Prestasi www.e-Kebumen.net (shame on Telkom, again)

Selamat untuk [ e-Kebumen.net ] yang telah berhasil menjadi finalis di kompetisi Stockholm Challenge 2006.

Ternyata, prestasi Pusat Data Elektronik Kabupaten Kebumen tidak hanya itu.
Berdasarkan informasi dari Gatra, PDE Kebumen juga telah berhasil :

  • Menggandeng investor (Metacom, Sylcom, Yogya Media Net, dll) untuk mengadakan bandwidth gratis 2 mbps.
  • Melobi Pemerintah Kabupaten untuk meminjamkan menara untuk dipasangi BTS, sehingga menekan investasi.
  • Program Cyber Monday oleh ISP Kebumen Media Net, akses Internet gratis selama 6 jam setiap hari Senin.
  • Kerjasama dengan televisi Kebumen, Ratih TV, dalam membuat acara “Kebumen Pintar”
  • In progress: pembuatan materi eLearning, jaringan TI & VoIP antar sekolah, hotspot gratis di alun-alun Kebumen, dll

Beberapa hasilnya;
biaya warnet turun dari sekitar Rp 10.000/jam menjadi hanya Rp 3000/jam,
biaya akses Internet untuk sekolah hanya Rp 700.000/bln untuk 30 PC, dan
biaya akses Internet untuk keluarga hanya Rp 275.000/bulan FLAT.

Ketika komunitas kecil seperti ini saja bisa mengadakan layanan Internet dengan biaya serendah ini, tiba-tiba Telkom jadi kelihatan seperti greedy capitalist pig 🙂

Sekali salut untuk rekan-rekan di Kebumen, semoga rakyat Kebumen semakin pintar dan sukses.

53 thoughts on “Prestasi www.e-Kebumen.net (shame on Telkom, again)

  1. syukur deh kalau kebumen punya prestasi. saya sebagai orang kebumen ikut bangga. tapi apa bener layanan nge-net gratis selama 6 jam pada hari senin masih ada atau ada masa tenggangnya yah ?

  2. mana ada dikebumen bandwidth gratis n hot spot
    boong tuh ah aq aja yg pengguna it dikebumen ga pernah ada acara kaya gt
    apalagi tiap hari senin n 2Mbps wogh hebat kali la wong jogja medianet tak suruh nyediain banwidth diatas 128 untuk warnet dikebumen timur aja ga berani apalagi 2Mbps mustahill
    mana ada isp kebumen yg dibuat khusus paling cm dompleng nama aja ada kebumen didepannya
    !!
    berita kaya gn kok dibesar2kan padahal bohong semua
    dasar siapa sih yg kasih info
    gila sampe masuk detik

  3. hallo mas aan, g sengaja aku baca postingan ini, coba deh di hubungi sekali lagi, harus kalo dengan kapasitas tsb berani pasang no, trus untuk bw yang 2 Mbps itu memang benar adanya (saat itu menyuport kegiatan dari Pemda kebumen untuk mengadakan penyuluhan IT di beberapa sekolah di kebumen. trus kalo acara yang internetan gratis saben hari senin ada kok, namun bandwithnya tidak segede sewaktu pelatiihan,… getu dulu mass aan

  4. mas atau mbak aan,

    liputan media itu ada kewajiban cross check informasi. Kalau detikcom bohong, silakan dituntut detikcom atau tulis surat pembaca biar semua warga tau siapa yang bohong…

  5. mas atau mbak aan,

    media punya kewajiban untuk crosscheck informasi. Kalau detikcom bohong atau dipaksa menulis berita seperti itu, dituntut aja ke pengadilan atau tulis surat pembaca, biar masyarakat tahu siapa yang bohong….

    Gitu aja repot…

  6. Henry Says: Your comment is awaiting moderation.
    July 3, 2008 at 15:12

    Mohon maaf yang sebesar-besarnya…… Dan tanpa menutup mata dengan jasa pak Bambang. Saya sebagai warga kebumen, sungguh-sungguh bangga dengan prestasi Kebumen tersebut. tetapi sekaligus heran. banyak diblog2 ditulis tentang prestasi e-kebumen seperti : Berhasil membuat melek teknologi wong bumen, memangkas biaya internet hingga 3 ribu/jam, layanan hotspot disekitar alun-alun kebumen, program Cyber Monday…..

    Apa iya begitu…. setahu saya sebagai wong kebumen asli, tulen, dan dilahirkan di kebumen, harga sewa di warnet turun karena semakin banyaknya pemain yang masuk di bisnis warnet. apalagi setelah Kebumen Media Net (KMN) selaku ISP yang “berkuasa” di kebumen, dibantai -nyaris- habis oleh Telkom SPEEDY. tarif internet langsung anjlog.

    hotspot yang katanya ada dialun-alun kebumen (bahkan ada spanduk bertuliskan “area hotspot) waktu saya dan temen bawa laptop ke alun-alun sambil makan jagung bakar, ternyata BLANK sama sekali…..

    Meleknya wong kebumen pada teknologi saya yakin karena peranan warnet yang TUMBUH DENGAN SENDIRINYA, tanpa dibantu pemerintah kebumen, tanpa komuniti-komunitian, bahkan harus kucing-kucingan dengan polisi yang merazia software bajakan….

    dan masih banyak lagi keheranan saya…. koq bisa-bisanya e-Kebumen masuk sebagai finalis. Apa ya gak dicek kebenaran klaimnya…

    Mohon maaf, jika ternyata saya salah, ini cuma uneg2 saya pribadi sebagai wong bumen yang cinta dengan Kebumen.

    ini ga ada acara dukung-dukungan sama mas aan atau ari…

  7. he he he….
    Gpp mas kalau sekedar uneg-uneg saja. Yang dikatakan mas henry ada benernya dan mgkn ada sedikit kekeliruan. Jika mas henry mengatakan hal tersebut pada saat ini, mengenai menjamurnya warnet akibat tarif internet dari speedy itu benar. Tapi pada saat itu bersamaan kebumen menjadi finalis di swedia, mgkn sampean punya pendapat agak berbeda.
    Kalau menurut saya sih, mengapa mempermasalahkan hal-hal kemarin, kalau mas henry sangat cinta dengan kebumen, ya monggo mas henry berbuat yang terbaik demi yang di cinta mas henry. atau jika mas henry punya sesuatu yang lebih greget dari Pak Bambang, ya monggo disampaikan ke masyarakat kebumen supaya kebumen lebih maju lagi

  8. Apa ada yg tau lagu yang dulu sering diputar di bioskop NEW GEMBIRA THEATRE…(musik sebelum film diputar).
    Klo ada yang punya inyong njaluk ya…..tuduih ya kena ngggone aring endi sing ana..
    matursuwun.

  9. nice data about the internet and its really very economical for the schools and for a home user. the net rates must be very cheap so that every user can access the net and gather the information.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *