Ini dikenal dengan istilah "bimodal sleep", atau "segmented sleep"Â
Di saat antara dua tidur itu, bisa terjadi berbagai kegiatan – percakapan, mengunjungi tetangga (!), menyiapkan makanan untuk esok hari, dst.Â
Pada waktu ini, biasanya adalah saat dimana pikiran sedang jernih, dan tidak ada rasa terburu-buru. Karenanya, ini adalah saat yang sangat tepat untuk bermunajat / tahajud.
Sialnya, pola tidur ini (bimodal sleep) mulai terkikis sejak abad ke 17. Penyebabnya ? Lampu listrik = lampu jalan 🙂 karena terlalu terang, maka, banyak orang yang jadi mundur waktu tidurnya.Â
Dan, di awal abad 1900-an, nyaris semua orang sudah lupa, bahwa, selama berabad-abad, manusia itu tidur DUA kali di satu malam.
Terimakasih kepada Dr. Roger Ekirch, kini kita jadi mengetahuinya lagi.
Selamat menikmati :Â http://www.history.vt.edu/Ekirch/sleepcommentary.html
Roger Ekirch | Department of History
theAmericanhistorical • “Dreams Deferred,†Feb. 19, 2006, New York Times. • “Violence in the Land of Sleep,†Mar. 23, 2010, New York Times. • “Supernatural Terrors Tamed,†Aug. 1, 2010, New York Times…
This post has been reshared 2 times on Google+
View this post on Google+
Post imported by Google+Blog for WordPress.
Semua salah edison! *lho?
iya edison yang salah
LOL
sekarang kita butuh solusi gan,gman solusinya?
hahaha, bukannya karena hatinya masih tertup dosa yang belum mendapatkan hidayah