Republika Masuk Blacklist Saya

:: Sudah sejak berbulan-bulan yang lalu, Republika masuk blacklist saya. Berita berikut ini kembali mengingatkan saya, kenapa ini sampai terjadi : "Ditinggal Gobel, Kemendag Longgarkan Aturan Penjualan Bir" http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/09/13/num8ep328-ditinggal-gobel-kemendag-longgarkan-aturan-penjualan-bir

Dari judulnya saja, orang banyak akan langsung menarik kesimpulan – padahal, isinya ternyata berbeda total 🙂 yaitu :

(1) Ternyata aturan tsb sudah ada sejak April 2015 : Gobel diganti Agustus 2015 🙂 jadi, bukan karena Menteri setelah Gobel.

http://www.bulelengkab.go.id/bag_file_bank/04-PDN-PER-4-2015.pdf

(2) Ternyata Minimarket tetap dilarang jual miras :) 

Disebutkan di artikel itu sendiri, dikutip :

"Namun, Srie menegaskan, dengan adanya relaksasi tersebut bukan berarti minuman beralkohol golongan A bisa dijual kembali di minimarket"

(3) Inti aturan (yang disebut di artikel) tsb adalah mendelegasikan kepada Pemda, untuk mengatur detail teknis (juknis) dalam implementasi larangan miras ini. Misalnya; untuk daerah pariwisata, masih boleh miras dijual; dengan tetap memperhatikan poin 2 diatas.

Karena judul yang ngawur & tulisan yang penuh pelintiran, banyak pembaca tidak akan menyadari ini – dan langsung emosi saja, "gara-gara Jokowi !" 😉

Mari, kita mulai menjadi pembaca / konsumen berita, yang cerdas. 
Jangan mudah dihasut terus oleh media massa provokator seperti ini.

Post imported by Google+Blog for WordPress.

11 thoughts on “Republika Masuk Blacklist Saya

  1. mending kalau baca berita lebih teliti lagi gan, liat sumber dari mana, liat berita yang sama tapi di web lainnya :3
    entar bisa disimpulkan sendiri….

    tapi kalau dua2nya emang sama yaudah, media udah rusak XD

  2. emang bener banget tuh media masa memang sering kali bkin judul yg keliru,
    dikiranya mungkin lucu, padahal itu jelas2 salah, karena bisa membuat kesalahfahaman yang fatal akibatnya.

  3. mungkin harus lebih di perhatikan sumbernya yang berasal dari mana, karena yang baca khalayak ramai jadi pasti akan banyak pro dan kontra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *