Ahmadiyah vs FPI : Kronologi singkat

Kasus Ahmadiyyah / AKKBB versus FPI sudah amat sangat banyak dibahas oleh berbagai pihak dan berbagai media, dari berbagai sudut. Tapi masih ada satu hal lagi yang sangat menarik – yaitu bagaimana situasi berbalik 180 derajat dengan sangat tidak disangka-sangka.

Seingat saya, pada awal kasus itu situasi benar-benar sangat genting bagi FPI. Ahmadiyyah / AKKBB benar-benar berada di posisi yang sangat di atas angin.
Saya ingat melihat foto Presiden sedang mengadakan rapat koordinasi langsung dengan banyak pejabat & menteri untuk membahas hal ini, dan sekaligus mengecam kekerasan tersebut.

Yang muncul di benak saya ketika itu adalah, habislah FPI kali ini. Sudah tidak nampak lagi cara untuk menyelamatkan diri mereka.

Karena itu saya amat terkejut ketika, terasa sangat tiba-tiba, situasi berbalik dan dengan cepat mengerucut pada keluarnya SKB Ahmadiyyah.
SKB yang telah lama ditunggu-tunggu selama berbulan-bulan itu justru akhirnya muncul ketika Ahmadiyyah sedang berada di posisi di atas angin.

Dan kini posisinya sudah berbalik total – AKKBB tidak terdengar lagi suaranya, JAI tidak berkutik.

Mengapa bisa demikian?
Jangan tanya saya, saya juga cuma bisa tercengang melihatnya 🙂

Anyway, terlampir adalah email dari pak Geis Chalifah, kawan saya di ISNET. Beliau menyampaikan sekilas kronologi kejadian ini dari perspektif beliau. Disitu bisa kita lihat beberapa situasi di balik layar pada saat kasus ini sedang berjalan.

Mudah-mudahan ada pelajaran & hikmah yang bisa kita dapatkan dari ini semua.

From: Geis Chalifah
To: mus-lim@xxxxxx.isnet.org

Minggu 1 Juni siang hari saya mendapat khabar Apel Akbar AKBB rusuh mereka diserbu oleh massa FPI. Saya langsung terfikir kali ini habislah FPI, Front Pembela Islam itu masuk dalam perangkap, mereka telah di provokasi terus menerus sampai akhirnya terjadi bentrokan dan minggu 1 Juni itu adalah puncak dari berbagai provokasi terhadap mereka.

Malamnya seluruh stasiun berita TV menyiarkan aksi brutal yang dilakukan oleh Massa FPI. Berbagai hujatan bermunculan terutama dari tokoh tokoh pro pluralis, bahkan beberapa sms masuk ke HP saya dengan jelas menuding Habib Rizieq dalang dari semua kejadian itu.

Besoknya saya sudah tak bisa mengikuti berita lagi terkecuali hanya dari sms yang terus menerus memberi khabar, seorang teman saya yang pernah jadi anggota FPI masuk dalam DPO. Agak aneh juga berita itu..? Bang Ical (Faisal Motik) dll juga rajin mengirim berita mengenai kegiatan banser NU dan Garda Bangsa yang membuat latihan perang untuk menyerang markas FPI di Jakarta.

Tokoh tokoh anti kekerasan anti monopoli kebenaran menjunjung tinggi kebebasan, rajin memberi kuliah tentang keberadaban, etika, kebebasan berkeyakinan, toleransi beragama dsbnya. Umat Islam mendapat kuliah gratis setiap hari setiap saat baik melalui media koran maupun media TV tanpa lupa diakhirnya dengan embel embel bubarkan FPI.

Semua sms yang masuk itu terbaca sikap umat islam “tradisional” menjadi ambigu satu sisi tak suka Ahmadiyah satu sisi lainnya kekerasan FPI juga menjadi tamparan tersendiri.

Komunitas Arab ribut terutama karena komentarnya Syafii Maarif yang bernada rasis di koran Sinar Harapan, saya juga gak jelas apa maksud Syafii Maarif itu apa hubungan Arab dengan FPI, termasuk teman saya yang baik hati selalu bertutur lemah lembut dan ahli dalam pemikiran Kunto Widjoyo bernama AE Priyono, juga membawa bawa Arab dalam persoalan FPI itu, Munarman yang jelas terlibat dan ada di Monas apakah ada hubungan dengan asal daerahnya.? Kali ini para orang pintar itu teperosok dalam kemarahan yang tak terkontrol.
Mansyur Alkatiri mengirim sms keluar dari milis akibat postingnya AE Priyono itu.

Semua teman seperjalanan mendapat sms dari keluarga dan teman temannya mengenai situasi Jakarta mengenai kasus insiden Monas. Setiap acara makan bersama setelah selesai sholat dari Masjid, tak lain saling memberi khabar terbaru dan diskusinya adalah situasi terkini dari tanah air..

Berita kemudian datang,markas FPI dikepung sekian ratus polisi untuk menangkap anggota Laskar Pembela Islam yang terlibat insiden Monas.

Kesimpulan kami bersama ketika itu FPI habis sudah dan Ahmadiyah akan menjadi organisasi yang dilindungi memiliki kebebasan yang sama dengan oraginisasi lainnya.

Beberapa hari kemudian muncul sms akan ada demo untuk membubarkan ahmadiyah.

Demo yang tak dirancang dengan baik itu asalnya pun cuma dari segelintir anak anak muda di Pekojan dan Pedati, Saya tak yakin demo itu akan besar karena Partai Islam yang memiliki basis massa dan terbiasa turun kejalan tak memberi respon, terlebih tak lama kemudian dua orang nama Habib yang disebut dalam sms menyatakan tak tahu menahu dengan sms itu.

Situasi mulai berubah

Sabtu pagi seorang teman memberi berita telah ada kesepakatan diantara Kiayi dan Habaib di Jakarta diantarnya Kiayi Abdul Rosyid Abdullah Syafii dll, untuk menggelar Demo di hari Senin, dan sms ajakan demo itupun berseliweran terforward kesekian ribu orang, saya sendiri mendapat sms yang sama sebanyak 10 kali lebih. Anehnya teman teman yang selama ini cenderung “kiri” ikut2an mengirim sms dan mau ikut turun dihari senin itu. Inti demo meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah.

Senin siang sehabis ziarah di maqam Rasul, saya membuka HP langsung ada beberapa sms yang masuk memberitakan Jalan Sudirman Macet total depan Istana dipenuhi oleh masyarakat berpeci dan berkoko.

Tak lama kemudian seorang teman yang sudah berangkat dari Madinah ke Riyadh menelfun sambil berteriak “Allah Hu Akbar Ahmadiyah telah dibubarkan.” Dia mendapat berita dari anggota MER C Jogja. Lalu SMS masuk juga kesaya berisi ketidak puasan atas keputusan SKB baik dari kubu pendukung Ahmadiyah maupun kubu yang anti Ahmadiyah dengan alasan yang berbeda.

Sesampainya di Jakarta saya membuka seluruh halaman koran beberapa hari ke belakang dan berita berita televisi yang telah lewat berhari hari kemarin melalui internet. Luar biasa dasyatnya kampanye anti FPI itu, bahkan program Delik di RCTI tadi malam pun masih memberitakan dengan sangat miring mengenai FPI dan tingkah lakunya yang mencerminkan kekerasan.

Pagi ini saya jalan menuju kantor melewati Matraman, Jatinegara dan condet disepanjang jalan banyak terpampang spanduk berisi meminta Ahmadiyah dibubarkan dan dukungan terhadap FPI. Beberapa anak muda sebelumnya beberapa hari lalu juga menelfun akan mendirikan ranting FPI didaerahnya.

Anehnya lagi semua polling media mengenai pembubaran FPI berakhir dengan hasil terbalik dari yang di kampanyekan, Dukungan untuk FPI tidak dibubarkan jauh lebih tinggi prosentasenya dibanding yang meminta dibubarkan.

Saya tidak mampu menjelaskan para ahli sosiologi lah yang mungkin bisa menjelaskan mengapa kampanye media kali ini gagal dalam membangun opini masyarakat dan membawa kepada apa yang mereka inginkan. Jauh sekali hasilnya dibanding ketika kasus Inul mucul kepermukaan.

Bagi saya pribadi kekerasan LPI adalah satu hal dan pembubaran Ahmadiyah adalah hal lainnya lagi. dan kalau ditanya apa sikap saya pada kekerasan itu Jelas saya tidak menyetujuinya. Namun bila ditanya apakah Ahmadiyah patut dibubarkan maka sikap saya tegas saja. AHMADIYAH HARUS dan WAJIB DIBUBARKAN. Ahmadiyah bukan kasus beda tafsir agama. AHMADIYAH ADALAH PENISTAAN TERHADAP AGAMA.!!!!

Salam,
Geis Chalifah.

75 thoughts on “Ahmadiyah vs FPI : Kronologi singkat

  1. sing becik kethithik,
    sing ala kethara.

    Tuhan Maha Adil,

    kalau pun keadilan itu tidak diperoleh saat di dunia,
    di kehidupan kelak pasti mendapatkannya,
    karena Tuhan tidak pernah ‘cidra ing janji’.

    Tulisannya bagus dan berimbang.

  2. wah, keren sekali tulisan saudari Geis Chalifah. saya bener2 seneng baca tulisan situ. memang, negara kita ini mau disadari atau tidak masih membutuhkan organisasi semacam FPI untuk melawan segala bentuk penistaan agama, terutama Islam. karena tokoh-tokoh yang kita harapkan bisa menjadi panutan kita dalam bersikap tentang masalah ini malah membuat bingung kita. harusnya mereka mendukung pemerintah mengeluarkan SKB, justru malah menentang SKB dan mengkritik habis-habisan rencana pemerintah mengeluarkan SKB. ini khan sudah keblinger… kalo mau maju jadi presiden ya maju aja, tapi jangan korbankan agama. jangan korbankan rakyat yang masih mempercayai. mudah2an para tokoh itu sadar secepatnya, sebelum disadarkan dengan cara Yang Maha Kuasa.

  3. ya itulah…media yang seharusnya berperan sebagai pencerah masalah justru menjerumuskan masyarakat berita2 yang bernada menghasut. padahal kalo dirunut dari akar masalahnya, bukan semata2 kesalahan FPI. bukannya saya pendukung FPI. tapi ini kenyataan di lapangan yang seperti itu. sebelum terjadi peristiwa kekerasan di monas, pihak kepolisian sudah mengingatkan AKBB untuk tidak masuk Monas karena ada massa FPI di sana. bahkan simpatisan PDIP pun di suruh mundur. tapi mereka maksa masuk, bahkan ada yang pamer pistol segala, menunjukkan keangkuhannya. sungguh sangat disayangkan…. sekarang saya pribadi sungguh sangat lega dengan dikeluarkannya SKB tentang Ahmadiyah. berarti kebenaran masih menang….

  4. Yang juga patut dicatat adalah, umat Islam sebaiknya jangan terlalu mudah dipecah-belah dengan isu-isu agama.

  5. alhmdulillah kebenerana memang selalu terungkap
    JIL dan proplurasi bener2 diem kali ini..

    walaupun terjebak dalam perangkap..tetapi fpi msh bisa selamat kali ini

    dan kabar gembirnyanya ahmadiyah dibubarkan

    mudah2an sodara2 kita diberikan hidayah hingga kembali kejalanAllah swt…

    pak harry makasih infonya…

  6. Yang bathil itu nyata, tapi kadang manusia masih melihat sebelah mata…..good post

  7. Kalau di lihat sih masalah ini, di sisi pendukung ahmadiyah non penganut ahmadiyah, sebenarnya adalah masalah “uang”. Iya cuma masalah “uang”. Kalau mereka tidak melakukan kontroversi seperti dalam kasus ahmadiyah atau bahkan menciptakan kontroversi lainnya, mereka tidak dapat uang dari donatur yang mempunyai haluan sama atau yang mempunyai vested interest.

    Secara sekilas, kebanyakan mereka tidak mempunyai kapabilitas profesional yang jelas. Jadi kalau mau cari uang tentu saja agak kesulitan. Cara satu-satunya yah mendirikan LSM dan menggarap isu2 sesuai dengan keinginan patronnya.

    Cuma hanya gara-gara uang sih….

  8. Pelurusan Fakta Tragedi Berdarah Monas

    Tragedi Monas, 1 Juni 2008, berupa penyerangan kelompok Front Pembela Islam (FPI) kepada massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan telah menjadi bahan perbincangan publik yang terus bergulir tak tentu arah. Tulisan ini ingin sedikit memberi klarifikasi terhadap kesimpangsiuran berita yang mulai cenderung salah arah tersebut.

    Penyerangan, Bukan Bentrok

    Beberapa media tidak segan-segan menyebut tragedi ini ・bentrokan・ antara massa FPI dan AKKBB. Istilah bentrokan sungguh menyesatkan karena itu mengandaikan AKKBB juga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

    Faktanya, FPI menyerang massa AKKBB. Saat itu, acara belum dimulai. Sebagian massa AKKBB berada di pelataran Monas menunggu aksi longmarch yang akan dimulai dari kawasan belakang stasiun Gambir. Sambil menunggu massa AKKBB yang lain, massa yang ada di pelataran Monas tersebut duduk-duduk. Ketika massa FPI mendekat, massa AKKBB diperintahkan untuk duduk. Saya sendiri yang menyampaikan kepada massa untuk tidak terprovokasi, karena kami melihat massa FPI semakin dekat dan berteriak-teriak sambil mengancung-acungkan pentungan. Saya lalu meminta massa untuk menyanyikan lagu Indonesia raya. Belum sempat lagu kebangsaan itu dinyanyikan, massa FPI sudah menyerbu. Mereka memukul dengan pentungan bambu, meninju, menendang, menginjak-injak, sambil melontarkan sumpah serapah. Saya masih sempat menyeru massa AKKBB untuk tetap duduk, sebab kesepakatan kita, aksi ini adalah aksi damai. Kalau ada serangan fisik, maka kita akan duduk dan tidak melakukan perlawanan.

    Massa AKKBB memang patuh kepada kesepakatan, tidak ada satupun massa yang melakukan perlawanan. Tetapi karena serangan begitu massif, akhirnya massa AKKBB bubar menyelematkan diri. Ibu-ibu menangis, anak-anak menjerit ketakutan, puluhan orang menderita luka.

    Tidak Ada Provokasi

    Beberapa hari setelah tragedi, muncul pemberitaan bahwa massa AKKBB melakukan provokasi terlebih dahulu melalui orasi yang menyatakan bahwa massa penyerang itu adalah ・laskar setan atau iblis.・ Itu adalah dusta besar. Faktanya, acara belum dimulai. Orasi belum dilaksanakan. Yang ada hanyalah seruan kepada peserta AKKBB untuk duduk, untuk tidak terprovokasi, dan untuk menyanyikan lagu Indonesia raya. Dan tidak pernah ada bukti bahwa orasi provokasi benar-benar dilakukan oleh AKKBB.

    Patut dicatat beberapa pernyataan dalam orasi-orasi pemimpin serangan FPI pada saat serangan telah dilakukan. Alfian Tanjung mengatakan di depan massa FPI: ・”Saya bangga dengan Anda semua yang telah melibas mereka dengan cepat.” Indikasi bahwa aksi ini dilakukan secara terencana dan dengan restu Riziq Shihab bisa dilihat dari pernyataan Alfian Tanjung selanjutnya: ”Pada pertemuan terakhir kita dengan Habib Riziq, dia memegang tangan saya, Ustadz Alfian, hari minggu siang kita perang.” Pada kesempatan itu, Alfian juga mengatakan bahwa mereka baru saja menang satu kosong, dan mereka akan terus menang sampai 1000 kosong.

    Menjelang bubar, Munarman menyampaikan kepada massanya bahwa aksi mereka hari itu belum apa-apa: ”Kita belum memenangkan pertempuran. Berikutnya kita akan datangi tempat-tempat mereka. Kita akan datangi yang namanya Goenawan Mohamad. Kita akan datangi yang namanya Asmara Nababan. Munarman juga menyampaikan: ”Sudah ada penyampaian baik dari polisi maupun intelijen kita yang menyatakan konsentrasi massa pembela-pembela Ahmadiyah itu sudah bubar. Tidak ada kegiatan di HI dan di depan RRI.”

    Bukti-bukti orasi ini sangat penting untuk melihat bahwa FPI memang melakukan serangan secara terencana dan bukan insidental.

    Senjata Api

    Ada foto yang beredar tentang seorang berbaju putih yang mengangkat pistol. Ini, oleh beberapa berita, disebut sebagai provokasi dari AKKBB. Perlu ditegaskan kembali bahwa aksi hari itu adalah aksi Apel Akbar Peringatan 63 Tahun Pancasila dengan tema “Satu Indonesia untuk Semua.” Sejak awal, aksi AKKBB adalah aksi damai. Jangankan memprovokasi, kita bahkan sepakat bahwa jika ada serangan, maka kita akan duduk dan tidak melakukan perlawanan. Tidak pernah ada instruksi bagi peserta aksi untuk membawa senjata tajam. Fakta bahwa banyak peserta aksi adalah ibu-ibu dan anak-anak adalah bukti bahwa aksi ini memang dirancang dalam format damai.

    Ada anggapan bahwa si pembawa pistol adalah massa AKKBB karena mengenakan pita merah putih di lengan bajunya. Yang harus diketahui adalah bahwa panitia aksi hari itu sama sekali tidak menyediakan atribut pita merah putih yang dipasang di lengan baju. Panitia hanya menyediakan kalung pita merah putih yang hanya dipakai oleh para perangkat dan simpul-simpul aksi. Aksi ini sendiri bersifat umum karena mengundang siapa saja melalui media massa dan pengumuman internet. Penggunaan atribut pita merah putih di lengan baju dilakukan pada aksi AKKBB sebelumnya, 6 Mei 2008. Tetapi pada 1 Juni 2008, panitia tidak menyediakan atribut serupa.

    Ada pernyataan Munarman yang menarik. Dia mengatakan: ・Kami tidak bisa dibohongi karena sudah menyusupkan orang kami di tengah-tengah mereka・.・ (Sabili No. 25 Th. XV).

    Keluar Rute

    Massa AKKBB juga dianggap menyalahi pemberitahuan kepada pihak polisi karena tidak patuh kepada rute awal, yakni belakang stasiun gambir kemudian menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). AKKBB dianggap melanggar karena masuk ke pelataran Monas.

    Faktanya, rencana aksi AKKBB akan dimulai pukul 14.00 WIB. Penyerangan yang dilakukan FPI di dalam pelataran Monas adalah pukul 13.15 WIB. Perlu diketahui adalah bahwa massa AKKBB yang ada di pelataran Monas tersebut tidak sedang melakukan aksi, melainkan bersiap-siap menuju tempat dimulainya aksi, yakni belakang stasiun Gambir. Massa yang diperkirakan hadir pada aksi peringatan Pancasila tersebut adalah sekitar 10.000 orang. Massa ini belum berkumpul pada satu titik secara utuh, mereka masih berpencar di sekitar Monas, karena hari itu memang Monas sangat ramai. Massa AKKBB masih menunggu dimulainya aksi. Massa AKKBB masih bergerombol di banyak sekali tempat di sekitar Monas. Salah satu kumpulan massa yang terbesar adalah di tempat di mana massa FPI menyerang tersebut. Massa AKKBB masih ada di banyak tempat, sebagian besar masih dalam perjalanan. Tidak benar aksi keluar dari rute, sebab aksi belum dimulai.

    Menipu Peserta

    Berita terakhir yang banyak beredar bahwa AKKBB telah menipu massa anak-anak dan ibu-ibu yang diajak untuk berwisata ke Dufan, tetapi kemudian diarahkan menjadi peserta aksi. Ini juga adalah dusta.

    Faktanya, aksi peringatan Pancasila ini sudah diberitakan melalui tidak kurang dari delapan media cetak. Pemberitahuan ini juga ditambah dengan pengumuman di pelbagai mailing list. Dan tidak pernah keluar bukti bahwa para peserta itu ditipu. Yang terjadi adalah upaya untuk memfitnah aksi AKKBB ini dengan pelbagai cara.

    Pengalihan Isu BBM

    Fitnah yang paling keji dan menggelikan adalah ketika tragedi Monas disebut sebagai bentuk pengalihan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sengaja dilakukan oleh AKKBB. Fitnah ini sangat keji, karena peserta aksi AKKBB yang prihatin terhadap gejala pengabaian dasar negara, Pancasila, kemudian tanpa bukti disebut untuk mengalihkan isu.

    Faktanya, jika tragedi ini disebut sebagai pengalihan isu, maka sesungguhnya yang patut disebut sebagai pelaku pengalihan isu adalah massa penyerang. Inisiatif menyerang ada di tangan FPI. Kalau mereka tidak melakukan gerakan serangan, maka barangkali isu kenaikan harga BBM akan tetap jadi perbincangan. Sekali lagi, AKKBB adalah korban dari sebuah inisiatif serangan dari pihak FPI.

  9. Maaf, saya tidak memberikan introduksi dari posting saya sebelum ini. Bahannya ditulis oleh seseorang bernama Saidiman — jadi bukan tulisan saya sendiri.

  10. Mohon maaf, saya tidak memberikan introduksi untuk posting saya sebelumnya mengenai pelurusan fakta tragedi Monas. Bahannya saya cut & paste dari posting dari sebuah mailing list.

  11. @Free Will
    Duh, kalau bisa tolong bilang ke Saidiman: kalau menulis narasi dan kronologi baiknya dibaca dulu apa tautan antara bagian-bagiannya atau berhubungan dengan logika.

  12. Terlalu panik bahkan sampai menulis “pengalaman” sendiri juga logikanya berantakan. Duh, kasihan….

  13. @Mbak Sipilis yang menulis kronologis
    Dengan kebohongan dan upaya pembalikan opini di media-media *yang dikendalikan oleh sipilis* setidaknya saya bisa mengambil kesimpulan tentang siapa yang layak dipercaya…
    Tapi dont worry, saya dan teman-teman non sipilis disini juga orang2 cerdas yang akan selalu mengkonfirmasi berita atau istilahnya cross check. Namun ya itu tadi, sebelum cross check, setidaknya saya sudah tahu, dari kedua belah pihak, siapa yang layak dipercaya….
    Jangan marah ya, pesan saya cuma satu untuk kaum anda, jangan dusta hehee….

  14. @ardiansyah, saya tidak tahu anda membela siapa…. tapi tolong jangan gunakan kata-kata menjijikkan. saya pribadi risih mendengarnya. karena saya sudah cari dari atas sampai bawah dalam forum ini tidak ada yang namanya mbak sipilis.

    @free will, kalo bukan tulisan sendiri ya kalo bisa jangan diposting. karena takutnya nanti kalo diprotes nggak bisa jawab. karena dari apa yang anda sampaikan seolah2 anda tahu benar kejadian dari A-Z. tapi dilihat dari yang disampaikan kok kelihatannya seperti pembelaan sepihak ya….

    beberapa waktu lalu masih jelas diingatan saya, koran2 memasang gambar besar yang memuat seorang anggota AKKBB memgang pistol sambil mencengkram leher salah seorang massa FPI. saya hanya membayangkan, seandainya memang benar FPI melakukan penyerangan, pastilah dari pihak FPI sudah jatuh korban dengan luka tembak. kejadian sebenarnya, pada saat massa AKKBB tiba di monas, massa FPI telah lebih dulu “menguasai” monas, sampai2 Polisi memerintahkan massa PDIP untuk mundur dari monas untuk menghindari bentrokan. dan Polisi juga sudah melarang massa AKKBB untuk masuk monas sampai massa FPI meninggalkan Monas. tapi massa AKKBB ngotot dan memaksa masuk sehingga situasi tidak terkendali. akhirnya terjadi bentrokan.
    so, perkiraan saya sich seandainya massa AKKBB mau bersabar sedikit menunggu massa FPI pergi, maka bentrokan itu tidak akan terjadi. saya tegaskan lagi, saya bukan pendukung FPI, saya juga anti kekerasan, tapi saya salut dan menaruh hormat setinggi2nya atas perjuangan melawan penistaan terhadap agama mereka, walaupun banyak yang menentang mereka, mereka tetap maju. mereka tidak mempedulikan jiwa-raga dan masa depan mereka demi tegaknya agama Islam.
    terima kasih.

  15. @ardiansyah
    maaf kalo sudah su’udzan yang bukan2 kepada anda. saya hanya agak risih dengan kata yang bapak gunakan. thx.

  16. kuncinya adalah pemerintah(militer). agama dan bentuk organisasi sepanjang masih bermanfaat bagi pemerintah pasti akan dipertahankan, sebaliknya jika sudah tidak sejalan pasti akan diberantas. reaksi massa FPI terhadap suatu kejadian/konflik sangat mudah ditebak dan pemerintah sangat mengerti dan tidak keberatan dengan itu. tentu saja dengan harapan pada masa sulit, dengan sedikit isu dan provokasi mereka bisa berreaksi sebagaimana diharapkan. saya percaya peristiwa monas bukan yang terakhir FPI menjadi pahlawan pemerintah. jasanya mengalihkan perhatian media dari isu kenaikan BBM akan terulang dalam kejadian lain di masa depan.

  17. Memang kebanyakan media saat ini lebih cendrung tidak berpihak dan menjelek-jelekan orang-orang yang menjalankan islamnya secara “kaffah”semisal FPI, MMI, dan yang lain.
    Tapi walaupun begitu Allah akan selalu membantu perjuangan orang yang selalu membela agamaNya.
    INGAT:
    “Barang siapa yang membantu dan membela agama Allah maka niscaya akan membantunya”
    Bagi temen-temen:
    “Teruskan dan bersabarlah dalam memperjuangkan dan membela agama Allah”kelak kebathilan akan hancur oleh al-haq.
    KEEP SPIRIT
    ALLAHU AKABR!!!!

  18. Bukan masalah peran media k’lo media pd saat itu cukup berimbang tetapi peran para ulama dan para”hooligan_nya” juga ikut pamer kekuatan, sehingga pemerintah pun ikut khawatir terjadi “civil war” dan untungnya pro AKKBB tidak ikut2 an jadi “hooligan” sehingga pemerintah pun mengambil keputusan ditengah2 meskipun tidak tegas dibubarkan atau tidak…mengenai poling, apakah para responder diberi tahu ajaran ahmadiyah? atau cuma menelan mentah2 apa yg ada di media? sedangkan penjelasan dr ahmadiyah pun relatif sedikit (kurang di gembor2 kan) alhasil banyak yg seolah2 paling tahu melebihi anggota ahmadiyahnya sendiri.. wassalam

  19. bertobatlah bangsa Indonesia.
    beribadahlah …
    jangan hanya ritual.
    jangan membela Allah dengan menyerang manusia lain
    ingat tsunami melanda serambi mekah.

  20. Pingback: koran
  21. ketahuan juga Free Will itu……..anggota JIL yang banyak koarnya
    dalam tragedi di monas saya liat dan dengar sendiri, kalau anggota AKKBB teriak2 menjelekkan laskar2 Islam dengan kata-kata laskar2 setan.
    umat islam itu butuh orang macem FPI atau Aa Gym seperti rosulullah yang mempunyai sahabat umar bin khattab

  22. Kasus ini endingnya sekarang hampir ga kedengar lagi. Tenggelam dengan berita lain yang lebih baru..

  23. Anti Yahudi adalah sikap rasial. Dan itu primitif. Itulah mengapa Islam adalah agama primitif. Dan layak untuk dibinasakan!

    Jangan munafik!!! Kalian bisa anti Yahudi?
    Kalian bisa anti terhadap produk2 yg dimiliki oleh orang Yahudi?
    Ini sebagian list-nya: Nokia, Coca-Cola, Yahoo!, Google, Microsoft (Bill Gates adalah Yahudi tulen), MCD, KFC, Sony Ericson, dll.

    Nokia, Coca-Cola, KFC, Sony Ericson, adalah sedikit dari produk2 yang mendukung (secara finansial) untuk perang Irak dan Afganistan. Dan tiap uang yang kamu belanjakan untuk produk2 itu berarti telah membantu perang2 tersebut.

    Sony Ericson dan Nokia membuat sebuah program khusus untuk pengembangan teknologi di Israel. Itulah mengapa kedua produk itu mendapatkan penghargaan dari Israel pada tahun 2006 dan 2007.

    Makanya orang2 islam hrs melek! Jgn cuma teriak anti21an doang tapi otaknya kosong! Jadinya hipokrit!!!!

    GOBLOKKk!!!

    http://www.antijihadresistance.com
    http://www.jihadwatch.org
    http://www.antijihadcoalition.blogspot.com

  24. yang penting semua pihak harus mampu menahan diri dan jangan main hakim sendiri. Kita harus menunjjukkan bahwa Islam adalah agama yang cerdas yang menyelesaikan masalah dengan dan secara cerdas pula

  25. sayang sekali bangsa kita masih sering bertengkar, padahal semua itu kan mengatas namakn agama kenapa harus bentrok itu

  26. Haziran’dan itibaren zorunlu hale gelecek araçtaki çocuk koltukları için uzmanlar uyarıyor. Haziran’dan itibaren zorunlu hale gelecek araçtaki çocuk koltukları için uzmanlar uyarıyor; “İkinci el koltuk almayın. 50 kilometre hızla kaza yapıldığında bile çocuğun ağırlığı çarpmanın şiddetiyle 240 kiloya ulaşıyor. Bu ağırlıkta tutulamayınca da çocuk araçtan fırlıyor”

    * Haziran 2010’dan itibaren otomobillerde kullanımı zorunlu hale gelen çocuk koltukları yeni soruları da beraberinde getirdi. Doğru koltuk seçimi, doğru kemer bağlama gibi konuları, “Koltuk belki bir defa kazada işe yarar ancak hayat kurtarır” diyen Grup Baby Pazarlama Müdürü Çiğdem Bahadır anlattı.

    “150 cm’den kısa çocuklarda emniyet kemeri, doğru bağlama yeri olan göğüs kafesi ve belden geçmiyor. Çocuğun boynundan geçen kemer kazada çocuğun boynunun kırılması ya da yaralanmasına neden oluyor. Yine 150 cm.’den kısa çocuklarda açılan hava yastıkları kazazede çocuğun başının kopmasına bile yol açabiliyor. 50 km. hızla giden bir araç kaza yaptığında annesinin kucağında oturan 10 kiloluk bir çocuk çarpmanın şiddetiyle 240 kiloya yani ufak bir filin ağırlığına ulaşıyor. Kaza sırasında tutulamayan bu çocuklar araçtan fırlayarak ciddi yaralanma ve ölümle karşılaşıyor. AB’de 2006’da zorunlu hale getirilen uygulama sonrasında kazalarda kaybedilen çocuk oranı yüzde 2 seviyesine düşerken, Türkiye’de ise bu oran yüzde 46.”

  27. If neither Betty White nor Neil Patrick Harris is available to preside over your awards ceremony, might we suggest you consider Kid Rock? On Wednesday’s broadcast of the CMT Music Awards in Nashville, Kid Rock, above, the rap-rock-country crossover star, proved to be quite the kidder, describing Lady Antebellum as “the hillbilly Fleetwood Mac, except I suspect they don’t do drugs or sleep with each other,” and asking , “Will you just have my baby and let’s get it over?” (She replied, “If it’s a girl, maybe.”) Carrie Underwood won video of the year for “Cowboy Casanova” and performance of the year for “Temporary Home.” Lady Antebellum won group video of the year for “Need You Now,” and Miranda Lambert earned her first CMT award, winning female video of the year for “White Liar.” Keith Urban won male video of the year for “ ’Til Summer Comes Around.”

  28. sayang sekali bangsa kita masih sering bertengkar, padahal semua itu kan mengatas namakn agama kenapa harus bentrok itu

  29. Hi, I just came across your blog and wanted to say that I have really liked browsing your posts. Anyway I’ll be subscribing to your feed and I hope you post again soon!After I read your blog, I think it’s very useful information.

  30. For those who have lost just about all your own hair then virtually no hair replacement centre can help you. You will need to fulfill the rate of the bare minimum hair contained in your own head to become qualified for a hair transplant.

  31. Thank you for this great site. Throughout every hair implants procedure, anywhere from 100 to 1000 bits of scalp bearing hair is often transplanted from just one area of the head over to another. This donor site is normally sealed using stitches which can be obscured by hair within the associated region.

  32. bingung mau koment apa ahmadiyah sebnarnya hanya salah pengertian tentang ajaran islam tp saya juga tidak mendukung kekerasan yg di lakukan fpi sampai nyawa manusia melayang free car games

  33. Pingback: pepperstone.com
  34. Best iPhone 4S Transfer can help users transfer various mainstream media files to PC, such asmusic/movie/Pictures/TVShows/Podcast/iTunesU/eBooks/Camera Roll/Ringtone/SMS/Contacts/Voice memos/Camera shot, etc. Also, it enables you to copy all iPhone 4/white iPhone 4. Furthermore, it has wonderful Backup Function to change all your SMS, Contacts files to database files for safety.

    iphone 4s ringtone maker, a best assistant for iphone 4S users, can make iphone 4s ringtone from popular video, dvd or audio files including AVI, MPEG, WMV, MP4, FLV, MKV, H.264/MPEG-4, DivX, XviD, MOV, RM, DVD, RMVB, MP3, WMA, AAC.
    Newly released iPhone 4S will be greatly welcomed among young fans, so you may have got one and can’t wait to transfer iPad video files to iPhone 4S? If you have all your iPad songs in your iTunes, transferring music from iPad to iPhone 4Swould be pretty easy – just sync the music to your iPhone 4S.

  35. Pingback: ceremony melbourne
  36. Can I just say what a reduction to find someone who really knows what theyre talking about on the internet. You positively know the way to bring a problem to mild and make it important. More people need to read this and understand this aspect of the story. I cant imagine youre not more popular because you positively have the gift.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *