TNI versus GAM

Kalau saya lihat selama ini, kelihatannya sih keduanya sama saja – TNI suka semena-mena kepada rakyat, dan begitu pula dengan GAM (saya juga dapat konfirmasi ini dari seorang kawan wartawan).

Kalau pemerintah Indonesia betul tulus ingin menyelesaikan konflik di Aceh, sebetulnya caranya mudah : buat agar para pemberontak menjadi kehilangan alasan /dukungan dari rakyat untuk memberontak.

Misal :

  • Hentikan darurat militer di Aceh
  • Makmurkan Aceh – hasil sumber daya alam sebagian besar digunakan untuk kemamkmuran rakyat, dst.
  • TNI sekedar menjaga keamanan – jangan melakukan hal-hal seperti menuduh seseorang GAM tanpa bukti sama sekali.
  • Jangan sampai ada terdengar lagi tentara menganiaya rakyat – sangat aneh, karena seharusnya tentara justru melindungi rakyat.
  • Perkuat masyarakat – dekati tokoh-tokoh masyarakat, dan bekerjasama dengan mereka untuk memakmurkan rakyat.
  • dst

Jika ini dilakukan, maka tidak ada lagi alasan bagi rakyat Aceh untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Tapi mungkin ini agak sulit dilakukan, karena ada beberapa “invisible hands” yang punya kepentingan agar ini tidak sampai terjadi…..

Air mata saya masih akan terus bercucuran untuk saudara-saudara saya di Aceh.

One thought on “TNI versus GAM

  1. Aceh, duka kita semua.
    Salam kenal, gak tau juga kenapa bisa mampir ke sini.
    Assalamualaikum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *