Kemajuan teknologi = Makin rumit; beli memory komputer saja ternyata tidak sekadar membeli tipe yang sama (misal: DDR3). Musti cek daftar kompatibilitasnya juga ternyata, alamak…. 🙂
Sempat bingung selama 4 jam karena memory komputer 8 GB yang baru dibeli tidak berfungsi. Ternyata, berdasarkan dokumentasi di situs motherboard, ternyata merk tsb (Kingmax) tidak kompatibel dengan motherboard KHUSUS konfigurasi 2 x 4 GB …Â
Lesson learned ! :-/
Post imported by Google+Blog for WordPress.
trima kasih sir, sy dpt pengalaman berharga 🙂
Bisa ditukar ga pak?
Entahlah….. ini juga baru sampai ke saya setelah satu bulan 🙂 lama buanget he he….Â
Kalau ditukar, jangan-jangan satu tahun pula baru beres urusannya…. 😀
Padahal biasanya RAM itu komponen yg paling gampang diupgrade ya. Saya jg pernah ngalamin masalah dg RAM di laptop. Spec si laptop cuma bilang make ram 1066MHz. Trus saya pasangin yg 1333MHz dg asumsi bakal didownclock otomatis. Eh ternyata ngga 🙁 untung bs dituker hehe
beli komputer juga sekarang aku bingung.
i3 i5 i7 sekian core, bla bla. hehe.
sebaiknya memang mencari tahu dulu, RAM merk dan tipe yang kompatibel dengan motherboard yang dimiliki. bisa jadi satu tipe memiliki clock yang sama tetapi memory timingnya berbeda. ini berkaitan dengan metode addressing dan clock multiplier di BUS motherboard. ada juga jenis BUS jenis dual channel menuntut di semua slot diisikan dengan RAM yang identik. kemudian ada CAS latency sehingga biasanya si pabrikan RAM sudah menyediakan paket upgrade RAM kit yang sesuai/kompatibel.
ingat waktu mau nambah ram pada laptop lenovo g450.. harus "istikharah" berhari-hari dengan menghabiskan bergelas-gelas kopi 🙂