Bahaya Plastik : dan lingkungan kita

Aku Ingin Hijau adalah sebuah blog yang mulai rajin saya sambangi, karena berbagai artikelnya yang jarang ada di media lainnya di Indonesia. Salah satu artikelnya yang paling bermanfaat adalah mengenai bahaya plastik.

Secara ringkas, sebaiknya jangan mau menerima makanan yang dibungkus dengan styrofoam.

Terlalu besar bahayanya. Bahkan China saja sudah melarang penggunaannya. Sampai pabrik plastiknya yang terbesar juga tutup.
Di Indonesia? Justru makin banyak penjual makanan yang beralih dari bungkus daun/kertas ke styrofoam 🙁

Kilas balik – ketika masih bermukim di UK, saya adalah anggota The Co-operative Group. Ini seperti koperasi di Indonesia, dengan fokus ke bisnis yang ethical & ramah lingkungan.
Ada banyak sekali inisiatifnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan suatu hari semua perusahaan di Indonesia bisa meniru ini.

Apa hubungannya dengan lingkungan ?
Saya pribadi senang berbelanja di supermarket mereka, antara lain karena mereka menggunakan kantong plastik yang bio-degradable — setelah beberapa waktu (biasanya sekitar 3 tahun), maka kantong plastik mereka akan berubah menjadi karbon, air, dan mineral.
Tidak ada residu beracun sama sekali 😀 dan jelas jadinya tidak ada sampah plastik. Wow…

Tidak itu saja – bahkan additive yang membuat plastik tersebut bio-degradable bisa juga di non-aktifkan :

if the bags do enter the plastics recycling stream, the heat generated during processing deactivates the special additive and they can be safely recycled along with other similar plastics without affecting the quality or integrity of the new product use.

Saya sampai bengong membacanya… bisa begitu ya ? 🙂

Tidak itu saja, mereka juga sudah menggunakan plastik yang dibuat dari jagung & kentang !

from January 2003 the six pack Co-op Organic Tomatoes will use biodegradable trays and biodegradable film. This form of plastic is starch based, made from natural renewable materials derived from non-genetically modified sources such as corn and potatoes.

**speechless** 😀

Kapan ya hipermarket kita bisa meniru ini ??

Anyway, terimakasih kepada para pengelola blog Aku Ingin Hijau. Blog seperti Anda ini sangat mencerahkan blogosphere Indonesia. Salut !

15 thoughts on “Bahaya Plastik : dan lingkungan kita

  1. Wah… terimakasih banyak mas ! 😀 Langsung dikasih informasi detailnya pula, jadi kita tidak perlu mencari-cari lagi, he he.
    .
    Sekali lagi terimakasih. Moga-moga info ini bisa banyak bermanfaat bagi yang lainnya juga. Salut !

  2. ekspektasi kita kadang terbentur oleh faktor2 eksternal. siapa sih yg tdk ingin lingkungan lebih eco-friendly…tapi tentu saja bila berbiaya murah

    saat ini bg sy (dlm tempurung kepala berinformasi sedikit soal masalah ini) susah mengganti lastik dgn yg lain…apa diluar negeri juga udah ada subtitusi plastik ?

    *wondeeeer ?*

  3. Terima kasih pak sudah menulis blog Aku Ingin Hijau. Kebetulan saya sendiri saja mengelola blog ini.

    Saya juga sangat setuju dengan bio-plastics yang sekarang sudah mulai dipakai di Indonesia.

    Mudah2an semakin banyak orang mengerti akan bahaya plastik serta penggunaannya.

    Aku Ingin Hijau

  4. tapi pak, biobag itu harganya masih mahal bukan? di daerah Gandaria Jaktim ada produsennya tuh. Bikinnya dari ampas singkong kalo ndak salah. masih mahal.

  5. jika dari dana mitra lingkungan hampir sama dengan kantong plastik yg biasa, hanya utk ukurannya terbatas. tidak ada yg besar sekali, hanya ada kecil dan sedang…serta warnanya hanya hijau.

    sangat lumayan juga utk kebutuhan rumah kita jika banyak menggunakan plastik…

  6. kalo untuk indonesia, kayaknya yang paling mungkin, kita kampanye buat keluarga sendiri dulu deh. Mulai sekarang kalo beli makanan bawa rantang sendiri

  7. setahu saya, jaman dulu kalau kita beli masakan di luar, biasanya pembeli bawa panci atau rantang sendiri,kalau sekarang kan sudah pada males, karenanya penjual menyediakan plastik untuk membungkus makanan.
    Gimana kalo kita coba kembali ke masa dulu, membawa panci atau rantang sendiri, sehingga penjual tidak perlu menyediakan plastik banyak2?
    Juga lebih aman untuk kita karena bahan plastiknya tidak akan mencemari makanan panas yang kita beli…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *