Terlampir adalah panduan ringkas untuk mereka yang bernasib serupa.
(1) Buat account di github.com, lalu buat repository baru : https://github.com/new
(2) Setup git :
=============
sudo apt-get install git
git config –global user.name "Harry Sufehmi"
git config –global user.email "email@saya.com"
### jika belum ada SSH keys
ssh-keygen -t rsa -C "email@saya.com"
# copas SSH keys tadi ke clipboard
sudo apt-get install xclip
xclip -sel clip < ~/.ssh/id_rsa.pub
### lalu tambahkan / copas ke github : https://github.com/settings/ssh
# test SSH keys tsb
ssh -T git@github.com
# mustinya muncul tulisan : "Hi username! You've successfully authenticated"
=============
ÂÂ
(3) Inisialisasi repo Git lokal / di komputer kita :
=============
cd ~/Documents/code/ahadpos/
# buat repo git
git init
# tambahkan folder ini ke repo git
git add ./
# commit yang pertama
git commit -m "commit pertama"
# beri tag
git tag v1.5.0
=============
(4) Sambungkan dengan repo di Github.com
=============
git remote add origin git@github.com:sufehmi/AhadPOS.git
# pull dulu dari github.com
git  pull origin master
# baru kemudian kita push repo lokal kita ke github.com
git  push origin master
=============
Selesai 🙂 selanjutnya, setiap ada update di komputer kita, cukup ketik sbb untuk upload / sync dengan repo di Github.com :
git add file_yang_berubah
git commit -m "keterangan perubahan"
git push origin master
DEBUGGING : untuk lacak detail yang dikerjakan oleh git, tambahkan parameter GIT_TRACE=1
Contoh :
GIT_TRACE=1 git push origin master
==========================
Beberapa tutorial Git yang jelas & mudah dipahami :
# Contoh penggunaan Git sehari-hari : http://www.kernel.org/pub/software/scm/git/docs/everyday.htmlÂÂ
# Pengenalan Git + contoh penggunaan sehari-hari : http://www.artodia.com/phpbb-tutorials/using-github/ + termasuk cara untuk fork dan menjaga fork tersebut untuk tetap up to date dengan perubahan di masterÂÂ
# Git Cheatsheet : http://refcardz.dzone.com/refcardz/getting-started-git
# Panduan lengkap & praktis seputar Git : http://think-like-a-git.net/
AhadPOS
AhadPOS – Web-based POS (Point Of Sale) software with Open Source (GPL v2) license. Based on PHP5 & MySQL5
This post has been reshared 2 times on Google+
View this post on Google+
Post imported by Google+Blog for WordPress.
ngomong2 pak, saya barusan ngintip salah satu berkas. input tuk sql query-nya kok ngambil mentah dari HTTP POST ya? ngga dipastikan bersih dulu?
+Fajran Iman Rusadi kok blm ada pull request? 😉
+Fajran Iman Rusadi – ada juga yang nanya, apakah AhadPOS bisa dipasang di server di Internet ? Saya bilang, AhadPOS ini belum di harden, saya tidak rekomendasi untuk dipasang di Internet. Kalau tetap nekat, resiko tanggung sendiri.
Sangat sulit untuk membersihkan input SQL di PHP. Ada terlalu banyak cara untuk melakukan sql injection.
Cara paling aman cuma dengan menggunakan PDO.
Bagaimana jika ada dua proyek atau lebih?
Tadinya ada 3 proyek / repository di account github saya 🙂 tapi satu sudah dihapus – repo IndoPOS 😀
+Riyogarta P satu proyek satu repositori
git push itu tidak otomatis mem-push tag yg kita bikin locally. supaya bisa ikutan dikirim, pakai git push –tags …
+Fajran Iman Rusadi oke beberapa repository, maksudnya membedakan repo yg satu dan yg lain. Dimulai dari git init… Lalu bagaimana membuat init (baca membedakan) proyek yg lain untuk repo yg lain?
di folder yg berbeda. jd di langkah (3) cd ~/proyek-lain/, lalu ikuti langkah2 berikutnya
+hafizhuddin amin jadi kuncinya ada pada kata origin (jika melihat contoh diatas), kata itu sebenarnya menjadi pembeda proyek ya? Betul tidak?
+Riyogarta P betul sekali. Contoh; kalau saya punya proyek bernama desalinux & reponya juga sudah dibuat di github dengan nama desalinux, maka perintahnya menjadi sbb :
git remote add origin git@github.com:sufehmi:/desalinux.git
Tadinya saya tidak terlalu tertarik dengan github.com.
Belakangan baru sadar bahwa disitu sudah ada bug tracker nya : https://github.com/sufehmi/AhadPOS/issues
Ini bisa membantu saya untuk me manage bug reports, feature requests, dst.
Plus ternyata juga sudah ada fasilitas Wiki, dst, dst.
Sudah seperti CMS yang lengkap juga 🙂
Justru pertanyaan saya bagaimana git bisa membedakan saat update dilakukan, seperti contoh diatas, saat diberi perintah
Git push origin master
Bagaimana git membedakan bahwa perintag yang ini untuk update proyek2, proyek3 dst?
Saya pikir kuncinya ada pada bagian kata origin yg diganti, contoh:
Git push proyek1 master
Git push proyek2 master
Git push proyek3 master
Dst
+Riyogarta P satu direktori itu satu repo/proyek.. kalau mau main2 dg repo yg lain, masuk dulu ke direktori si repo/proyek.
Sorry keliru perintah diatas, ini yang benar :
git remote add desalinux  git@github.com:sufehmi:/desalinux.git
git push desalinux master
+Harry Sufehmi kalau sekedar nyari bug tracker dan wiki sih di googlecode.com jg ada. si googlecode ini mendukung git, mercurial, dan juga svn. tuk code repo lain yg juga menarik adalah bitbucket.org yg mendukung git dan mercurial.
+Harry Sufehmi "origin" itu hanya sebuah nama. kita bisa ngasih nama apa aja terserah. Di Git, kita bisa mendaftarkan lebih dari satu remote repository, jadi penamaan ini berguna tuk membedakan satu remote repo dg remote repo yang lain.
+Fajran Iman Rusadi "kalau sekedar nyari bug tracker dan wiki "
Memangnya saya cuma sekedar mencari itu ?
eh ngga ya? 😀 itu maksudnya saya ngasih contoh code repo lain yg punya wiki dan bug tracker 🙂
Oke, ini yg saya cari, artinya pembeda proyek satu dan lainnya ada pada penamaan yg pada contoh ditulis dengan nama origin.
+Riyogarta P err.. sepertinya masih ada yg kurang pas.
Jadi gini pak.. misalnya kita punya 2 proyek, masing2 ada di dalam direktori katakanlah "proyek-satu" dan "proyek-dua". Kedua direktori ini akan menjadi 2 buah repositori git yang berbeda.
$ mkdir proyek-satu
$ cd proyek-satu
$ git init
$ cd ..
$ mkdir proyek-dua
$ cd proyek-dua
$ git init
Karena sifatnya yang terdistribusi, kita bisa membuat salinan repositori git ke banyak tempat, misalnya ke GitHub, BitBucket, dan GoogleCode. Nah untuk menyedot/mengirim changesets (a.k.a. revisi atau commit) ke/dari repositori kerja kita, repositori remote ini perlu didaftarkan dulu dengan perintah "git remote". Setiap remote repo yang kita daftarkan bisa kita kasih nama sesuai yang kita mau, misalnya "origin".
Katakanlah saya make GitHub tuk repo yang sifatnya publik dan BitBucket tuk kalangan terbatas. Kode yang saya buat locally akan saya kirim dulu ke bitbucket tuk review internal dan setelah oke baru saya kirim ke GitHub.
$ cd proyek-satu
$ git remote add github git@github.com:saya/proyek-satu.git
$ git remote add bitbucket git@bitbucket.com:saya/bitbucket.git
## hack hack hack, commit commit ##
## saatnya dikirim tuk internal review ##
$ git push bitbucket master
## ulangi 3 langkah di atas sampe lulus review ##
## skr udah siap tuk dipublish ##
$ git push github master
Terima kasih om +Harry Sufehmi , sangat bermanfaat. Saya sudah punya account, tapi belum digunakan 🙂