Dapat kabar dari orang tua saya, katanya PMI sedang krisis darah, karena berbagai bencana yang menimpa kita akhir-akhir ini. Terutamanya mungkin berkaitan dengan wabah demam berdarah akhir-akhir ini ya.
STOP PRESS – daftar lokasi acara donor darah :
- Setiap hari Kamis, lokasi dekat kantor Republika.
Belum sempat diverifikasi – ada yang bisa membantu konfirmasi kebenaran kabar ini ? - Jumat, 23 Februari 2007, pkl 10:00 – 13:30. Lokasi: mesjid raya Bintaro.
Jadi teringat rencana saya untuk donor darah di Hangtuah, namun selalu gagal karena acaranya selalu hari Sabtu – kebetulan hari Sabtu itu masih hari kerja bagi saya (Yudi – saya gak menyalahkan Hangtuah lhoo, hehe). Biasanya justru banyak meeting bisa diadakan pada hari itu.
Nah, ternyata hari Rabu, 21 Februari 2007, ada acara donor darah PMI, di Carrefour Lebak Bulus. Mulai dari pukul 10:00 s/d selesai.
Wah ternyata kebetulan itu pas waktu lowong saya, syukurlah !
Bagi yang sedang tidak sempat, atau lokasinya jauh, bisa mencoba salah satu dari berbagai kantor PMI berikut ini : Daftar kantor PMI di seluruh Indonesia.
Anda punya informasi mengenai acara donor darah di lokasi lainnya ? Mohon bantuannya untuk berbagi beritanya dengan berkomentar di posting ini, sehingga kita bisa ramaikan acaranya.
Kapan lagi kita bisa memberikan bantuan yang sedemikian besarnya, tanpa mengeluarkan duit ? 😀
Mari menyumbangkan darah — kalaupun Anda sedang tidak bisa, paling tidak sebarkan informasi ini, sehingga jadi ada (syukur-syukur malah banyak) yang menyumbangkan darahnya.
btw; saya akan coba untuk selalu update posting ini dengan informasi acara donor darah terbaru.
Rujukan:
1. Blood donor saves lives
2. Daftar kantor PMI di seluruh Indonesia
disamping ngga ngeluarin uang, klo donor danah nanti dapet makanan dan susu, :))
terakhir donor agustus tahun lalu. dulu waktu masih di eSeMKa, kalo mau ngadain acara donor darah di skul, seringnya harus berdebat sampai titik darah penghabisan dengan HuMas skul yang selalu ndak setuju dengan acara ini. satu alasan yang membuat saya mencak2 adalah, beliau tidak mau darah anak didiknya dijual oleh PMI. beliau selalu beranggapan PMI tukang jualan darah. sempet juga kita se-gank ndoain beliau sakit trus ndak ada stok darah di PMI yang cocok (jahat banget ya?). 😀 tapi satu hal yang berkesan adalah, acara itu selalu melatih kami untuk menjadi lebih lihai dalam bernegosiasi. 😀
@devie:
Denger-denger, “harga darah” memang melonjak. Mungkin karena “teknologi penyimpanan”nya masih mahal… ya… Kecuali mungkin ada jaminan bagi yg tak mampu beli, dapet gratis (tdk spt kasus bayi yg disandera).
btw, harus yg ber-bobotbadan ideal yah, yg bisa ngedonor…
*ngitung berat badan dulu*
harga darah memang tinggi, tapi lebih karena kebutuhan. Sebagai contoh ketika almarhum bapak saya butuh darah untuk menormalkan tekanan darahnya saja, butuh transfusi 3-4 kantong per hari. Padahal kita biasanya hanya bisa donor 1 kantong per 2 minggu. Jadi bisa dilihat bahwa secara rasio demand vs supply bedanya jauh sekali.
mas harry,
mau tanya untuk penderita diabetes melitus atau kencing manis gimana? apa dinormalin dulu atau sebaiknya nggak usah? mas harry pusing2 nggak habis disedot darahnya?
dan satu hal lagi, saya masih ingat ketika arwah ayah saya sangat memerlukan darah ketika beliau kecelakaan, apa kata oknum pmi? darah yang ada harganya 500 ribu per kantong, apa ini wajar diucapkan ketika kita memang benar2 memerlukan darah? apakah ada jaminan bahwa darah yang kita donor via pmi tidak diperdagangkan?
tq
@acha – kaget tadi salah baca, kirain “donor nanah”, hihi
.
@devie – mustinya PMI jangan lupa kasih komisi juga ke beliau, mungkin setelah itu beliau tidak akan komplain lagi soal “darah anak didik kok dijual oleh PMI !” 😀
.
Seriously, memang ada biaya yang terlibat dalam proses penyampaian darah dari donor ke yang membutuhkan — test “kebersihan” darah (ada virus HIV/Hepatitis/dll?), penyimpanan di ruangan khusus, administrasi, pengemasan, dst. Setahu saya, biaya resminya dari PMI sekitar Rp 128.000
.
@jimmy neutron — kalau kita sedang sakit, sepertinya PMI juga tidak bisa menerima darah kita. Lagipula nanti setelah donor, eh lukanya bocor terus tidak menutup, kacau nanti 😀
.
Mengenai oknum – memang tidak ada jaminan. Inilah memang susahnya tinggal di Indonesia. Kalau ada lembaga yang bisa menjamin pengelolaan darah yang jujur dan adil, saya akan menyumbang kesitu. Kalau ada yang tahu, tolong kabari dengan berkomentar disini.
.
Tapi sementara itu belum ada, maka saya kira yang terbaik berikutnya adalah ke PMI.
wah jadi inget nih.. uda setahunan lebih kagak donor darah, padahal dulu rutin setiap 3 bulan sekali 🙁
kalau aye biasanya gak pernah ikutan acara begini, bukannya gak mau tapi silarang sama yang ngecoblos.
alasannya sih masih anak – anak , nggg maksudnya berat badannya tipis ( lebih sedikit daripada berat badan minimal yang diijinkan ) .
bahkan teman – teman bilang … ” seharusnya kamu yang di kasih donor! ”
hyaaaaaaa
PS: Di Rusia ada loh yg ngejual darah untuk uang.
to DEvie : LOh nggak kena H*V kan?
{Supermie} Ndak papa Mie, kita nyelenggarainnya Sabtu juga perkiraan yang ngedonor lagi ndak ada loading kerjaan. Ndak nyalahin lu juga lho, gue Sabtu juga ngantor kok
.
{devie} Bagi-bagi cerita aja nih. Dulu kita pernah ngundang SMU tetangga kita. Berhasil, mereka (berbondong-bondong) mau dateng ke acara donor darah siap-siap nyumbangin darah. Tapi karena sedang dalam masa perkembangan, anak SMU nya ditolak semua sama PMI. Weleh, kasian juga udah dateng jalan kaki panas-panas, eh ditolak.. miris euy.
.
{zaki} Untuk yang biasa donor, hasil donor darahnya bisa jadi tabungan buat minta darah kok. 🙂 Bahkan (menurut informasi yang saya pernah denger) yang udah dapat pin emas PMI, minta kantong darah berapa saja dikasih selama ada stok-nya.
.
{jimmy neutron} Biasanya PMI punya beberapa syarat pendonor yang boleh mendonorkan darahnya (saya lupa apakah diabet termasuk dalam kriteria tsb). PMI menyarankan buat para pendonor sebelum esoknya mendonorkan darahnya, malam sebelumnya harus tidur yang cukup, biar tubuhnya fit. Kalo misalnya begadang, udah pasti ditolak sama orang PMI nya. (nggak tau juga apa efeknya nanti)
gimana caranya biar tahu kapan aja jadwal donor darah dan lokasinya yah….
@ati – barusan saya sudah update lagi artikel ini, trims.
oke