I sent an Eid Greetings via SMS to some of my friends. That’s it – I F you can read it 🙂

I suspect it’d be rather easy to some of you, however please feel free to ask here if you have no idea what to do with that SMS. I’ll be happy to help.

Anyway, for the visitors of this blog – Let’s go retro this time, shall we ?

Eid Mubarak, may we all succeed in our struggle & quest to become a better & successful person, Amin !

Credits to http://www.ascii-art.de for the great ASCII Art.

My Firefox add-ons

Firefox has been indispensable to me for quite sometime now. First for its better security compared to Internet Explorer. When my friends’ computers where infected by viruses & trojans, mine was safe. Now it’s because of its add-ons (also called plugins or extensions by some).

My criteria for choosing a Firefox add-ons are :

  • Stable : I’ve got rid of those which makes Firefox shaky
  • Works cross-platform : I regularly work on Mac, Linux and Windows, and I want to have similar add-ons setup on them all
  • As little as possible : I try to install only the ones that’s absolutely useful. More add-ons tend to make Firefox to become unstable. 3.x is much better though than 2.x in this regard. Some have reported to install over 100 add-ons with no ill effect. Anyway, I like to play it safe.

Here’s a list of the add-ons that I regularly use :

  • AdBlock : Ad. Blocked.
  • Firebug : THE Swiss-army add-on for web developers. It merges several add-ons, and then add some more functionalities on top of it, like, say, a Javascript Debugger. If you’re a web developer but hasn’t got this installed, you’re missing a LOT.
  • HttpFox : enable you to mess around with the communications between browser & webserver. I’ve replaced Livehttpheaders with this, it’s much more robust compared to it.
  • Tab Mix Plus : I like to open tens of tabs at the same time and do various advanced tabs operations. This is among the first plugin I put in everytime I do a fresh install of Firefox.
  • ScribeFire : I like to blog (thank you Captain Obvious! 🙂 ), and ScribeFire helps with this
  • AdBlock Filterset : keep AdBlock’s list up to date easily
  • ScreenGrab : Take screenshot of websites. Screengrab was chosen because it works on all platforms, not just Windows. Also for its simplicity.
  • Flashblock : sometimes I connect to Internet via slow links, and I don’t like flash contents hogging it.
  • ColorZilla : quickly find out the colors on a website. Very helpful for web developers
  • ChatZilla : sometimes I need to do a quick chat on IRC, and chatzilla enable me to do so without leaving my browser.
  • SwitchProxy : on slow links, I browse the Internet via compressed SSH tunnels. SwitchProxy makes this less painful.
  • DownThemAll : THE download manager for Firefox, it works on all platforms (not just Windows), and with no external software required.
  • Poster : make custom HTTP requests easily
  • Gspace : use your Gmail account as online disk drive
  • Scrapbook : Very useful, it will save current page into local copy on your hard disk AND help you manage it easily. I’ve benefited from it numerous times already.
  • Kamus Pemeriksa Ejaan Indonesia : as it says 🙂

Here are some which I install on occasions, depending on the needs :

  • Glubble : parental control for Firefox
  • SeoQuake : probably the best SEO-related plugin out there
  • Pencil : Sketching & GUI prototyping
  • Table2Clipboard : converts tables in the web pages into the clipboard’s table format – ready to be pasted into Excel
  • Cooliris (PicLens) : If you use a supported platform (Mac & Windows), try this ! Your flickr photostream will suddenly look VERY gorgeous.

This post also makes it easy for me to install my favorite add-ons whenever I do a fresh install of Firefox.

Anyway, what’s YOUR favorite Firefox plugin? Let us know !

Freedom of speech -vs- Hate speech

Saya selama ini selalu berusaha memperjuangkan kebebasan berbicara (freedom of speech) di blog. Alhamdulillah ada banyak kawan-kawan lainnya yang sepemikiran dan bahkan ikut terlibat secara aktif dalam topik ini. Berbagai hasilnya sudah mulai kita dapatkan; misalnya jaminan dari Menkominfo pada Pestablogger 2007 akan hak kebebasan berbicara para blogger.

Namun, freedom of speech bukannya berarti kebebasan tanpa tanggung jawab dan tanpa batas. Tetap ada batasan-batasan yang harus diperhatikan. Secara logis saja, hal-hal seperti fitnah tentu sebaiknya tidak kita lakukan. Atau, hal-hal yang melanggar hukum. Di negara kita, ada istilah SARA – suku, ras, agama, antar golongan. Speech / tulisan yang bersifat SARA adalah hal yang terlarang. Di luar negeri ini dikenal dengan istilah hate speech. Dan ini juga dilarang di banyak negara.

Sayangnya, hate speech masih banyak terjadi dimana-mana. Termasuk di blogosphere Indonesia.
Salah satunya pernah saya bahas disini. Hate speech, seperti namanya, sulit untuk bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Lebih sering hasilnya adalah reaksi yang negatif juga. Karena itu sampai dilarang secara hukum di berbagai negara.

Sayangnya ini terulang terus. Setiap kali ada yang saya temukan, saya coba beri masukan baik-baik. Alhamdulillah kadang ada yang cuma karena tidak tahu saja, dan kemudian bisa menerima, jika kita juga menyampaikannya dengan cara yang baik.

Namun, ada saja yang semakin lama malah semakin kurang bagus kecenderungannya. Saya sebetulnya malas membahas hal ini karena berpotensi menyebabkan konflik. Dan di tengah kesibukan saya (libur Lebaran ini pun saya tetap beraktivitas), jelas konflik adalah sesuatu yang tidak saya inginkan. Namun di lain pihak, perlu ada edukasi juga untuk soal ini.

Salah satu blog yang pro hate speech adalah blog milik Wiryanto Dewobroto. Ini amat mengejutkan, juga bagi saya. Karena selama ini saya tahu bahwa blog tersebut banyak fokus ke soal engineering. Dan tulisannya juga bagus-bagus, terutama bagi para mahasiswa dan engineers, saya lihat banyak yang menarik manfaat dari situ.

Namun ketika dilihat lagi, ternyata ada beberapa artikelnya yang membahas Islam dan cenderung menyudutkan. Tendensius. Ini salah satu jenis tulisan yang saya paling tidak suka, karena secara sekilas terlihat netral; namun sebetulnya tetap menggiring opini kita.

Tetapi ini sulit untuk dibuktikan. Beberapa kali saya menemukan tulisan yang mengangkat kebencian, namun setelah diklarifikasi lagi dengan ybs, ternyata sebetulnya hanya salah paham saja.
Maka terhadap blog Wiryanto ini pun saya juga awali dengan prasangka baik dulu.

Setelah berpartisipasi di diskusi tentang Ahmadiyyah di artikel ini, saya mulai merasa adanya itikad tidak baik. Ada pencampur adukkan antara kebebasan beragama (antar) dengan pembajakan agama (internal).
Dan saya merasa sedih, apakah akan ada satu lagi intelektual Indonesia yang terjerumus kedalam kebencian?

Ini bisa dilihat lebih lanjut misalnya pada posting soal senjata. Saya cukup tercengang melihat komentar dari deteksi dipelintir oleh Wiryanto, sampai terkesan ybs sepemikiran dengan ekstrimis seperti Abu Dujana. Sangat emosional.
Padahal sudah jelas komentar ybs adalah untuk kasus militer & pertahanan (defensif) negara. Tapi malah dibelokkan ke pribadi & ofensif oleh Wiryanto. Juga dituduh melakukan generalisir, ketika ybs sebetulnya berusaha untuk tidak sok tahu. Lalu dicap dengan tudingan “Picik”.
Mungkin menulis artikel tersebut sedang dalam kondisi emosi, tetapi tetap saja memelintir seperti ini bukan etika blogging yang baik.

Masih ada beberapa artikel lainnya yang juga tendensius, tapi saya tidak akan bahas disini. Silahkan Anda bisa lihat sendiri.
Yang akan saya bahas adalah artikel terbarunya yang berkaitan dengan Islam, berjudul Bom di Hotel Marriott Islamabad.

Sebetulnya artikel ini menurut saya masih termasuk netral. Namun bisa juga dianggap tendensius, tergantung dari cara pandang ybs. Tetapi, yang mencolok adalah komentar-komentar pada artikel tersebut.

Kalau kita lihat komentar-komentar misalnya dari daud, jelas ini adalah hate speech.

Pada blog yang membuka fasilitas komentar, maka lolosnya komentar seperti ini bisa dimaklumi. Di blog saya sendiri juga terjadi, walaupun saya berusaha untuk memblokir sebisa saya. Karena komentarnya sudah muncul terlebih dahulu secara otomatis, sedangkan saya tidak bisa setiap saat memeriksa komentar-komentar yang masuk. Jika ada yang ketahuan, atau diberitahu oleh komentator lainnya, maka akan langsung saya berangus.

Namun pada blog dimana komentar yang masuk harus di approve terlebih dahulu oleh pemilik blog (di moderasi), seperti pada blog Wiryanto ini, maka jika ada komentar hate speech yang muncul, tentu berarti bahwa ini sudah disetujui secara eksplisit oleh pemilik blog ybs. 🙁

Masih berusaha berprasangka baik, maka kemudian saya mencoba meng klarifikasi sebuah statement dari Wiryanto melalui fasilitas komentar di blog tsb. Pesan saya adalah sebagai berikut :


Untuk bisa tahu hal yang baik, maka perlu juga mengetahui hal yang tidak baik (buruk).
.
Apakah maksud Anda berarti bahwa hate speech akan ditolerir di blog ini ?
.
Trims.


Apa yang terjadi?
Ternyata request klarifikasi tersebut tidak di approve oleh moderator.

Pada titik ini sudah sulit bagi saya untuk berprasangka baik lagi. Karena ketika saya masih berprasangka baik dan berusaha untuk sekedar klarifikasi saja ternyata malah di blokir. Sedangkan statement-statement yang menebar fitnah & kebencian malah di approve oleh Wiryanto.

Dan blog Wiryanto ini tidak sendirian. Masih ada lagi blog-blog lainnya yang serupa. Dengan berbagai dalih, mereka terus memupuk kebencian kepada pihak lainnya melalui tulisan-tulisan mereka.
Ini adalah perkembangan yang sangat menyedihkan di blogosphere Indonesia 🙁

Bersama dengan tulisan ini saya menghimbau agar kita semua berusaha untuk menebar kebaikan melalui blog kita. Manfaatkan kebebasan, freedom of speech, yang telah kita perjuangkan bersama-sama ini untuk hal-hal yang bermanfaat : berbagi ilmu, memotivasi, mendorong ke hal-hal yang positif, dst.

Jangan kita malah terjerumus ke hate speech. Ini tidak ada manfaatnya. Kebencian hanya akan membakar diri kita sendiri dari dalam.
Dan kebencian yang dibungkus / disembunyikan cenderung akan membakar dan menghancurkan kita sendiri dengan lebih cepat.

Sebagai blogger, kita mempunyai kekuatan untuk mengubah dunia sekitar kita. Terserah kepada kita apakah akan kita manfaatkan untuk kebaikan, ataukah keburukan. Saya sangat berharap bahwa kita semua akan memilih yang pertama.

Seperti teladan yang sangat baik yang telah ditunjukkan oleh para blogger Mesir. Dikutip :

Frustrated by the official posture of denial, a small group of Egyptian bloggers decided in January 2007 to try to bring Muslims and Christians together to talk. The group, which calls itself Together Before God, began with about 20 members of both faiths.

Sangat luar biasa ! Walaupun pemerintah mereka jelas tidak peduli soal toleransi beragama, namun para blogger Mesir tidak menyerah. Mereka justru saling bekerja sama, berusaha secara aktif untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, melalui dialog yang jujur dan terbuka.

Dikutip :

The survey showed profound misunderstanding on both sides, said Sherif Abdel Aziz, 36, a co-founder of the group. Some Muslims declared that Coptic priests wore black to mourn the Arab invasion of Egypt in the seventh century. Some Christians believed that the Koran ordered Muslims to kill all Christians.

Dari pengalaman saya sendiri, miskomunikasi seperti ini juga SANGAT banyak terjadi di Indonesia. Umat Islam memiliki prasangka buruk terhadap umat Nasrani, dan demikian juga sebaliknya. Malah di level ustadz & pastor pun masih ada sangat banyak kekeliruan & prasangka. Apalagi pada level umatnya.

Pada kasus Mesir, blogger ternyata bisa berbuat sesuatu untuk memperbaiki situasi ini. Tentunya kita juga bisa. Misalnya, pada Pestablogger 2008, salah satu hasilnya adalah forum diskusi antar-agama. Dimana disitu kita bisa menyampaikan berbagai prasangka kita, untuk kemudian diklarifikasi oleh pihak lainnya.

Pertanyaan saya; apakah kita sudah siap untuk berdiskusi & berkomunikasi secara jujur ?

Yaitu jujur berusaha untuk menyelesaikan salah paham dan bersilaturahmi.
Bukan pura-pura berbuat baik, namun sebetulnya bertujuan untuk mengalahkan / menjatuhkan “musuh” nya.

Ini sangat sulit dilakukan oleh para bigot. Bigot adalah orang-orang yang tidak bisa mentolerir perbedaan pendapat dan orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka.
Kadang mereka berpura-pura mentolerir, namun kemudian memelintir diskusi sehingga akhirnya tetap terjadi konflik.

Bigot ini bisa ada di berbagai komunitas. Di komunitas muslim jelas ada banyak, saya adalah saksinya. Di komunitas non-muslim juga banyak. Yang membuat saya terkejut beberapa tahun yang lalu, ternyata di komunitas atheis pun ada banyak bigot. Mungkin karena kita sama-sama manusia, sehingga sama-sama bisa terjerumus di lubang yang sama.

Diskusi antar agama ini tidak akan bisa terjadi jika tidak ada ketulusan dan kejujuran dari semua pihak. Ini adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dan ini berarti bahwa para bigot dan tindakan bigotry tidak bisa ditolerir (paradoks? ha ha, tapi ini adalah intolerance yang bisa ditolerir menurut saya) pada forum tersebut.

Saya mengucapkan banyak terimakasih dan salut pada para blogger Mesir tersebut. Dan harapan saya bahwa kita bisa segera mengikuti teladan mereka. Semoga !

Civilized discussions most welcome.

Arsip : 1 2 3

Cara mudah blokir situs porno dengan Ubuntu – gratis

Saya bersyukur sekali bahwa di cluster saya ada akses Internet unlimited murah-meriah, hasil gotong-royong para warganya. Sudah sangat sering saya terbantu dengan fasilitas ini. Anak-anak pun jadi mendapatkan akses ke dunia yang sangat luas dan bisa menambah wawasan mereka kapan saja.

Namun di balik itu semua, selalu ada aspek negatif yang musti kita waspadai. Tanpa disengaja pun kadang kita bisa nyasar mendarat di situs yang tidak diinginkan. Apalagi jika memang disengaja, amat mudah untuk menemukan situs-situs porno, kekerasan, dan lain-lainnya. Ditambah dengan sifat anak yang selalu ingin tahu, maka kita perlu untuk selalu waspada.

Ada cara yang sangat mudah untuk memblokir situs porno, yaitu dengan memanfaatkan OpenDNS.
Namun kadang, dalam beberapa kasus, ini masih belum mencukupi; kadang masih ada situs yang lewat, dan kadang jadi sering gagal membuka website yang diinginkan (karena OpenDNS agak lambat jika digunakan dari Indonesia).

Jika Anda mengalami masalah-masalah tersebut, dan/atau ingin menikmati fleksibilitas ekstra, dan/atau alasan-alasan lainnya; maka bisa mencoba berbagai software internet filtering yang ada.

Pada saat ini saya sudah setup filter internet dengan memanfaatkan software DansGuardian, di komputer Ubuntu Linux.  Dan daftar situs yang diblokir di update secara otomatis, dengan memanfaatkan daftar blacklist dari Shalla.

Caranya mudah saja :

Continue reading Cara mudah blokir situs porno dengan Ubuntu – gratis

Ikuti Survey Firefox di Indonesia

Terlampir adalah email dari mas Romi Hardiyanto di milis Teknologia. Mari kita bantu mensukseskan Firefox dengan turut serta di survey ini.

Detail selengkapnya terlampir.

Halo semua,

Perkenalkan nama saya Romi Hardiyanto dari Komunitas Mozilla Indonesia
(http://forum.mozilla.web.id) dan anggota tim alih bahasa Mozilla
Indonesia.

Apakah teman-teman menggunakan Firefox? Tidak juga nggak apa-apa 🙂
Hari ini Mozilla meluncurkan survei untuk mengetahui gambaran
penggunaan dan pendapat teman-teman tentang Firefox di negara-negara
berbahasa Indonesia, Spanyol, Inggris, Jerman, Brasil, dan Polandia.
Jika anda punya waktu luang barang lima-sepuluh menit, sudilah kiranya
menjawab beberapa pertanyaan di:

http://surveys.mozilla.org/?id=10&plocale=id

Jawaban dan komentar, bisa juga disertakan dalam bahasa Indonesia atau Inggris

O iya, kalau ada teman dan rekan kerja, bos, bapak dan ibu, adik-adik
dan kakak-kakak, suami atau istri, kakek dan nenek, pacar dan mantan
pacar di sekeliling anda yang sering ber-Internet ria dengan atau
tanpa Firefox, sudilah kiranya teman-teman memberitahukan survei ini
(via email, forum, milis, sms, dll). Hasil survei dan masukan
teman-teman sangat berarti bagi proyek Mozilla dan Firefox secara
keseluruhan.

Terima kasih semuanya,

Romi Hardiyanto
Tim Pelokalan Mozilla Indonesia

Mudik : Wisata kuliner @ Pantura – part 2

Setelah saya posting email dari mbak Firlly Respatie disini sebelumnya, beliau langsung melanjutkan dengan seri keduanya.

Wow, ini iler saya hampir menetes membacanya (pkl 17:40, haha 😀 ). Sate kerang manis pedas…. slurp

Selamat menikmati !


Assalamualaikum wr. wb.

  1. Nasi Ponggol, nasi pincuk daun ini adalah menu sarapan khas orang tegal. Biasanya isinya nasi se-cubit (dikit), oseng tempe dadu, mie goreng kampung khas hajatan tegal-an, plus tumis kangkung/kacang. DI atasnya ditaburi remukan kerupuk mie kuning. Kalo suka boleh ditambah cabe. Subuh2, di seantero kampung di tegal, ibu2 banyak yang udah ngegelar dagangannya di depan rumah jualan nasi ponggol plus menu2 lainnya.
     
  2. Nasi ponggol setan, nah sekarang nasi ponggol ini udah jadi icon warga tegal yang go publik gitu. Jadi dijualnya ga’ cuma pagi aja, tp juga malam hari. Kalau dalam perjalan mudik nyampe tegal udah setlah maghrib, sempetin masuk dalam kota tegal menuju jalan Jend. Ahmad Yani (pasar paginya juga di sini). Sepanjang jalan ini awal ramadhan lalu dicanangkan sebagai kawasan wisata kuliner “Tegal Laka-laka !” (Tegal ga’ ada duanya !) dengan makan gratis bagi seluruh warga ! Mantap ya ? Nah, mampir aja di salah satu emperan, cobain ponggol setan plus teh poci nasgitel (panas, legi, kentel !). Kenapa disebut ponggol setan karena rasa oseng tempe-nya puedeeeees buangeeet ! Nasi ponggol identik dengan lauk khas ini, oseng tempe yang disebut “Aduk-aduk Tempe !” ada lagi “Mbek-mbek tempe” yang berkuah pedas cabe ijo…
     
  3. Kupat glabed margadana, margadana itu salah satu kecamatan baru di Tegal. Adanya di wilayah sebelum memasuki papura selamat datang kota tegal. Kupat galbed itu adalah potongan ketupat disiram sama kuah kuning kental macam bumbu sate padang tapi tidak terlalu kental dan tidak pedas, warnanya juga kuning, jauh lebih cantik dan segar. DI dalam sayur kuning ini ada mie kuningnya dan potongan dadu tempe. Disajikannya biasanya juga ditambah dengan aduk2 tempe pudeees, terus ditaburi remukan kerupuk mie kuning plus rawit ijo yang diuleg. Lauknya, sate bebek dari paha, dada, usus mpe telor. Sore2 jam 15-an gerobak kupat glabed margadana udah mangkal gak jauh dari belakang rumah di kawasan persawahan, jadi makannya bener2 liat pemadangan sawah. Biasanya orang2 udah pada parkir deh ngerubutin gerobak2 kupat ini. Ngiler ‘kan ?
     
  4. Kupat glabed randugunting, (randugunting adalah anma salah satu kelurahan di Tegal), sajiannya kupatnya sama, tapi lauknya sate kerang manis pedes (inget ya, tegal itu kota bahari, jadi banyak ikan dan makanan khas laut). Kupat ini dijualnya juga dalam gerobak, tapi yang pualiing wuenaak adanya di alun2 PJKA ga jauh dari kiosnya dengkil bakar. Mampir di warung kupat glabed pak Machali, bukanya jam 17.00. Satu porsinya sekitar Rp. 4.000,- perak aja. Malam2 makan kupat panas2 plus teh poci ma sate kerang, enak banget deh ! Dijamin keringetan ! He2x…
     
  5. Kupat bongkok-tegalsari, (bongkok juga nama daerah agak mblusuk di tegal). Bentuknya asli ga’ jelas. Aku juga ga bisa jelasin bikinnya pake apa. Yang pasti kupatnya bentuknya sebesar arem2 yang dibungkus mirip amplop tapi silinder. Kuahnya aku bener2 ga’ negrti tapi makan kupat bongkok kalu ga pedes ga seru. Asli enak ! Makanan ini di tegal udah agak langka. Yang aku tahu adanya ya deket rumah, di belakang kelurahan tegalsari. Ibunya yang jualan asli datang dari desa bongkok yang adanya di sekitar KM 5 tegal ke arah semarang ! Biasanya jam 10 pagi udah abis !
     
  6. Kupat lodeh, adanya di jalan salak, kupatnya disajikan ma sayur lodeh terus ditaburi serundeng manis khas tegal plus aduk2 tempe ! Biasanya dijual saat pagi untuk sarapan. Enak banget lo, aku doyan sekali kupat lodeh ini, rasanya segar… !
     
  7. Glotak, ini asli makan kuampung buanget ! Dibuatnya ada yang dari dage ada juga yang dari gembus yang abu2 itu lo.. Dihancurin dengan daging tetelan dan tulang daging sapi ma lombok ijo (ada juga yang versi ayam, tapi kurang asik). Jadi rasanya tebak sendiri deh, bikin lidah panas! Dimakan sama kerupuk mie kuning atau kerupuk ontar khas tegal, biasanya kalau makan glotak aku butuh konsentrasi karena pused jadi ga’ mau diganggu ! 
     
  8. Warung makan bu ipah, Salah satu barang bukti orang pernah mampir di tegal setelah teh poci ma sate kambing adalah warung makan bu ipah ! Warung ini jual masakan serba ikan ! Ikan pihi, ikan cucut dll yang digoreng atau dibakar terus di penyet di atas sambel terasi yang bikin garuk2 kepala deh saking pudesnya ! Dijamin rasanya meledak banget ! Ga’ ada yang kecewa di mampir makan di sini. Bau sambel terasinya 3 hari ga’ bakal ilang deh di tangan ! Bu ipah juga jual ikan kuah kuning yang segar dengan cabe rawit plus telor ikan-nya ! Ada juga masakan age, khas tegal, yaitu daging atau babad yang dibuat seperti rendang tapi tidak pedas dan banyak rempah. Cobain juga mangut cucutnya ya ! POkoknya cobain semua ! Bu ipah juga jual rempeyek yang wuenak, dijamin makan di bu ipah bakal sakauw ! Ketagihan ! Ha2x… Warung bu Ipah adanya di Jl. Halmahera dekat jl. Martoloyo yaitu jalan propinsi yang menuju Semarang.
     
  9. Nasi lengko Si Jok, (Dalam bahasa tegal, jok artinya “ibu”), adanya di seberang SMA Negeri 1 ma kolam renang Tegal di jalan Menteri Supeno. Warungnya ada di pojokan agak masuk. NAsi lengko si Jok, yaitu nasi yang dikasih potongan tempe atau tahu goreng tepung seperti mendoan, dipotong2, ditaburi toge dan potongan ketimun, disiram bumbu kacang dan sambel plus remukan kerupuk dan bawang goreng. Temennya bisa ma ati goreng yang dipotong2 dikasih bumbu, terus segelas es teh manis, selesai sarapan pagi mata bisa langsung melek deh ! Biasanya kalo makan di warung ini bisa rebutan ma anak SMA, tapi seru-lah !
     
  10. Nasi kuning & Nasi begana, kedua nasi bungkus daun ini juga asli tegal. Adanya di Jl. veteran dekat kawasan tegal laka-laka yang menuju kantor pos. Gerobaknya udah mangkal sejak sebelum jam enam pagi. Harga nasinya sebungkus Rp. 4.000 aja ! Di depan gerobak ini ada gang yang jual berbagai macam jajan khas tegal, susu kedele, dll.
     
  11. Tahu goreng Murni & tahu pletok, adanya di Jl. Diponegoro di seberang toko buku Makmur. Tahu goreng khas tegal ini dibuat dari tahu king yang dipotong miring jadi segitiga terus di sisi diagonalnya dilekatkan adonan aci berbumbu gurih. Jadi rasanya ya… enak deh, apalagi dimakan bareng cabe rawit yang galak, atau icocol di sambel kecap rawit panas ma teh poci ya… mau bilang apalagi dong selain wuenaak nemen ! Tahu pletok, bentuknya lebih besar dan topping aci gurihnya lebih banyak. Saat digoreng bunyi pletok2, makanya di kasih nama tahu pletok ! Sama enaknya !
     
  12. Kamir, jajanan khas tegal ini yang jual biasanya yang enak orang arab. Di tegal, selain warga asli, yang banyak penduduknya juga etnis china dan arab. Kamir bisa diperoleh di gang depan gerobak nasi kuning. Bentuknya agak besar dari tahu, rasanya gurih ada sisa manis sedikit di lidah. Dibuatnya seperti proses bikin kue cubit. Tapi adonannya lebih enak-lah… Dimakan panas2, pinggirannya agak kering dalamnya lembut enak banget deh pokoknya !
     
  13. Kue ijo, kue ini gedenya hampir sebesar piring makan berbentuk bunga seruni, melengkung2 bagus, berwana hijau pandan/daun suji. Adanya cuma di warung kecil didpajang di dalam box kayu, beberapa meter sebelum rel KA di Jl. AR. Hakim yang menuju RS. Kardinah. Untuk makannya ya harus dipotong sesuai lekukan kuenya…
     
  14. Kacang asin tegal dan kacang bogares, Kacang asin tegal bentuknya sama seperti kacang asin bali, sementara kacang bogers (bogares nama salah satu desa di tegal ke arah slawi) macamnya banyak, ada yang kletik kuning2, ada yang agak besar juga. Belinya di sekitar alun2 tegal tapi ke rute ke arah toko makmur/jl. diponegoro. Sebab alun2 mesjid agung tegal itu simpang 6.
     
  15. Rujak buah asinan, adanya di mulut gang sebelah toko kacang. Buah2nya yang dibuat rujak antara lain buah widaran dan buah yang aneh2 dan langka. Dimakannya sama gula yang kental dan pedas trus ditaburi kacang yang udah ditumbuk kasar. Jadi kalo dicocol rasanya asin, manis, pedas dan krunci kacang…. !
     
  16. Blendung, alu2, ketan. Blendung itu jagung yang printil terus direbus/dikukus diuleni sama kelapa parut, terus bisa langsung dimakan atau ditaburi gula pasir. Alu2 itu seperti lupis tapi bentuknya silider kecil, digulingkan di atas kelapa parut, bisa langsung dimakan atu bila suka dimakan sama kinca (gula jawa cair). Ketan, macemnya ada ketan item, ketan merah atau putih, makannya bisa ditaburi kelapa atau serundeng manis pedes. Ketiga makanan ini biasanya dijual pagi2 bareng nasi ponggol plus makanan lainnya.
     
  17. Susu kambing, karena di tegal banyak orang arab, jadi budaya minum susu kambing juga ada di masyarakat tegal. Masuk aja ke jl. Delima, kawasan pemukiman arab di tegal dekat jl. Kap. Ismail, terus tanya warga situ pasti ditunjukkin deh rumah yang jual susu kambing !
     
  18. Warung nasi Pi’an, adanya di depan satsiun KA, jualnya nasi lengko ma nasi rames tegal-an. Es jeruknya di sini mantap tapi mahal karena dari air jeruk asli. Di sini pengunjung bisa beli teh asli tegal yang tidak bermerek sesuai kebutuhan dan dibungkus kertas. Dulu warung Pi’an sangat terkenal..!
     
  19. Warung makan Priangan, adanya di tikungan Jl. Martoloyo ga jauh dari gedung DPRD II Tegal. Masakannya sayur asem dan kawan2, dijamin enak. Warung Priangan ini udah terkenal di antara para pengendara yang sering lewat tegal juga para pemudik.
     
  20. Toko kue terkenal : Toko Putri, adanya di kawasan benteng tegal (pecinan) tidak jauh dari perempatan Jl. Gajah mada  & Pasar Sore tapi beloknya ke kanan di sebelah akanan jalan, tapi jam 10 udah abis ! Kue2 di sini bikinan sendiri. Toko Sumber hidangan, dari peremapatn yang sama belok kiri, sekitar 50m udah kelihatan deh tokonya di sebelah kiri jalan, bareng ma rumah makan sayur asem ma empal gorengnya yang empuk. Sambelnya ga’ tahan ! Toko Mira, dari pertigaan Jl. Gajah mada dekat toko Dana belok kanan, langsung parkir sebelah kanan. Tokonya komplit, kecil tapi lengkap. Ketiga toko ini pokoknya gampang nyarinya deh !
     
  21. Putu gedang, makanan ini nyarinya agak susah (apa susah banget ya ?) bentuknya seperti serabi tapi dari tepung beras dan teksturnya ya seperti putu dengan alas daun sebesar tatakan cangkir. Di atasnya ada potongan pisang yang legit, dimakan panas2 sambil moci ya rasanya asik banget ‘kan ? Dulu yang jualan setegal cuma satu orang, china di jalan veteran di emperan depan toko cuma modal sebbuah meja dan kompor doang, sekarang penjualnya udah meninggal, tapi kuenya masih bisa ditemu’in di toko sumber hidangan ! Bayangin !
  22. Tapel pisang, bentuknya seperti martabak tapi dari tepung beras, dicampur kelapa parut, gula jawa yang disuwir. Setelah dikasih air/santan sedikit diaduk/diulenin panas 2 di atas wajan dengan tungku arang terus saat setengah matang ditambah potongan pisang raja. Bentuknya pipih lebar, seperti kerak telor, setelah pinggirnya kering dan adonannya matang tapel di lipat jadi setengah lingkaran. Rasanya, legit dan gurih banget… ! Pasti pengen kan ?
     
  23. Serabi kinca, serabi gurih yang dibakar di atas tungku serabut kelapa ma arang, dimakan ma kuah santan bergula (kinca), adanya di pinggir jalan sebelum kantor administratur perhutani, procot kabupaten tegal, slawi. Tapi kalau mau beli harus sabar, karena harus ngantri, banyak yang beli ! setangkep paling cuman Rp. 2000 kali ya ? Warung pinngir jalan ini bukanya habis ashar ! Untuk dibawa ke Guci pas banget deh !

LAIN-LAIN :

  1. Di tegal banyak gedung kuno, peninggalan belanda, jadi yang suka foto2 coba ambil gambar gedung DPRD II Tegal, gedung danlanal, gedung kantor pos, ketiganya ada di kawasan yang sama dan terlewat rute mudik. Mampir juga stasiun tegal, universitas pancasakti, menara air PAM ma jembatan kali gung alun2. Semuanya juga berada di kwasan yang sama. Mampir juga ke mesjid kalisoka, mesjid ini banyak didatangi untuk berdiam tiap malam jumat atau di sepuluh terakhir ramadhan… Mesjid ini udah jadi tempat yang makbul dan dihormati oleh masyarakat tegal…
     
  2. Pantai alam indah. Kalau mau wisata, mampir di pantai alam indah (PAI) di tegal di jalan martoloyo belok kiri. Masyarakat tegal kalau berloha raga pagi ujungnya mayoritas ke sini begitu pun saat sore. Nah, di PAI orang bisa nemuin kupat glabed ma sate ayam margasari bumbu kuning, dan tahu goreng yang terkenal itu deh… ! Di PAI masih ada mercusuar-nya lo dan sekarang sudah banyak pengembangan di kawasan PAI ini.
     
  3. Pantai Purwahamba, selain pantai, di kawasan ini juga ada kolam renang. Adanya di sekitar KM 9 keluar Tegal menuju semarang, di sebelah kiri jalan. Kondisi pantai beda dengan di PAI karena masih banyak pohon kelapa dan ada sewa kapal untuk coba jalan2 di laut…
     
  4. Obyek wisata GUCI. Obyek wisata ini adanya sekitar 50 KM keluar Tegal ke arah slawi. Kawasan GUCI adalah sumber air panas belerang, di sini ada obyek yang dikelola pemda dan ada yang dikelola swasta (purwahamba dan guci sama2 dikelola pabrik teh, sebab pabrik teh itu banyak berasal dari tegal : tong tji, sosro, dua tang, poci, gopek, dll ). Kalau yang punya pemda, adanya persis di bawah jembatan dengan pancuran dan mandi rame2, bayarnya paling Rp. 3000-an. Ada juga yang bentuknya kamar mandi2 untuk berendam. Kalau yang dikelola swasta bentuknya kolam renang dilengkapi dengan cottage. Jadi berenang jam sepuluh malem enak banget, ga bakal kedinginan.  Tapi jangan mentas, kalu mentas ya bakal menggigil, karena kawan guci adanya di lereng gunung slamet dan jauh lebih dingin dari puncak dan linggarjati cirebon ! Kalu yang mau privasi sewa aja jaccusi-nya jadi bisa dua2an aja deh…! Di sini jangan lupa cobain sate kelinci ! Enak banget dah pokoke.. !
  5. Hotel bagus : Bahari inn, seberangnya juga ada hotel baru dan bagus. Keduanya hotel bintang 3, adanya persis di pintu masuk tegal dekat tugu suttle kok  (Tegal penghasil suttle kok terbesar di Indonesia, yang dikerjakan secara rumahan ma ibu2 di kampung).
  6. Mall besar : Rita mall sebelah hotel Bahari inn dan Mall Pasific di perempatan “maya”
  7. Rumah sakit besar : RSU Kardinah (kakaknya KArtini) di jl. AR Hakim, RSI Harapan Anda ma RS Mitra di Texin
  8. Kerajinan logam, adanya di sepanjang jalan pagongan, dari RS Kardinah ke arah selatan keluar tegal ke arah slawi/pwk. Kalau mo beli ember jadul dari logam yang bera ada, cetakan macem2 kue, pompa dragon tegal yang terkenal itu, lampu dokar mpe kubah mesjid juga ada. Adekku beli jemuran aja bawa dari pagongan untuk di bandung ! Kurang kerjaan ya ? tapi puas ! Hi2x… DI sepanjang jalan ini juga bisa ditemuin macem2 poci. begitu memasuki daerah procot dekat kantor ADM (administratur perhutani) bakal tercium wangi teh di sepanjang jalan plus warung yang jualan nangka yang guede2…

 

Jadi bapak2, selamat berpetualang bersama keluarga ya….

Wassalam wr. wb.
Firlly Respatie

Shard-ing made easy : Scale-out your web-apps to infinity with no code rewrite

I’ve always believed that the best solution is the simplest one. They tend to be more fool-proof, reliable, and easier to maintain in the long run.
That said, I had a hard time believing my own eyes when I found what might be the holy grail of High Availability (HA) and High Performance Computing (HPC) : easy & transparent (no apps recode) sharding, with HSCALE.

A bit about sharding : also known as “shared nothing architecture”, this will enable almost infinite scalability to any system. Google, Facebook, Flickr, MySpace – you name any high-traffic website, and there’s very good chance that they already implemented it in one way or another. Whenever they need more performance, they only need to throw another box into the system, and that’s it. Instant performance gain.
However, there’s a significant drawback – to most, sharding means a total rewrite of your application.

I’ve been providing consultation services to several high-traffic websites. They’re doing pretty well now, but some are about to go to the next level. Where their current standard 4 tier architecture; edge server – webserver – apps server – database, no longer suffices, and will need to scale up (bigger server), or scale out (more servers).
Most, however, could not rewrite their apps for sharding for various reasons; number of resources needed, development time, potential reliability issues, and so on.

Let’s back up a bit (this can be very helpful; sometimes we’re to busy charging forward, as fast as we can – thus missing all the hints we encountered along the way).
If we examine this infrastructure, almost all aspects of it are already easily scalable. Edge servers: check, you can throw another box and instant performance gain. Webserver & Apps server: checked as well, especially with PHP where it already implements the shared-nothing architecture. We can even load-balance them using software and have it outperform and out-feature the hardware load-balancers [1].
So that leaves the database as the bottleneck.

For the database, my requirements are simple (cough) :

  • Scale out, not up : There’s a limit to how big a server can be. Several high-traffic websites (YouTube, MySpace) had chosen this path and they’ve experienced the pain when they hit the dead-end – no more server bigger than what they already have. So it definitely will have to be a scale-out (more boxes) solution.
  • Transparent : No application recode.
  • Easy to maintain : I want a system that doesn’t need constant babysitting. I (we all) have better things to do with my (our) time.
  • Works for MySQL : it’s the most used database for web-apps, currently.
  • Affordable : at least, provides several pricing schemes. Not just one. We all have different needs and budgets.

Yeah, I’m picky. And that caused me serious headache – for weeks I was not able to find anything.

Several that I looked into :

  • MySQL cluster : NDB = memory/RAM-only tables? Full backup/restore everytime we add new server? No thanks.
  • MySQL replication : I looked into single/multiple master – multiple slaves setup. Doesn’t like it (1) I have systems which will need scalability for write ops as well (2) for read ops, caching (especially memcache) can provide better performance gain with less headache (3) It’s Asynchronous – meaning: the user edited his profile, clicked save; and lo, the old profile is still there (because the update hasn’t reached the slaves yet) (4) multiple master scheme seems only safe for up to 2 masters; I don’t fully understand the risks with more than 2 masters (not enough case studies).
  • MySQL partition : Good idea (although doesn’t do vertical / column-level partitioning yet, but that’s ok [2]). There are limits, but it’s not a showstopper for most. However, it doesn’t scale-out.
  • Various MySQL load-balancers, replication, HA solutions : Pick any / several of these : unproven, costs an arm and a leg, proprietary, needlessly complex, need loads of maintenance work, etc.

So it was with great disbelieve when I read the description of HSCALE by Michael Shadle : “Sharding pushed from application level, to transparent DB proxy”.

Here’s the beauty of its simplicity : It’s just a plugin for MySQL-Proxy 🙂
MySQL-Proxy is a high-performance proxying daemon for (guess what) MySQL, created by Jan Knesche – also well-known for Lighttpd: one of the fastest webserver on Earth. Then Peter Romianowski decided that he’ll build his sharding-proxy upon this great foundation.
So we have HSCALE.

Amazing, this solution to high-performance database (HSCALE) is similar to high-performance Apps server (HAproxy) : through proxying 🙂

Configuration is dead simple. Ability to spread queries to multiple backend servers (with some minor limitations, but it’s being actively worked on) – transparent to the application. Version 0.3 will enable us to run multiple instances of HSCALE (to avoid it becoming the bottleneck). And it’s free (do remember to contribute back if your website becomes successful because of it). With MySQL-Proxy’s scripting capability, it provides an easy & clean way to extend it to fulfill your own requirements. Etc.

Currently not many people knows about HSCALE’s existence, so I’m writing this article to let more people know about it.
At the moment HSCALE’s is already making great progress. I’m sure it’ll become better at much faster rate if more people know that it existed. So here it is.
And kudos to Peter Romianowski & Jan Knesche for their software. Here’s cheering for great future of both MySQL-Proxy & HSCALE.

A small FAQ for now, no doubt the list will be bigger as I (and you) found out more about this :

  • Q: So, come again, how does HSCALE works?
    A: First you define the partitioning scheme on HSCALE’s config file. Then it’s all automatic from there, HSCALE will partition / regroup the rows – not your application.
  • Q: What’s the difference then with MySQL’s partition feature ?
    A: You can spread HSCALE’s partitions to multiple databases (meaning: multiple backend servers), while MySQL’s only works on a single database.

OK, my head still hurts from doing marathon reading of so much documentations on this topic (transparent sharding) ! Chances are great that there are errors in this article. If you do find them, please leave a comment so I can fix it. Thanks !

In the meantime, shall we play with HSCALE in the Sandbox? Have fun !

[1] HAproxy seems indeed is the leader of the pack (apps/web server high availability + load balancers) at the moment. It can load-balance 20 Gbps with the CPU 85% idle, have loads of great features, and secure. Even 37signals.com swears by it (and so does several Forbes 500 companies).

[2] MySpace found out that vertical-partitioning does not scale.

Mudik : Wisata kuliner @ Pantura

Mudik ke Pantura? Jangan lewatkan wisata kulinernya. 

Tadi saya mendapat email ini dari milis kompleks. Dibaca waktu sedang puasa, lumayan membuat ngiler juga 🙂

Selamat menikmati.


 

CIREBON :

  • Mangga Indramayu, adanya di sepanjang jalur alternatif pantura yang lewat indramayu, pastinya ! Hati2 milihnya jangan sampe ditipu ! Biasanya di jalur ini juga dijual beragam ikan asin ! Biasanya orang pilih yang putih bersih, tapi yang penting pilih yang dilalati ! Kalo tidak dilalati berarti pake boraks dan pemutih !
     
  • Nasi Jamblang, adanya persis di depan apotik pasar Jamblang sebelum masuk Cirebon. Kalau mau mampir, sebaiknya tidak lewat jalur tol.
     
  • Nasi Jamblang Mang Dul, Cirebon, adanya di Jl. Dr. Cipto Cirebon, di ruko seberangnya Grage Mall. Di ruko itu juga tersedia ATM BCA-nya. Lokasinya persis di perempatan, tidak jauh dari gedung PAM Cirebon, Jl. Tuparev yang sangat khas bentuknya itu. Kalau dari arah Jakarta sebaiknya langsung masuk ke arah kota, searah dengan Hotel Patra Jasa. Jadi jangan lewat ring road. Warung mang Dul udah buka sejak subuh, jam 8-9 pagi biasanya udah abis !
     
  • Empal Gentong, supaya gampang, mampir aja di stasiun Kejaksan (pusat) Cirebon (di tengah kota Cirebon ada 2 stasiun). Adanya di halaman parkir stasiun Cirebon, persis sebelah wartel !
     
  • Oleh-oleh khas Cirebon : adanya di Jl. Siliwangi depan Pasar Pagi Cirebon. Cirebon sangat khas dengan ikan asin jambal roti, emping dari yang ukuran kecil mpe besar, yang rasanya standar mpe yang rasa kerang, asin, manis, pedes. Beli juga rengginang dari rasa biasa, keju, juga trasi. Jangan lupa sirop Tjampolai rasa pisang susu, rasa jeruk keprok/nipisnya juga asik ! Kalau suka asinan, beli asinan “shinta” khas cirebon !
     
  • Bubur Sop Mang Kapi, adanya di j. Gunung Sari, dari warung mang dul setelah Mal Grage belok kiri. Warung kaki lima ini jualnya malem menjelang buka mpe subuh ! Jualnya bubur sop, sate, nasi lengko, indomie khas mang kapi, pokoknya komplit !
     
  • Mie kocok, adanya di emperan toko sepanjang Jl. Siliwangi, Cirebon, depan Pasar Pagi. Bukanya malem, di sana juga ada nasi jamblang. Di sepanjang emperan Mall Grage juga banyak warung jamblang, tapi ga’ enaaaak !

BREBES :

  • Telur asin, adanya sepanjang jalan pantura di wilayah brebes yang jejeran sama rel KA sampai jembatan menuju Alun-alun Brebes. Supaya aman beli di area sebelum jembatan besar Brebes, sebelah kiri jalan yang tokonya barengan dengan bengkel (kalo ga’ salah). Ancer-ancernya, di sebelah kanan ada mesjid. Telur asin, sekarang ada yang dibakar. Beli juga yang mentah, supaya bisa dibuat pepes telur asin. Enak banget ! Resep menyusul ! Pilih telur yang bulat, jangan yang oval !
     
  • Bawang Merah, beli di sepanjang jalan sebelum beli telur asin.

 

TEGAL :

  • Sate kambing, di perempatan Losmen & bioskop “Maya” (Mall Pasific) belok ke kanan ke arah purwokerto. Sekitar 2 km ada sate Kartomo sebelah kanan jalan. Maju lagi menjelang tikungan ke kiri ada banyak penjual sate kambing “tirus”. Setelah rel KA, belok lagi ke kanan ada banyak warung sate, pilih “sarimindo”, dijamin wuenak, buka mpe jam 02.00 pagi !
    Kalo yang mau ke semarang, mampir di warung sari sedap, adanya di jal. Gajah Mada, ga’ jauh dari Bank Bukopin, di sebelah kiri dekat tikungan Jl. Dr. Sutomo. Maju lagi 1 km ada warung Ni’mat, di sebelah kiri juga.
     
  • Oleh2 tegal, dari jalan Gajah Mada setelah perempatan pasar sore, belokan pertama ke kanan (ke arah klenteng). Ada toko khas oleh2 Tegal. Beli pia mungil khas tegal rasa kacang ijo, kacang item, coklat, keju, susu, buah, bawang, dll. Beli juga kecap asli tegal cap “kambing” atau “sari dele”. Di toko itu juga banyak makanan khas lainnya. Beli juga ikan asin kuro asem manis ma terasi cap obor ! Pia yang konvensional agak besar adanya di Gg. Paweden, Jl Veteran.  
     
  • Soto Tegal, di kota pergi aja ke alun-alun – mesjid agung tegal, parkir dekat pos polisi di pojokan alun-alun (sebelah kiri), di belakang pos ada warung soto banyak, pilih yang persis di pojok. Sotonya pake tauco, ada yang ayam, babat, atau campur ! Kalo yang mau ke PWK, beli di dareah mampir Soto Sari Sedap, daerah Talang, sekitar 5-10 km dari Tegal ke arah Slawi/ PWK. Di sepanjang jalan, sempetin beli poci dan berbagai kerajinan lampu dokar untuk dekor rumah !
     
  • Dengkil, adanya di pasar malam (orang tegal nyebutnya alun-alun/lap. PJKA depan stasiun). tanya orang aja, pasti ditunjukin yang jual kikil dibakar pakai bumbu rawit uleg, potongan bawang dan tomat plus kcep. Ada juga kepala kambing, sate dan otak ! Mantaaaap ! Ga pake bo’ong !
     
  • Sate Ayam khas Margasari bumbu kuning, adanya di jl. Ahmad Yani tidak jauh dari perempatan toko Jakarta/bengkel motor, ke arah Semarang, di sebelah kiri jalan ! Pasti belum pernah makan deh !
     
  • Sop kampung khas Tegal, adanya di jalan apa ya aku lupa, nama warungnya “Miraos” bukanya 24 jam ! Dari pertigaan lampu merah Hotel Susana Lama, terus aja, sebelum bank Niaga, adanya di sebelah kiri.
     
  • Teh poci, masuk mall di Tegal mana aja, warung, toko, dll. Beli merek Tong Ijo Premium warna kuning-ijo. Pocinya, beli aja yang udah ‘jadi’ (bekas pakai) di warung. Agak lebih mahal, tapi udah ga’ bau tanah liat lagi. Di mall ada banyak gerai yang jual teh langsung minum !
     
  • Batik Tegal & Sarung Tenun Goyor, pergi aja ke Pasar Pagi tegal adanya di Jl. Ahmad Yani, sempetin deh, beli batik khas tegal-an. Warna dan motifnya ga ada yang punya. Agak sedikit lebih mahal. Tapi bagus, beli juga sarung goyor khas tegal asli tenunan ibu-ibu kampung tegal ! Atau ke depan Toko Mira, Jl. HOS Cokrominoto, dekat jl. Gajah Mada, di ruko punya orang arab
     
  • Klepon enak, kalo jam 17.00 berhenti di agen bus Ezri, di Jl. Gajah Mada, sebelah sekolah al-irsyad, panas2, kecil2, enak, yang jual china, tapi inssya Allah halal…

 

LAIN-LAIN :

  1. Yang punya anak kecil, di Mall Pasific Tegal udah ada KFC, dunkin donat, pizza hut, ma es teler 77.
  2. Bank : Bukopin di jl. Gajah Mada, Bank Niaga, Bank Danamon sebelahan ma Mi Raos, Bank Mandiri ma BCA di Jl. AR. Hakim, BNI depan mall Pasific, BRI di alun2.

Selamat mudik ya… Hati-hati… Mohon maaf lahir batin dan selamat lebaran !

Akses gratis ke Journal : ProQuest.com

Kabar gembira dari milis ISNET.org — Depdiknas menyediakan akses ke jurnal ProQuest.com secara cuma-cuma untuk semua pihak. Luar biasa.
Saya lihat koleksinya tadi sekilas, yang database thesis & disertasinya ada dari tahun 1637 sampai saat ini ! 🙂

Informasi cara akses terlampir.

Anyway, kawan kami, mbak Ranti, kemudian mengingatkan untuk tidak terlalu ngebut dalam men download, karena server ProQuest.com agak sensitif. Kalau terdeteksi ada yang berlebihan download jurnal, maka bisa langsung diblokir secara otomatis oleh servernya.

Selamat memanfaatkan.

Assalaamu’alaikum wr wb

Berikut saya sampaikan pernyataan dari pihak yg terkait.
Mudah-mudahan bermanfaat. 🙂

Wassalaam,
Bayu Waspodo

————————–

Rekan-rekan,

Dengan hormat kami sampaikan informasi mengenai trial akses terhadap database Proquest untuk seluruh sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia. Kalau pun ada yang non sivitas akademika juga tidak masalah. Silakan dimanfaatkan. Apabila pemanfaatanya bagus, Insya Allah Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas akan melanggankan untuk kita semua. Silakan disebarluaskan ke rekan-rekan lain yang memerlukan.

Prinsipnya adalah bahwa basis data ini boleh diakses oleh seluruh warga negara Indonesia tercinta ini.

Bersama ini kami berikan ID/Password untuk trial akses tersebut sbb:

URL: http://www.proquest.com/pqdweb

ID: DEPDIKNAS1
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID: DEPDIKNAS2
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID: DEPDIKNAS3
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID dan Password kami buatkan supaya mudah diingat seperti di atas tersebut, dan kami buatkan beberapa password untuk menjaga jaga kalau sampai ada yang terblokir dari antara ID/Password di atas.
Apabila ada password yang terblokir harap dapat segera menginformasikannya kepada hardi(di)jasatama.net atau hsukardi(di)yahoo.com untuk segera dibukakan kembali akses nya.

Selamat mencoba.

Salam
Clara

Today’s funniest website

Tentu saja, apa lagi kalau bukan, HasTheLargeHadronColliderDestroyedTheWorldYet.com 🙂 🙂

Terutama ketika mengingat banyaknya ancaman tuntutan hukum terhadap LHC, dengan tuduhan bahwa LHC bisa menyebabkan kiamat. Ha ha…. mules saya… 😀

Large Hadron Collider (LHC) di manage oleh CERN. Seharusnya LHC ini sudah ada di Amerika, malah dengan power yang lebih besar lagi dari LHC, yaitu Superconducting Super Collider (SSC). Namun karena pendanaannya dipotong oleh pemerintah Amerika, maka akhirnya batal, dan yang sudah terlanjur dibuat kemudian tidak jadi digunakan. Akhirnya Fermilab membantu CERN untuk membuat LHC di perbatasan Swiss dan Perancis ini.

LHC ini diperlukan untuk melakukan berbagai riset, yang akan semakin membantu menjelaskan mengenai berbagai aspek dari alam semesta ini.

Sayang sekali ada banyak usaha yang emosional untuk menggagalkan LHC ini.
Malah kemudian hasilnya cukup tragis, seorang gadis India yang mendapatkan berita-berita sensasional mengenai soal ini (“dunia akan kiamat karena LHC !”, dst) kemudian memilih untuk bunuh diri.
Seharusnya ini menjadi pelajaran bagi media massa untuk lebih menahan diri dan tidak cuma sekedar asal sensasional saja 🙁

Anyway, selamat untuk CERN dan semua pihak yang terlibat. Kita semua menunggu hasil positif dari LHC ini.

Pemilu 2009 : Sudahkan Anda Terdaftar ?

Kemarin ini saya mendapat email dari milis Telematika. Isinya adalah link ke polling Pemilu 2009, apakah kita berencana untuk mencoblos atau tidak pada pemilu kali ini.

Saya baru sadar, eh saya sudah terdaftar atau belum ya ? Hehe… saya ingin mencoblos. Tapi kalau belum terdaftar, pastinya jadi tidak bisa nyoblos dong, iya kan?

Nah kemudian saya jadi ingat dengan sebuah SMS yang saya terima beberapa waktu yang lalu. Ceritanya, beberapa kawan kita berhasil mendapatkan link ke database KPU, dan lalu menyediakan layanan untuk memeriksa status pendaftaran Anda pada Pemilu 2009 ini, via SMS, dengan cuma-cuma (hanya biaya SMS normal). Wow.

Caranya mudah sekali. Cukup buat SMS seperti berikut ini :

CEK [spasi] Nomor KTP [spasi] Nama lengkap sesuai KTP

Lalu kirimkan ke 0812 1045 6784. Gampang ya ?

Saya ingin mencantumkan nama kawan-kawan yang sudah menyediakan layanan ini untuk kita semua, tapi saya tidak yakin apakan mereka ingin namanya tercantum disini (friends, just let me know, thanks!)

OK, mari kita cek status pendaftaran kita untuk Pemilu 2009, dan lalu sampaikan aspirasi Anda di halaman ini.

Semoga Pemilu 2009 bisa memberikan lebih banyak lagi kebaikan bagi kita semua.

MatahatiPromo.com : Selamat & salut

Kemarin ini saya dikontak oleh MatahatiPromo.com. Ternyata mereka ingin mengkoreksi kekeliruan mereka beberapa waktu yang lalu, ketika mereka melakukan spam di berbagai blog dan via email terkait dengan promosi acara Intel. Salah satu contohnya bisa dibaca disini. Sebagai akibatnya, mereka disebut di posting saya disini.

Nah setelah menyadari hal ini, pihak MatahatiPromo.com kemudian berusaha untuk memperbaiki kekeliruan ini. Mereka dibantu menghubungi saya melalui pak Budi Putra. Mereka bertanya, kira-kira apa yang bisa mereka lakukan untuk merevisi kekeliruan mereka.

Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa ada itikad baik seperti ini. Saya kemudian sampaikan bahwa bagi saya pribadi, cukup dengan mereka berkomitmen untuk tidak mengirimkan spam lagi di masa depan – itu saja.

Harapan kita adalah teladan MatahatiPromo.com ini bisa ditiru juga oleh para online marketer lainnya di Indonesia. Nah, kita bisa membantu menjadikan ini kenyataan dengan cara memberitahu mereka yang telah melakukan kesalahan ini (melakukan spamming).

Spamming memang sangat menggoda, karena kadang hasilnya bisa cepat nampak, dengan biaya yang minimal. Namun yang sering tidak disadari adalah berbagai efek sampingnya. Saya sudah menulis sebuah artikel yang cukup mendetail mengenai masalah ini.
Dan selain itu, pada jangka panjangnya, reputasi Anda malah bisa hancur karenanya.

Tentunya kita tidak ingin terjadi, karena suatu proses marketing mencakup jangka pendek maupun jangka panjang. Sangat menyedihkan bagi perusahaan ybs jika usaha jangka pendek mereka kemudian ternyata malah akan membunuh mereka di jangka panjang.
Karena merintis usaha itu mudah, yang kesulitannya sampai berkali-kali lipat adalah me maintain dan kemudian mengembangkannya.

Ada sangat banyak cara-cara untuk melakukan marketing secara online dengan baik dan tetap efektif. Mudah-mudahan nanti saya berkesempatan untuk menuangkan semua detailnya dalam satu atau beberapa tulisan di blog ini.

Sekali lagi, salut kepada MatahatiPromo.com. Mari kita ikuti teladannya.

Cara berdakwah yang tidak simpatik

Zealot adalah istilah yang berarti seseorang yang terlalu fanatik terhadap kepercayaannya. Disebut zealot ketika kefanatikannya tersebut jadi sampai menutupi sifat-sifat kemanusiaannya, seperti empati, kasih sayang, dan akal sehat.

Kata “Zealot” sendiri pada awalnya adalah nama dari sebuah sekte Yahudi di abad pertama yang amat fanatik & radikal. Sekte ini, saking ekstrimnya, tidak segan membunuh sesama Yahudi sendiri yang berbeda pendapat dengan mereka; sesuatu yang amat ditabukan dalam tradisi mereka.
Bahkan gerakan Zionis di Israel pada saat ini, yang terkenal dengan kekejamannya kepada non-Yahudi dan banyak disamakan dengan gerakan Nazi, tidak membenarkan hal tersebut. Jadi bisa kita bayangkan sendiri bagaimana berlebihannya fanatisme mereka terhadap kepercayaannya.

Fanatisme yang amat keterlaluan ini juga dikecam dalam Islam. Nabi Muhammad saw memvonis orang-orang seperti Zealot ini, disebut dengan istilah Khawarij, sebagai penghuni neraka; walaupun mereka mengaku Islam & melakukan berbagai ritualnya. Mereka membaca Qur’an dan kelihatan beribadah lebih taat daripada muslim lainnya, namun menurut Nabi Muhammad saw, sebetulnya mereka keluar dari Islam bahkan lebih cepat daripada anak panah yang dilentingkan dari busurnya.

Zealots ada di berbagai tempat, waktu, dan agama / kepercayaan. Penganut Atheist pun banyak yang bersikap zealot (zeal / jealousy, iri, dengki), dan kadang justru sering tidak rasional. Dan tentu saja yang mengaku beragama pun juga tidak kalah banyaknya melakukan kesalahan ini.

Salah satu email spam yang banyak saya terima akhir-akhir ini adalah dari seorang zealot Nasrani. Sebetulnya, niatnya mungkin (menurut ybs) baik, yaitu menyebarkan kabar gembira dan informasi yang (menurutnya) bermanfaat untuk semua orang.
Namun, karena fanatismenya yang berlebih-lebihan, dia jadi terjerumus ke menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya tersebut. Misalnya : spamming, mencaci maki kepercayaan orang lain, dan berargumentasi secara emosional (bukan rasional).

Selama ini dia mencaci maki Islam, saya hanya balas dengan baik-baik, dan saya jelaskan berbagai kekeliruan dalam argumentasinya. Ketika dibalas dengan sangat emosional, saya pikir ya sudah, sepertinya saat ini cuma akan membuang-buang waktu berusaha berdialog dengan ybs.
Selanjutnya email dari ybs langsung saya hapus saja setiap tiba di mailbox saya. Oh ya, dia juga selalu berganti email setiap kali mengirimkan spamnya tersebut.

Sayangnya, ybs makin terjerumus dalam fanatismenya tersebut. Email terbaru dari ybs yang saya terima kali ini mencaci maki dan menjelek-jelekkan kepercayaan Buddha.
Saya saja yang bukan penganut Buddha meringis membaca emailnya tersebut. Amat sangat kasar & tidak menunjukkan sopan santun sama sekali.

Email ybs terlampir.

Mudah-mudahan kita jangan sampai terperosok menjadi zealot seperti ini juga. Rugi di dunia, tidak ada untungnya dan kita justru menyusahkan banyak orang. Dan rugi di akhirat, yaitu pada pengadilan yang terakhir.

Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.

PAK GAO YANG MESAM-MESEM

Kalau kita dalam perjalanan Magelang – Jogja, kita pasti akan ketemu dengan sebuah desa yang menjadi industri kerajinan ukir dari batu gunung. Entah desa apa saya lupa namanya. Nah, ketika saya dalam perjalanan di daerah itulah saya ketemu dan sempat ngobrol lama dengan seseorang yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia, yaitu: Pak Gao.

“Pak Gao, selamat siang!” Sapa saya.
Pak Gao diam, hanya mesem aja. Maka saya ulang salam saya tadi: “Pak Gao, selamat siang!”
Untuk keduakalinya beliau hanya diam saja, nggak menyambut salam saya. Saya penasaran sekali dicuekin model begitu, maka saya bertanya: “Mengapa pak Gao mesam-mesem?”

Kali ini beliau mau menjawab pertanyaan saya; “Saya mesam-mesem? Banyak sekali alasannya! Yang pertama, saya mesem karena menemui orang se-toll all [tolol] kamu. Wong patung koq kamu ajak ngomong.”

“Hey, koq gitu pak Gao ini?! Belum apa-apa sudah toll all-toll all-in orang? Tersinggung donk perasaan saya?!” Kata saya agak gusar juga. Tapi saya pingin tahu juga apa alasan beliau mesam-mesem yang berikutnya; “Lalu, yang kedua?” tanya saya.

“Yang kedua, saya mesem ini ‘kan sudah takdir saya. Saya ini “Batu” asli kelahiran gunung Merapi, masih terhitung keponakannya mbah Marijan. Suatu kali saya ini diboyong kemari oleh pak Parno dan sekaligus beliau pula yang “menangani” saya. Saya dipecah menjadi 3 bagian, yang satu dijadikan saya, lalu yang kedua dijadikan “Layah” dan yang bungsu adalah “Ulek-ulek.” Jadi, saudara saya adalah “Layah” [Cowek] dan “Ulek-ulek.” Kedua adik saya tersebut merantau ke Surabaya, kerja di warung “rujak cingur” dan “gado-gado.”
Keterangan: Layah dan Ulek-ulek adalah pasangan alat untuk melembutkan sambal.

Beliau melanjutkan: “Nah, pak Parno inilah pencipta saya. Dia mentakdirkan saya seperti ini. Jadi, saya mau bilang apa kecuali menerima nasib saja. Sebenarnya sih saya capek sekali disuruh mesem begini terus. Mau berdiri ke “toilet” saja nggak bisa. Bersila begini terus, kaki saya ya capek deh! Orang dibiarkan telanjang nggak dikasih baju seperti ini gimana perasaannya? Panas kepanasan, dingin kedinginan.”

Waah saya jadi semakin tertarik mendengarkan uneg-unegnya pak Gao ini; “Lho, maksudnya pak Parno membawa pak Gao ke mari itu apa?”

“Dijual. Pak Parno itu ‘kan pedagang Dewa-dewa. Dia jual-beli segala macam Dewa. Bahkan dia bisa membikin Dewa apa saja menurut pesanan orang.”
“Hah?!” Kaget sekali saya. “Jadi, Dewa-dewa itu semuanya bikinannya pak Parno?! Hebat! Jadi, pak Gao ini bukan kelahiran India?”

“Nah, ini ngawurnya kamu. Dari tadi kamu panggil saya pak Gao-pak Gao; siapa pak Gao itu?”
Pak Gao balik bertanya. Kini ganti saya yang dibuat bingung nggak karuan.

“Maksud saya adalah pak Gaotama – Budha Gaotama. Apa bapak bukan pak Gao yang saya maksudkan itu?”

“Wah-wah gawat sekali kamu ini rupanya. Apa rupa saya ini mirip dengan pak Gao itu? Apa kalau orang mirip itu berarti sama? Yang mikir sedikitlah! Di dunia ini ‘kan banyak sekali orang yang mirip, antara orang yang satu dengan orang yang lainnya? Wong orang kembar aja nggak mau disamain? Kamu ini nggak main!”

“Lagi pula derajat makhluk itu ‘kan ada kelasnya? Ada kelas Tuhan, ada kelas Malaikat, ada kelas Manusia, ada kelas Hewan, ada kelas Tumbuhan dan ada kelas benda mati. Nah, pak Gao itu ‘kan kelas Manusia, sedangkan kelas saya ‘kan Batu – benda mati? Masak mau Jendral kamu perlaku kan sebagai Kopral. Apa nggak ditembak jidat kamu?! Hua…ha…ha…. nggak mikir kamu ini!”

“Tapi pak,………..” Saya mencoba memberikan alasan;”Kalau bapak dianggap sebagai pak Gao oleh orang-orang pemeluk agama Budha ‘kan bukan masalah yang besar? Masak gitu aja bapak marah?”

“Jelas marah toh; pertama sudah pasti pihak pak Gao yang marah karena derajatnya direndahkan sebagai Batu. Yang kedua, saya sudah pasti lebih marah lagi, sebab harga diri dan martabat saya dihilangkan begitu saja. Memangnya saya ini bukan sebuah pribadi? Misalnya aja kamu sebagai karyawan bawahan, lalu tugas kamu itu dilangkahi begitu saja oleh boss kamu, apa kamu nggak merasa tersinggung? Jadi, kamu itu dikeroyok oleh kedua-belah pihak.”

“Tapi, orang Kristen ‘kan juga begitu; ALLAH-nya “dianggap” Manusia biasa oleh orang Kristen.”
Kata saya.

“Waah, ya beda sekali dong kasusnya. Coba kamu pelajari lagi kitab Injilmu. Bukankah di sana dikatakan bahwa YESUS KRISTUS itu Ciptaan ALLAH yang pertama-tamanya? Jadi, YESUS itu memang “bukan” ALLAH. YESUS KRISTUS itu aslinya ya memang MANUSIA, tapi diangkat oleh ALLAH menjadi ANAKNYA. Sehingga DIA disebut sebagai ANAK ALLAH.
Kej. 3:22: “Berfirmanlah TUHAN ALLAH: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti
salah satu dari KITA.”

Nah, misalkan di sorga itu ada 3 Oknum Makhluk; ALLAH, YESUS dan ROH KUDUS, sedangkan ayat itu menyatakan bahwa manusia itu “telah menjadi seperti salah satu dari KITA”, maka seperti siapakah manusia itu? Seperti YESUS, bukan?! YESUS sendiri seringkali katakan bahwa diriNYA itu ANAK MANUSIA. Ketika terjadi pergumulan dengan Yakub, dikatakan bahwa Yakub telah melawan ALLAH dan MANUSIA. Rasul Paulus bahkan menyatakan sebagai “Yang sulung di antara banyak saudara.”

Selanjutnya, pada awal-awal penciptaan Adam, dikatakan bahwa manusia itu dibuat menurut gambar dan rupa ALLAH. Sedangkan rasul Paulus dalam Korintus membuat jenjangan: ALLAH itu kepalanya YESUS, YESUS kepalanya bapak-bapak, dan bapak-bapak kepalanya istri-istri. Bu- kankah ini tentang suatu mata rantai yang saling berkaitan? Karena itu kalau YESUS kita perlaku kan sebagai MANUSIA adalah kebenaran, bukannya merendahkan. Kecuali umat Katolik yang membuatkan patungNYA. Lagi pula mana ada umat Kristen yang memperlakukan YESUS sebagai manusia biasa? Nggak ada! Semua Kristen memuliakan YESUS sebagai TUHAN dan ANAK ALLAH. Berbeda dengan umatnya pak Gao ‘kan?

Pak Gao itu asli manusia tapi dijadikan Batu oleh umatnya. Ini namanya ngawur di dalam memperlakukan orang, lebih-lebih yang menyangkut nabinya.”

Pak Gendut yang nggak punya baju itu melanjutkan lagi: “Tolong kalau kamu ketemu dengan umat Budha, sampaikan pesan saya ini: bahwa sekarang ini sudah nggak zamannya lagi bikin Patung. Sudah sangat ketinggalan zaman sekali. Wong Boneka mainan aja sekarang ini sudah ada yang bisa ketawa, menangis dan berjalan, koq pak Gao masih nggak bisa apa-apa?! Amerika dan Jepang sekarang ini sudah bisa bikin Robot, masak pak Gao masih primitif begini? Suruhlah mereka bikinkan Robot Gaotama yang serba bisa. Biar nggak diremehkan oleh agama-agama yang lainnya.”

“Umat Budha itu kebangetan sekali koq! Saya digambarkan dengan perut gendut kayak begini, maka orang pasti mengira saya ini orang yang rakus sekali. Padahal saya ini nggak pernah dikasih makanan sama sekali. Makanan Apel, Anggur, Pisang, Durian, Kue Pia, Kue Mangkok yang kata mereka itu dipersembahkan kepada pak Gao, itu bohong besar! Mereka itu hanya memamerkan [iming-iming] saja ke muka saya, lalu setelah itu mereka makan sendiri. Anak-anak itu kurangajar sekali koq, sukanya mempermainkan orangtua.”

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
ANTARA INDUK DENGAN TELOR

Jika anda menghadapi pertanyaan seperti di atas; mana yang lebih dahulu ada; telor atau induk?
Berhati-hatilah, sebab pertanyaan ini bisa menjerumuskan anda untuk menerima teori evolusi, yang ujung-ujungnya mengarahkan anda menjadi seorang Atheism yang menolak konsep KEALLAHAN.
Anda jangan terjebak pada perkataan: “telor” yang merupakan pertanyaan yang dibentuk sebagai salah satu pilihan dari induk. Sebab telor itu benda mati. Merupakan mata rantai yang terputus. Tidak ada keterkaitannya sama sekali antara telor dengan induk.

“Bahwa telor ada di dalam induk, tetapi induk tidak pernah ada di dalam telor.”
Maksudnya: Induk bisa bertelor, tetapi telor “sama sekali” bukanlah “calon” induk.

> Semua masyarakat indonesia “bisa” menjadi presiden, tetapi mereka bukanlah “calon” presiden.
Sebab yang disebut sebagai calon presiden hanyalah orang-orang tertentu yang memenuhi syarat
dan yang mendaftarkan dirinya, serta diterima. Itulah “calon” presiden.

Telor juga begitu; bisa menjadi Induk Ayam, tapi tak pernah sebagai “calon” anak ayam, apalagi Induk
Ayam. Ada tahapan yang harus dilalui oleh telor itu untuk disebut sebagai “calon” anak ayam, yaitu dierami!

Manakala telor dierami induknya, atau menerima “kehangatan” tertentu, maka mulai terjadilah “reaksi.” Ini masih merupakan “reaksi alamiah”, belum menjadi makhluk hidup. Belum menjadi “calon” anak ayam. Kehidupan baru mulai terjadi manakala “otak” sudah terbentuk secara sempurna, maka pada saat itu akan disertai dengan terjadinya pergerakan pertamanya. Sama seperti bayi manusia ketika di dalam kandungan ibunya. Pergerakan bayi baru terjadi pada saat otak bayi itu terbentuk secara sempurna. Pada saat itulah kehidupan bayi itu dimulai.

Nah, pertanyaan induk dengan telor itu bermaksud menggiring anda untuk menerima teori/konsep berpikir bahwa segala sesuatu itu dimulai dari “kecil.”
Dari “telor” menjadi “induk”, dari “tidak ada” menjadi “ada”, atau dari “nol” menjadi “satu.” Ini semua adalah teori konyol yang membodohi dan membohongi kita.

Bagaimana telor bisa menetas jika tanpa adanya induk? Bagaimana mungkin “yang tidak ada” bisa menjadikan “ada?” Bagaimana mungkin “nol” bisa melewati “satu?”

Teori evolusi berusaha menarik surut kehidupan manusia sebagai bermula dari Monyet, Monyet dari Katak, dan seterusnya. Sehingga kalau itu diurutkan ke diri ALLAH, maka teorinya akan berbunyi: “ALLAH itu pada mulanya adalah makhluk yang kecil atau tidak ada[nihilo].” Lha ini ‘kan konyol sekali? Lalu, bagaimana allah yang bayi itu bisa hidup jika tidak ada induk allah yang menyusuinya? Selanjutnya, jika dirunut lagi, maka kita akan menuntut bahwa ibunda allah itu harus juga dimulai dari tidak ada, menjadi ada, menjadi kecil, lalu menjadi induk.

Karena itu, jelas sekali bahwa teori demikian itu sangat tidak rasional! Alkitab telah menutup segala macam bentuk perbantahan dengan menyatakan bahwa: “Pada mulanya adalah ALLAH”
-ALLAH tidak ijinkan kita untuk mencari keterangan lebih lanjut mengenai Jatidiri ALLAH. Kita diminta untuk membatasi imajinasi kita agar menerima ALLAH sebagai permulaan segala sesuatu
nya. Itulah “tembok” pembatas keimanan kita. Kita hanya diijinkan untuk mengetahui bagaimana permulaan atau asal-usul kita, yaitu sebagai yang diciptakan oleh ALLAH YANG MAHA SEMPURNA. Sementara ALLAH menyatakan diriNYA: “AKULAH AKU……..” Keluaran 3:14.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx