Category Archives: education

Akses gratis ke Journal : ProQuest.com

Kabar gembira dari milis ISNET.org — Depdiknas menyediakan akses ke jurnal ProQuest.com secara cuma-cuma untuk semua pihak. Luar biasa.
Saya lihat koleksinya tadi sekilas, yang database thesis & disertasinya ada dari tahun 1637 sampai saat ini ! 🙂

Informasi cara akses terlampir.

Anyway, kawan kami, mbak Ranti, kemudian mengingatkan untuk tidak terlalu ngebut dalam men download, karena server ProQuest.com agak sensitif. Kalau terdeteksi ada yang berlebihan download jurnal, maka bisa langsung diblokir secara otomatis oleh servernya.

Selamat memanfaatkan.

Assalaamu’alaikum wr wb

Berikut saya sampaikan pernyataan dari pihak yg terkait.
Mudah-mudahan bermanfaat. 🙂

Wassalaam,
Bayu Waspodo

————————–

Rekan-rekan,

Dengan hormat kami sampaikan informasi mengenai trial akses terhadap database Proquest untuk seluruh sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia. Kalau pun ada yang non sivitas akademika juga tidak masalah. Silakan dimanfaatkan. Apabila pemanfaatanya bagus, Insya Allah Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas akan melanggankan untuk kita semua. Silakan disebarluaskan ke rekan-rekan lain yang memerlukan.

Prinsipnya adalah bahwa basis data ini boleh diakses oleh seluruh warga negara Indonesia tercinta ini.

Bersama ini kami berikan ID/Password untuk trial akses tersebut sbb:

URL: http://www.proquest.com/pqdweb

ID: DEPDIKNAS1
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID: DEPDIKNAS2
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID: DEPDIKNAS3
Password: dikti (harus huruf kecil)

ID dan Password kami buatkan supaya mudah diingat seperti di atas tersebut, dan kami buatkan beberapa password untuk menjaga jaga kalau sampai ada yang terblokir dari antara ID/Password di atas.
Apabila ada password yang terblokir harap dapat segera menginformasikannya kepada hardi(di)jasatama.net atau hsukardi(di)yahoo.com untuk segera dibukakan kembali akses nya.

Selamat mencoba.

Salam
Clara

Undangan menulis buku dari Lembaga Penerbit FE UI

Lembaga Penerbit FE UI (LPFEUI) mengundang para penulis untuk menerbitkan buku di LPFEUI.

Kami menerima naskah baik buku Teks Kuliah, Komputer, Manajemen, Psikologi, buku umum populer, buku agama, novel, kumpulan cerpen, dll.

Dengan kekuatan jaringan di seluruh Indonesia (seluruh Toko buku Gramedia, Gunung Agung, Kharisma Aksara Media, Toko Buku Utama, Kinokuniya, NewsStand, Togamas, Uranus, Tiga Serangkai, Sosial Agency, Toko Buku Kampus, BBC, Direct Selling, Agen, Distributor dan Toko-Toko Buku diseluruh Indonesia) memastikan pemasaran buku yang kami terbitkan.

Disamping itu kemampuan desainer dan layouter kami menjadikan penampilan buku anda menarik dimata konsumen.

Selain itu, lini percetakan yang kami miliki menambah kekuatan kami dalam produksi buku dengan cepat dan harga dasar buku terendah.

Kami dapat dihubungi melalui telepon (021) 31930252 atau melalui HP saya (Dwi Wibowo) 08129809361, atau email dwiwibowo@yahoo.com. Saat ini kami sedang melakukan konstruksi website kami di www.LP-FEUI.com

Kami tunggu partisipasi anda. Bergabung dan bekerjasama dalam LPFEUI yang terus berkembang

Salam

DWI WIBOWO
Manajer Humas dan Kerjasama
Lembaga Penerbit FEUI

Lembaga Penerbit FEUI
Jalan Salemba 4, Jakarta, 10430
Telp. (021) 31930252
Faks. (021) 3106472

Pengenalan Thin Client di Linux dengan LTSP

Saya baru sadar bahwa selama ini saya sudah banyak menulis artikel tentang LTSP di situs ini, namun belum menjelaskan secara lebih detil mengenai apa thin client dan LTSP (Linux Terminal Server Project) itu sendiri. Saya akan coba jelaskan sedikit di posting ini.


UPDATE : Instalasi LTSP sekarang sudah sangat mudah sekali, terutama di Ubuntu Linux.
Silakan tinggal mengikuti panduan ini : Ubuntu LTSP Quick Install


Thin client adalah jenis infrastruktur IT dimana client/workstation/desktop hanya menampilkan layar/output, dan tidak melakukan proses komputasi lainnya. Semua pekerjaan dilakukan di server. Karena itu client tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang “mewah”. Pentium II dengan memory 32 MB sudah lebih dari cukup, dan hard disk tidak diperlukan.
Arsitektur thin client kadang juga dikenal dengan istilah centralized atau server-based computing.

Contoh berbagai solusi thin client misalnya Windows Terminal Server, Citrix Metaframe, NX, dan, yang akan dibahas sekilas disini, LTSP.

Ada banyak kelebihan solusi berbasis thin client jika dibandingkan dengan desktop konvensional :

  1. Investasi hardware jauh lebih murah : Dimana biasanya untuk setiap staf baru kita perlu membelikan sebuah komputer Pentium IV dengan memory minimal 256 MB, dengan thin client maka kita cukup membelikan komputer bekas Pentium II dengan memory 32 MB — namun performanya tetap dapat menyamai Pentium IV
  2. Longer hardware lifecycle : selain investasi hardware lebih murah seperti yang telah disebut diatas, juga umur hardware menjadi lebih panjang. Dimana biasanya mungkin kita perlu meng upgrade komputer desktop setiap 3-4 tahun, dengan solusi thin client, maka komputer bisa digunakan sampai lebih dari 5 tahun dengan performa yang tetap sangat baik.
  3. Maintenance : Jauh lebih mudah, tidak mengganggu user, dan tidak memakan waktu. Dimana biasanya jika ada komputer rusak maka kita perlu waktu minimal satu hari (backup data user, install ulang komputer, restore data user). Maka, dengan thin client kita cukup mengganti komputer user dengan komputer Pentium II lainnya; dan user dapat kembali bekerja dalam waktu hitungan menit.
  4. Manajemen desktop : juga menjadi jauh lebih mudah – contoh: jika ada 100 desktop, maka kita perlu melakukan 100 kali instalasi seluruh software yang ada. Namun dengan solusi thin client, maka kita hanya perlu instalasi satu kali, dan 100 desktop otomatis akan mendapatkannya juga.

    Kita juga bisa mudah “mengunci” desktop client, sehingga mereka tidak bisa memasang software-software tanpa sepengetahuan kita — dimana ini adalah salah satu penyebab utama masuknya virus / spyware / trojan, dengan dampak susulan yang bisa sangat fatal bagi perusahaan.
  5. Upgrade mudah & murah : untuk meningkatkan kinerja seluruh desktop, seringkali dapat dilakukan cukup dengan upgrade memory di server dan/atau upgrade switch. Dibandingkan dengan desktop biasa, dimana jika ada 100 desktop maka total biaya upgrade dikalikan dengan 100 buah komputer, sangat mahal & tidak efisien.
  6. Keamanan data : karena semua data tersimpan di server, maka bisa lebih mudah kita amankan dari oknum staf (corporate espionage, internal hacker, dst). Desktop thin client juga bisa kita “kunci” sehingga semua fasilitas akses datanya (disket, USB, dll) tidak berfungsi (sehingga oknum staf tidak bisa mencuri data dari komputernya dan dibawa keluar perusahaan)

Nah, LTSP, sebagai salah satu solusi thin client, memiliki semua kelebihan yang tersebut diatas, dan masih ditambah lagi dengan :

  1. Bebas biaya lisensi : karena berlisensi GPL (open source). Bandingkan misalnya dengan solusi Windows Terminal Server, atau Citrix, yang bisa dengan mudah menembus angka ribuan atau puluhan ribu dolar.
  2. Fleksibel, mudah di upgrade : saya telah mengalami sendiri bagaimana mudahnya upgrade ke versi terbarunya; cukup install versi terbaru (yang akan terpasang di direktori yang berbeda dari versi sebelumnya), copy file-file konfigurasi yang lama — dan voila, selesai.
  3. Netral : apapun distro Linux yang anda gunakan, hampir bisa dipastikan bahwa LTSP bisa dipasang disitu.

Apakah LTSP itu sendiri ? Secara teknis, LTSP adalah satu set script yang memungkinkan kita menampilkan layar server di client, itu saja pada intinya. Tentu saja di dalamnya jauh lebih kompleks — ada fasilitas remote boot, remote file system, hardware auto detection, remote multimedia & output, dll.

Apakah ada kelemahan LTSP ? Tentu saja, tidak ada teknologi yang tidak mempunyai kelemahan. Sejauh ini ada beberapa, seperti penggunaan bandwidth yang agak lebih boros daripada Citrix (diperkirakan max. 50 client di satu segmen network 100 mbps), dan single point of failure di server.
Tapi ini semua bisa diatasi dengan perencanaan yang baik, rutinitas backup data yang dilakukan secara disiplin, dan strategi disaster recovery yang tepat (dimana proses recovery dapat dilakukan dalam hitungan menit saja).

Demikian sekilas informasi mengenai thin cllient & LTSP. Semoga bermanfaat.

Pelestarian (pengawetan?) data

Ketika dulu CD-R mulai meluas pemakaiannya, saya sempat merasa gembira sekali. Saya pikir, selesai sudah rutinitas meng copy ulang data-data dari disket tua (baca: berumur beberapa bulan) ke disket baru. Hal ini musti dilakukan, karena disket termasuk ringkih. Beberapa bulan saja datanya sudah bisa tidak terbaca lagi – kalau tidak jamuran, maka karena kerusakan fisik akibat terlalu sering digunakan.

CD-R terkesan solid, dan memberi ketenangan bahwa data kita akan tersimpan aman disitu selama bertahun-tahun. Apalagi dengan klaim berbagai pembuat CD-R, bahwa data kita akan aman di disc buatan mereka selama 10 / 20 / 50 tahun.

Namun setelah beberapa tahun, fakta yang sebenarnya mulai terungkap :

1. CD tidak boleh terkena sinar matahari langsung
2. CD mudah tergores. Walaupun goresan pada sisi bawah (yang berkilau) belum tentu akan menghancurkan CD, goresan pada sisi atas (“label”) dapat langsung melenyapkan data Anda.
3. CD tidak boleh disimpan di tempat yang lembab
4. Banyak CD-R murahan yang hanya dapat menyimpan data Anda paling lama satu tahun saja
5. Kotak penyimpanan CD, yang plastiknya mengandung asam (acid), dapat memperpendek umur CD
6. Menulis di atas CD dengan spidol yang bukan khusus untuk CD dapat merusak data Anda

Kini CD sudah mulai digantikan oleh DVD, namun pertanyaannya tetap sama – bagaimana cara untuk mengamankan data kita dalam jangka waktu yang lebih lama ?

1. DVD-R atau DVD+R ? Jawab: DVD+R
Mengapa? = “inferior error correction, inferior ‘wobble’ tracking, and the fact its data writing methods look like an un-needed halfway point between CD-R and DVD+R

2. DVD+R yang terbaik kualitasnya ? Jawab: Taiyo-Yuden.

3. Tidak ada DVD+R dengan merk Taiyo-Yuden di pasaran !
Jawab: Coba cari DVD+R merk Fuji yang buatan Jepang, Panasonic, jenis-jenis Verbatim & Sony tertentu,

4. Selain Taiyo-Yuden, apalagi yang bagus dan harganya lebih terjangkau?
Jawab: CD/DVD produksi Mitsubishi Chemical Company (MCC), Maxell, dan TDK.

5. Bagaimana cara akurat untuk mengetahui sebuah disc adalah produksi Taiyo-Yuden / MCC / dll ?
Jawab: Pilih salah satu dari beberapa software yang dicantumkan di halaman ini.

Beberapa informasi menarik lainnya :

1. Tape backup TIDAK reliable. Saya kebetulan sudah mengalami ini sendiri 🙁 tape backup berumur kurang dari satu tahun, sudah tidak bisa di restore lagi.
ALWAYS test your backup.

2. Masa depan: Holographic storage.
Menurut Star Trek, tahun 2200 baru nampak teknologi holographic storage, syukurlah ternyata tidak lama lagi kita sudah bisa menikmatinya.

Moga bermanfaat.

Referensi: [ 1 ] – [ 2 ]

Pengenalan Virtualisasi

Dalam dunia IT ada 2 teknologi yang dapat meningkatkan manfaat IT dan menurunkan biayanya secara signifikan, yaitu centralized computing dan virtualisasi.

Centralized computing sudah banyak saya bahas di berbagai artikel saya, Anda bisa search keyword “LTSP” dan akan mendapatkan berbagai penjelasan serta panduan implementasinya.

Mengenai virtualisasi akan saya bahas di posting ini secara ringkas.

Virtualisasi adalah metode untuk membuat sesuatu menjadi lepas dari ketergantungan secara fisik. Contoh; virtual machine adalah komputer, yang sebetulnya hanya berupa sebuah file di hard disk kita. Dengan virtualisasi, maka sebuah komputer (fisik) bisa menjalankan banyak komputer virtual sekaligus pada saat yang bersamaan.

Berbagai kelebihan virtualisasi :

  1. Penghematan biaya : di sebuah komputer server saya pernah menjalankan 4 buah virtual machine sekaligus.
    1 buah menjalankan OS Windows sebagai database server Oracle, satu buah menjalankan OS Solaris 8, satu buah menjalankan OS Suse Linux Enterprise, dan satu lagi OS Windows 2000 server. Sehingga, alih-alih membeli 4 buah server fisik, saya cukup membeli 1 buah saja.
    Juga, VMware server kini juga sudah bisa diakses secara remote. Maka, kita tidak perlu lagi membeli monitor/keyboard/mouse untuk setiap server – server bisa headless, dan kita akses secara remote saja.
  2. Murah : VMware Server kini sudah disediakan cuma-cuma, tanpa biaya. Demikian juga dengan berbagai solusi virtualisasi lainnya; VirtualPC, QEMU, Xen, dan lain-lainnya.
  3. Kemudahan maintenance : Biasanya, untuk maintenance sebuah server, kita perlu berada di lokasi server, dan ada monitor/keyboard/mouse untuk setiap server. Kini VMware server sudah bisa diakses secara remote. Maka, kini dari komputer kita sendiri, kita bisa mengakses puluhan server sekaligus yang berada di belahan dunia yang lain sekalipun pada saat yang bersamaan.
  4. Reliabilitas : Makin banyak server fisik berarti semakin besar kemungkinan terjadi kerusakan. Jika jumlah server fisik dikurangi, maka infrastruktur kita akan menjadi lebih reliable.
  5. Kemudahan backup : Biasanya kita tidak bisa membackup sebuah server secara utuh, karena jika suatu saat backup tersebut di restore di komputer yang berbeda hardwarenya, maka Windows biasanya akan gagal booting. Sialnya, backup per layanan (database, fileserver, dst), membuat proses backup menjadi lebih rumit, dan proses restorenya juga lebih memakan waktu.

    Kontra dengan virtual machine, dimana semua konfigurasinya sama. Contoh; semua virtual machine di VMware akan selalu mendapatkan card VGA VMware, network card PCnet, dst.
    Karena itu, backupnya jadi sangat mudah. Cukup copy virtual machine tersebut (biasanya berupa beberapa file) ke tempat backup.
    Proses restorenya yang lebih mengagumkan lagi – menjadi sangat mudah dan cepat. Cukup install VMware di komputer yang lain, dan copy virtual machine tersebut ke komputer tersebut – presto, semua kembali berjalan normal.

Demikianlah berbagai kelebihan virtualisasi. Seperti yang dapat Anda lihat, kelebihannya sangat banyak dan signifikan.

Teknolgi yang dulunya hanya tersedia di komputer mainframe (server kelas atas) kini sudah tersedia bagi kita semua, tanpa biaya pula. Jangan sampai luput untuk memanfaatkannya demi keuntungan Anda pribadi.

Kuliah gratis

note: bagi yang mencari cara kuliah formal gratis, berikut ini adalah beberapa links yang bisa dicoba :

Informasi PMDK di berbagai universitas.
Info beasiswa dari ITS.
Info beasiswa dari MilisBeasiswa.com

Info beasiswa dari blog Beasiswa

Kuliah D3 gratis.
Kuliah gratis dari Universita Hamfara.
Kuliah gratis di UI.


Kini ada banyak universitas luar negeri yang menyediakan materi kuliahnya secara cuma-cuma. Tapi untuk menemukan semuanya tentu akan memakan waktu dan cukup membingungkan.

Syukurlah dengan Open Course Ware finder, maka kini Anda bisa menemukan berbagai materi kuliah yang free dengan sangat mudah.

Selamat menikmati.