Sutradara Ayat-ayat Cinta diduga membajak ?

Demikian salah satu isi dialog antara Manoj Punjabi, boss MD Entertainment, dengan wakil PKS di DPR kemarin ini. Kutipan:


Manoj, Hanung, Hasri Ainun, Habibie
Manoj, Hanung,
Hasri Ainun, Habibie

(sumber: detik.com)

Menurut bos MD Entertainment itu, ada lima pihak yang diduga berpeluang mengedarkannya yaitu Badan Sensor, sutradara, LSM, pihak editing, dan produsennya. Manoj merasa, orang yang telah membajak, berusaha merusak imej perusahaannya.

Kok bisa tega begitu sampai mau mengadukan ke polisi ? Padahal mas Hanung sudah demikian jungkir-balik berusaha di tengah segala halangan agar film ini dapat tetap bisa berhasil.

Lalu ketika sudah berhasil, diadukan ke polisi ? Ketika jerih payah mas Hanung berhasil melampaui bahkan target produsen, yaitu 1 juta penonton ?

Kalau berita dari detik.com ini akurat, maka saya sangat kecewa.
Tapi ini memang bukan konflik pertama antara MD entertainment dengan sutradara, sebelumnya sutradara juga sudah pernah ditekan agar membuat AAC menjadi lebih hedonis & “gaul”.

Di tengah rencana MD entertainment untuk membuat versi extended AAC, kalau ada shooting ulang, tentu wajar jika produsen ingin menggunakan jasa sutradara yang bisa lebih akur dengan kemauan mereka.

Tapi kalau itu sampai terjadi, saya pastikan saya tidak akan menonton versi extended tersebut.

Nah, mari kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya dari soal ini.

35 thoughts on “Sutradara Ayat-ayat Cinta diduga membajak ?

  1. menurut saya pembajakan tsb terjadi ketika film tsb dikirim ke thailand …nah dalam proses perjalanannya bisa aja ada oknum-oknum yg sengaja mengambil kesempatan dalam kesempitan. kalo sutradaranya sih kayaknya nggak mungkin bgt.

  2. Gila aja sutradaranya dituduh ngebajak….kok kesannya bertrayal gitu sih…jelas2 kalo gak ada dia filmnya gak bakal sukses πŸ™

  3. sekarang ini banyak kemungkinan yang bisa terjadi,

    walaupun sutradaranya tidak ngebajak….

    ‘kan masih banyak oranga di sekitar sutradara….
    sangat banyak….

    begitulah dunia….

    ora usah nggumunan.

  4. masak sutradara filmnya disebut pembajak sih… dia mgkn ingin menyempurnakan hasil akhir sebelum finishing, tapi orang2 di sekitarnya (editor, badan sensor) kan juga mendapat copian, nah dari tangan orang2 sekitar itu timbul pembajakan…

  5. ckckckck…
    dasar otak sinetron…
    semoga mas hanung tabah menghadapi cobaan ini… πŸ™

  6. Menurut bos MD Entertainment itu, ada lima pihak yang diduga berpeluang mengedarkannya yaitu Badan Sensor, sutradara, LSM, pihak editing, dan produsennya. Manoj merasa, orang yang telah membajak, berusaha merusak imej perusahaannya.

    mas harry, itu khan baru diduga. πŸ™‚

    maksud pak manoj itu mungkin jalur-jalur diatas itu ada kemungkinan untuk lalai. sutradara disini pun mungkin maksudnya bukan mas Hanung secara pribadi tapi lebih ke timnya dia. bisa saja yang lalai itu para Astrada para kru dll.

    kenapa juga saya katakan lalai, karena saya pernah baca cerita dibalik produksinya itu film, bahwa beberapa master film tersebut sempat hilang di thailand, cmiiw.

    lagi kenapa saya komen begini, maaf, dan jujur, saya menonton film itu hasil dari LSF yang saya dapat dari teman saya tapi bukan untuk komersil lho. cuma koleksi pribadi teman saya. dan itu pun saya pinjem tidak saya gandakan.
    maklum saya khan under-paid worker. :))

    piss.

  7. heheh aku aku nonton bajakannya huehuehe…
    abis nggak ada yang diajak nonton ke bioskop sih…

    10 rebu..

    hihih

  8. Menurut saya, jawaban atas kasus ini cuma satu:
    Namanya juga Indonesia
    Surganya pembajakan

    Hehehehehe…. πŸ™‚

  9. arizane…
    kalau gak punya duit, jangan tonton bajakan… simpan… tunggu sampai DVD-nya keluar atau tunggu sampai bisa disewakan secara legal. Hargai produk Indonesia.

    Aku juga banyak melewatkan film walau sangat ingin kutonton karena aku gak punya duit.

    kembali ke topik,
    jujur aja,
    aku yakin, Hanung dan LSF tidak terlibat sama sekali. Aku malah curiga dari editor film atau dari produser.

  10. lupa diri..

    saya fikir apa yang disampaikan mas hanung di blog nya cukup clear. jelas kok, mas hanung tidak berusaha untuk menutupi bahwa perdebatan antara dia dan producer tentang film ini cukup tajam. dan sekarang ketika terjadi seperti ini? hmm… producer tiba tiba tampil sebagai pahlawannya…

  11. @kunderemp
    saya gag beli loh pak, gratis itu dari temen kampus, dikmpus seperti itu sudah lumrah pak, dari flashdisk ke flashdisk, kita pun gag tau itu dari mana..

    jadi inget limpbizkit yang albumnya dibajak justru malah seneng…karena mereka fikir itu bermanfaat buat orang2 yang menikmati..

    InsyaAllah klo DVD nya dah keluar saya beli, buat hadiah adik saya…hehe

    bukan berarti saya membela pembajakan…tapi pernah saya liat aplikasi yang saya buat udah masuk glodok dengan harga 15.000 sedangkan aplikasi tersebut saya jual 3.5 jt perlisensi
    sedih juga sih..tapi tandanya itu banyak orang yang butuh..

    @edo
    iyah mas, biasalah seperti difilm2 india gitu, pahlawan kesiangan, lagi2 anak bangsa dijadikan kambing hitam…

  12. wah kalo main tuduh begini kuda ada bukti …
    kalo nggak ada bukti … hum bisa diserang balik gara2x pencemaran nama baik tuh ..

  13. @ibnu Mawi – halo mas, yang jadi pertanyaan, kenapa musti ke DPR dulu ? Kalau memang sudah ada dugaan yang bisa di follow up oleh polisi, ya sudah langsung lapor saja.
    .
    Kenapa pula musti ke DPR ? Fraksi PKS pula.
    .
    Saya cemasnya ini adalah usaha penggalangan opini publik versus pihak yang tidak disukai ybs, atau agenda-agenda terselubung lainnya
    .
    Mudah-mudahan PKS tidak langsung manut begitu saja, dan bisa selalu waspada.
    .

    @ambar – terimakasih mbak, wah ternyata sudah ada penjelasannya sejak bulan lalu. Informatif sekali.
    Terimakasih.
    .
    Melenceng sedikit, saya sampai takjub juga dengan nasionalisme para pembajak Glodok itu πŸ˜€
    .
    @All – mari kita coba bersama-sama dorong agar kasus ini dibahas secara transparan, dan tidak malah diurus di balik layar. Terimakasih.

  14. @arizane – betul sekali mas!
    .
    Walaupun saya sendiri tidak setuju dengan pembajakan, namun di luar negeri sudah terbukti faktanya bahwa pembajakan tidak menurunkan jumlah penjualan.
    .
    Dan ketika diizinkan untuk membajak (baca: dibagikan gratis), penjualannya jadi meningkat.
    Kontradiksi yang menarik πŸ˜€
    .
    Selain limbizkit, juga contoh lainnya yang sukses secara spektakuler adalah Trent Reznor (NIN / Nince Inch Nails).
    .
    Saya masih ada beberapa contoh kasus lainnya yang juga relevan soal ini, nanti saya akan jadikan posting khusus tersendiri. Stay tuned.

  15. @Kunderemp – aku yakin, Hanung dan LSF tidak terlibat sama sekali. Aku malah curiga dari editor film atau dari produser.
    .
    Ha ha ha… πŸ˜€ mules saya.
    .
    Saya kira dugaan ini sebaiknya dilaporkan ke polisi juga, supaya adil πŸ˜€

  16. Waw, raja sinetron Indonesia mau bikin sinetron baru tapi versi nyata? Aneh2 saja kelakuan punjabi ini..

  17. @mas sufehmi
    iyah pak saya belajar dari salah satu programmer sukses kita mas doddy, owner dari nicecoder…saya sempet menginformasikan bahwa produk yng beliau buat, masuk dalam list situs warez..tpi masdody hanya menjawab santai

    “yah gapapa toh, artinya produk saya banyak yang minat dan suka, dan mungkin dari para pembajak itu, ada beberapa orang yang mengirimkan bug report, untuk saya fix lagi”

    kurang lebih begitu….
    kita anggap aja sebagai free tester, mslhnya bayar orang untuk ngetest suatu produk lumayan juga loh…

    toh kita jangan selalu liat segi negatifnya kan…liat segi positifnya ajah….pasti banyak yang ngash komentar2 berrsifat konstruktif…mungkin salah satunya dari para pembajak yang memang dikutuk oleh pihak management…

    dan saya ambil kesimpulan justru creator(si pembuat)ga pernah ketar ketir atas pembajakan, namun si pihak manajemenlah yang mungkin sedikit kebakaran jenggot..

    balik lgi kita memproduksi sesuatu ga hanya untuk mengambil keuntungan secaara materi saja bukan??tapi menghibur dan jelas memberikan kontribusi kepada masyarakat…

    *sekali lagi saya bukannya membela pembajakan*

    just STOP the word Containing “STOP”…

  18. Klo pun ada remake atau extension atau apa lah, mbok ya dibikin sama persis kayak novelnya. Klo yg skr ini masak jadinya kayak gitu. Mereka2 yg udah baca novel kebanyakan kecewa ama filmnya.

  19. wah…beritanya makin heboh. Nah..kebetulan sabtu 12/4/08 kmrn gue kedatangan teman, yg sodaranya kerja di LSF (atau BSF ya?). mulanya saling tny udah nonton AAC blm, trus ngalor ngidul dia pun cerita bhw dia nonton bkn di bioskop. tapi dibawain oleh pamannya (gue lupa paman atau kakak), dari kantor. nah pamannya itu kerja di LSF/BSF. katanya sih sdh dlm bentuk VCD, tapi masih asli blm di edit-edit. mash ada angka-angkanya. msh ada adegan yg salah-salahnya (itu sih katanya)… Katanya, yg bikin dlm bentuk VCD bajakannya juga dari sana?????… NAH! skrg gue jd mikir, apa pembajakan itu dimulai dari para pekerja di LSF? hiiiiiii… gue harap oknum nya bkn dari pamannya tmn gue itu.

  20. SALAH JUDUL EUY!!!

    Sutradara ga dituduh ngebajak, tapi filmnya dibajak orang!
    Salah judul apa propaganda?

    Gw positif thinking aja, salah ketik. Soalnya disediain link ke berita asli.

    Kawan kawan harap cek dan ricek dulu sebelum membaca kabar, jangan langsung koment wae. Klo jadi kebiasaan ntar bikin runyam.

  21. @FADLI – Salah judul apa propaganda?
    .
    Lho, kok masih bingung sih πŸ™‚ nih saya kutipkan lagi :
    .
    Menurut bos MD Entertainment itu, ada lima pihak yang diduga berpeluang mengedarkannya yaitu Badan Sensor, sutradara

  22. Woops!!

    Ternyata ane yang salah baca. Sorry bro.. Lagi semangat ne!

  23. Gila aj! masa iy polisi percaya ama berita tuduhan ini! ga mungkin…

  24. Hanya saja karena ada stigma yang lebih negatif soal perjodohan, maka saya membuat posting ini, yang memberikan contoh sebaliknya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *