Diskusi di milis kom-tek, topik yang cukup menarik :<\/p>\n
To: KOMPUTER-TEKNOLOGI@yahoogroups.com <\/p>\n
On 10\/31\/07 :
\n> Cuma setelah sempat ikut implementasi desktop management dan
\n> enterprise solution untuk top management di satu Bank besar, saya
\n> cukup terperangah juga dengan solusi Microsoft. Bagaimana Group Policy
\n> dalam Desktop Management di push ke setiap client via domain
\n> controller serta top management (para VIP bank) diberi feature
\n> Microsoft Virtual Shadow Copy Services untuk self-automatic
\n> backup-restore semua file critical yang di-synchronize ke server.
\n> Masih banyak lainnya yang tidak cukup saya ceritakan. Sayangnya saya
\n> belum sempat ikut tim-nya Sun atau IBM mendeploy sistem mereka yang
\n> UNIX-based (walau juga mungkin tidak open source). Apalagi deploy
\n> total enterprise solution yang benar-benar open source. Jadi cara
\n> memperbandingkan memang tidak terlalu komplit.<\/p>\nSaya pribadi justru jadi berpaling ke software bebas setelah “kenyang” dengan software-software enterprise ini.<\/p>\n
Beberapa contoh masalahnya bisa dibaca misalnya disini<\/a>.<\/p>\n
Ini baru satu software enterprise \ud83d\ude42 padahal tim saya me manage beberapa. Dan semuanya sama; ketika ada masalah, kita (tim teknis) yang habis jadi bulan-bulanan manajemen, sementara vendornya bisa santai-santai saja.<\/p>\n
Ketika akhirnya mereka tidak bisa memecahkan masalah, dengan santai para konsultan tersebut bilang “oh, gak bisa nih”, dan pergi.
\nKita terperangah, stress berat…. ha ha. Pontang-panting deh cari solusinya (yang para konsultannya sendiri tidak tahu)<\/p>\nJust another day at the IT SWAT team.<\/p>\n
Moral of the story ?
\nKetika memilih solusi IT untuk suatu masalah, seperti biasa, get the best tool for the job<\/em>. Tapi, pastikan bahwa kriteria “best” ini tidak hanya untuk short term, namun juga long term.
\nNah, biasanya ketika scope nya diperluas seperti ini, berbagai solusi software bebas jadi bisa diperhitungkan.<\/p>\nOh ya, untuk solusi manajemen desktop, bisa coba juga ZENworks.<\/p>\n
Salam,
\nHarry<\/p><\/blockquote>\nSebuah tambahannya :<\/p>\n
To: KOMPUTER-TEKNOLOGI@yahoogroups.com <\/p>\n
On 10\/31\/07 :
\n> Point-nya adalah bahwa Open Source tetap sangat perlu didukung dan
\n> terus dikembangkan terutama untuk solusi Enterprise (paling tidak di
\n> level middle). Top level company cukup punya banyak uang untuk beli
\n> yang branded (Microsoft, IBM, Sun, dll). Coba kita lihat pemerintahan
\n> dan perusahaan skala sedang, mungkin mereka tidak punya budget untuk
\n> license. Tapi mereka perlu solusi hingga level enterprise. Bukan
\n> sekadar bisa simpan file, browsing, dan mainkan MP3\/film. Tapi sampai
\n> file & backup management, document management and collaboration,
\n> security, intrusion prevention, application integration, dsb.<\/p>\nOh ya, sekadar sharing, berbagai solusi dari topik-topik diatas sudah cukup banyak yang berupa software bebas.<\/p>\n
Kini penggunaan software proprietary sudah bisa menjadi exception; terutama pada topik-topik very high-end \/ niche, yang memang kebetulan belum ada versi bebasnya.
\nContoh: high-end ERP, lead retrieval system, dst<\/p>\nSalam,
\nHarry<\/p><\/blockquote>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Diskusi di milis kom-tek, topik yang cukup menarik : To: KOMPUTER-TEKNOLOGI@yahoogroups.com On 10\/31\/07 : > Cuma setelah sempat ikut implementasi desktop management dan > enterprise solution untuk top management di satu Bank besar, saya > cukup terperangah juga dengan solusi Microsoft. Bagaimana Group Policy > dalam Desktop Management di push ke setiap client via domain … Continue reading Software Bebas & Proprietary<\/span>