Posting Priyadi di blognya yang berjudul [ Ketika penerus informasi di somasi ] mengundang diskusi yang cukup panjang. Isinya adalah membahas lebih lanjut mengenai masalah anonimitas Satrio Kepencet dan isi-isi emailnya yang di forward oleh Basuki Suhardiman.
Tapi yang menarik perhatian saya adalah somasi yang dilakukan oleh Kompas, [ dimana BS dituntut, karena dianggap telah mencemarkan nama wartawan ybs ].
Apakah Kompas sudah lupa beberapa kasus pengadilan seperti ini, dimana beberapa media massa menjadi korbannya ? Apakah enak berada di posisi tersebut – Anda perlu melindungi identitas sumber berita Anda (atau sumber-sumber berita sensitif akan bungkam), namun ternyata Anda malah dieksekusi di pengadilan karena berita Anda tsb.
Sebetulnya yang perlu dilakukan oleh Kompas adalah sekedar membuat pernyataan bahwa berita dari BS tersebut tidak benar (kalau memang menurut mereka demikian).
Itu saja sudah cukup. Biarkan masyarakat yang menilai. Dan saya pribadi terus terang tidak / belum menganggap BS sebagai sumber informasi yang kredibel karena beberapa blunder yang telah dilakukan oleh beliau di masa lalu (sistim TI KPU anti hacker, dll).
Sehingga ketika Kompas menuntut BS, justru berarti Kompas telah membantu mengancam kebebasan pers di Indonesia.
Lebih ironis lagi, di artikel tuntutan tersebut kita bisa menemukan link ke artikel [ Terancam, kebebasan berekspresi ].
Di satu artikel Kompas berusaha menuntut satu sumber berita, di lain pihak Kompas berusaha mengamankan posisi sumber berita dari tuntutan seperti yang sedang dilakukannya sendiri.
Bagaimana ini, Kompas ?
setuju ! lebih baik kompas bikin klarifikasi tentang berita itu
Lah memang pantas blunder dan sok tau koq Mas BS itu bukan basic di IT, tapi kimia cuma hobi
internet.Tapi bicara internet basicnya hukum,ekonomi,sosial dll,banyak yang bisa koq.Dia dulu cuma
sukarelawan di CRNG (tidak pakai ITB,karena ITB tdk ada hubungan dengan CNRG)yang digawangi
Pak Onno ketika Pak Onno hengkang dialah pengantinya.
ngadilan seperti ini, dimana beberapa media massa menjadi korbannya ? Apakah enak
lagi2 mengarah ke media massa ini pasti
It was very hard for me to read your article, but it was worth. Very good information.
I believe you must add Google translate on this page. Integration must not cost a fortune.
Saya tidak berpikir media Anda mendapatkan korban. Ini bertindak terlalu jauh dengan itu
Thanks for sharing friend.