Finishing touch

Ada sebuah proyek saya yang core-nya sudah selesai di-develop, dan sekarang sedang diselesaikan pernak-perniknya / finishing touch. Sekali lagi saya menemui kenyataan bahwa justru “pernak-pernik” ini yang paling berat untuk penyelesaiannya 🙂

Jadi ingat John Carmack (developer Quake/Doom), dimana dia pernah bilang bahwa salah satu kelebihan id software adalah mengkemas produk sehingga siap pakai oleh customer, dalam batas waktu yang telah disepakati.
Kelihatannya simple ? Coba kita lihat dulu bagaimana pak John ini bekerja – saat riset untuk inti dari game ybs, dia masih bisa balas email, diwawancarai, dst. Tapi ketika waktu sudah crunch time / memoles produk agar siap diluncurkan, mereka bisa tidur di kantor selama berminggu-minggu.

Bagi seorang programmer, memecahkan berbagai masalah dengan algoritma yang tepat adalah kesenangan. Tetapi, mengubah layout report, memastikan bahwa field input numerik tidak akan bisa dimasuki input text, dst – adalah chores / tetek bengek yang memakan waktu. Namun, tetek bengek ini sangat penting bagi customer.

Jadi, jangan terlena sewaktu di tengah perjalanan Anda, seperti si kelinci yang berlomba dengan kura-kura. Jangan lupa bahwa pekerjaan yang paling berat justru adalah ketika sudah dekat dengan garis finish. Mudah-mudahan customer Anda tidak akan kecewa karenanya.

4 thoughts on “Finishing touch

  1. Banyak tetek bengek yang dapat dihindari dengan membuat desain rangka kerja aplikasinya (application framework) yang baik. Masalah seperti penyaringan masukan pengguna (filtering user input) dapat dilakukan sejak awal di tingkat rangka kerja ini. Pembuatan dokumentasi spesifikasi antarmuka yang jelas sejak proyek dimulai juga sangat membantu.

  2. Trackback saya disable, karena males bikin agar jadi anti-spam 🙂

    Tentang programming projects, “there is no finished software, only released ones”

    Spesifikasi yang berubah: kelihatannya hanya bisa dihindarkan jika customer kita fair _dan_ sudah terbiasa mengurus proyek IT. Kalau tidak, expect that the specification WILL change near completion.
    Fun 🙂

  3. Pembuatan spesifikasi yang yang detil memang akan sangat membantu dan sangat ideal.
    Namun pada kenyataannya, mayoritas proyek IT ditekan agar selesai dalam waktu secepat-cepatnya, because they were needed yesterday 😀

    Sehingga biasanya dokumentasi menjadi sangat minim. Ini juga yang saya lihat biasa terjadi, bahkan di proyek-proyek IT dalam skala besar.

    Tapi kalau Anda mampu, saya setuju sekali dengan Saya, yaitu untuk membuat spesifikasi dan dokumentasi yang sedetil-detilnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *