Defensive Driving

:: Sedang naik motor ke daerah Ciputat, tiba-tiba sebuah motor dari arah lawan oleng, lalu nyelonong ke jalur saya – dan jatuh, tepat di depan kami. Ketika itu ada 3 motor termasuk saya di jalur tsb.

Motor pertama adalah seorang bapak membawa berbagai barang. Dia segera tekan rem sekuat tenaga #setelah orang itu jatuh, namun sudah terlambat.

Motornya tetap tabrakan, dan barangnya terpental berserakan di jalanan. Kasihan 🙁

Motor kedua membawa 2 cabe-cabean 🙂 mereka menjerit sekuat tenaga – tapi, tidak menekan rem #haduhh :V panik maksimal saja, dan menabrak motor tadi tanpa berkurang kecepatan sama sekali #tepokjidat :V

Sambil terkapar di aspal, mereka menangis histeris, dan memaki-maki pengendara motor tsb.

Motor saya, sudah berhenti cukup jauh dari lokasi insiden.

Alhamdulillah, karena sudah terbiasa praktek defensive driving, saya selalu waspada dengan situasi di sekitar saya.

Saya melihat ketika pengendara motor lawan tsb ugal-ugalan, dan mulai waspada. Ternyata betul, dia nekat langsung menyusul mobil box di depannya – #tanpa memeriksa arus lawannya. Ini kesalahannya yang pertama.

Padahal, di belakang kami ada mobil.

Saya langsung menduga bahwa si bodoh ini akan panik, dan mulai menekan rem motor saya.

Tebakan saya benar.

Dia panik, dan menekan rem sekuat tenaga.
Ini kesalahan dia yang kedua. (**)

Ban depan motornya langsung berhenti total, terkunci mati. Padahal motornya sedang kecepatan tinggi, alhasil jadi #slip.

Motornya oleng tidak terkontrol.

Karena tidak bisa lagi kembali ke jalurnya sendiri, motornya sudah setengah menyusul mobil di depannya, dia banting setir ke jalur kami.
Namun karena motornya sendiri sudah slip, alhasil tidak bisa dikontrol – dan dia langsung jatuh tepat di depan kami.

Alhamdulillah, saya sudah mulai menekan rem sejak motor tsb mulai melakukan manuver konyol (menyusul tanpa memeriksa lawan di depan) tsb.
Mobil di belakang saya juga sudah mulai menekan rem sejak awal karena melihat saya, di depan dia, menekan rem.

Kami berdua jadi selamat, tidak ikut terlibat di tabrakan beruntun tersebut.

Di jalan raya, selalu waspada dengan semua hal di sekitar Anda. Kita tidak tahu orang bodoh mana yang akan menjadi ancaman bagi diri kita.

Stay safe friends.

(**) Untuk berhenti secepat mungkin dengan aman, lakukan hal sbb :

1. Tekan rem belakang sekuat tenaga – namun sebisa mungkin tanpa menyebabkan slip.

2. Tekan rem depan berkali-kali, dengan cepat + kuat.

Maka, roda depan tidak akan slip, dan motor juga malah berhenti lebih cepat.

Ini juga adalah cara kerja rem ABS (anti-lock braking system).



Post imported by Google+Blog for WordPress.

8 thoughts on “Defensive Driving

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *