Monthly Archives: October 2016

Bone-conduction Wireless Bluetooth Headset

:: Sekitar tahun 2003, saya membeli headset Philips yang wireless 🙂 koneksinya via Infrared. Ya, jika kehilangan LoS (Line of Sight), suaranya langsung lenyap 😀 hahaha. Headsetnya juga cukup berat, teknologi baterai zaman dahulu, sehingga agak melelahkan untuk dipakai lama. Maka cukup kaget ketika saya menemukan headset ini, kecil ringan tahan lama dan wireless via Bluetooth 🙂 dan, tidak menutup kuping kita 😀 karena, menghantarkan suaranya melalui #tulang. Nah. Lho ?

Penasaran, langsung saya pesan dari situs AliExpress ini. Tiba dalam waktu sekitar 2 minggu, bebas pajak karena harganya dibawah $ 50 (y)
Langsung saya coba. Kesan yang saya dapatkan :

(1) Ringkas & praktis : bebas kabel 🙂 ringan, dan mudah sekali digunakan. Juga cukup nyaman.

(2) Baterainya tahan cukup lama 🙂 ditulis 6 jam, tapi saya pakai sepanjang hari, tetap terus hidup, sampai ketika saya charge malam hari sebelum tidur.

(3) Tombol-tombol yang ada (MFB (multi function button) dan volume) mudah dijangkau dan digunakan.

(4) Kuping tidak tertutup : jadinya tetap bisa mendengarkan situasi sekitar kita 🙂

(5) Suara cukup bagus (y)

(6) Microphone nya bagus ! 😀 ya, ada mic di headset ini, tidak kelihatan ya ? 😉 saya sudah berkali-kali test pakai untuk menelpon, lawan bicara saya sama sekali tidak tahu bahwa saya tidak bicara di handphone 😉 mantap sekali (y)

Poin 4 penting untuk beberapa kasus, seperti pengendara sepeda ? Bukan sekali dua kali saya menemukan yang menggunakan earphone, berbahaya sekali 🙁 satu indra mereka jadi tidak bisa ikut waspada memperhatikan potensi bahaya, meningkatkan resiko kecelakaan.

Poin 5, terus terang saja, jelas tidak bisa sebaik headphone / earphone, karena, suara di sekitar kita masih tetap bisa kita dengar 🙂
Jadi ada tradeoff disini, antara kebebasan kuping kita, dengan kualitas suara.

Namun saya cukup puas, kualitasnya lebih bagus daripada ekspektasi saya. Apalagi jika lingkungan sekitar kita cukup tenang.

Jika tertarik, silakan bisa langsung dibeli via situs AliExpress sbb : https://www.aliexpress.com/item/Bone-Conduction-Wireless-Bluetooth-Stereo-Headset-Sport-Bluetooth-Neck-strap-Earphone-Headphone-Handsfree-For-Running-SmartPhone/32721055367.html

Semoga bermanfaat.
.

Post imported by Google+Blog for WordPress.

Using Let's Encrypt SSL certificate with Pound

:: Let's Encrypt certificates have a particular advantage over its competitors – it can be #automatically renewed. When you manage a lot of servers, this can be a serious time-saving feature.

Pound is a very lightweight reverse-proxy software, which can also act as a SSL endpoint. Means that it will accept the encrypted (HTTPS) traffic, decrypt it, and then forward the result to the webserver at the backend. It's quite helpful to offload this from the webserver.

Here's how to do both (auto-renew Let's Encrypt SSL certificate on Pound), starting from a configuration snippet for /etc/pound/pound.cfg :

=========
ListenHTTPS
Address 0.0.0.0
Port 443
AddHeader ""X-Forwarded-Proto: https""
HeadRemove ""X-Forwarded-Proto""
HeadRemove ""X-Forwarded-For""

Cert "/etc/letsencrypt/live/mywebsite.com/mywebsite.pem"

### avoid poodle security attack
Disable SSLv3
Disable SSLv2

### hardening SSL with strong ciphers, disabling weak ones
Ciphers "EECDH+ECDSA+AESGCM:EECDH+aRSA+AESGCM:EECDH+ECDSA+SHA384:EECDH+ECDSA+SHA256:EECDH+aRSA+SHA384:EECDH+aRSA+SHA256:EECDH:EDH+aRSA:-RC4:EECDH+aRSA+RC4:EECDH+RC4:EDH+aRSA+RC4:!aNULL:!eNULL:!LOW:!3DES:!MD5:!EXP:!PSK:!SRP:!DSS:RC4+SHA"

SSLAllowClientRenegotiation 0
SSLHonorCipherOrder 1

End
========

That config should be able to score (at least an) A from Qualys SSL Labs' website : https://www.ssllabs.com/ssltest/

Here's the script to do the auto-renewal, don't forget to set the cronjob so this is run twice every day on off-peak times :

=========
#!/bin/bash

# renew certificate
/root/tools/certbot/certbot-auto renew

# merge private key with certificate
# to make it readable by Pound

cp /etc/letsencrypt/live/mywebsite.com/privkey.pem /etc/letsencrypt/live/mywebsite.com/mywebsite.pem

cat /etc/letsencrypt/live/mywebsite.com/cert.pem >> /etc/letsencrypt/live/mywebsite.com/mywebsite.pem

# restart Pound
/etc/init.d/pound restart
=========

Have fun with these !

Credits:

(1) Eko Juniarto for suggesting to restart Pound after the renewal process.

(2) Fahri Reza for informing that Let's Encrypt advocates running auto-renewal not once – but twice a day. Eg: in case of an emergency, etc

Post imported by Google+Blog for WordPress.

Bulk Apache2 VHOST / Virtual Hosts Setup

:: Over the years I've created many script to assist me in my work, because I'm lazy a smart guy 🙂 one of those script is this little gem to create hundreds of virtual hosts (vhosts) in Apache2 very quickly.

Just follow these simple steps :

(1) Put the vhost names in a file called vhosts-list.txt, one vhost / domain at each line

(2) Make sure the content of vhost_docroot variable is correct.

(3) Make sure the content of vhost_template variable is correct.

And that's it 🙂 it can even setup the SSL certificates for them 🙂 just make sure the "certbot" line is unremarked.

Have fun !

http://pastebin.com/gkTeHPDN

[Bash] bulk-create-apache2-vhosts.sh ; revision: 20160704 – Pastebin.com

Post imported by Google+Blog for WordPress.

Toleransi Antar Umat

:: Walikota Jaksel baru-baru ini melarang kegiatan ibadah di sebuah ruko di Pasar Minggu, karena melanggar izin & ditolak oleh warga. Surat untuk GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) Pasar Minggu tersebut dikirim juga ke Gubernur DKI, Ahok.

Penolakan warga terhadap rumah ibadah bisa terjadi. Karena warga juga punya hak, termasuk hak untuk hidup dengan nyaman, tidak mengalami keresahan.
Karena #toleransi itu 2 arah : harus dilakukan oleh kedua belah pihak, tidak bisa jika salah satunya tidak peduli.

Bahkan di negara maju sekalipun, warga sekitar berhak untuk menolak rumah ibadah, yang mengganggu kehidupan mereka. Seperti yang terjadi di sebuah #Masjid di Irlandia, tepatnya di Liffey road, Dublin – Inggris : http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/news/world_news/article171926.ece

Karena mengganggu kehidupan mereka sehari-hari, maka masjid ini ditutup oleh Pemda disitu. Dan menurut saya itu sudah benar; memalukan sekali jika memang benar jamaah Masjid tersebut menyebabkan kesusahan bagi para tetangganya. Dan gagal menjalin #silaturahmi yang baik.

Di zaman rezim Ahok ini, GBKP Pasar Minggu tidak bisa menggunakan alasan bahwa ada masalah dengan aparat, mempersulit izin IMB rumah ibadah mereka. Laporan masalah dengan aparat kini bahkan bisa dilakukan via Smartphone (app Qlue), dan langsung ada tindakan dalam hitungan hari. Urusan berbagai surat izin juga kini selesai dalam hitungan hari, kadang jam.

Berarti memang ada masalah antara mereka dengan warga sekitar. Sebetulnya orang Indonesia itu bisa diajak bicara baik-baik, tinggal buat acara pertemuan, kesampingkan ego – dan lalu jadi pendengar yang baik.
Maka, mudah-mudahan jadi bisa mulai terjalin hubungan yang saling memahami satu dengan lainnya.

Kalau malah membangkang & terus melakukan hal-hal yang meresahkan, tentu saja tidak akan selesai masalahnya.

Toleransi itu perlu dilakukan oleh kedua belah pihak. Tidak bisa hanya dituntut terus menerus dari salah satunya.

Semoga bisa segera dilakukan solusi untuk masalah ini.

http://news.detik.com/berita/3311478/ini-surat-wali-kota-jaksel-larang-peribadatan-gbkp-pasar-minggu

Post imported by Google+Blog for WordPress.