:: Barusan mendapatkan forward tulisan berikut ini via Whatsapp. Sebagaimana dengan mayoritas forward / tulisan berantai lainnya, yang satu ini juga tidak jelas sumbernya & sulit diverifikasi (apakah memang benar dari ustadz di Mekkah). Namun, forward yang kali ini cukup berbahaya, karena mengajarkan untuk menafsirkan Quran dengan ngawur. Maka saya putuskan untuk mengupasnya.

Satu hal yang paling aneh dari forward ini adalah : sibuk membela Unta 🙂 dengan cara yaitu mentafsirkan Quran dengan ngawur 🙁

Dikutip : 

"Mengenai isu (fitnah) virus mers yang katanya dari onta itu sangat bertentangan dgn ALQuran"

Di sebelah mananya yang bertentangan ?

"Onta adalah makhluq ALLAH yang langka"

Apa hubungannya dengan Mers ? 
Semua makhluk hidup ya sama saja, bisa kena penyakit. Rasulullah saw pun sakit. 

Apalagi kalau cuma Unta.

"Onta diabadikan dlm Alquran"

Memangnya kalau diabadikan di Al Quran, maka akan jadi bebas dari segala macam sakit ? 🙂

Rasulullah saw pun sakit. Nabi Ayyub juga sakit. Dst.

Apalagi kalau cuma Unta.

Virus MERS berasal dari Unta : 

http://www.sciencedaily.com/releases/2014/05/140502081339.htm

http://www.slate.com/articles/health_and_science/medical_examiner/2014/05/middle_east_respiratory_syndrome_in_the_u_s_how_to_stop_mers_transmission.html

"jika virus Mers memang berasal dari onta bagaimana dgn pengembala onta yang stiap saat hidup bersamanya ? ? ? Kenapa bukan pengembala itu yg pertama kali kena ?  "

Ini sebetulnya adalah poin yang bagus. Pemerintah Saudi mungkin bisa meneliti para penggembala Unta tersebut, siapa tahu mereka sudah punya imunitas terhadap Mers =  bisa menjadi sumber vaksin Mers untuk manusia.

"Isu ini bukan penanggulangan Virus Tp penggalangan dana yang sasarannya adalah jamaah umrah dan haji sebagaimana suntik miningitis"

Nah, ini dia yang namanya fitnah.

Beberapa fakta seputar Meningitis :

(#) Meningitis adalah penyakit yang SANGAT fatal. 

Mortality rate beberapa jenis Meningitis adalah 90%. Artinya, 9 dari 10 orang yang terkena penyakit ini bisa dipastikan akan tewas.

(#) Mudah menyebar : bisa melalui udara (bersin, batuk, dst)

Wabah Meningitis pernah menyebar di musim Haji 1987. Si penyebar fitnah  ini mungkin tidak tahu. 

Untungnya Pemerintah Saudi tegas. Sejak itu, vaksinasi Meningitis menjadi kewajiban.

Kini, walaupun di Saudi sendiri sudah jarang ada kasus Meningitis, namun, di saat haji & umroh, kita akan berkumpul dengan banyak orang dari Afrika — dimana Meningitis masih menjadi masalah besar : http://en.wikipedia.org/wiki/Meningitis#Epidemiology

Vaksin Meningitis yang diwajibkan oleh Pemerintah Saudi membantu melindungi kita dari penyakit yang fatal ini.

"Dilarang (Haram) bagi smua muslim meyakini,membaca dan menyebarkan fitnah virus Mers"

Ini pernyataan yang bodoh (tidak paham ilmu kesehatan), dan membodohkan (membuat orang lain juga jadi bodoh soal ini)

MERS (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus) adalah penyakit yang serius : http://en.wikipedia.org/wiki/Middle_East_respiratory_syndrome_coronavirus

Mortality rate nya mencapai 30%. Artinya, 3 dari 10 penderitanya pasti akan tewas. 
Ini tidak main-main. Dan saat ini sudah banyak yang jadi korbannya.

Dan orang bodoh pembuat tulisan ini malah mengatakan ini cuma fitnah. 

Padahal Pemerintah Saudi sudah memecat Menteri Kesehatannya, karena dianggap gagal menangangi kasus ini : http://www.bbc.com/news/health-27108568

Mungkin ini juga dianggap cuma hoax oleh si penulis 🙂

Bodoh & membodohkan.
Jangan sebarkan tulisan-tulisan seperti ini.

Semoga penulis artikel ini tobat dari kelakuannya ini, atau dicegah Allah swt agar tidak lagi bisa membodohkan umat Islam seperti ini, aamiinn.

LAMPIRAN : tulisan selengkapnya : 

=====
Bismillah,

Sehubungan dgn issue yg sedang marak saat ini ttg virus mematikan MERS yg dinyatakan berasal dari Saudi, ataupun dari orang2 plg dari tanah suci. (berita ini biasanya heboh-nya di grup masy umum, dan cukup bnyk meresahkan mrk),
Alhamdulillah pagi tadi dapat postingan dari satu sahabat. 
Insyaa Allah konten ini shahih ya dan bisa menetralisir issue2 yg mungkin sdh tersebar di antara kerabat2 kita…

::::::::::::::::::

Pesan dari ust Multazam 
dari Mekkah.

  السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ   
Ditujukan kepada Umat islam diseluruh penjuru dunia umumnya yg ada diindonesia khususnya yang mau Umrah atau Haji… Mengenai isu (fitnah) virus mers yang katanya dari onta itu sangat bertentangan dgn ALQuran.»»" tentang fitnah (isu) alquran dgn jelas memberi tuntunan pada kita.      إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا ( jika datang kepada kalian orang fasik dgn membawa berita maka memperjelaslah kalian (duduk masalh berita tadi). Artinya" kita jangan mudah percaya".                                              

»»" Onta adalah makhluq ALLAH yang langka,yang bisa bertahan hidup dibawah terik matahari ditengah gurun sahara walau sengatan sinar matahari itu sampe diatas 50 Dc & bisa berjalan 70mil tanpa berhenti juga bisa bertahan tidak makan dan minum slama 3 hari 3 malam »»…Hewan ini pernah dikendarai Nabi Muhammad SAW… 

»»"Onta diabadikan dlm Alquran.. Firman ALLAH.                                                   أفلا ينظرون إلى الإبل كيف خلقت.. (Tidakkah mereka memeperhatikan bagaimana unta itu diciptakan ? ?).

»»"" jika virus Mers memang berasal dari onta bagaimana dgn pengembala onta yang stiap saat hidup bersamanya ? ? ? Kenapa bukan pengembala itu yg pertama kali kena ?            

»» Isu ini bukan penanggulangan Virus Tp penggalangan dana yang sasarannya adalah jamaah umrah dan haji sebagaimana suntik miningitis… Kemana dananya ? ? ? ? Bagaimana dgn mereka yg ibadah umrah & Haji tanpa disuntik miningitis ? ? Matikah mereka ? ? Atau sakitkah ? ? ?                                        لعنةالله على الكفار الذين يحاربون الإسلام.     والمسلمين بأفواههم 

»»-Dilarang (Haram) bagi smua muslim meyakini,membaca dan menyebarkan fitnah virus Mers…                             »»

Harap kerjasamanya kpd seluruh umat islam menyebarkan berita ini sebagai bentuk perlawanan kita kepada mereka yang jelas2 memerangi umat islam… Semoga ALLAH membalas niat jihad kita dgn ridha ϑάƞ ampunan.
=====