Tidur yang efisien

Pernahkah Anda tertidur sebentar (5 – 10 menit), dan kemudian terbangun dalam kondisi sangat segar ? Ternyata, ini ada penjelasan ilmiahnya.

Disitu dijelaskan, bahwa tidur (atau tidur siang) bisa meningkatkan produktifitas pegawai :

Mednick’s most recent research also shows that power naps can lift productivity and mood, lower stress, and improve memory and learning. In fact, Mednick has found through MRIs of nappers that brain activity stays high throughout the day with a nap; without one, it declines as the day wears on. Tell that to the boss next time he finds you passed out at your desk.

Ini sesuai dengan sunnah Rasulullah saw dan para sahabat, dimana beliau biasa melakukan qailulah (tidur siang).
Tapi tidak lama, sekitar setengah jam maksimal. Ini juga cocok dengan waktu “power nap” :

THE ORIGINAL POWER NAP: 20 minutes Includes the benefits of the micro and the mini, but additionally improves muscle memory and clears the brain of useless built-up information, which helps with long-term memory (remembering facts, events, and names).

Disitu juga dijelaskan, bahwa tidur pada sore hari cenderung membuat tubuh kita tidak fit :

Try to nap in the morning or just after lunch; human circadian rhythms make late afternoons a more likely time to fall into deep (slow-wave) sleep, which will leave you groggy.

Kemarin ini saya langsung coba praktek 🙂 lembur 2 hari, yang pertama sampai jam 7 pagi, kedua sampai hampir jam 2 pagi; dan pagi harinya hanya tidur sebentar, sebelum bekerja kembali. Tiap kali mengantuk, dicoba tidur 20 menit saja (power nap). Alhamdulillah, bisa bertahan selama 2 hari kerja rodi itu.
Tapi hari ketiga akhirnya kolaps juga 🙂 tidur normal kembali pada malam harinya (7 jam).

OK, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu Anda untuk mengatur jadwal tidur Anda setiap harinya agar menjadi seefisien mungkin.

4 thoughts on “Tidur yang efisien

  1. Hampir setiap hari memang saya lakukan power nap. Sangat membantu nocturnal macam saya 🙂

    Oh ya, kalo ga salah, ga boleh lebih dari 30 menit. Lebih dari itu, justru akan semakin menghabiskan stamina. Saya pernah baca, majalah Intisari edisi lawas. Lupa edisi berapa. Dan dari pengalaman pribadi, memang seperti itu.
    5-15 menit. Jangan lebih dari 30 menit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *