Pada suasana Lebaran kemarin ini tentunya kami sekeluarga berkunjung ke rumah para sanak keluarga kami. Silaturahmi & berbincang-bincang mengenai berbagai hal. Salah satu topik menarik yang muncul adalah tentang keharusan menghidupkan lampu sepeda motor di siang hari.
Salah satu paman saya merasa heran dengan peraturan tersebut. Terasa aneh, lha wong sejak dulu tidak pernah ada peraturan seperti itu.
Saya juga tidak tahu persis alasannya (peraturan tersebut kurang disosialisasikan?), namun tebakan saya, adalah agar sepeda motor jadi lebih “visible” / terlihat. Sehingga kemudian bisa dihindari kecelakaan yang akan terjadi jika pengendara lainnya tidak melihat sepeda motor tersebut.
Blindspot adalah masalah nyata & serius bagi setiap pengendara. Saya sudah pernah beberapa kali dikejutkan oleh (bahkan) mobil yang tiba-tiba sudah muncul di depan saya, tidak nampak karena mobil tersebut sebelumnya berada di blindspot saya.
Mobil saja bisa tidak nampak pada blindspot kita. Apalagi motor, yang ukurannya jelas lebih kecil, dan manuvernya lebih lincah daripada mobil.
Walaupun kita berusaha mempraktekkan defensive driving, dan telah terlatih pada topik hazard perception; namun jelas amat sangat sulit untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak terlihat.
Dan jika terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan kendaraan yang lebih besar, hampir bisa dipastikan bahwa pengendara sepeda motor yang akan mengalami kerugian lebih besar.
Cederanya akan lebih parah, atau malah fatal.
Saya sudah mengalami sendiri (sebagai penumpang sepeda motor), dimana insiden tersebut nyaris berakibat cedera yang parah (karena saya mendarat pada bebatuan yang tajam).
Alhamdulillah, takdir belum menentukan demikian, dan daging kaki saya selamat berkat “armor” / casing handphone saya.
Jadi, hidupkanlah lampu sepeda motor Anda. Demi keselamatan Anda sendiri, dan juga penumpang (yang mungkin adalah keluarga yang Anda sayangi).
menurut saya sih, tidak ada pengaruhnya…selain konsumsi baterai yg berlebihan 😉
di jkt sendiri, ketentuan ini sudah tidak dipedulikan lagi.. :p
Banyak mobil dan motor di Amsterdam sini yang menyalakan lampu walau siang2 loh.. gak tau kenapa *belom nanya*
Tadinya saya juga menganggap itu peraturan konyol yang dikeluarkan polisi indonesia.
Tapi kalo gak salah denger 🙂 , semua berangkat dari data statistik kecelakaan lalu lintas yang menyatakan probabilitasnya menurun jika lampu dinyalakan meskipun siang hari. Jadi secara ilmiah peraturan itu masuk akal.
Yang saya lihat di jepang, sepertinya semua memang mematuhi peraturan itu.
kalau sesuatu itu baik, mengapa tidak dilakukan saja,
toh apalah ruginya menyala-kan lampu.
salam
Dampak menyalakan lampu di siang hari ini langsung terasa! Aki saya langsung soak hehehe. Gpp deh kalo emang bikin lebih aman.
@Fahmi – orang sakti mah gak perlu peraturan macam-macam, maqomnya sudah beda 😀
.
@iang – menarik juga. kalau pas lagi sempat, coba tanya yaa 🙂
.
@Ardiansyah – wah, di Jepang juga sudah melakukan ini ya. Hebat deh indonesia, tidak kalah dengan jepang.
.
@wadiyo – setuju sekali mas.
.
@Ivan – wah, ngenes juga kalau begini 🙂 mungkin ada masalah lainnya, dinamonya? Anyway, safe journey.
Menurut saya peraturan ini sangat baik sekali, saya sebagai pengguna mobil, jadi bisa mengetahui kalau ada sepeda motor yang akan memotong, dalam jalanan raya.
Mengapa demikian? jika ada mobil lain didepan, akan selalu memantulkan sinar lampu dari sepeda motor, sehingga kita akan bisa lebih hati2 lagi, karena melihat hasil pantulan lampu sepeda motor pada body mobil. itu cuma salah satu keuntungan yang telah saya rasakan saat ini.
Kalo menurut saya dilema juga. Padahal kita dianjurkan untuk hemat energi. Sedangkan menyalakan lampu siang hari merupakan pemborosan, aki belum setaon udah jebol, sehingga lebih banyak lagi pemakaian aki.
Tapi kalau sudah menyangkut keselamatan, bisa bilang apa 🙂
pemborosan=menggunakan sesuatu dengan sia-sia
contohnya:
– tidur tetapi tv tetap nyala. that’s pemborosan
– beli sesuatu tapi tidak digunakan. that’s pemborosan
Tapi kalau menggunakan sesuatu ada manfaatnya, gue rasa itu bukan pemborosan.
@no 1, 5, 8
Kalau nggak mau boros aki-nya, mending naik sepeda aja. Selain aki-nya irit, juga bisa irit BBM , irit duit dan nggak mengotori udara dengan polusi.
@sufehmi:
Mungkin juga, tapi sebelumnya nggak pernah masalah, sejak nyalain sering nyalain lampu siang hari aja.
@no 9:
Kalo boleh tau, anda punya data statistik ngga kalo sejak nyalain lampu itu, kecelakaan motor itu menurun? 🙂
iya, blum setahun aki dah abis. krn selalu menyalakan lampu.
mo beli lagi, wah mahall 170rb….,,
…
mang skrg masih bisa nyala lampu, klakson dan sein, cuma ga bs elektrik stater lagi, mesti di engkol..,
…
katanya kalo ga segera diganti aki bs menjalar ke sistem kelistrikan…benar ga tuh atau cuma biar segera dibeli ?
…
Apa tunggu lampu sein ama klakson dah ga bisa berfungdsi baru ganti aki ?
@no 10
nggak punya
kapang kapang si om maen deh ke mataram – lombok ..
dan tengoklah betapa budaya pengendara sepeda motor
.. beberapanya,
– kalau keluar dari gang tidak pernah toleh kanan kiri, lansun belok, kagak perduli ada motor mobil yang lewat
– kalau mau nyebrang jalan, sami mawon. Asal nyebrang aja, kagak pernah toleh kiri kanan
– kalau overtaking tidak peduli jalur kiri kanan
– tidak pernah ngidupin sign kiri ato kanan kalau mau belok
… bikin stress, bagi yang belum biasa 😉
—————————————————–
Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir batin,
MaIDeN
Yah begitulah, di Surabaya dah diterapin dari tahun 2006. Masih banyak raider yang gak mau ngidupin lampu siang hari. Kadang heran juga, kenapa orang senang menantang maut, tanpa pernah memikirkan nyawanya.
Kalo saya sendiri sih ngikuti sarannya pak polisi aja deh. Perjalanan Padangbai-Surabaya, Surabaya-Malang, Surabaya-Jember maupun Surabaya-Jogja jadi lebih nyaman. Cuma sering-sering ngisi air aki aja.
Lampu merah artinya jalan terus, lampu hijau saatnya berhenti. Itu beberapakali saya alami kalau ke Mataram…
Mas, kalo di Malang kok sudah banyak yang nggak peduli ya ?
Padahal sama seperti Surabaya, ketentuan ini juga sudah berlaku dari 2006.
Jangan-jangan nantinya di Jakarta juga pada cuek aja.
Mas tnya neeh!!”Blindspot” tu paan cie???itu tuh krugian pa keuntungan dari nyalain lmpu kndaraan ce??
thx!
artikelx bagus..
waduh…waduh…waduh…
saya ketinggalan y mMm klo menurut saia sech mending da usah ada peraturan kaya gt, la wong saia ga pernah ikutin tuch.
wah ternyata ada juga efek dari menyalakan lampu motor di siang hari, saya baru tau kang.
terima kasih anda sudah mengingatkan efeknya,seharusnya polisi juga harus mempublikasikan kepada masyarakat bahwa ada alasan yang jelas untuk menyalakan lampu di siang hari.