Bom Bali

Semoga terkutuklah pelakunya, siapa pun dia.

Di lain pihak, bom bali yang sebelumnya masih menyisakan banyak tanda tanya.
Pertama, saksi kunci yang diculik ke Australia dan kembali sudah menjadi abu. Kedua, sisa residu C4 yang terdeteksi. Ketiga, Ba’asyir tetap dihukum walau sudah terbukti tidak bersalah. Dst.

Untuk yang pertama, saya cukup kaget ketika melakukan pencarian di Google, dan rujukan ke hal ini sudah nyaris lenyap sama sekali dari Internet.
Satu-satunya yang dapat saya temukan adalah ini: [ arsip Google ]

Berikut kutipannya:

Soal pengeboman Bali disusul dengan penengkapan Amrozi, Republika mempertanyakan berbagai kejanggalan. “Mengapa sejumlah korban lokal dievakuasi ke Australia? Mengapa ada jenazah dipulangkan dari Australia dalam bentuk abu? Mengapa Australia minta police line ditunda? Mengapa bom C4 yang dipakai dalam pengeboman Bali, bisa masuk dan dipakai?

Masih terlalu banyak pertanyaan dibanding dengan jawaban.

6 thoughts on “Bom Bali

  1. Terus terang, saya mahasiswa PTIK, atas nama kami bersama saya mewakilkan rekan-rekan di PTIK menyempaikan Bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. bagaimanapun juga sebagai saudara sebangsa dan setanah air tidak akan ada yang rela melihat tanah airnya diporak-porandakan oleh orang2 yang mengatas namakan sekelompok golongan atau agama sekalipun, walaupun yang berbuat tersebut adalah putra Indonesia sendiri.
    yang ingin saya kemukakan adalah hendaknya seluruh masyarakat Indonesia jika didalam suatu masyarakat terdapat orang-orang yang baru maka segeralah mengadakan pendekatan yang preventif dan tanpa melakukan tindakan yang anarkis. Hal ini penting karena pihak kepolisian sendiri pun tidak akan mungkin dapat bekerja maksimal tanpa adanay peran aktif dari masyarakat sendiri, selain itu nantinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebelum kerugian besar terjadi.
    tetapi hendaknya bangsa ini janganlah bersikap “Paranoid” terhadap sesuatu hal, berbuatlah seperti biasanya tanpa mengurangi rasa kewaspadaan. Semoga Indonesia dapat mengatasi permasalahan yang ada saat ini dengan Persatuan dan Kesatuan kita bersama, AMIEEE…..NN

  2. #3 – tepat sekali : jika komunitas kuat, maka akan sulit bagi orang luar untuk mengacak-acaknya. tapi saat ini masyarakat kita cenderung kurang kuat ikatannya / egois ?

  3. Pada saat ledakan bom bali, Polri tidak punya standard untuk penanganan serangan teroris, sementara TNI tidak siap menangkal karena terpaku Undang-Undang TNI untuk tidak masuk ke dalam wilayah keamanan domestik. Makanya prosedur penanganan yang dipakai adalah model Australia, selain karena mayoritas korbannya dari Australia. Dari titik inilah muncul isu-isu yang aneh dan ajaib menurut saya…

    Soal ba’asyir, dia sial sih sebenarnya…….
    Misalnya, pak harry ngomong ke saya “mau demo di kedutaan”
    Saya sebagai tokoh yang dikagumi pak harry bilang, “hati-hati.”
    Tiba-tiba demonya rusuh dan pak harry ketangkep. Pak harry bilang ke polisi memperoleh restu untuk demo dari saya sebagai guru dan tokoh karismatik.
    Saya bisa saja ditangkap polisi dengan tuduhan provokator….
    jadi…ya, ba’asyir sial aja karena murid-muridnya ngebom…

  4. BOM BALI ???? hanya tindakan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab, marahnya ma siapa??ngamuknya sama siapa.kasian Indonesia yang di jadikan tumbal dari tujuan teroris biadab.ky kasusnya sandra dewi yg ftnya di rekayasa ma fotografer cabul yg g bertanggung jwb.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *