Monthly Archives: September 2007

Ada yang bisa bantu saya ?

Saban hari saya menerima email permintaan tolong seperti ini, dan juga melalui komentar pada posting ini.

bapak Yth,
untuk menjadi se orang hacker hal apa saja yang kita ketahui????
terus,tips nya apa sebelum kita menghack suatu database atau sites….
Trims atas informasinya yang sangat berharga…..

Terus terang saya bingung bagaimana cara menjawabnya 🙂

Ada yang bisa membantu saya mungkin ?
Trims.

Pesta Blogger 2007

Event yang saya tunggu-tunggu ini sudah semakin dekat. Tinggal 1 bulan (kurang) lagi. Wow tidak sabar rasanya ya.

Selagi membaca-baca situsnya saya sampai tertawa membaca komentar Treespotter. Jujur banget ini orang satu 😀
Don’t worry Treespotter, I imagine there’ll be loads of it there.

Tapi saya kemudian tercengang ketika menyadari tanggal acaranya. 27 Oktober itu saya masih di Padang, acara Lebaran keluarga.
Just my luck 🙂

Oh well… in that case, I’ll be looking forward to Pesta Blogger 2008.

OK, untuk para kawan-kawan penyelenggara & hadirin acaranya, enjoy ! Semoga sukses acaranya dan berdampak sangat positif bagi blogosphere Indonesia. Good luck !

Nelpon gratis dari handphone

Ya, ini yang baru saja saya lakukan bersama adik saya. Kita berdua tertawa takjub terbahak-bahak ketika sadar bahwa kami sudah berhasil melakukannya. Posisi saya di Bintaro, dan adik saya di Ciputat pada saat itu.

Bagaimana caranya sehingga kami bisa menelpon dari handphone kami masing-masing, tanpa biaya tambahan lagi ? (1)

Caranya mudah, dan semua langkah ini gratis (1) :

1. Buat account di http://skype.com
2. Buat account di http://fring.com
3. Install software Fring di handphone Anda
4. Selamat ! Dengan menjalankan software Fring, maka kini Anda bisa menelpon sesama account Skype langsung dari handphone Anda.

Kualitas suaranya pun bagus. Ini kejutan yang sangat menyenangkan.

Tidak itu saja, kini kami juga tidak lagi mengirim SMS,
namun cukup chatting via Fring.

Selamat mencoba, dan menikmati komunikasi gratis dari handphone Anda ! 😀

(1) tanpa biaya tambahan : karena kami berdua sudah terdaftar di XL GPRS flat-rate, sehingga membayar Rp 250 ribu sebulan dan bisa menggunakan Internet tanpa biaya tambahan lagi.
Jika Anda tidak mempunyai akses GPRS flat-rate, maka panduan di artikel ini justru bisa mengenakan biaya akses Internet yang cukup tinggi 😀

Kita Bisa Bersatu

Oleh : Dr. T. Djamaluddin
Diposting pertama kali di milis Isnet.org

Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika, LAPAN Bandung
Anggota Badan Hisab Rukyat Jawa Barat dan Depag RI

Silahkan disebarkan seluas-luasnya. Terimakasih.

Alhamdulillah, Wapres JK telah memfasilitasi pertemuan dua pimpinan ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah pada Senin 14 September 2007. Ini menjadi awal sangat penting sebagai komitmen tingkat tinggi dalam mencari titik temu penentuan awal bulan Islam, khususnya terkait penentuan awal Ramdhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Mari kita upayakan mencari titik temu dengan masing-masing pihak maju selangkah menujuk kriteria baru yang disepakati. Kini disadari, masalah utama bukanlah perbedaan hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan), tetapi kriterianya. Saat ini sesama penganut hisab bisa berbeda keputusannya karena beda kriteria. Muhammadiyah dengan kriteria wujudul hilal dan prinsip wilayatul hukmi telah mengumumkan Idul Fitri jatuh pada 12 Oktober 2007. Sementara Persis dengan kriteria wujudul hilal di seluruh Indonesia memutuskan Idul Fitri 13 Oktober 2007. Sementara itu dengan kriteria beda, sesama penganut rukyat juga bisa berbeda keputusannya. Kasus 1998 dan 2006 menunjukkan terhadap kesaksian rukyat, ada pihak yang menerimanya dan ada yang menolak, karena perbedaan
kriteria.

Mari kita belajar pada kesepakatan kriteria jadwal shalat. Kasus penentuan jadwal shalat sangat mirip dengan penentuan awal bulan.
Dalilnya berdasarkan pengamatan (rukyat) fenomena di langit yang menunjukkan waktu-waktu shalat. Setelah ilmu hisab berkembang, maka dirumuskan fenomena di langit itu terkait dengan posisi matahari. Ada berbedaan kriteria soal posisi matahari itu, misalnya untuk waktu shubuh
ada yang menyebutkan jarak zenit 110 derajat atau 108 derajat. Perbedaan waktunya bisa sekitar 10 menit dan itu bisa terkait dengan batal tidaknya puasa ketika mengakhiri sahur.

Tanpa kita sadari bersama, semua ormas Islam di Indonesia sudah bersepakat dengan kriteria jadwal shalat yang ditetapkan Departemen Agama. Kini ada yang masih melihat fenomena langit seperti fajar, terbit, zawal (tengah hari), panjang bayangan, terbenam, dan syafak merah untuk menentukan masuk waktu shalat atau belum. Banyak pula yang sepenuhnya percaya pada jadwal yang sudah dihitung. Rukyat dan hisab sama-sama dihargai dan dengan kriteria yang sama, kita bisa bersepakat dalam penentuan waktu shalat.

Belajar pada kesepakatan itu, kita juga bisa mengupayakan kriteria awal bulan yang berlaku bagi metode hisab dan rukyat. Secara astronomis itu mudah, hanya perlu kesepakatan dan penyesuaian dengan syariat. Bila tidak ada kendala aturan organisasi, pada dasarnya kriteria tersebut bisa segera ditetapkan untuk menentukan Idul Fitri mendatang. Tetapi bila ada kendala aturan organisasi, maka penerapan kriteria baru bisa ditunda tahun mendatang. Tetapi kita pun masih punya peluang bersatu dalam merayakan Idul Fitri mendatang.

Penentuan Idul Fitri adalah masalah ijtihadiyah. Ada satu dalil yang menyebutkan Rasulullah mengajarkan kemungkinan menunda shalat Idul Fitri. Pada hari terakhir Ramadhan Rasulullah SAW masih berpuasa. Pada siang hari datanglah informasi bahwa hilal awal Syawal telah terlihat. Rombongan yang datang tahu bahwa itu sudah masuk 1 Syawal, tetapi menunda shalat Idul Fitri sampai besoknya sesuai perintah Rasulullah, walau puasa sudah dibatalkan.

Analogi dengan dalil itu, dengan dasar menjaga ukhuwah (persaudaraan) bisa saja saudara-saudara kita yang meyakini Idul Fitri 12 Oktober pada hari itu tidak berpuasa. Tetapi shalat idul fitri bisa bersama menunggu keputusan pemerintah. Bila itu diterima, shalat Idul Fitri bisa seragam, syiar Islam bisa diperkuat, dan ukhuwah dapat terjaga.

Camino : fastest web browser for Mac ?

Sometime ago I ranted about the fact that Firefox sucks when opening loads of ajax-ed websites. The posting, however, tend to draw more flame than discussion for its solution, unfortunately. Maybe I titled the post too harshly, as you can read the flame that ensued in a forum thread regarding this topic. But anyway, it’s still a fact.

A few days ago however I found a possible solution for it – Camino.
The description from Apple’s download site is “Mac OS X native web browser combining the Gecko rendering engine with Aqua user interface.”

I found this interesting.
Firefox uses XUL for its user interface, which is rendered by its internal Javascript engine which also renders the opened websites. Therefore, a slow ajax-ed website will also slow down Firefox’s user interface, or even making it “hang”.

Since Camino uses Mac OS X’s Aqua for its user interface, I guessed it will not suffer from the same problem as Firefox.

So far, I think it’s been proven true 😀
I’ve been browsing heavily with Camino v1.5.1 for several days now, and it’s on par with Opera, if not faster.

Here’s saying a big THANK YOU to the people at the Camino Project team.
What a relief it is to be able to browse with the Gecko rendering engine again, without the slow down of Firefox.

Gripes

No product is perfect, of course. Camino, for example, doesn’t support Firefox extensions. This is only natural, since it doesn’t have XUL, which is required by the extensions.

However, feature-wise, it’s already quite fully loaded. And you can add some more features to it via the nice PimpMyCamino.com website.

Now I’m happily browsing at full speed on this 512KB internet connection 🙂

Summary

If you’re using Mac OS X, do give Camino a try. If you are not, you can try Opera,

By the way; Safari sucks. Apple says that it’s the fastest browser – hello ? No bloody way 🙂
While Firefox usually chokes up when I opened about 25 websites simultaneously, Safari already choked on about 10 websites, or less. And while Firefox will recover after a while, or restore your session if it crashed, this is not the case with Safari.
Only use it for light browsing, or avoid it altogether.

Do What You Must, Not What You Want

Di antara sifat-sifat berbagai orang sukses, salah satu sifat umum yang saya temukan pada mereka adalah bahwa mereka mengerjakan yang harus dikerjakan – bukan yang mau mereka kerjakan.
Seperti tertulis pada judul posting ini.

Contoh; jika kita sedang memulai membangun usaha kita, dan customer masih terus berdatangan setelah jam tutup toko. Apa yang akan kita lakukan ?

Kebanyakan orang akan tetap menutup tokonya seperti biasa.

Tapi kalau kita lihat berbagai contoh; seperti di Jepang, mereka akan menunggu para customer selesai berbelanja dulu semuanya. Baru kemudian mereka menutup tokonya.

Ini juga sudah disinggung oleh Avianto pada postingnya, budaya melayani. Disitu disinggung bagaimana kita masih jarang yang memiliki budaya tersebut. Padahal sudah jelas ini perlu & penting, terutama kalau kita melihat indikator seperti bagaimana untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia, produk pertanian kini dikalahkan oleh produk layanan.

Salah satu kebiasaan kita adalah mengerjakan yang kita mau; bukan yang seharusnya kita kerjakan.
Customer membutuhkan LDAP, tapi kita malah asyik oprek-oprek webserver / hal yang tidak berkaitan lainnya. Client meminta kita mengerjakan XXX, tapi kita malah mengerjakan ZZZ.
Walaupun mungkin kita lebih pintar daripada customer, tapi ini bukan cara yang benar.

Ini kalau kita spesifik bicara soal customer service / budaya melayani. Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini juga tetap relevan.

Sebagai contoh; Anda adalah seorang staff bagian IT. Agar dapat maju dalam bidang ini, yang harus Anda lakukan adalah bekerja lembur tanpa gaji, memanfaatkan akses internet unlimited di kantor untuk mengembangkan wawasan Anda di bidang ini.

Nah, kalau sudah jelas demikian, namun kemudian Anda malah melakukan apa yang Anda mau, seperti bekerja sesuai jam kantor saja; maka tentu saja akan sulit bagi Anda untuk menjadi sukses.

Jadi, mari kita berhenti menjadi orang yang manja. Jadilah orang yang kuat.
Kalahkan kemauan kita, dan mulailah mengerjakan yang memang seharusnya kita kerjakan.

Semoga sukses.

Setup Internet Gateway dengan Linux

Pagi ini sedang browsing, tiba-tiba menemukan sebuah artikel dengan judul tersebut diatas. Isinya? Ternyata artikel buatan saya sendiri, ditulis 6 tahun yang lalu (omaigat!)

Lumayan nostalgia juga membacanya :
http://www.pangsit.com/how-to/tutorial-linuxgateway.htm

Ternyata dengan Linux, cuma perlu komputer Pentium I, memory 8 MB, dan hard disk 1 GB untuk membuat gateway server ya 🙂

OK, sekarang sih sudah jauh lebih gampang. Misalnya, dengan menggunakan IPcop, gateway server berbasis linux bisa up & running dalam waktu 15 menit saja. Maintenancenya juga super gampang, bisa pakai browser. Ini patut kita syukuri.

Di lain pihak, jika ada sebuah komputer Pentium 1 dengan memory hanya 8 MB yang tergeletak di sebelah Anda, jangan dibuang ! Baca panduan saya, dan jadikan dia yang kedua… maksud saya, internet gateway di tempat Anda.

Semoga bermanfaat !

Anakku belajar ceting … bag. 2

Di salah satu komentar pada bagian pertama, Rendy dengan santai memberitahu bahwa Anisah juga pernah ceting dengan dia. (!!)

Segera saya mencari log chattingnya.
Alhamdulillah, tidak ada yang parah 😉

Beberapa cuplikan :

19:40:51 sufehmi: om apa sih maksudnya =)) ini?
19:41:06 rendy_m_a: ketawa guling2

19:38:43 rendy_m_a: cem macem
19:39:17 sufehmi: jangan kira ini papa ini itu anisah anaknya yang pertama!
19:39:31 rendy_m_a: =))
19:39:37 rendy_m_a: kirain siapa

19:52:54 sufehmi: om udah punya anak belum?
19:52:59 rendy_m_a: belum lah

19:43:10 sufehmi: disana udah malam ya?
19:43:51 sufehmi: woi om tidur ya?
19:44:22 rendy_m_a: okeee

(sudah bete 😀 )

Selengkapnya, dan seperti biasa, JANGAN DIBACA SAMBIL MAKAN / MINUM 😀

Continue reading Anakku belajar ceting … bag. 2

Dicari : Muhammad Ikhlas Santoso

Saya mendapat email berikut dari kawan keluarga kami, mbak Santi. Beliau sedang mendapat musibah, yaitu kakaknya hilang sejak beberapa waktu yang lalu.

Ciri-ciri :
Tinggi 170-an cm, berat sekitar 75 kg, suka melamun, rambut pendek tipis, gigi depan atas ompong, jari tangan kanan eksim, waktu pergi mengenakan kemeja biru dan celana warna gelap, suka tidur dan mandi di masjid/mushalla

Silahkan disebarkan seluas-luasnya.
Terimakasih.

====

Mas Tus

From: Santi Soekanto
Subject: Tolong bantu sebarkan

Ya Allah, Pemilik Ramadan mulia ini
Ya Allah, Penjaga Terbaik dan Penyayang Terbaik dari segala yang penyayang,
Ya Allah, Yang Mahahalus dan Mahaperkasa
Ya Allah, Yang Mahamendengar Segala Doa dan Maha Perkasa
Ya Allah, Yang Berkuasa atas Segala Tentaranya di Langit dan di Bumi
Ya Allah, dengarkanlah rintihan kami yang menghiba-hiba di hadapanMu,
Ramadan datang tanpa kehadiran Mas Tus, kakak sulung kami, berada di tengah-tengah kami. Sudah dua bulan Mas Tus yang lembut, pendiam dan sakit ini meninggalkan kami adik-adiknya, serta istrinya dan dua anak perempuannya, Athina dan Annisa.
Hilang dari pandangan mata kami, namun pastilah tak raib dari pandanganMu, wahai Yang Mengetahui Segala yang Ghaib.
Sudah dua bulan ini hampir tak ada hari berlalu tanpa kami mencucurkan air mata kehilangan dan rindu sementara panas dan dingin hari serta penat tubuh dan hati kami lawan seraya menyusuri berbagai jalan, gang, masjid dan mushala untuk mencari Mas Tus.
Wahai Allah Yang Mahabesar, kami merintih dan menghiba lagi, ijinkanlah kami merebut kemenangan dan kebahagiaan Ramadan ini bersama kakak kami, Mas Tus.
Wahai Allah Yang Mahapemalu sehingga tak mau membiarkan hamba-hambaNya mengangkat kedua tangan mereka lalu menurunkannya lagi dalam doa, tanpa mengabulkan doa tersebut, kami mohon ke hadiratMu, pertemukanlah kami lagi dengan Mas Tus.
Ya Allah, kami perlindungkan kakak kami Mas Tus ke bawah kalimatMu yang Sempurna dari segala gangguan syaitan, binatang dan mata yang jahat.
Ya Allah, kami mohon, gerakkanlah hati-hati orang-orang yang baik dan shalih di mana pun untuk menolong dan melindungi Mas Tus di mana pun mereka bertemu dengannya, lalu mengantarkannya kepada kami kembali.
Wahai Allah yang Janjinya Paling Benar, kami mohonkan akhir yang baik dari ujian ini, dan kemudahan sesudah semua kesulitan.
Wahai Allah Yang Mahamelihat di titik mana persisnya Mas Tus kini berada, dan di titik mana kami berada, hanya Engkaulah yang bisa mempertemukan kedua titik ini, dan mempertemukan kami dengan kakak kami Mas Tus, mempertemukan Athina dan Annisa dengan ayah mereka. Maka pertemukanlah kami wahai Allah yang Mahamengabulkan Doa.
Amin ya Rabbal ‘alamin.

santi soekanto
0815 134 93 953

Survey : Pemilu 2009

Tadi barusan sekitar pukul 20:25 ini saya dikontak oleh staf dari Litbang Kompas. Surprise juga pada awalnya (dari mana mereka dapat nomor kantor saya ?), tapi kemudian tertarik dengan topiknya, yaitu survey tentang Pemilu 2009. Menarik !

Disclaimer : informasi yang saya tulis ini dari ingatan (bukan catatan tertulis), dan mungkin tidak persis / lengkap. NO WARRANTY WHATSOEVER 🙂
By the way, tidak ada disclaimer sama sekali dari penginterview saya bahwa interview tersebut tidak boleh dipublikasikan (baca: boleh dipublikasikan).

Pertama kali ybs menanyakan profil saya, yaitu sbb : Agama, Pekerjaan, Umur, Gender, Pendidikan terakhir, dst.

Now the juicy parts.

Catatan : yang ditebalkan adalah pertanyaan dari Litbang Kompas.

apa pendapat anda tentang calon presiden independen ? sangat setuju sekali.

apakah calon presiden independen akan sangat mengandalkan popularitas (instead of capability) ? ya, sayangnya ini salah satu potensi pitfall nya. Perlu ada perubahan sistem lebih lanjut agar dapat muncul calon yang capable, jujur, dan dari grass root.
Kalau tidak, bisa dipastikan bahwa masyarakat kita yang saat ini masih maniak artis / tokoh terkenal akan dengan spontan memilih orang yang tidak capable sama sekali 🙂

apakah calon presiden independen akan memungkinkan munculnya presiden yang bebas dari agenda partai (dan fokus ke agenda rakyat) ?
YA !!! 😀 Yes, yes, yes, and YESSSSSSS !!!
(keyword: memungkinkan)

apakah ada calon presiden independen yang menurut anda layak untuk maju di pemilu 2009 ? (sambil tertawa) ada sih, tapi saya yakin tidak akan terpilih (Aa Gym). Berhubung masyarakat kita masih emosional, belum rasional. Ngakunya beragama Islam, tapi egonya langsung naik begitu ketemu aplikasi agama yang tidak cocok dengan nafsunya 😀

Maka kemudian staf Litbang Kompas memberikan beberapa nama untuk kemudian saya komentari layak / tidak layak (untuk menjadi calon presiden berikutnya), yaitu sbb :

calon presiden yang layak untuk pemilu 2009 ? SBY, Sri Sultan, Hasyim muzadi.

calon presiden yang TIDAK layak untuk pemilu 2009 ? Amien rais (terlalu idealis tanpa kemampuan realisasi, mudah dikerjai lawan politik, dst), hidayat nur wahid (integritas sangat bagus, tapi masih agak ragu dengan kemampuan diplomasi & berpolitik), Gus Dur (satu kali sudah lebih dari cukup), Megawati (idem!), Din Syamsuddin (sepertinya masih agak emosional & egois: contoh; kasus di bandara changi), Prabowo, Sutiyoso, Jusuf Kalla (Danger, Will Robinson!), dst

preferensi calon presiden :
umur ? duh ageism mah basbang euy, tidak peduli umur, yang penting capable (sayangnya pilihan tersebut tidak ada)
ras ? jawa / luar jawa ? (yay!) rasisme euy, saya mah tidak peduli soal beginian (sayangnya pilihan tersebut tidak ada)
gender ? yay… hehe, tidak peduli gender (sayangnya pilihan tersebut tidak ada)
pendidikan formal ? TIDAK PEDULI SAMA SEKALI 😀 hihihi, anak kampung tidak sekolah juga tidak apa, yang penting bisa memimpin rakyat Indonesia dengan baik (sayangnya pilihan tersebut tidak ada)

OK, saya kira pertanyaan yang paling menarik (bagi saya pribadi) adalah itu. Silahkan berbagi pendapat Anda, apa saja yang menarik pertanyaannya dan jawaban Anda ?

Ngomong-ngomong, kembali ke partai, jelas secara logika saja pasti wakil rakyat justru akan mengurusi agenda partai. Kecuali kalau ybs sudah tidak sabar ingin di recall 😛

Dan kenyataan juga sudah terlalu sering membuktikan – WAKIL RAKYAT LEBIH PANTAS DISEBUT SEBAGAI WAKIL PARTAI !!!
(tuh pentungannya sampai ada 3 biji, hehehe :D)

Namun di lain pihak, perlu ada sistem yang robust **dan** masyarakat yang tercerahkan agar sistim calon independen bisa berhasil. Kalau tidak, maka kita seperti terlepas dari mulut harimau ke mulut anjing (yah, mati sih enggak, tapi tetap masih berdarah-darah juga, begitu)

OK, any comments ? (sambil pakai baju tahan api) 😀

Seminar @ Indocomm IT, 12 September 2007

Sampai lupa kalau besok ini acaranya 🙂 saya akan menjadi pembicara pada seminar “All about security & virus” di Merak Room, Jakarta Convention Centre, 12 September 2007.

Pada seminar itu juga akan ada kawan-kawan lainnya seperti Anton R. Pardede, mas Romi, Alfons, dan Koro.

Detail lebih lanjut bisa didapatkan di http://www.agenda-wifi.com/

Sampai ketemu di acara tersebut.

Update: foto-fotonya sudah bisa dilihat di photoset IndocommIT 2007.

File presentasi seminar bisa di download sbb :

[ Format PDF ] (132 KB)
[ Format PPT ] (440 KB)
[ Format OpenOffice ] (370 KB)

Harry @ Seminar IndocommIT 2007

Server colocation & dedicated server murah

Ada titipan dari kawan, Adit, mengenai produk server co location murah. Spec nya kalau tidak salah adalah sbb :

1. Ukuran 2U, atau tower ukuran sedang
2. Bandwidth internasional 192 Kbps (1:12), lokal 100 mbps
3. Helpdesk 9×5
4. Free reboots
5. Lokasi : gedung Cyber

Hanya Rp 850.000/bulan. Saya cek, memang cukup murah.
Mungkin bisa bermanfaat bagi yang memerlukan, cukup tinggalkan komentar di blog ini, nanti saya bantu sampaikan.

Kalau untuk dedicated server, bisa lihat produk Atomic Server dari IndoBizWeb.com – dedicated server murah, per bulan hanya Rp 888.000

Semoga bermanfaat.

Anakku belajar ceting …

Kemarin chatting dengan komandan, kawan lama di milis sebelah ™. Membahas cetingnya dengan anak saya (oops), Anisah.

Ternyata, suatu hari saya pulang cepat, lalu tertidur karena kelelahan, dan diam-diam Anisah logon di laptop saya (yay… password nya berhasil di hack). Ketika sedang asyik membongkar laptop tersebut, tiba-tiba ada pesan dari Adium bahwa “komandan” barusan online.
Nah, Anisah kira dia dipanggil oleh komandan. Dan terjadilah ceting super ngawur, a/l sbb :

19:58:06 sufehmi: kamu kelas berapa? dan siapa kamu?
19:59:20 sufehmi: hoiiii kamu dimana?

20:04:25 sufehmi: oya umur kamu berapa?
20:04:34 komandan: umur saya??
20:04:44 sufehmi: ya
20:04:49 sufehmi: berapa/
20:05:15 sufehmi: berapa?hoiiiiiiiiiiiiiiii

Selengkapnya bisa dibaca disini :

*** AWAS *** Jangan dibaca sambil makan / minum !! 😀

Continue reading Anakku belajar ceting …