Instalasi MariaDB + Setup Multi-Source Replication. :: MariaDB versi terbaru, 10.x, telah dirilis. Statusnya saat ini masih alpha, namun, sejauh ini nampak cukup stabil untuk penggunaan sehari-hari. Ada sangat banyak fitur menarik di versi ini. Salah satunya adalah Multi-Source Replication, yang akan dibahas lebih lanjut di akhir posting ini; namun selain itu juga ada banyak fitur-fitur lainnya.

Mari kita mulai dulu dengan proses instalasinya :

Cara instalasi MariaDB 10.x di Ubuntu (LTS / 12.04 / Precise) :  

sudo su - 
apt-get install python-software-properties
apt-key adv –recv-keys –keyserver keyserver.ubuntu.com 0xcbcb082a1bb943db
add-apt-repository 'deb http://repo.maxindo.net.id/mariadb/repo/10.0/ubuntu precise main'
apt-get update
apt-get install mariadb-server

Cara instalasi MariaDB 10.x di Debian (6.0 / squeeze) :  

sudo su - 
apt-key adv –recv-keys –keyserver keyserver.ubuntu.com 0xcbcb082a1bb943db
echo "deb http://repo.maxindo.net.id/mariadb/repo/10.0/ubuntu precise main" >> /etc/apt/source.list
apt-get update
apt-get install mariadb-server

Multi-Source Replication

Seperti kita bisa lihat sebelumnya, MariaDB ini seperti MySQL saja. Semuanya masih persis sama 🙂 file konfigurasi, nama binary, dst. Jadinya sangat praktis sekali, tidak mengganggu / mengurangi proses belajar ulang secara signifikan.

Nah, sekarang kita fokus ke Multi-Source Replication dulu. 

Apa saja guna fitur ini ? Berikut adalah beberapa contoh kasusnya :

(1) Mengumpulkan database dari berbagai server-server yang ada, ke 1 server : ini sangat bermanfaat sebagai backup, karena backup datanya bersifat 'hot' — database backup / slave nya selalu up to date.

Di kantor, saya sudah setup ini, sehingga database dari berbagai kantor cabang terkumpul di satu server, melalui jaringan VPN yang diamankan dengan enkripsi. 

(2) Mengumpulkan data yang di partisi di banyak server : sehingga jadi terkumpul lagi di satu server. Misalnya: untuk keperluan analisis

Untuk cara setup fitur ini, silakan bisa melihat satu contohnya dibawah ini.

Contoh cara setup Multi-Source Replication :

sudo su –
echo "[mysqld]" >> /etc/mysql/conf.d/replicate-these.cnf 
echo "slave1.replicate-do-db       = database1" >> /etc/mysql/conf.d/replicate-these.cnf  
echo "slave2.replicate-do-db       = database2" >> /etc/mysql/conf.d/replicate-these.cnf 

mysql -e "CREATE DATABASE database1;"
mysql -e "CREATE DATABASE database2;"

mysql -e "STOP SLAVE 'slave1';" 
mysql -e "SET @@default_master_connection='slave1';" 
mysql -e "CHANGE MASTER 'slave1' TO MASTER_HOST = '10.0.0.1', MASTER_USER = 'root', MASTER_PASSWORD = 'passwordsaya', MASTER_PORT = 3306, MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000002', MASTER_LOG_POS=107; "
mysql -e "START SLAVE 'slave1';" 

mysql -e "STOP SLAVE 'slave2';" 
mysql -e "SET @@default_master_connection='slave2';" 
mysql -e "CHANGE MASTER 'slave2' TO MASTER_HOST = '10.0.0.2', MASTER_USER = 'root', MASTER_PASSWORD = 'passwordsaya', MASTER_PORT = 3306, MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000009', MASTER_LOG_POS=487; "
mysql -e "START SLAVE 'slave2';" 

/etc/init.d/mysql restart

# lihat status saat ini

mysql -e "SHOW ALL SLAVES STATUS G"

Demikian semoga cukup menjelaskan.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa merujuk ke berbagai situs / artikel terlampir :

https://downloads.mariadb.org/mariadb/

https://kb.askmonty.org/en/what-is-mariadb-100/

https://kb.askmonty.org/en/multi-source-replication/ :: lihat juga bagian komentarnya, ada satu contoh lagi cara setup multi-source replication

Panduan setup MariaDB untuk berbagai distro Linux : https://downloads.mariadb.org/mariadb/repositories/

tags: #mariadb   #mysql    #multisourcereplication