:: Pagi ini di tag oleh seorang kawan soal Harun Yahya, ternyata masih eksis ya orang ini 🙂 Saya sudah pernah membahas Harun Yahya disini :Â
http://harry.sufehmi.com/archives/2010-05-05-2315/
Pihak lainnya juga sudah banyak yang meng investigasi Harun Yahya, namun mayoritas dalam bahasa Turki 🙂 Yang dalam bahasa Inggris pernah saya posting disini:Â https://twitter.com/hsuf/status/163653798601048064
Sebelumnya juga saya pernah berdiskusi soal HY di milis Muslimblog. Ternyata diarsip oleh salah satu anggota milisnya :)Â http://maid3n.blogspot.co.id/2008/05/siapa-harun-yahya-itu.html
Semoga bermanfaat.
=========================
Akmal Sjafril:
assalaamu'alaikum wr. wb.
Untuk kesekian kalinya, Harun Yahya ditahan karena aktifitasnya dlm menyebarkan teori Penciptaan sbg pengganti teori Evolusi. Mohon doakan beliau, semoga diberi kekuatan, terutama kekuatan utk istiqamah di jalan Allah..
———-
Harry Sufehmi:
Setahu saya Harun Yahya memang bermasalah buku-bukunya. Ini kita belum melihat masalah hukum ybs alami di negaranya karena berbagai tindakan kriminal ybs / grupnya ya.
Sejak pertama kali buku Harun Yahya terbit, saya perhatikan bahwa ada kecenderungan pseudoscience disitu. Pseudoscience itu seperti sains, tapi sebetulnya bukan. Biasanya penafsiran yang dipaksa-paksakan agar seperti sains yang ilmiah.
Contoh buku pseudoscience yang mungkin lebih masyhur adalah soal Matahari Mengelilingi Bumi
Yang lebih terkenal lagi adalah ketika Injil dipaksa menjadi Book of Sains. Akibatnya cukup konyol dan fatal; seperti dogma bahwa bumi diciptakan dalam waktu 6 hari, umur bumi baru 4000 tahun, matahari mengelilingi bumi, dst. Dan yang berani menyampaikan hal yang berlawanan musti siap kehilangan nyawanya.
Apa yang terjadi ketika kemudian ditemukan bukti-bukti bahwa bumi tercipta dalam waktu yang sangat lama, umur bumi sudah berjuta-juta tahun, dan sebenarnya bumi yang mengelilingi matahari ? Injil menjadi bahan tertawaan di seluruh dunia.
Jadi terus terang saya prihatin sekali melihat Harun Yahya memulai trend ini di Islam. Al Quran adalah petunjuk & pencerahan untuk hidup kita. Bukan buku ilmu pengetahuan. Tapi oleh Harun Yahya malah dipaksakan agar Quran menjadi book of science, walaupun dengan berbagai argumen yang cukup konyol.
Contohnya adalah perlawanannya terhadap evolusi. Harun Yahya (HY) ngotot bahwa teori evolusi keliru. Padahal, masih bisa ada kemungkinan lainnya. Seperti, bisa saja evolusi & penciptaan terjadi bersama-sama; menilik berbagai fakta saat ini seperti masih tetap tidak ditemukannya "missing link" antara monyet & manusia. Namun, HY tetap ngotot dengan penafsiran Quran versinya sendiri.
Bagaimana kalau nanti kemudian terbukti bahwa teori evolusi ternyata benar ? (dan data-datanya sampai saat ini sudah kuat sekali). Berbahaya sekali, karena jadi terkesan bahwa Al-Quran keliru ! Padahal sebenarnya yang keliru adalah *penafsiran* Quran versi HY. Karena itu sebaiknya kita hindari memaksakan Quran menjadi book of science. Takutnya belakangan malah menjadi fitnah.
Makin disayangkan lagi karena kelakuan HY di negara asalnya adalah bergaya charlatan : mr-charlatan Di Turki sudah masyhur mengenai masalah sekte ybs. Namun informasi dalam bahasa Inggris sulit ditemukan. Salah satunya misalnya adalah ini. WordPress.com berhasil diblokir total di Turki oleh pengacara HY :
Yang menarik di komentar-komentar pada posting tsb cukup banyak informasi lebih lanjut mengenai HY. Tapi hati-hati & tetap kritis, jangan telah semuanya mentah-mentah, karena ada juga yang sudah terjerumus pada kebencian buta pada HY / tidak rasional lagi.
HY juga sudah terbukti mencuri bahan-bahan untuk bukunya: https://forbiddenmusic.wordpress.com/2008/01/09/atlas-of-creation-by-harun-yahya/Â
Btw, bahan bacaan tambahan: kun.co.ro – harun yahya, mudah-mudahan cukup memberikan gambaran tambahan mengenai Harun Yahya dan kelompoknya: http://kun.co.ro/2008/02/02/harun-yahya/
———-
Akmal Sjafril:
tapi sebaiknya tidak melupakan kenyataan bahwa yg gerah dgn HY justru kalangan freemasonry kan mas…?
———-
Harry Sufehmi:
Yang gerah dengan HY dan terekspos di media biasanya adalah para ilmuwan. Paling tidak sudah ada 6 ilmuwan Turki yang menuntut HY di pengadilan karena buku-buku tulisannya yang menyesatkan secara sains. Kalau di kalangan ilmuwan internasional, nama HY sudah cukup terkenal.
HY sendiri memang berkolaborasi dengan tim Intelligent Design. Ini berasal dari kelompok Kristen ekstrimis di Amerika yang gerah karena dogma ngawur mereka (matahari mengelilingi bumi, dst) ditolak oleh sains modern.
———-
Akmal Sjafril:
dan juga tidak melupakan kenyataan bahwa HY bagaimanapun tetaplah Muslim, dan sikap represif yg diberlakukan padanya (baik sekarang ataupun di masa lalu) tetaplah sebuah kezaliman…
———-
Harry Sufehmi:
Ya, namun sayangnya ybs juga melakukan hal yang sama (intimidasi & represi) terhadap pihak-pihak yang kontra dengan ybs.
———-
Kang Chandra:
Intelligent Design bukan Kristen Ekstrimis. Intelligent Design terdiri dari ilmuwan berlatar belakang agama yang berbeda, bahkan ada yang ateis dan skeptis, contohnya adalah Prof. Antony Flew. Intelligent Design adalah teori yang menganggap bahwa alam semesta ini telah didesain. Mereka hanya berpikir sampai di sana. Mereka mengatakan itu karena mereka melihat "tanda-tandanya" ke arah sana. Artinya, berlawanan dengan teori evolusi. Entah siapa yang mendesainnya. Sebagian dari mereka ada yang bilang "Tuhan", ada yang bilang "Alien", dsb. Lalu kemudian orang-orang seperti HY mengatakan sang desainer itu Tuhan, itu sah-sah saja.
Tidak benar intelligent design itu beranggapan "matahari mengelilingi bumi". Mereka bukan dari kalangan "institute creation research" yang notabene mengatakan "matahari mengelilingi bumi". Harap dibedakan antara "ID" dengan "ICR", dan HY lebih condong pada ID ketimbang ICR. Walaupun mungkin saja ada persamaannya. ID kerap mengkritik ICR. Begitupun sebaliknya. Ilmuwan ICR pernah mengatakan bahwa "design is not enough". Sama sekali tidak ada pemikiran HY yang mengatakan "matahari mengelilingi bumi" atau "umur geologi 6000 tahun". Bahkan HY dalam bukunya "penciptaan alam raya" mengatakan hal yang sebaliknya. Mudah-mudahan bung Harry lebih teliti lagi. Terima kasih
Situs-situs ID dapat dilihat disini:
http://www.intelligentdesignnetwork.org/
http://discovery.org/
http://arn.org/
http://www.iscid.org/
dll.
———-
Harry Sufehmi:
Grup intelligent design adalah grup yang majemuk. Ada anggotanya yang memang ilmuwan yang tulus dan merasa sudah menemukan Tuhan dengan mengamati alam semesta ini. Namun berbagai pihak mengamati bahwa grup ID ini mulai makin banyak ditunggangi oleh para ekstrimis Kristen; seperti creationist dan lain-lainnya.
Contoh : alternet.org
On the fringes of Creation Science is a small group of devotees of another theory, one offered in the name of Creation Science by its members, but a theory that has never been promoted in the books and journals of the Creation Science movement. This group defends geocentricity: the earth as the literal center of the universe. More than this: they defend a theory of an unmoving earth.
Saya pribadi senang sekali dengan para ilmuwan Intelligent Design yang bisa menyampaikan fakta sains dengan baik, dan menghubungkannya dengan keberadaan Allah swt.
Namun, seperti juga dengan berbagai grup lainnya, mereka tidak hitam atau putih. Ada yang hitam, dan ada yang putih, dan ada juga yang abu-abu. Dan pada saat ini trend nya semakin mengarah ke ekstrimisme, sehingga cenderung lepas dari kerangka sains / sunnatullah.
Beberapa bacaan tambahan :
Kristen ekstrimis di US army: http://www.tampabay.com/opinion/columns/this-atheist-finds-he-needs-a-foxhole/483665
Intelligent design : https://en.wikipedia.org/wiki/Intelligent_design
ID berkampanye secara lebih agresif : http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A32444-2005Mar13.html
Di artikel di atas bisa kelihatan anggota ID yang pendekatannya secara sains, dan anggota ID yang pendekatannya adalah penerjemahan Bibel secara literal.
———-
Donny Reza:
Assalamu 'alaikum,
Kang Harry, Mas Akmal Sjafril:, Kang Chandra: dan Daeng Rusle. Menarik sekali membaca diskusi semacam ini. Semakin menambah wawasan. Meskipun cukup kagum dengan karya-karya HY,
Wa'alaikumsalam wr. wb.
———-
Harry Sufehmi:
"Donny Reza, Meskipun cukup kagum dengan karya-karya HY, tapi saya juga sangat meng-apresiasi apa yang dilontarkan oleh Kang Harry dalam diskusi ini. Sebuah fakta yang menarik."
Mas Donny, saya pribadi sebetulnya juga menemukan banyak hal yang baik yang diangkat oleh Harun Yahya. Bahkan saya tidak peduli kalaupun ternyata banyak buku-bukunya yang bukan dikarang oleh beliau sendiri; karena ini lazim saja di dunia tulis menulis. Istilahnya adalah "ghostwriter", dan memang mereka sudah menyerahkan hak cipta tulisan mereka tersebut ke pemesannya (contoh: Harun Yahya)
Namun kalau dilihat secara keseluruhan, ada kesalahan fundamental dalam seluruh karya HY, yaitu tema Quran sebagai book of science. Padahal kita sudah tahu mudharat & bahayanya ini.
Lalu juga berbagai fakta sains & penafsiran Quran nya ada yang keliru. Namun tetap diusung sebagai kebenaran. Sedangkan di dalam Islam jelas dilarang mencampur adukkan yang haq dengan yang batil. Karena itu saya coba berbagai beberapa informasi yang ada bagi saya, sehingga mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk saudara-saudara saya.
Nah tantangannya kita sekarang, dan ini juga sudah sering diangkat oleh beberapa saudara-saudara kita yang prihatin dengan maraknya pseudoscience / pemelesetan Quran sebagai book of science, adalah untuk membuat alternatifnya yang benar.
Ini tantangan besar & tidak mudah, selain itu juga mungkin tidak populer. Mudah-mudahan kita bisa diberi kekuatan & kesempatan untuk menunjukkan kebenaran Islam yang sesungguhnya, amin.
———-
Daeng Rusli:
yap…
banyak yg salah kaprah menganggap al-Quran adalah kitab serba bisa…bisa menjelaskan segala sesuatu nya (sesuai keinginan si penanya)… ada yg menganggap al-Quran adalah kitab science, (science dalam pengertian sekolahan) tdk sedikit juga yg menganggap al-Qur'an sebagai kitab sejarah…
———-
Akmal Sjafril:
inti permasalahannya saya rasa adalah pada cara kita menyikapi penafsiran Al-Qur'an itu sendiri… Al-Qur'an memang bukan kitab science, bukan pula kitab sejarah, bukan pula kitab ilmu sosial, psikologi dsb… Dalam pandangan saya sih, Al-Qur'an adalah kitab petunjuk yg mengajari, menginspirasi dan memotivasi kita untuk meraup berbagai macam ilmu tsb. Memang dimungkinkan adanya ayat2 yg mengandung fakta2 sains yg bisa dianalisis dari berbagai disiplin keilmuan (Allah Maha Tahu dan Maha Berkehendak).
———-
Harry Sufehmi:
Betul sekali.
Salah satu masalahnya adalah berbagai penafsiran Quran yang keliru, sehingga malah kontradiksi dengan fakta sains / sunnatullah. Ayat Allah diadu dengan ciptaan Allah 🙂 Waduh… berat. Ngeri saya.
———-
Akmal Sjafril:
Masalahnya adalah ketika suatu ayat dianggap sebagai pembenaran suatu fakta sains, sedangkan sains itu sendiri berkembang, maka ketika fakta hari ini dibantah di masa depan, dikhawatirkan legitimasi ayat-ayat Al-Qur'an pun akan dianggap melemah.
———-
Harry Sufehmi:
Ya, ini yang sudah terjadi di umat Nasrani. Idealnya tentu kita, umat Islam, tidak terjerumus di lubang yang sama.
———-
Akmal Sjafril:
Menurut saya sih ada benarnya juga, hanya saja saya cenderung berusaha menghilangkan kekhawatiran tsb, karena penafsiran sebuah ayat, sebagaimana juga sains, selalu berkembang. Eits, jgn sampai disamakan dgn teori relatifitas ayatnya kaum liberal ya, itu sih edan… 😀
———-
Harry Sufehmi:
Islam itu sudah Liberal dari sananya, kok di liberalkan lagi. Aneh sekali 🙂 Jadinya bukan hanya redundan, tapi malah terjerumus jadi ekstrim. Inilah situasi kelompok JIL pada saat ini.
———-
Akmal Sjafril:
Terhadap Harun Yahya, tentu banyak kritik bisa dan pantas dialamatkan pada beliau. Tapi soal ekstremitas kayaknya nggak banget deh, dan kekurangannya tidak meniadakan kebaikannya. Jangan sampai kekurangan2 beliau membuat mata kita tidak mampu melihat kebaikan2nya.
———-
Harry Sufehmi:
Kebaikannya ada, seperti membuat banyak sekali orang awam jadi tertarik dengan agamanya sendiri. Namun prinsip adalah prinsip, tidak boleh prinsip dikorbankan untuk tujuan. Dan salah satu prinsip dalam Islam adalah tidak mencampur baurkan yang haq dengan yang batil.
Dan menilik berbagai kekeliruan yang sudah terjadi, pada topik yang penting (tafsir Quran), jadi saya merasa ini adalah kewajiban saya sebagai muslim untuk memberitahu saudara-saudara saya yang lainnya. Mudah-mudahan berkenan. Terimakasih.
Btw,
Ternyata ada pecahan diskusi topik ini di myQuran.com 🙂 Sila bisa dikunjungi di myqur'an.org
———-
Gilang T:
Jadi pandangan Kang Harry, Mas Akmal Sjafril:, Kang Chandra: dan Daeng Rusle sendiri tentang Al Quran itu seperti apa sih ? bukannya memang didalam Al Quran itu ada ilmu pengetahuan yang bisa kita ambil dan pelajari ? begitu juga dengan sejarah, dan memang intinya adalah petunjuk bagi manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah. Mohon pencerahannya…
———-
Daeng Rusli:
betul akhi, kitab al-Quran adalah sesempurna bacaan, petunjuk bagi yg beriman disetiap ayatnya konon ada 70 makna bathin, dan 70 makna lahir (yg tahu hanya yang tahu)…
defenisi science dan sejarah yg saya ambil adalah yg penegertian sekolahan…sekali lagi, sekolahan… misalnya sejarah: adalah ilmu yg mempelajari aktivitas manusia di masa sebelumnya, yg runut menyebutkan kejadian, tahun, tokoh dan latarbelakangnya… utk memenuhi kriteria ini, kita pantas kecewa karena Quran tidak pernah menyebutkan secara exact tahun kejadian, dll… so, ini salah satu yang membuat salah kaprah…
di luar daripada itu, mari kita kembalikan posisi al-Quran dalam tempat yg memang diperuntukkan baginya…sebagai bacaan, peringatan, petunjuk utk hidup di dunia ini…(bukan sebuah kitab untuk lulus ujian sekolahan),…
———-
Awan Dirga:
Setidaknya, itu membuka wacana baru dan memaksa kita berpikir ulang mengenai sesuatu yang sudah kita pelajari sejak dulu. Dan sepertinya memang wacana HY dulu itu mendapat perhatian karena sejak dulu ummat manusia memang selalu mempertanyakan korelasi antara sains dan agama. Mudahnya, apakah manusia pertama itu dilahirkan dari Adam dan Hawa atau terjadi secara evolutif dari primata. Logika orang bodohnya… jangan2 mahluk "manusia" pertama yang lahir itu (yang dipercaya sebagai Adam) adalah hasil evolusi "sempurna" yang pertama… (yang mana logika ini ternyata memang benar2 bodoh, karena secara serampangan mencampuradukkan dua teori).
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah benar keseluruhan teori evolusi modern yang ada sekarang ini layak diruntuhkan? (bukan darwinisme asli loh ya… karena penelitian darwin dulu juga sepertinya kalau diuji dengan standar science sekarang akan banyak kekurangannya). Karena kita memang tidak bisa memungkiri kenyataan bahwa banyak kemajuan di bidang bioteknologi yang didasarkan pada teori ini. Lantas apakah juga semua teori yang dilontarkan HY itu salah?
———-
Harry Sufehmi:
Nah, ini dia salah satu masalah dengan kontraversi evolusi ini. Kenapa harus cuma ada dua pilihan, hitam atau putih? evolusi atau non-evolusi? Apa tidak mungkin ada jalan tengah ?
Contoh: seperti yang sudah saya sebutkan di email sebelumnya; apa
tidak mungkin kedua-duanya benar ? Jadi evolusi memang benar ada dan sudah berjalan selama berjuta-juta tahun. Namun di lain pihak, manusia modern (Adam) adalah perkecualian – dia bukan hasil evolusi, melainkan hasil penciptaan seketika yang bertujuan khusus: untuk menjadi khalifah di muka bumi.
Ini bisa menjelaskan semua bukti-bukti yang ditemukan seputar evolusi. Dan juga tetap tidak konflik dengan Quran + lebih terdukung baik oleh sains : fakta yang antum sebutkan tadi (bukti bahwa manusia berasal dari satu ibu) dan missing link antara monyet dan manusia modern (karena memang bukan berasal dari monyet)
Memang sayangnya, cara pikir kita dalam suatu konflik seringkali masih cenderung ke konfrontasi. Benar atau salah. Hitam atau putih. Either you are with us, or against us ™ George W. Bush. Ini adalah cara pikir yang akan cenderung menjerumuskan ke ekstrimisme.
Padahal Nabi saw sudah menyatakan bahwa umat Islam adalah umat yang di tengah. Jalan tengah adalah jalannya beliau dan kita: (sayang istilah ini sepertinya akan dibajak & diselewengkan oleh JIL)
