Untuk para orang tua: hati-hati, jaga anak-anak Anda dengan waspada.
Untuk para korban: semoga pemerintah negara ini (sebagai pengayom rakyatnya) mau untuk segera berbuat sesuatu.
🙁
Jika Indonesia sudah merdeka, lalu kenapa PERBUDAKAN masih ada? Tim Investigasi Trans TV menemukan praktik jual beli manusia. Diperdagangkan layaknya binatang dan benda mati ! Yang membuat kami kaget, korban adalah perempuan dibawah umur.
Saat penelusuran kami lakukan, budak-budak ini tidak dipaksa kerja kasar seperti jaman dulu. tapi dipaksa menjadi budak seks! Sungguh miris, kami menemukan perempuan dibawah umur–maaf–bahkan belum memiliki payudara, sudah disodorkan tubuhnya kepada si hidung belang. “Tolong…kami dijual layaknya binatang”…begitu kira-kira jeritan hati para perempuan muda ini.
Budak perempuan ini bukannya tidak melawan. Mereka sudah sekuat tenaga mencoba melarikan diri dari rumah milik germo yang jadi majikannya. Apa daya…ada mafia berada dibelakang praktik jual beli perempuan (women traficking! ) ini. Mafia yang melibatkan aparat penegak hukum.
Budak-budak ini dipukuli, dan diancam penjara oleh polisi yang sudah merasakan nikmatnya uang haram dari germo-germo sialan !
Bahkan, ketika tim kami berusaha membantu membebaskan seorang gadis berusia 13 tahun yang akan dijual keperawanannya, TIM kami diseret layaknya binatang, dan dipukuli oleh bodyguard alias preman yang setia kepada para germo. SADIS ! Sayang, waktu itu kami tidak berhasil mengambil gambar kekerasan ini.
Tapi kami sempat merekam adegan kejar-mengejar antara setan-setan germo dan perempuan muda yang melarikan diri. berhasilkah perempuan muda ini meraih kembali kemerdekaannya yang sempat hilang?
*Bagaimana seluk beluk jual beli perempuan berkedok Mini Bar atau pub-pub ini?*
*SIMAK: *
*”Women Traficking episode 1,2,dan 3″*
*Hari: Jumat, Sabtu, dan Minggu (3,4,5 maret 2006)*
*Pukul 17.00 WIB*
*Hanya di Reportase Investigasi Trans TV*