FPI tabral lari sadis di Kendal

FPI tabral lari sadis di Kendal. :: dan FPI serta VOA mengalihkan isu, dengan berusaha mengangkat soal preman kristen. 

Maunya apa sih ? Kalau memang bersalah, ya mengaku saja.
Jangan malah menambah keributan antar agama / SARA. 

Pastikan semua insiden (tabrak lari, preman, dst) diproses dengan mengikuti aturan hukum & adil.
Jangan malah ngeles kemana-mana. Tidak simpatik sama sekali.

Rekaman tabrak lari FPI di Kendal : WARNING : tayangan adegan  sadis (korban ditabrak + dibiarkan terus terguling-guling di bawah mobil yang berjalan kencang)

FPI tabrak warga di Kendal hingga 1 orang tewas

Post imported by Google+Blog for WordPress.

46 thoughts on “FPI tabral lari sadis di Kendal

  1. Hm, jadi preman yang bawa-bawa agama Islam (FPI) versus preman yang bawa-bawa agama Kristen (yang jaga desa itu)? Tangkap dua-duanya saja :S

  2. Pendekatan FPI yang konfrontatif, kalau tidak bisa dibilang keras/kasar, itu sumber masalahnya.

    Kawan-kawan saya yang tahu seluk-beluk di dalam FPI itu lebih banyak lagi kisah horrornya.

    Sebaiknya kita tiru saja cara Rasulullah saw – jauh lebih keras orang Arab jahiliyyah daripada situasi di Indonesia, namun, beliau tetap hadapi dengan akhlak yang baik & simpatik.
    Kekerasan hanya menjadi last resort / exception (membela diri, dst) – bukan normalitas.

  3. asalamualaikum… kalo FPI di bilang salah juga tidak pak karena objeknya media melihat FPI menabrak Ibu-ibu. dan FPI vs Warga. kenapa tidak melihat apa dibalik itu semua. memang FPI selama ini tertutup oleh tindakan  anarkisnya tapi apakah masyarakat melihat bahwa Regulasi dan Pemerintah kita lebih anarkis.

  4. Pemerintah dan regulasi kita tidak anarkis +wibowo wibowo . FPI yang anarkis. Sebagai sesama Muslim tidak boleh berbohong, fitnah, dan berburuk sangka tanpa bukti dan saksi. Tegakkan kebenaran, bukan kejahatan 🙂

  5. Aksi pmain hakim sendiri berkedok agama susah ilang ya dari negeri ini. Buat ada negara punya polisi kalau ormas jalan sendiri? *miris

  6. +Denny Juzaili  hubungannya melancong ke Iran kenapa? Saya pernah melancong ke Iran juga 😀

    Mungkin maksudnya tanpa pemimpinnya, FPI jadi tanpa arah begitu? Kalau begitu, itu kelalaian dan tidak baik. Pemimpin harus bertanggung jawab dan responsif. Presiden pun kalau ada masalah besar harus langsung kembali ke Indonesia.

    Media pasti senang sekali kalau ada bukti. Kita juga di zaman informasi bebas dan ada internet, sangat mudah untuk mengunggah dan mengunduh kalau memang ada. FPI harus membela diri mereka sendiri.

    Intinya pada tanggung jawab. Kalau tidak bertanggung jawab, FPI sama saja seperti preman dan orang-orang yang mereka lawan. Saya tidak akan memilih, saya akan katakan semuanya salah.

    Seperti kata saya di atas, tangkap saja dua-duanya 🙂

  7. Pemerintah dan aparat sebaiknya tegas. Jika ada yang melanggar hukum, ditegakkan hukum. kalau aparat tegas, niscaya gerakkan yang anarkis akan hilang dgn sendirinya.

  8. Menabrak orang memang salah..
    tapi dalam berita media masa FPI bukan bentrok dengan warga, malainkan dengan para preman yang menjaga tempat pelacuran di daerah tersebut.

  9. Baru saja membaca berita terbaru bahwa tersangka dari kedua pihak ditangkap. Bagus 🙂

    Sayangnya, FPI mencari-cari alasan dengan mengatakan yang mereka lakukan adalah "pawai simpati". Ng, saya jadi sedih kembali, kok bisa-bisanya berbohong di muka umum 🙁

  10. Turut prihatin atas kejadian ini, seharus nya di bulan yang suci, penuh barokah ini tidak ada yang namanya kekerasan

  11. Barusan FPI membangga-banggakan hal anarkis yang mereka lakukan, merasa dirinya lebih hebat dari Presiden. Sudah sombong, riya, dan panutan yang buruk.

    Saya tambah sedih, lama-lama mereka akan mencoba kudeta dan membuat perang saudara, sebuah ajaran yang buruk. Berbuat baik itu tidak hanya niat baik, tapi juga ucapan dan tindakan harus baik 🙁

  12. fpi tu harus di bubarkan karna membunuh manusia degan menabrak lari dan sengaja membawa senjata tajam dalam aksi rajiahnya.
    fpi itu adalah manusia2 babi dan tidak tau adap!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.

  13. Islam tidak pernah mengajarkan untuk berbuat kekerasan dlm menegakkan agama islam..
    bila FPI di bubarin akan lebih baik ..

  14. maaf, baiknya sebelum menilai suatu kejadian haruslah kita menengok latar belakang terjadinya sesuatu tersebut. dalam hal kasus FPI yang baru saja terjadi di Kendal, si sopir katanya dalam keadaan takut karena rombongan FPI dikejar sama preman. jadi, larinya bisa disebut karena menabrak, namun karena diburu. toh sekarangsi sopir sudah diproses hukum.

  15. Kelakuan pemerintah dan regulasi jelas lebih anarkis, coba saudara semua kontak para korban mesuji lampung, korban lumpur lapindo, perampokan lumbung emas di tanah papua yang di acc oleh pak beye, FPI hadir karena dia yg menjawab jual-beli miras yg di legalkan tanpa pengawasan yg jelas dan terukur, serta korban kebijakkan dan kebohongan publik dalam hal menaikkan BBM, apa itu gak anarkis…. belum lagi soal bailout century yg jelas marsilam itu ajudan istana, apakah itu gak anarkis…..? Kalo ini venezuela mungkin sudah revolusi sosial. Konkritnya Istana sluruh sumber masalah di Re-publik Indonesia.

  16. Mari kita bahas satu per-satu karena ini sangat menarik:

    1) Korban mesuji Lampung, lumpur Lapindo, dan tambang emas Papua. Semua ini memang salah pemerintah untuk tidak mempunyai tenaga memaksa pihak yang bersalah untuk bertanggung jawab. Untuk ini, pemerintah memang harus terus didesak, ya jalannya lewat unjuk rasa (yang damai) supaya media meliput, mendesak DPR/DPRD untuk mendesak pemerintah, atau pun kita sendiri yang menjadi DPR/DRPD.

    Terus, apakah ini anarkis? Anarkis adalah tindakan yang menimbulkan kekacauan. Justru tindakan FPI lebih anarkis: sudah berapa kerusakan dan kematian ditimbulkan oleh mereka, terutama yang barusan ini.

    2) Nah, terjawab bukan, jual-beli miras itu legal untuk beberapa tempat. Saya pun tidak setuju miras legal di Indonesia, tapi bukan justru harus anarkis begini caranya.

    Kalau misalkan ada yang protes soal ini, caranya ya seperti di atas: unjuk raksa, via DPR/DPRD, atau pun ikut dalam politik. Bukan anarkis begini, ini namanya main hukum sendiri.

    Saya setuju pengawasan miras belum jelas dan terukur, justru ini perlu diselesaikan bersama dengan diskusi, bukan pakai otot.

    3) Kenaikan BBM bukan kebohongan publik. Hitung-hitungannya sudah jelas memang harus dinaikkan, bahkan dari 3 tahun yang lalu. Yang bikin banyak orang pintar bingung adalah kenapa pemerintah justru menurunkannya pada saat itu.

    Anda bisa menge-cek sendiri sebenarnya produksi dan konsumsi kita itu berat sebelah sehingga kita harus mengimpor (saya lebih suka sumber objektif di rovicky.wordpress.com). Kita masih kurang kilang (untuk mengolah) dan eksplorasi (menemukan).

    Selain birokrasi yang rumit (herannya ini baru ditangani tahun ini, saya setuju ini kesalahan pemerintah), modalnya pun harus sangat besar. Selain itu, walau kita banyak mahasiswa, sayangnya yang ahli perminyakan masih sedikit.

    4) Bailout century. Iya, ini adalah kesalahan paling besar pemerintah dalam melaksanakan amanah undang-undang. Sekali lagi, solusinya di atas: unjuk raksa, via DPR/DPRD, atau politik. Bukan justru harus anarkis.

    5) Revolusi itu bukannya murah, tidak bisa setiap saat. Harganya adalah kepercayaan kepada pemerintah, serta melambatnya ekonomi dan administrasi negara. Lagi-lagi solusi yang lebih tepat adalah politik.

    Kalau misalkan memang FPI itu alim, mengapa tidak dia berjuang di jalan yang benar (politik), malah berjuang di jalan yang salah (anarkis: menimbulkan kekacauan, bahkan kematian)? Inilah sebabnya partai atau ormas berbasiskan Islam masih belum terlalu didukung masyarakat: bisanya hanya protes dan kritik melulu, tanpa ada solusi.

    Ini negara damai, bukan lagi perang. Sebagai Muslim, kita disuruh pakai akal kita, bukan hanya otot. Kita bahkan disarankan belajar hingga ke penjuru dunia dan membaca banyak hal. Jangan sampai pikiran kita sempit 🙂

  17. masya Allah ini sungguh tidak memberikan contoh yang baik..
    mestinya mereka mmberikan contoh yang baik karena membawakan nama agamaaaa
    sadisss….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *