{"id":2212,"date":"2009-10-06T10:14:01","date_gmt":"2009-10-06T03:14:01","guid":{"rendered":"http:\/\/harry.sufehmi.com\/?p=2212"},"modified":"2009-10-06T10:14:50","modified_gmt":"2009-10-06T03:14:50","slug":"gempa-persiapkan-untuk-yang-paling-besar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/archives\/2009-10-06-gempa-persiapkan-untuk-yang-paling-besar\/","title":{"rendered":"Gempa : Persiapkan Untuk Yang Paling Besar"},"content":{"rendered":"

Gempa Padang kemarin menyayat hati kita semua. Sekian banyak korban telah berjatuhan. Ditambah lagi dengan beberapa kabar mengenai kesulitan penyampaian bantuan kepada yang membutuhkannya.
\nDan, kemudian muncul berita bahwa masih akan ada gempa besar lagi. Gempa Padang ini ternyata bukan<\/b> yang terakhir.<\/p>\n

Dikutip dari Washington Post<\/a> :<\/p>\n

“Kerry Sieh, an American seismologist at Singapore’s Nanyang Technological University, said Sumatra’s current seismic spasms began in 2000 and have since produced about 30 quakes. Far worse is yet to come”<\/p>\n

Over the centuries, he said, the Mentawai patch has had long periods of calm followed by several decades of intense and dangerous activity.
\nBy using coral to measure changes in sea level and other factors, Sieh and fellow scientists have identified three distinct periods of activity, each roughly 200 years apart, since the early 14th century.<\/p>\n

Sumatra’s current seismic turmoil, he said, marks the fourth such episode and, like previous ones, will probably end with a massive quake. The last catastrophic temblor was in 1833.”<\/i><\/p><\/blockquote>\n

Pendapat Kelly Sieh ini juga dibenarkan beberapa pakar gempa Indonesia, yang menyatakan bahwa masih ada energi tektonik yang masih belum terlepaskan, dan bisa kembali meledak sewaktu-waktu.<\/p>\n

Apakah kita mau mengalami gempa Padang ini lagi ? Kalau soal keinginan, tentu tidak. Namun, takdir tidak bisa ditolak.
\nNah, satu hal yang BISA kita lakukan adalah mempersiapkan<\/strong> diri, agar ketika gempa terjadi kembali, maka korban bisa kita hindarkan. <\/p>\n

Jangan sampai kembali jatuh korban sampai sebanyak dan separah berbagai gempa yang sudah terjadi. Kita, bangsa Indonesia, harus bisa belajar dari pengalaman kita. <\/p>\n

Indonesia perlu memiliki sebuah badan Pusat Manajemen Bencana<\/strong>. <\/p>\n

Badan ini perlu melakukan antara lain :<\/p>\n