Category Archives: Ubuntu

Crontab runs on different timezone : here’s the fix

A few days ago I got reports that a server is running its cron jobs at strange times. Logged in, and indeed it was. A huge backup was running during peak hours. Saying that it disrupt people’s work is an understatement.

To my surprise, the explanation for this issue can not be found straightaway. Took some googling to find the cause. And even more time to find the correct solution.

So to cut the chase – /etc/localtime was a link to /usr/share/zoneinfo/America/NewYork

Changed it to /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta – and voila, now the cronjobs are running at the correct times.

Hope it helps

SOLUSI: Wifi lambat di Ubuntu Linux

Tadi pagi saya melakukan transfer file dari komputer server di rumah via Hotspot. Tapi, kecepatan transfer yang didapat hanya sekitar 100 KBps. Lho, kok parah sekali ya ? Hm…

Untungnya di Linux, kita bisa cari tahu sumber masalahnya dengan mudah.
Jadi, mari kita buka layar Terminal 🙂 dan ketikkan perintah berikut ini di komputer server tersebut :

iwconfig wlan0

Maka kemudian muncul informasi berikut ini di layar Terminal di komputer :

$ iwconfig wlan0
wlan0 IEEE 802.11abg ESSID:"linksys007"
Mode:Managed Frequency:2.462 GHz Access Point: 00:1C:10:66:CC:44
Bit Rate=1 Mb/s Tx-Power=14 dBm
Retry long limit:7 RTS thr:off Fragment thr:off
Power Management:off
Link Quality=47/70 Signal level=-63 dBm
Rx invalid nwid:0 Rx invalid crypt:0 Rx invalid frag:0
Tx excessive retries:0 Invalid misc:0 Missed beacon:0

Aha, langsung kelihatan ada informasi yang menarik disitu : Bit Rate=1 Mb/s, ternyata Wifi di komputer server kecepatannya saat ini hanya 1 Mbps = 128 KBps.
Pantesan lambat sekali 🙂

Solusinya mudah sekali, yaitu cukup ketik baris berikut ini di Terminal untuk set kecepatan Wifi server menjadi 54 Mbps :

sudo iwconfig wlan0 rate 54M

Selesai !
Setelah itu proses transfer file dari komputer server tersebut langsung ngebut tidak terkira 😀 sukses !

Membuat Ubuntu tampil seperti Windows

(posting ini adalah bagian dari tantangan #blog31hari)

Pertanyaan yang mungkin pertama kali muncul adalah : “Kenapa?”, atau “Buat apa?”

Jawabannya mudah: Untuk membantu pengguna Ubuntu yang baru pindah dari platform Windows 🙂

Pertanyaan yang lebih spesifik mungkin adalah : “Kenapa sampeyan juga ingin desktop seperti Windows ?”

Laptop : Macbook
Operating System : Ubuntu 9.10
Desktop Theme : Windows XP

Sudah bingung ? 🙂

Nah, yang ini jawabannya adalah :

(1) Karena saya bisa melakukannya : Ubuntu / Linux bisa dimodifikasi secara ekstrim oleh kita. Sangat fleksibel. Dan menurut saya, di platform Linux, maka tampilan seperti Windows adalah salah satu ekstrimitas yang paling ekstrim yang bisa kita temui 😀

(2) Ingin membuat bingung orang lain : saya menggunakan Laptop Macbook,
yang kemudian saya pasangi Ubuntu 9.10 (ya, Mac OS nya saya hapus dari laptop),
dan lalu saya pasangi theme Windows XP

Yang melihat laptop saya pasti kemudian bakalan pusing – Ini Windows XP ?? atau Mac OS X ???
Eh, ternyata Ubuntu / Linux tho ?? 😀

Ingin iseng seperti saya juga ? Caranya mudah sekali :

  1. Klik URL berikut ini : http://ubuntu.online02.com/node/14
  2. Download paket theme yang ada disitu : http://ubuntu.online02.com/files/XP_Gnome.tar.gz
  3. Extract, dan lalu jalankan script InstallXpGnome.sh

Selesai ! Gampang sekali ya ?

Nah kini Anda juga bisa membuat bingung orang lain seperti saya 😀

Undelete for Linux

(posting ini adalah bagian dari tantangan #blog31hari)

Semua orang pasti pernah mengalami ini – salah klik, dan lalu ternyata kita menghapus file yang kita butuhkan. Nah lho 🙂

Di Windows ada beberapa tool untuk melakukan operasi undelete, membatalkan penghapusan tersebut. Tapi, bagaimana di Linux?

Ternyata juga bisa, dan caranya sangat mudah. Cukup gunakan tool Foremost !

Maka Anda akan bisa menyelamatkan kembali file yang tidak sengaja terhapus tersebut.

Selamat mencoba !

NB: coba tebak siapa yang membuat software Foremost ini ?
Ternyata United States Air Force Office of Special Investigation (USAFOoSI), he he. Cool ! 🙂

Gartner : 85 persen Perusahaan pakai Open Source

Just stating the obvious that we / FOSS activists have known for a while, anyway this will still very useful to inform people – Open Source sekarang sudah dipakai dimana-mana.

Pengalaman saya, Gartner itu cenderung menyatakan sesuatu yang sudah merupakan kelaziman (stating the obvious). Jarang mereka menyatakan tren-tren baru.
Jadi, sebetulnya ini (penggunaan Open Source sudah merata di mana-mana) sudah terjadi cukup lama.

Hari gini belum pakai Open Source ?
Rugi besar lho 😉

Berita selengkapnya : Gartner : 85 persen perusahaan pakai Open Source

BlankOn 4 telah dirilis !

Terlampir adalah press release dari rekan-rekan tim BlankOn.

Setiap kali di acara seminar saya menyebutkan BlankOn adalah salah satu karya anak bangsa ini, selalu membuat audiens tercengang. Mereka takjub ternyata Indonesia kini sudah mampu membuat sesuatu yang sedemikian canggihnya.

Terimakasih kepada kawan-kawan di BlankOn. Terus berkarya kawan, untuk bangsa & negara ini.

Jakarta, 15 November 2008.

Setelah dikembangkan dalam 6 bulan terakhir saat ini Tim BlankOn dengan ini
mengumumkan peluncuran versi rilis dari BlankOn 4.0 (Meuligoe), “Fajar baru
perangkat lunak legal dan kreatif, untuk dan oleh anak negeri
“.

BlankOn kali ini menggunakan kode nama Meuligoe (cara baca: meu-ligo) yang berasal dari bahasa Aceh, dalam rilis Meuligoe ini BlankOn menggunakan tema kebudayaan Aceh sebagai tampilan utamanya. Dalam rilis Meuligoe, BlankOn melakukan perubahan fundamental yang meliputi dibuatnya website pusat pengembangan BlankOn yang sebelumnya berada di Launchpad.net, penyegaran logo, warna dasar, pembuatan forum pengguna, dibangunnya gudang berkas iso harian, dikeluarkannya versi alternate dan Live CD secara bersama-sama.

Ahmad Haris seorang pengembang yang berlokasi di Aceh mengatakan, “Infrastruktur teknologi informasi yang dibangun di Aceh sangat mendukung sekali untuk mengembangkan open source. Belum lagi dengan adanya dukungan dari Kantor Dinas Dishubkomintel yang memberikan laboratorium komputernya untuk bisa dipakai komunitas linux disini. Tidak hanya itu saja, server-server di Kantor BPDE pun dikelola oleh pemerintah dengan dukungan komunitas.”.
Kemudian Ahmad Haris yang mengusulkan Aceh sebagai tema BlankOn 4.0 Meuligoe melanjutkan: “Dari situ saya memiliki wacana untuk mengusulkan kalau rilis BlankOn 4 menggunakan corak khas Aceh agar masyarakat disini bisa belajar dan familiar dengan BlankOn yang dari sananya dibuat untuk kebutuhan rakyat Indonesia dibidang komputer pada umumnya.”

Bersamaan dengan rilis ini juga BlankOn melakukan lomba ketangkasan dan keterampilan yang dinamakan dengan Tantangan BlankOn yang berhadiah total senilai 20 Juta, Tantangan ini di sponsori oleh Yayasan Air Putih dan YPLI yang di maksudkan untuk mengkaderisasi dan meningkatkan kualitas SDM pemuda dikarenakan target peserta tantangan BlankOn adalah Mahasiwa dan pelajar sehingga diharapkan pengembang BlankOn dapat melakukan regenerasi dan kaderisasi.

“BlankOn adalah karya kreatif anak negeri yang patut mendapat banyak dukungan dan dikembangkan, diciptakan oleh orang-orang yang memiliki kesadaran tinggi untuk meningkatkan kualitas dunia TI di Indonesia” ujar Galuh salah satu anggota pengembang Blankon. “Saya malah membayangkan kalau suatu saat BlankOn bisa sangat dibutuhkan oleh orang Indonesia karena kemudahan dan keunikannya, mungkin suatu saat dunia kesehatan bakal memakai komputerisasi dengan sistem berbasis BlankOn untuk melakukan tindakan medis.” lanjut Galuh yang juga calon dokter dan satu-satu nya pengembang wanita di BlankOn Linux.

BlankOn 4.0 Meuligoe menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang digunakan pada antarmukanya dan diharapkan dapat menjadi alat sosialisasi istilah-istilah bidang komputer pada Bahasa Indonesia yang selama ini dianggap aneh dan membingungkan.

== Catatan Rilis ==

Catatan Rilis BlankOn 4.0 Meuligoe ada di halaman:
http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/4/CatatanRilis

== Unduh BlankOn ==

BlankOn 4.0 (Meuligoe) dapat diunduh dari halaman Unduh pada situs www.BlankOnLinux.or.id, baik dari situs utama maupun dari situs cermin lainnya yang terdaftar pada halaman http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/4/Cermin

Atas nama Tim Pengembang BlankOn 4.0 Meuligoe: Muhammad Bayu a.k.a RameTux

=====================================================

== Kontak Pers ==

Silakan berkirim surat elektronik ke alamat pers@blankonlinux.or.id.

== Tentang YPLI ==

YPLI adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam pengembangan perangkat lunak dan sumber daya manusia di bidang Linux, dan Perangkat Lunak Bebas/Terbuka (FOSS) di Indonesia.

== Tentang Ubuntu Indonesia ==

Komunitas Ubuntu Indonesia merupakan komunitas para pengguna Ubuntu yang dibentuk untuk membantu mempromosikan Ubuntu di Indonesia. Saat ini Komunitas Ubuntu Indonesia telah secara resmi diakui sebagai Ubuntu Local Community (LoCo) Team oleh Ubuntu.

Linux adalah merek dagang terdaftar milik Linus Torvalds. Ubuntu and Canonical adalah merek dagang terdaftar milik Canonical Ltd. Merek dagang dan hak cipta lain yang dirujuk catatan ini adalah kepunyaan masing-masing pemiliknya.

NB: Selengkapnya di http://blankonlinux.or.id/siaran-pers.html

==Tantangan BlankOn 2009==

Tantangan BlankOn adalah tantangan proyek BlankOn untuk mahasiswa dan pelajar Indonesia. Mahasiswa dan pelajar Indonesia yang berminat dapat menjadi peserta tantangan dan menyelesaikan tantangan dalam waktu 3 bulan. Akan ada imbalan berupa uang tunai bagi peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memerkenalkan Blankon ke kalangan pelajar dan mahasiswa sekaligus melibatkan mereka dalam pengembangannya. Nilai hadiah tidak menyerminkan tingkat kesulitan namun tingkat pentingnya tantangan tersebut namun hingga saat ini belum dapat dikerjakan sendiri oleh tim pengembang yang ada karena keterbatasan waktu dan tenaga.

Kecuali disyaratkan dalam masing-masing halaman tantangan, hasil pekerjaan asli (bukan patch atau karya turunan upstream) dilisensikan secara sukarela ke lisensi Perangkat Lunak Terbuka yang terdaftar di OSI atau Creative Commons (pilih antara CC-BY-SA atau CC-BY-ND).

Secara umum, tantangan dianggap berhasil dikerjakan apabila peserta dinilai mampu memenuhi 100% kriteria wajib dan 80% kriteria tambahan. Namun secara khusus tiap-tiap tantangan mungkin berbeda dalam kriteria penilaiannya, silakan kunjungi masing-masing halaman tantangan untuk lebih jelasnya. Penilaian dilakukan oleh para mentor.

Total imbalan yang disediakan adalah Rp 20.000.000 yang disponsori oleh Yayasan Air Putih. Tim BlankOn masih membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menambahkan total nilai imbalan. Dari nilai yang diberikan akan didistribusikan secara proporsional ke daftar tantangan yang tersedia di bawah ini. Tidak tertutup kemungkinan untuk mensponsori tantangan lain yang belum ada di daftar tantangan di
bawah.

Info lengkap:
http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/TantanganBlankOn/2009

Cara mudah blokir situs porno dengan Ubuntu – gratis

Saya bersyukur sekali bahwa di cluster saya ada akses Internet unlimited murah-meriah, hasil gotong-royong para warganya. Sudah sangat sering saya terbantu dengan fasilitas ini. Anak-anak pun jadi mendapatkan akses ke dunia yang sangat luas dan bisa menambah wawasan mereka kapan saja.

Namun di balik itu semua, selalu ada aspek negatif yang musti kita waspadai. Tanpa disengaja pun kadang kita bisa nyasar mendarat di situs yang tidak diinginkan. Apalagi jika memang disengaja, amat mudah untuk menemukan situs-situs porno, kekerasan, dan lain-lainnya. Ditambah dengan sifat anak yang selalu ingin tahu, maka kita perlu untuk selalu waspada.

Ada cara yang sangat mudah untuk memblokir situs porno, yaitu dengan memanfaatkan OpenDNS.
Namun kadang, dalam beberapa kasus, ini masih belum mencukupi; kadang masih ada situs yang lewat, dan kadang jadi sering gagal membuka website yang diinginkan (karena OpenDNS agak lambat jika digunakan dari Indonesia).

Jika Anda mengalami masalah-masalah tersebut, dan/atau ingin menikmati fleksibilitas ekstra, dan/atau alasan-alasan lainnya; maka bisa mencoba berbagai software internet filtering yang ada.

Pada saat ini saya sudah setup filter internet dengan memanfaatkan software DansGuardian, di komputer Ubuntu Linux.  Dan daftar situs yang diblokir di update secara otomatis, dengan memanfaatkan daftar blacklist dari Shalla.

Caranya mudah saja :

Continue reading Cara mudah blokir situs porno dengan Ubuntu – gratis

SOLUSI: SMP / multi-core tidak terdeteksi di Ubuntu

Beberapa waktu yang lalu saya baru menyadari bahwa sebuah server saya, yang ditaruh di datacenter SoftLayer.com, ternyata cuma terdeteksi 1 core/CPU oleh operating systemnya; yaitu Ubuntu 8.04 (hardy). Padahal spec server tersebut adalah Quad-core Xeon.

Karena sebelumnya SoftLayer.com juga keliru mendeploy server tersebut – saya pesan 4 GB RAM dan 500 GB HD, namun hanya mereka pasang separuhnya; maka saya kira mereka juga keliru dalam pemasangan CPU-nya ini. No problem, lalu saya kirim lagi support request kepada customer service mereka.

Ternyata, menurut mereka, sudah betul terpasang CPU Xeon quad-core. Lho, tapi kenapa tidak terdeteksi oleh Ubuntu ya ?

Setelah saya cek dengan perintah uname -a yang muncul adalah output sbb :

Linux xxx.abangadek.com 2.6.24-19-386

Kemudian saya menanyakan masalah ini di channel #ubuntu di server irc.freenode.com
Luar biasa, ternyata dalam waktu beberapa menit saja saya sudah mendapatkan solusinya, yaitu :

apt-get install linux-image-generic
shutdown -r now

Karena ada proses instalasi kernel baru, maka sebelum melakukan perintah-perintah tersebut diatas, saya backup dulu data-data yang ada di server tersebut. Setelah itu, saya ketikkan perintah-perintah tersebut, dan menunggu dengan harap-harap cemas.

Bukan apa-apa, 3 jam lagi akan peak-time di Amerika, dan akan tiba ratusan ribu pengunjung yang mendatangi berbagai situs yang di hosting di server tersebut. Kalau sampai ada masalah dan terus berlanjut sampai peak time tersebut, maka jelas ini akan menimbulkan banyak kesulitan.

Alhamdulillah, worst-case scenario tersebut tidak terjadi 🙂
Proses pergantian kernel ini berjalan dengan sangat mulus. Dalam waktu 10 menit saja server tersebut sudah online & live kembali.

Kini perintah uname -a menampilkan output sbb :

Linux xxx.abangadek.com 2.6.24-19-generic #1 SMP

Yesss…. dan pada output di perintah top, jika saya menekan angka 1 (satu), maka statistik untuk 4 buah core muncul. Tidak lagi cuma 1 core 🙂

Syukurlah tidak ada yang serius. Ternyata teknisi SoftLayer hanya keliru memasang kernel – dia pasang kernel linux-image-386, yang tidak mendukung SMP (Symmetric Multi Processing). Padahal, seperti yang dicantumkan diatas, seharusnya yang dipasang adalah kernel linux-image-generic

Happy, and easy, ending.
Semoga bermanfaat.

Sierra AirCard 880 @ Hardy (Ubuntu Linux 8.04)

Just to share that I’ve got this HSDPA / 3.5G, and it works straight away with Ubuntu 8.04 (hardy). No problem whatsoever. Feel free to buy this too.

From what I’ve heard, it seems that the entire Sierra AirCard 8xx is the same (881, 875, etc)

This is nice, now I can browse up to 7.2 Mbps from my laptop wirelessly.
I’m subscribed with IndosatM2’s service. Since I mostly use SSH, I have a feeling that most of the time I won’t go over my 700 MB monthly bandwidth quota, heh. At this speed, using SSH over the Internet feels about as fast as accessing servers in my office’s LAN. Good stuff.

Seminar: All about Ubuntu – FKI @ JCC

Iseng-iseng pagi ini saya melihat-lihat kumpulan draft yang ada di blog saya, lha ternyata saya belum posting soal hasil seminar ini tho ! 😀 Alamak…. kirain sudah, hihihi.
Padahal sudah banyak event selanjutnya, hehe… termasuk seminar Ubuntu lagi di JHCC dengan jumlah peserta yang jauh lebih banyak lagi daripada yang ini.

sufehmi @ FKI

Anyway, ya inilah kebiasaan saya yang terpaksa dilakukan karena keterbatasan waktu yang ada — ketika ada waktu luang, saya langsung posting banyak sekaligus. Nah, kemudian posting tersebut akan terus muncul satu per satu secara otomatis, walaupun sebetulnya pada saat tersebut saya sedang tidak menyentuh blog saya. Sangat membantu sekali.
Cuma ya jadinya begini, kadang-kadang ada posting yang belum selesai, tapi lupa saya follow up 😀

OK, kembali ke seminar Ubuntu; yang saya masih ingat adalah keterkejutan saya karena ramainya peserta. FULLY BOOKED, sejak ***beberapa hari*** sebelum acara 😀
Absolutely awesome !
Alhamdulillah respons dari masyarakat sangat antusias. Kami jadi bertekad untuk berusaha melayani dengan sebaik-baiknya agar tidak mengecewakan.

Acara dibuka oleh Andi Darmawan, ketua komunitas Ubuntu Indonesia. Pada sesi tersebut diperkenalkan mengenai Ubuntu, serta demonstrasinya secara live. Mungkin kita sudah biasa menggunakan Ubuntu sehari-hari, namun bagi banyak orang ini masih merupakan sesuatu yang baru dan sangat menarik. Tidak lupa juga didemokan berbagai efek 3D built-in dari Ubuntu — yang juga bisa dinikmati bahkan tanpa perlu ada 3D accelerator card di komputer Anda !
Sangat memikat tentunya.

edi setiawan @ FKI

Kemudian dilanjutkan dengan selingan ringan yaitu film Elephants Dreams, film pertama di dunia dengan lisensi open source (creative common), dan juga dibuat 100% dengan software open source.
Hasilnya tidak kalah dengan film-film dari raksasa Hollywood. Hadirin nampak menikmatinya, dan saya sendiri (karena dulu sempat berkutat di bidang 3D rendering / animasi secara amatir) sangat terpukau dengan apa yang saya saksikan.
Dulu bidang ini hanya bisa dilakoni oleh mereka yang memiliki akses ke software 3D dengan harga yang luar biasa mahal. Kini, siapa saja bisa menikmatinya.
Bravo open source !

Setelah itu acara dilanjutkan oleh Edi Setiawan dari KSL-UBL (Kelompok Study Linux – Universitas Budi Luhur), yaitu berupa tutorial Blender. Terus terang pada saat ini saya tidak terlalu bisa memperhatikan, karena sedang sibuk memeriksa ulang bahan presentasi saya.
Padahal saya juga ingin tahu secara lebih detail mengenai Blender sebetulnya. Nasib…. 🙂

Terakhir giliran saya, dimana kemudian saya membawa materi seputar Ubuntu dan pemanfaatannya secara riil (perusahaan, institusi, dst), dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Surprise – animo peserta sangat luar biasa. Sesi tanya jawab akhirnya terpaksa saya cut, karena kita melebihi batas waktu yang diberikan 😀
Sangat banyak pertanyaan yang disampaikan. Memang informasi seputar Linux/Ubuntu masih sangat diperlukan oleh masyarakat kita. Dan dari setiap pertanyaan, juga menjadi diskusi yang sangat menarik. Ini adalah salah satu tantangan kita, para aktivis open source, yaitu untuk bisa mendengar pertanyaan mereka, dan kemudian menyampaikan jawaban/solusi yang mereka butuhkan.

Tidak mudah, makanya namanya adalah “tantangan” 🙂

Setelah melewati batas waktunya, akhirnya seminar ini berakhir. Tidak lupa kami menyampaikan banyak terimakasih kepada tim majalah CHIP Indonesia yang telah berkenan mengundang kami untuk mengisi acara tersebut.
Semoga selanjutnya makin banyak kerjasama yang bisa kita lakukan, Amin.

Dan tentu saja terimakasih kepada semua peserta & tim ubuntu indonesia yang telah hadir. Semoga acara-acara kita selanjutnya terus semakin sukses.
Maju terus open source Indonesia !

Suspend problem in Gutsy

My work laptop (HP nc6000) have problems with its suspend facility. This is of course causes me many inconveniences. So when I got a moment to spare, I set Google on the loose for the solution.

I quickly found the explanation & the solution here. Basically, it’s the proprietary version of ATI (the graphic card) driver that’s causing this.

The solution :

1. Click on System – Administration – Restricted Drivers Manager
2. Disable “ATI accelerated graphic driver”
3. Restart

And that’s it.

Ubuntu automatically switches to the open-source version of ATI driver, and my laptop will now happily suspend again. Yay for open-source driver ! 😀

I’m going to write up the report to the successful Ubuntu/Linux seminar yesterday, but need to do a few things first. Stay tuned.

Old & tired:: Open Relay. New Hotness:: Brute-force SMTP AUTH

Bloody spammers.

Got complaints from my customers that their websites are going up & down like a yoyo. Checked, and that’s true enough. Although at first it seems okay, but when you hit reload, you got the error message.
Thank God for squid, so even when the server is having problems, it’s not instantly obvious to the visitors. Only to the admins. (hint: admin pages are usually set with no-cache header)

The error messages are related to mysql. So I checked it, and indeed MySQL was overloaded to the max. mysqladmin -h localhost -u root -p status showed that it’s handling crazy amount of queries per second.

I was a bit baffled. Normally, that will cause MySQL to fell straight away. But at that time, it’s “just” going up & down. So I looked for more clues using top.

I quickly noticed that there are huge numbers of smtpd processes. What’s going on ?
So I checked the mysql query log.

Turned out that the spammers are trying to brute force their way to my smtp server 🙁
They’re trying various combinations of username & password. They doesn’t seem to be anywhere successful, but they sure caused MySQL to act funny.
smtpd authenticate to a table in MySQL. The table is small, so it must be cached already by MySQL.

But even cached, when the requests are coming very rapidly, it’d still hurt.

Checked /etc/postfix/master.cf, and surprised to see that by default, max number of smtpd that will be spawned by Postfix is 100.
In normal situation, this won’t be a problem because it’s lightweight. But when there are 100 smtpd processes servicing brute-force attacks of spammer bots, the server will be disturbed.

So I changed this line in /etc/postfix/master.cf :

smtp inet n – – – – smtpd

Into this :

smtp inet n – – – 10 smtpd

Now postfix won’t spawn more than 10 processes at maximum, slowing down the spammer considerably.

Personally, I think old punishment styles such as, oh let’s say “hanged, drawn, quartered” should be reestablished again just for them, spammers.

No, I’m not joking.

OK, ok… but I think that’s the only punishment that would be able to effectively stop people from spamming. So sue me 🙂

Seminar Ubuntu/Linux @ Megabazaar, JHCC

Alhamdulillah beberapa hari yang lalu sudah confirmed untuk sesi seminar Ubuntu ini di JHCC. Lumayan dapat sesi 3 jam 🙂

Dimana? Kapan? Gimana??

Minggu, 16 Maret 2008, Jam 15.00 – 18.00,
Ruangan Workshop Megabazar Computer Lower Ground
JHCC, Jakarta

Pembicara : Tim Technical Ubuntu Indonesia

Pendaftaran, hubungi;
Ph : 021. 5851473-74 ( Ibu Desy / Wiwi )

Biaya Investasi : Rp. 30.000,- ( termasuk makalah )

Ada tambahan sedikit dari informasi diatas – pada sesi 3 jam tersebut paling tidak akan ada 3 topik yang akan dibahas, yaitu Akunting dengan Linux (Waraqah), Linux untuk Pendidikan (Toosa), dan Migrasi dari Windows ke Linux (Harry).

Acara ini dapat terselenggara berkat kerjasama dari rekan-rekan di Majalah Chip Indonesia. Bersama dengan email ini saya menghaturkan banyak terimakasih kepada mereka..

Sampai jumpa di lokasi acara !

Ubuntu Linux untuk Sekolah Terbuka & Pondok Baca Arcamanik

Terimakasih untuk kawan-kawan dari komunitas Linux & Ubuntu Bandung yang telah turut memungkinkan ini menjadi kenyataan. Terlampir adalah surat terimakasih dari ibu Ida Sitompul dan sedikit rincian mengenai situasinya.

Bravo ! 😀

Dengan bantuan anak-anak muda dari Komunitas Linux, kami menset up enam komputer dengan sistem thin client (LTSP). Saya membeli 2 komputer baru dual core, dan empat yang lebih murah untuk clientnya. Saya menghabiskan hanya 8 juta untuk keenam komputer itu dan 600 ribu untuk 5 meja komputer serta beberapa ratus lagi untuk LAN card dan pernak-pernik kecil lainnya. Total 9.000.000. Saya masih punya 3.000.000 lagi yang sengaja saya cadangkan untuk jaga-jaga, kalau-kalau sistem yang kami bangun tidak jalan.

Alhamdulillah sudah beberapa minggu ini anak-anak SMP terbuka sudah bisa menggunakan komputer untuk pelajaran TIK. Salah satu guru TIK mereka adalah Ibu Enggar (a.k.a Mrs. Kuncoro W). Ibu Guru mengajar hari Sabtu karena hari kerja lainnya ibu guru bekerja di Jakarta, demikian pula Pak Edi Hudoyo, guru TIK lainnya.

Sabtu, jam 7 pagi, anak-anak kelas 7 datang ke perpustakaan. Jam 8.30 anak-anak kelas 2 yang baru belajar bahasa Sunda dengan pak Gimmi, dosen Psikologi Unpad, berdatangan untuk belajar TIK. Ganti anak-anak kelas satu pindah ke Gedung Salsabil untuk belajar Bahasa Sunda. So things work out very well.

Terimakasih pada teman-teman who make it possible.

Salam,
ida

Ubuntu Indonesia @ CHIP

Ubuntu Indonesia dibahas di majalah Chip ! Dengan posisi yang strategis, yaitu di (sekitar) centrefold (seksi ‘kali 🙂 ), dan sepanjang 4 halaman; artikel ini cukup menjelaskan mengenai apa itu Ubuntu, dan juga informasi seputar komunitas Ubuntu di Indonesia & berbagai prestasinya.

Untuk artikel selengkapnya, silahkan beli majalah Chip edisi Juni 2007; tersedia dalam edisi reguler & ekonomis.

Maju terus Ubuntu Indonesia !

Kopdar Ubuntu Indonesia : Cafe Oh La la – Djakarta Theatre

Tadi malam saya mampir ke kopdar kesekian (sudah keberapa ya?? he he) komunitas Ubuntu Indonesia. Bukan Jakarta saja, karena ada kawan dari Cirebon yang juga hadir.
Saya tiba agak terlambat karena sedang diare, setibanya disana pun badan masih agak lemas (sori kalau kadang saya kelihatan agak cemberut, nahan mules euy 🙂 ).

Kawan-kawan sudah mulai membahas agenda pembentukan Yayasan Ubuntu Indonesia. Ide ini sangat bagus, karena akan jadi memungkinkan komunitas Ubuntu Indonesia untuk bekerjasama dengan banyak pihak. Saya pribadi mendukung sekali ide tersebut.

Kemudian pemilihan pengurus dan anggota Yayasan. Saya minta tidak diikutkan, karena memang ada bias pribadi / komersial (sebagai tim Rimbalinux.com).
Ternyata, yang hadir di acara tersebut wajib terdaftar sebagai anggota Yayasan.

Wah, baru tahu ada syarat begitu 😀 ya sudah, saya bilang terserah saja. Akhirnya saya ditunjuk menjadi anggota tim Seksi Support. Mudah-mudahan ada kontribusi saya yang bisa bermanfaat di yayasan ini.

Acara ditutup dengan final checking sebentar untuk persiapan seminar besok di FKI @ JCC, lalu saya pamit karena hari sudah larut. Moga-moga fotonya sudah siap dalam waktu tidak lama lagi **lirik imtheface**

Maju terus Ubuntu Indonesia!

update: terlampir catatan hasil meeting dari boss belutz :

Continue reading Kopdar Ubuntu Indonesia : Cafe Oh La la – Djakarta Theatre

Pre-Order : Asus Eee Laptop !

Update :
program pre-order ini dibatalkan karena Asus EEE tidak bersedia (bisa dimaklumi) memberikan diskon yang mendekati janji awal harga laptop ini (US$ 200). Detail selengkapnya bisa dibaca disini.

update (2) : kabar terbaru dari country manager Asus Indonesia.

Asus Eee (namanya lucu 🙂 ) adalah sebuah sub-notebook dengan harga hanya US$ 200. Ini jelas tidak lazim, dimana biasanya makin kecil sebuah laptop, maka harganya justru akan menjadi makin mahal. Tidak demikian halnya dengan yang satu ini.

Spec nya juga sudah mencukupi untuk keperluan sehari-hari : Intel’s 910 mobile chipset, 900MHz Intel Dothan based Pentium M CPU, 512MB of DDR2 memory, full 802.11g wireless capability, 4 GB flash-based hard drive, four USB 2.0 ports, audio & microphone port, 10/100 Ethernet port, 56K phone modem port, VGA output, flash card reader, baterai: 3 jam, berat: 890 gram.
Disarankan untuk menggunakan hard disk eksternal tambahan, agar makin puas dalam menggunakan laptop ini.

Review lebih mendetail bisa dinikmati disini. Rencananya, laptop ini akan dirilis pada akhir tahun 2007.

Nah, komunitas Ubuntu Indonesia barusan mengadakan rencana untuk pre-order laptop ini. Terlampir adalah nama-nama yang telah memesan :

(catatan: thanks kepada pak st. Sabri untuk ide pre order nya ini !)

  1. udey
  2. Erwin
  3. st sabri
  4. st sabri
  5. sehat tan
  6. riyandi
  7. ali kusnadi
  8. iway
  9. khaerul adzany
  10. danies pahlevi
  11. Tri Mahardhika
  12. Denny Hermawan
  13. Budiyono
  14. Pepeng
  15. Chafidin
  16. Risdy
  17. Harry Sufehmi

Tertarik ? Caranya mudah, cukup dengan meninggalkan komentar di posting ini.
Jangan lupa cantumkan jumlah pesanannya (atau akan kami anggap jumlah pesanan Anda adalah 1 buah).

update (1) Pesanan Anda kami anggap adalah konfigurasi sbb : Hard disk (flash) 4 GB, warna putih, ukuran layar 7 inci.
Jika Anda meminta yang selain itu, maka pesanannya tetap kami catat, namun (tentu saja) jadi tidak bisa digabungkan (dan mungkin jadi tidak bisa ikut pre-order, jika total kuantitas akhirnya kurang dari 100 buah)

Makin banyak tentu makin bagus 🙂 karena kita jadi bisa lebih leluasa untuk menegosiasikan berbagai hal dengan Asus. Contoh; ada bonus, diskon khusus, atau lain-lainnya.

Syarat :

  1. Pembayaran di muka. In sekedar untuk mencegah booking yang mendadak dibatalkan, sehingga menjadi beban panitia (wow gawat euy)
  2. Gunakan alamat email yang bisa dihubungi pada saat berkomentar. Kami tidak bertanggung jawab jika Anda gagal mendapatkan laptop ini, karena alamat email Anda tidak bisa dikontak.

Rasanya sih itu saja ya. Mengenai siapa bendahara kegiatan ini, kapan pembayaran mulai disetor, dan detil-detil lainnya, akan menyusul secepatnya. Pastinya semua akan transparan.

Wah, sudah gak sabar mau nyoba laptop kecil ini 🙂 mari, mari.

update (1) FAQ :

  1. Tanya : Saya bukan anggota komunitas Ubuntu Indonesia, apakah saya boleh ikut memesan ??
    Jawab : Tentu saja boleh. Laptopnya nanti kemungkinan besar akan dipasangi Ubuntu Linux, tapi (tentu saja) Anda bebas untuk mengganti dengan yang lainnya.
  2. Tanya : Kapan saya musti transfer duitnya ??
    Jawab : Begitu sudah ada kejelasan dari Asus, tentang bagaimana/kemana saya musti mentransfer dana untuk program pre-order ini.
  3. Tanya : Kapan saya bisa dapat laptop ini neeh??
    Jawab : Terus terang saya juga tidak tahu, silahkan bisa baca lagi posting saya di atas. Asus merencanakan untuk meluncurkan laptop ini di akhir tahun 2007. Ini bisa saja molor. Namun, bagi peserta pre-order, mudah-mudahan kita malah bisa mendapatkannya lebih awal. Ini termasuk salah satu yang akan saya negosiasikan dengan Asus Indonesia.
  4. Tanya: Wah, duitnya mau Anda bungakan ya ??!!
    Jawab: Sori, saya tidak boleh memakan uang bunga/interest; jadi jawabannya adalah: tidak.
    Lagipula berdasarkan perkiraan saya, yang akan terjadi adalah sbb : (1) Anda menyetor uang kepada staf keuangan saya. (2) staf keuangan mencatat & membuat daftar & mengkonfirmasi setiap pembayaran kepada Anda sekalian (3) saya transfer semua dana tersebut kepada Asus, berikut daftar pemesan & konfigurasi laptop masing-masing.
    Jadi, tidak ada kesempatan disini untuk membungakan uang kalaupun saya mau.
  5. Tanya : Bagaimana cara memesan?
    Jawab : Tinggalkan komentar, berikut jumlah laptop yang Anda inginkan.
    Jika kemudian ada penambahan, cantumkan jumlah penambahan (bukan total) nya.
  6. Tanya : Kepada siapa saya musti berterimakasih ?
    Jawab : Tunda saja dulu sampai laptopnya sudah di tangan Anda 🙂 Tapi kalau Anda sudah kebelet, terimakasih kepada pak Sabri @ milis ubuntu yang pertama kali memunculkan ide ini. Dan kepada staf keuangan saya, yang akan pusing mengurusi semua tetek bengek administrasi program ini, he he.
  7. Tanya : Sudah berapa total pesanan yang ada ?!?
    Jawab : Sampai saat update (1), sudah ada total 255 laptop yang dipesan ! 😀

changelog:
(1) 1 juli 2007, 11:35
(2) 29 sep 2007, 03:20

Dicari: Warnet Legal dengan Linux

Saya mendapat email ini dari milis id-ubuntu@, bagi yang tertarik silahkan bisa langsung menghubungi pak Rusmanto (pemred Infolinux). Thanks.

From : rusmanto [[a-keong]] gmail.com
Temans,

Majalah infoLINUX ingin memuat daftar warnet di Indonesia yang telah menggunakan Linux sebagai desktop/client. Ini bisa jadi iklan gratis buat teman-teman pemilik warnet. 🙂

Mohon kesediaan kirim info lengkap ke email saya, a.l. sbb.

*Ini harus diisi*
1. Nama Warnet: …
2. Alamat lengkap: …
3. Telp/HP/email (minimal salah satu): …
4. Nama yang bisa dihubungi (terkait no.3): …

*Ini sebaiknya diisi, tidak harus*:
5. Distro Linux apa saja yang digunakan di client: …
6. Distro Linux apa saja yang digunakan di server: …
7. Sejak kapan menggunakan Linux di server dan di client: …

Catatan:
No.1 dan 2 akan dimuat di majalah.
No.3, 4, dan 5 akan dimuat jika diminta (tidak rahasia).

Email ini boleh diforward ke email/milis yang sesuai.

Terima kasih
Rus