{"id":2857,"date":"2013-01-12T16:37:47","date_gmt":"2013-01-12T16:37:47","guid":{"rendered":"http:\/\/harry.sufehmi.com\/archives\/2013-01-12-2857\/"},"modified":"2013-05-28T07:19:04","modified_gmt":"2013-05-28T00:19:04","slug":"duduk-menyamping-di-atas-motor-itu-mirip-seperti-mengendara-motor-tanpa-hidupkan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/archives\/2013-01-12-duduk-menyamping-di-atas-motor-itu-mirip-seperti-mengendara-motor-tanpa-hidupkan\/","title":{"rendered":"Duduk menyamping di atas motor itu mirip seperti mengendara motor tanpa hidupkan…"},"content":{"rendered":"
Duduk menyamping di atas motor itu mirip seperti mengendara motor tanpa hidupkan lampu, menerobos lampu merah, melawan arus, tidak menggunakan helm, pakai helm namun tidak dipasang dengan benar, dst, dst == berbahaya.<\/p>\n

Berbahaya bagi diri sendiri DAN<\/b> bagi pengguna jalan lainnya juga.<\/p>\n

Di sisi lain, jika memang duduk menghadap ke depan akan dilarang, maka harus dicarikan solusinya.
Misal; boleh tetap duduk menghadap ke depan tapi memakai celana panjang \/ pakai rok + celana panjang (ini yang dilakukan anak saya saat naik motor). Perbaiki transportasi publik sehingga tidak perlu lagi naik motor. Dst, dst. \u00c2\u00a0
Jangan cuma main larang tanpa ada solusinya.<\/p>\n

Anyway, setelah diperiksa, ternyata, sebetulnya tidak ada<\/b> larangan \/ undang-undang mengenai hal ini (mengangkang di motor)……
\u00c2\u00a0
Yang ada hanyalah himbauan<\/b> \/ seruan dari Walikota Lhokseumawe.<\/p>\n

Media massa kemudian memelintir soal ini agar menjadi heboh. Dan, gerombolan JIL langsung mencak-mencak & menghina berbagai pihak \u00c2\u00a0tanpa memeriksa lagi kejadian sebenarnya \ud83d\ude41 sehingga kemudian menimbulkan berbagai reaksi kemarahan balik.\u00c2\u00a0<\/p>\n

Seruan & himbauan di sebuah daerah berbuntut kekacauan & kesalah pahaman nasional.<\/p>\n

Terlampir adalah naskah selengkapnya himbauan tersebut.<\/p>\n

================
Seruan Bersama<\/b><\/p>\n

Untuk menegakkan syariat Islam secara kaffah, menjaga nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Aceh dalam pergaulan sehari-hari, serta sebagai wujud upaya Pemerintah Kota Lhokseumawe mencegah maksiat secara terbuka, maka dengan ini pemerintah mengimbau kepada semua masyarakat di wilayah Lhokseumawe agar;<\/p>\n

1. Perempuan dewasa yang dibonceng dengan sepeda motor oleh laki-laki muhrim, bukan muhrim, suami, maupun sesama perempuan, agar tidak duduk secara mengangkang (duek phang) kecuali dengan kondisi terpaksa (darurat).<\/p>\n

2. Di atas kendaraan baik sepeda motor, mobil, dan\/atau kendaraan lainnya, dilarang bersikap tidak sopan seperti berpelukan, berpegang-pegangan dan\/atau cara lain yang melanggar syariat Islam, budaya dan adat istiadat masyarakat Aceh.<\/p>\n

3. Bagi laki-laki maupun perempuan agar tidak melintasi tempat-tempat umum dengan memakai busana yang tidak menutup aurat, busana ketat dan hal-hal lain yang melanggar syariat Islam dan tata kesopanan dalam berpakaian.<\/p>\n

4. Kepada seluruh Geucik, imam mukim, camat, pimpinan instansi pemerintah atau lembaga swasta agar dapat menyampaikan seruan ini kepada seluruh bawahannya serta kepada semua lapisan masyarakat.<\/p>\n

Demikian imbauan ini kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dalam upaya menegakkan syariat Islam.<\/p>\n

Lhokseumawe, 7 Januari 2013<\/p>\n

Ditandatangani oleh
Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya
Ketua DPRK Kota Lhokseumawe Saifuddin Yunus
Ketua MPU Lhokseumawe Tgk H Asnawi Abdullah
Ketua MAA Lhokseumawe Tgk H Usman Budiman<\/p>\n

================<\/p>\n

Sumber :\u00c2\u00a0<\/p>\n

http:\/\/www.republika.co.id\/berita\/dunia-islam\/islam-nusantara\/13\/01\/09\/mgb9pf-seruan-walikota-lhokseumawe-soal-ngangkang<\/a><\/p>\n

http:\/\/www.motorcyclecruiser.com\/streetsurvival\/motorcycle_passenger\/viewall.html<\/a><\/div>\n

\n

\n \n <\/div>\n

Advice for Motorcycle Passengers – Surviving the Streets – Motorcycle Cruiser<\/a>
\n How to Be a safe Motorcycle Passenger by the motorcycle experts at Motorcycle Cruiser magazine.\n <\/p>\n

Post imported by Google+Blog for WordPress<\/a>.<\/i><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Duduk menyamping di atas motor itu mirip seperti mengendara motor tanpa hidupkan lampu, menerobos lampu merah, melawan arus, tidak menggunakan helm, pakai helm namun tidak dipasang dengan benar, dst, dst == berbahaya. Berbahaya bagi diri sendiri DAN bagi pengguna jalan lainnya juga. Di sisi lain, jika memang duduk menghadap ke depan akan dilarang, maka harus … Continue reading Duduk menyamping di atas motor itu mirip seperti mengendara motor tanpa hidupkan…<\/span> →<\/span><\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[],"class_list":["post-2857","post","type-post","status-publish","format-standard","hentry","category-general"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2857"}],"collection":[{"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2857"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2857\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7089,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2857\/revisions\/7089"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2857"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2857"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2857"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}