{"id":916,"date":"2005-05-20T04:03:46","date_gmt":"2005-05-20T04:03:46","guid":{"rendered":"\/?p=916"},"modified":"2011-01-25T08:48:09","modified_gmt":"2011-01-25T01:48:09","slug":"razia-software-solusinya-yang-tepat-terjangkau","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/harry.sufehmi.com\/archives\/2005-05-20-razia-software-solusinya-yang-tepat-terjangkau\/","title":{"rendered":"Razia software : solusinya yang tepat & terjangkau"},"content":{"rendered":"
Razia dengan mengatasnamakan UU HAKI kini makin sering saja terjadi. Diawali oleh berbagai oknum aparat, yang biasanya menyita peralatan komputer dan meminta tebusan puluhan juta rupiah. Kini BSA juga kelihatannya sudah mulai mengambil ancang-ancang, bisa dilihat misalnya dengan iklannya yang berukuran besar di media massa ternama Indonesia.<\/p>\n
Kebetulan beberapa waktu yang lalu saya baru selesai memigrasikan sebuah warnet ke solusi open-source, yaitu memanfaatkan Fedora Core 3 (FC) dan LTSP (Linux Terminal Server Project). Yang tercapai adalah :<\/p>\n
Kebetulan saya sedang memiliki sedikit waktu, maka saya telah tuliskan panduan instalasinya di posting ini. Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.<\/p>\n
Mengantisipasi razia software yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi, saya kemudian menawarkan bantuan kepada beberapa pihak untuk migrasi ke Linux. Ternyata situasinya semakin memburuk bagi berbagai perusahaan kecil, maka karena itu saya mencoba menuliskan apa yang telah saya lakukan, dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua yang memang memerlukannya.<\/p>\n UPDATE<\/strong> : Instalasi LTSP sekarang sudah sangat mudah sekali, terutama di Ubuntu Linux. FC3 (Fedora Core 3) dipilih karena kelengkapan koleksi softwarenya, sudah dikenal (karena berbasis RedHat) dan dukungan teknis mudah didapatkan, dan didukung oleh LTSP. LTSP (Linux Terminal Service Project) di implementasi agar dapat menekan biaya para pengusaha kecil : komputer workstation tidak perlu spec tinggi, tidak perlu ada hard disk, disposable (kalau rusak tinggal ganti dengan komputer bekas yang murah), dst.<\/p>\n Dan semua solusi yang dibahas disini bebas biaya lisensi. Anda hanya perlu mengganti harga CD, atau biaya koneksi Internet untuk mendownload software.<\/p>\n CATATAN<\/strong><\/p>\n Panduan singkat ini saya tulis dari ingatan saya tanpa merujuk ke instalasi yang sudah saya kerjakan (karena sedang tidak berada di lokasi ybs). Oleh karena itu jika Anda menemukan ada kesalahan\/kekeliruan, mohon kontak saya agar dapat saya betulkan. Terimakasih banyak.<\/p>\n KEBUTUHAN<\/strong><\/p>\n 1. Jaringan komputer, sebaiknya dengan bandwidth 100 Mbps PANDUAN SINGKAT<\/strong><\/p>\n 1. Install Fedora Core 3. CD instalasinya ada 4 buah, bisa dibeli misalnya dari http:\/\/gudanglinux.com atau http:\/\/capoeng.net \tmkdir \/mnt\/temp 5. Install LTSP<\/p>\n \tcd \/mnt\/temp 6. Setup LTSP<\/p>\n \tltspadmin<\/p><\/blockquote>\n Lalu konfigurasikan semua item yang ada. Akan ada beberapa service yang belum di-enable\/jalankan.<\/p>\n 7. Jalankan beberapa service yang dibutuhkan oleh LTSP<\/p>\n \t\/etc\/init.d\/dhcpd start 8. Enable XDCMP :<\/p>\n \tgdmsetup<\/p><\/blockquote>\n Lalu pastikan bahwa XDCMP bisa diakses dari network. Kalau tidak, maka layar login tidak akan muncul di workstation. 9. Buat user untuk workstation<\/p>\n \tuseradd user1 10. Jalankan lagi ltspadmin, dan selesaikan semua konfigurasi yang belum selesai.<\/p>\n \tltspadmin<\/p><\/blockquote>\n Ada kemungkinan XDCMP tetap akan dicantumkan statusnya sebagai “not running”. 11. Setup \/etc\/dhcpd.conf 12. Setup \/opt\/ltsp\/i386\/etc\/lts.conf 13. Sebaiknya pasang firewall, yang mudah dipakai misalnya http:\/\/firehol.sourceforge.net<\/a> 14. Cari tahu jenis network card di workstation, lalu download & buat bootdisknya dengan membuka http:\/\/www.rom-o-matic.net<\/a> 15. Boot workstation dengan bootdisk tadi – selamat menikmati kebebasan.<\/p>\n 16. Billing – bisa menggunakan Open Kiosk: http:\/\/openkiosk.sourceforge.net\/<\/a> TIPS-TIPS<\/strong><\/p>\n 1. Jika Windows masih sangat diperlukan – misal: printer hanya ada drivernya di Windows, dll; maka Anda bisa menjalankan di server. 2. Komputer dengan prosesor VIA (winchip?) sepertinya tidak cocok dengan FC3. (ada yang bisa mengkonfirmasi?)<\/p>\n 3. Pastikan bahwa server Anda tidak kekurangan memory. Kekurangan memory dapat menyebabkan turunnya kecepatan di workstation secara drastis. Untuk memonitor situasi di server (jumlah memory yang sudah terpakai oleh program, beban kerja prosesor, dll) cukup ketikka “top”<\/p>\n 4. Kalau layar monitor gelap\/kacau, mungkin :<\/p>\n 4a. Setting vertical refresh terlalu tinggi. Tambahkan baris berikut ini di \/opt\/ltsp\/i386\/etc\/lts.conf<\/p>\n \tX_VERTREFRESH\t= “50-70”<\/strong><\/p>\n \tIni kompatibel dengan mayoritas monitor yang ada.<\/p>\n 4b. Setting resolusi layar terlalu tinggi. Tambahkan baris berikut ini di \/opt\/ltsp\/i386\/etc\/lts.conf<\/p>\n \tX_MODE_0\t= 640×480<\/strong><\/p>\n \tKalau jadi muncul gambarnya, coba naikkan sedikit, \tKalau jadi kacau lagi, kembalikan lagi ke 640×480.<\/p>\n 5. Untuk edit file dengan mudah, ketikkan “gedit 6. Untuk setting akses Internet, klik Application – System Settings – Internet Configuration Wizard LAMPIRAN<\/strong> – contoh isi \/etc\/dhcpd.conf<\/strong> ============================================== subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { # If you need to pass parameters on the kernel command line, you can LAMPIRAN<\/strong> – contoh isi \/opt\/ltsp\/i386\/etc\/lts.conf<\/strong> ==================================<\/p>\n \tXSERVER = auto \tSCREEN_01 = startx \tSOUND\t\t= Y [ws001] ### agar bisa memakai Printer USB di workstation ### agar bisa memakai Scanner di workstation [ws002] ### agar bisa memakai Printer parallel port di workstation <\/code><\/p>\n LAMPIRAN – contoh isi <\/strong>\/etc\/firehol\/firehol.conf<\/strong> ====================================<\/p>\n ### Bikin rute dari LAN ke Internet, sehingga komputer di LAN bisa browsing Internet ### tidak ada batasan di LAN ### Untuk Internet - kita bebas mengakses keluar; tapi akses dari luar (Internet) diblokir total <\/code> Razia dengan mengatasnamakan UU HAKI kini makin sering saja terjadi. Diawali oleh berbagai oknum aparat, yang biasanya menyita peralatan komputer dan meminta tebusan puluhan juta rupiah. Kini BSA juga kelihatannya sudah mulai mengambil ancang-ancang, bisa dilihat misalnya dengan iklannya yang berukuran besar di media massa ternama Indonesia. Kebetulan beberapa waktu yang lalu saya baru selesai … Continue reading Razia software : solusinya yang tepat & terjangkau<\/span>
\nPENDAHULUAN<\/strong><\/p>\n
\n
\nSilakan tinggal mengikuti panduan ini : Ubuntu LTSP Quick Install<\/a><\/p>\n
\n
\n2. Komputer server, dengan spesifikasi minimal sebagai berikut (untuk 5 workstation):
\n\tProsesor 800 MHz, memory 512 MB, hard disk 20 GB
\n3. Komputer workstation :
\n\tProsesor 200 MHz, memory 32 MB, network card yang ada di daftar yang ada di http:\/\/www.rom-o-matic.net<\/a>,
\n\tdan card VGA yang didukung oleh FC3<\/p>\n
\n2. Pada saat pemilihan software, pilih untuk memasang semuanya. Ini akan membutuhkan tempat sekitar 5 GB di hard disk.
\n3. Setelah selesai, download file iso LTSP 4.1 dari http:\/\/ltsp.org
\n4. Buat agar file iso tersebut bisa diakses seperti CDROM. Lakukan langkah2 berikut :<\/p>\n
\n\tmount -o loop \/nama-file-LTSP-41.iso \/mnt\/temp<\/p><\/blockquote>\n
\n\trpm -ihv \/mnt\/temp\/ltsp-utils-0.11-0.noarch.rpm<\/p><\/blockquote>\n
\n\t\/etc\/init.d\/tftpd start
\n\t\/etc\/init.d\/nfs start<\/p><\/blockquote>\n
\n JANGAN langsung edit file konfigurasi X11 karena mudah untuk melakukan kesalahan
\n (saya awalnya melakukan ini, dan workstation jadi tidak bisa login)<\/p>\n
\n\tuseradd user2
\n\tuseradd user3
\n\tdst<\/p><\/blockquote>\n
\n Acuhkan saja, kelihatannya ini semacam glitch-nya FC3.\t<\/p>\n
\n Terlampir adalah contoh isinya. Setelah selesai, lalu restart dhcpd : \/etc\/init.d\/dhcpd reload<\/strong><\/p>\n
\n\tLihat lampiran di akhir email ini untuk contoh isinya.<\/p>\n
\nIni untuk mencegah penjahat menjadikan server Anda bulan-bulanan mereka. Warnet sangat rentan diserang penjahat elektronik, karena biasanya mereka online dalam waktu yang lama, sehingga para penjahat mempunyai waktu yang banyak untuk mencoba-coba membobol Anda.
\nTerlampir adalah contoh isi file \/etc\/firehol\/firehol.conf, pastikan dulu bahwa sudah cocok utk keperluan Anda.
\nUntuk menjalankannya, ketikkan “firehol.sh start”<\/p>\n
\nUntuk membuat bootdisk dengan file dari situs tsb, bisa menggunakan Rawwrite – http:\/\/uranus.it.swin.edu.au\/~jn\/linux\/rawwrite.htm<\/a><\/p>\n
\nJika Anda menggunakan Debian, mungkin bisa juga mencoba dari rab.co.id : http:\/\/www.rab.co.id\/download\/<\/a><\/p>\n
\nBeli satu lisensi Windows, lalu pasang QEMU. Maka Windows kemudian dapat dijalankan di atas Linux di server.<\/p>\n
\n\tkarena resolusi di atas sebetulnya tidak nyaman untuk pemakaian sehari-hari
\n
\n\tX_MODE_0\t= 800×600<\/strong><\/p>\n
\n Contoh: “gedit \/etc\/dhcpd.conf”<\/p>\n
\nLalu, masukkan DNS server dari ISP Anda ke file \/etc\/resolv.conf (kalau tidak maka Anda tidak akan bisa browsing)<\/p>\n
\n
\n#
\n# Sample configuration file for ISC dhcpd
\n# Make changes to this file and copy it to \/etc\/dhcpd.conf
\n#
\ndefault-lease-time 21600;
\nmax-lease-time 21600;
\noption subnet-mask 255.255.255.0;
\noption broadcast-address 192.168.0.255;
\noption routers 192.168.0.1;
\noption domain-name-servers 192.168.0.1;
\noption domain-name \"ltsp\";
\noption root-path \"192.168.0.1:\/opt\/ltsp\/i386\";<\/p>\n
\n use-host-decl-names on;
\n option log-servers 192.168.0.1;
\n##
\n## If you want to use static IP address for your workstations, then un-comment
\n## the following section and modify to suit your network.
\n## Then, duplicate this section for each workstation that needs a static
\n## IP address.
\n##
\n host ws001 {
\n hardware ethernet 00:60:08:3C:6C:1C;
\n fixed-address 192.168.0.201;
\n next-server 192.168.0.1;
\n filename \"\/tftpboot\/lts\/2.4.26-ltsp-3\/pxelinux.0\";
\n option root-path \"192.168.0.1:\/opt\/ltsp\/i386\";
\n }
\n host ws002 {
\n\thardware ethernet\t00:10:5A:61:F4:D1;
\n\tfixed-address\t\t192.168.0.202;
\n\tnext-server\t\t192.168.0.1;
\n\tfilename\t\t\"\/tftpboot\/lts\/2.4.26-ltsp-3\/pxelinux.0\";
\n option root-path \"192.168.0.1:\/opt\/ltsp\/i386\";
\n }<\/p>\n
\n# do it with option-129. In order for Etherboot to look at option-129,
\n# you MUST have option-128 set to a specific value. The value is a
\n# special Etherboot signature of 'e4:45:74:68:00:00'.#
\n# Add these two lines to the host entry that needs kernel parameters
\n#
\n# option option-128 e4:45:74:68:00:00; # NOT a mac address
\n# option option-129 \"NIC=ne IO=0x300\";
\n#
\n<\/code><\/p>\n
\n[Default]
\n\tSERVER = 192.168.0.1<\/p>\n
\n\tX_MOUSE_PROTOCOL = \"PS\/2\"
\n\tX_MOUSE_DEVICE = \"\/dev\/psaux\"
\n\tX_MOUSE_RESOLUTION = 400
\n\tX_MOUSE_BUTTONS = 3
\n\tUSE_XFS = N<\/p>\n
\n\tSCREEN_02\t = shell
\n\tSCREEN_03\t = shell
\n\tUSE_NFS_SWAP\t = N<\/p>\n
\n\tX_VERTREFRESH\t= \"60-70\"<\/p>\n
\n\tX_MODE_0\t= 800x600
\n\tSOUND\t\t= N<\/p>\n
\n PRINTER_0_DEVICE = \/dev\/usb\/lp0
\n PRINTER_0_TYPE = P <\/p>\n
\n XINETD_SERVICES = \"saned\"<\/p>\n
\n\tX_MODE_0\t= 800x600<\/p>\n
\n PRINTER_0_DEVICE = \/dev\/lp0
\n PRINTER_0_TYPE = P<\/p>\n
\nversion 5<\/p>\n
\nrouter lan2internet inface eth0 outface ppp+
\n\tmasquerade
\n\troute all accept<\/p>\n
\ninterface eth0 lan
\n\tpolicy accept<\/p>\n
\ninterface ppp+ internet
\n\tclient all accept<\/p>\n
\n<\/nama><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"