Video singkat ini membahas beberapa inti masalah TPP : https://www.socialeurope.eu/2015/10/the-problem-with-tpp-explained-in-two-minutes/
Sangat besar & serius masalah TPP ini. Dan, masih banyak lagi masalah di dalam TPP ini :
(1) Mempengaruhi 700+ juta orang di berbagai negara – namun, dibuat oleh para konglomerat & lawyer secara rahasia selama 7 tahun. Proses pembuatannya sangat tertutup, tidak terbuka.
(2) Memberikan hak paten yang sangat kuat bagi Big Pharma (perusahaan obat besar), sehingga menyulitkan obat murah / generik.
(3) Memungkinkan Perusahaan untuk menyeret Negara peserta TPP ke Pengadilan Internasional (!!) : jika ada regulasi / aturan / UU di negara tersebut yang membuat perusahaan itu menjadi kehilangan keuntungan.
Ini sangat gila. Serangan yang luar biasa terhadap sovereignty / kedaulatan NKRI, demi profit perusahaan. Sangat merendahkan martabat bangsa.
(4) Mengizinkan peserta TPP untuk tidak peduli dengan masalah lingkungan : para negara peserta TPP dibebaskan dalam soal climate change. Tentu saja ini sangat berbahaya tidak hanya untuk rakyatnya – namun untuk seluruh dunia.
(5) Rezim Paten & Hak Cipta yang makin opresif : TPP memperkuat sistem paten yang sudah ada, dan membuatnya makin agresif. Masa paten makin lama, kewajiban untuk mematuhi DRM & DMCA, dst.
Pelanggaran paten & hak cipta, walaupun tanpa sengaja dan/atau tanpa niat komersil, akan ditindak sebagai kriminal / pelanggaran pidana.
(6) Melarang perlindungan Privasi rakyat : dikutip : "stronger privacy laws are outlawed if they amount to an “arbitrary or unjustifiable discrimination or a disguised restriction on trade.â€
(7) Melarang produk Open Source 🙁 padahal produk Open Source kini sudah merata dimana-mana. Termasuk digunakan untuk mensukseskan Pilpres 2014 & Pilkada Serentak 2015.
Dikutip : " the agreement would outlaw a country from adopting rules for the sale of software that include mandatory code review or the release of source code. This could inhibit countries from addressing pressing information security problems, such as widespread and massive vulnerability in closed-source home routers."
(8) Memaksa ISP (Internet Service Provider) untuk menjadi Polisi Internet : musti aktif mengawasi & mensensor & memblokir konten yang tidak sesuai dengan hukum & TPP : https://www.wikileaks.org/tpp/#QQI1
=====
Dan masih sangat banyak lagi.
Dokumen TPP ini sangat panjang, dan membahas sangat banyak topik.
Tidak bisa hanya satu orang sendirian membedahnya.
=====
TPP ini sudah lama diprotes oleh para aktivis. Bahkan di Amerika sendiri, yang katanya akan paling diuntungkan oleh TPP ini, sampai 1 juta orang memprotesnya.
Jangan sampai malah disambut hangat di Indonesia.
Karena terlalu banyak masalah serius di TPP ini, sebaiknya Indonesia menolaknya saja. Daripada repot-repot kompromi di banyak hal – dan kemudian malah tanpa sadar kecolongan. Sesal kemudian tidak berguna, kalau sudah telanjur ikut TPP, maka sulit untuk mencabutnya lagi.
Jangan sampai Indonesia ikut serta TPP.
Terimakasih.
=====
Bahan bacaan :
https://www.eff.org/issues/tpp
1 juta orang protes TPP di Amerika https://www.rt.com/usa/331356-tpp-signing-protests-usa/
http://www.thejakartapost.com/news/2016/02/05/tpp-officially-signed-indonesia-amend-12-laws.html
https://www.amnesty.org/en/press-releases/2012/09/tpp-must-not-trade-away-free-speech-and-health/
https://www.hrw.org/news/2016/01/12/qa-trans-pacific-partnership

This post has been reshared 1 times on Google+
View this post on Google+
Post imported by Google+Blog for WordPress.