Sialnya, acara tersebut diganggu oleh speaker mesjid di dekat lokasi.
Nyaris sepanjang acara, tidak bisa terdengar apapun,
karena speaker mesjid tersebut sangat berisik. Mengeluarkan suara membaca Quran yang sangat jelek (tidak tartil & tanpa tajwid yang benar, cempreng sambil setengah menjerit, dst)
Kesal bukan main, acara yang hanya akan terjadi satu kali sepanjang masa itu, dirusak oleh sekelompok orang-orang yang egois.
Sejak 1978, sebetulnya Kementrian Agama sudah mengeluarkan aturan & panduan penggunaan speaker mesjid.
Secara ringkas, speaker eksternal hanya boleh digunakan untuk azan.
Sampaikan info ini kepada pengurus mesjid di dekat rumah Anda, agar mereka menjadi tahu, dan tidak lagi melakukan gangguan polusi suara kepada tetangga mereka.
Embedded Link
This post has been reshared 2 times on Google+
View this post on Google+
Post imported by Google+Blog for WordPress.
inforemasi yang sangat menariiikk, thank infonya
informasii yang sangat bermanfaat…
thank infonya sangat bermanfaatt..
wah.saya turut minta maaf atas nama masjid tersebut.
Mungkin yang ngaji baru belajar baca quran
Tau baru belajar megang speker he
sbenarnya bukan waktu adzan saja
waktu tadarus romadhon,pengajian,sema’an
artikelnya sangat menarik sekali.. Ilmunya sangat berguna.. ilmu saya semakin bertambah setelah saya berkunjung ke blog ini
ikut komen ea gan… informasinya menariik
mengapa anda tidak meminta ijin untuk menghentikan? sebenarnya mungkin saja yang ngaji bisa berhenti atau mematikan speaker internal. saya yakin itikad baik di balas dengan baik
serupa dengan kejadian kemarin di musholla bellagio. saat jamaah magrib, saya merasa terganggu dengan corong dari masjid di belakangnya yang sedang melakukan puji2an kalo orang jawa bilang. entah apa bahasa indonesianya. suaranya sangat keras, memekakkan telinga.
Terima kasih atas idenya…sangat bermanfaat
Ada benarnya juga Gan.. Nice Artikel.. bukannya saat ini Kementrian Agama lagi Tinjau Ulang peraturan penggunaan TOA mesjid? cmiiw
Egois banget tuh..
harus nya memang speaker mesjid itu buat adzan aja.
Ternyata sudah ada peraturan nya yah dari kementrian agama..
harus di sosialisasikan nih di tempat ane biar speaker nya ngga mengganggu warga sekitar mesjid.
Artikel yang bagus..
semoga bermanfaat untuk orang banyak sehingga tidak ada lagi yang namanya polusi suara.
Dilematis memang, agama yang membawa rahmat harus di coreng oleh ketidaktahuan dan ke egoisan umatnya sendiri, mulai dari yang terkecil seperti TOA, sweeping warung saat puasa, hingga teror.
Yah kita doakan saja semoga umat ini di beri hidayah dan segera dipersatukan mas.
Amin
makasih atas infonya sangat bemanfaat…
makasih informasinya
salam sehat selalu .
informasi bagus ini sangat bermnanfat , terimakasih .. yang banyak yah postingannya http://goo.gl/2MWEyG http://goo.gl/gGDJVf http://goo.gl/X5oUlF
dimana-mana masih aja ada polusi