Category Archives: Teknoblogia

Accessibility : Problem di website XL Xplor

Tadi pagi saya perlu menghubungi sebuah perusahaan di Amerika. Biasanya saya menggunakan Esia , namun sejak kemarin Esia sedang sangat bermasalah. Pakai Skype juga bikin susah orang disana, mereka kesulitan mendengar suara saya. Entah kenapa, mungkin Skype USA sedang overload ? Karena ketika saya coba ke Skype UK, tidak ada masalah.

Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan XL. Setelah pengalaman lucu dengan sistem call center mereka, saya memilih untuk mencari informasi tersebut dari website mereka saja.

Dimulailah petualangan saya mencari tahu bagaimana cara untuk melakukan SLI (sambungan langsung internasional) dari handphone XL saya πŸ˜€

xl-flash-sucks.jpg

Kesimpulan : susah euy !
Buktinya ? Silahkan lihat screenshot di posting ini …

Ya, walaupun Flash player 9 sudah terpasang di laptop Mac saya, website XL tetap ngotot agar saya memasang paling tidak Flash player versi 7. Ha ha πŸ™‚

Dan parahnya lagi, sama sekali tidak diberikan alternatif non-flash. Jadi, pengunjung yang browsernya tidak bisa menampilkan flash 7, misalnya; yang browsing dari handphone XL πŸ˜€ tidak akan bisa mendapatkan informasi di website mereka.

Siapa developer websitenya ini ya ? Rimbalinux, walaupun jelas tidak sepakar beberapa kawan-kawan lainnya dalam soal web development, akan selalu berusaha membuatkan website yang accessible bagi client kita. At the very least, agar bisa di index oleh Google (jadi seapes-apesnya masih bisa lah dibaca dari cache nya Google).
Dan kalau diperlukan kita juga telah membuatkan CMS (content management system) berbasis Flash – sehingga client bisa meng update sendiri website Flash nya tanpa perlu merombak ulang file flash nya sendiri — duh, tapi ini kisah nyata πŸ™‚ barusan ada client saya yang minta tolong karena hal ini, he he.

Anyway…. setelah berjuang, akhirnya saya berhasil menemukan bahwa untuk melakukan panggilan SLI dari XL adalah dengan mengetikkan angka 01000 + kode negara + nomor telpon tujuan. Dan biayanya ke Amerika adalah Rp 25 / detik.
Moga membantu mereka yang mengalami kesulitan yang sama dengan saya πŸ™‚

A peek into a spammer’s operation ?

I just got this email in my mailbox. Basically, this guy asked me if I’m interested to deploy about 100 (up to 1000) people to manually input captcha pictures on the popular websites; such as Google,Yahoo, etc; so they can break about 400K captcha-protected forms per week.

The big question : if I’m this guy’s the target (google etc), how do I protect myself from these scammers?

The good news is, captcha has gotten to the point that it’s pretty hard to break with computers.
But the bad news, with these cheap labors, they can use humans to break it.

I think this means that we can’t only rely on one solution. Our solution will need to be robust.
A good example is Spam Karma 2; it protect WP using combinations of captcha, bayesian filter, blackhole list, and several other methods.

Here’s the copy of the email that I got from him :

Bisnis ini booming di India

Untuk buat google account, gmail account, etc. kita butuh untuk menulis captcha.

Nah ada orang yang mau bikin 400 K captcha seminggu.

Kalo satu orang tiap jam bisa bikin 500 captcha ya kita bakal butuh 50-100 orang plus mandor waktu jumlah pegawai sudah 1000 lebih.

Bisa juga dimulai dari kecil dulu.

Bayaran mungkin antara $.60-$.90 per hour.

Kalo berminat tolong email indodataentry@xxxxxx.com

Gutsy GDM problem : affects LTSP 4.x

There’s currently a problem with Ubuntu 7.10 (gutsy) gdm (gnome display manager) : XDMCP can’t be used to login remotely.

This means, among others, you’ll have problems logging in from LTSP 4.x terminal where the server is gutsy. LTSP 4.x still uses XDMCP for its terminals login.

Currently, as reported by Hendy Irawan (hi there), the problem still exists on the latest gdm patch (2.20.1-0ubuntu2).
Richard Seguin also reported that this issue still exist in Hardy Alpha 3.

There are several workarounds discussed in the bug report’s discussion.
But the one that works for me is to set the remote login to plain in gdmsetup. This is on plain gutsy install (eg: no updates installed)

You may ask – why LTSP 4.x ? Since Ubuntu already included LTSP5 since Ubuntu 5.x (hoary)
Well, LTSP5 seems to have problems with very old workstation and/or workstation with limited amount of RAM. LTSP 4.x is working just fine on these machines.

Anyway, hope it helps someone out there.

PCMAV v1 + ClamAV

UPDATE : Paket PCMAV 1.1 + ClamAV sudah bisa di download dari sini.

Ada satu client saya yang lumayan pusing dengan masalah virusnya. Setelah diteliti, ternyata kebanyakan virus lokal. Kebetulan ubs pelanggan majalah PC Media, maka kemudian saya setup agar mereka bisa deploy PCMAV v1 + ClamAV, sehingga total virus yang bisa dideteksi menjadi 200.000 virus lebih.

Karena ternyata proses setup / memadukan PCMAV v1 + ClamAV ini lumayan memakan waktu, maka kemudian saya upload, dengan tujuan agar Anda bisa langsung memanfaatkannya tanpa perlu memakan banyak waktu lagi.

Harap diingat lisensi PCMAV, yaitu Anda hanya boleh menggunakannya jika Anda berlangganan / telah membeli edisi majalah PC Media ybs.

Semoga bermanfaat.

[ Download PCMAV v1 + ClamAV ]

A Geek (Parent)’s Love

As a computer geek, I love my kids a bit differently (is it an understatement ?) than others.
I love them very much, but I’m also able to discipline them fairly when needed. My kids are all able to use computer since they’re babies πŸ™‚ All are able to use Linux daily πŸ˜€
They love books, as I do. They don’t watch TV (I forbid one in my house), but they browse the internet under our supervision. And so on.

But what make me in awe everyday is because I happen to understand computers : I know how stupid it is. So I’m constantly amazed when my kids are able to accomplish something new. Because it made me remember that, despite the latest advances in the artificial-intelligence field, they are nowhere close to the intelligence level of my baby : self-aware & sentient. And capability to learn pretty much **anything**.
Try to top that πŸ™‚

Anyway, so it was with great feeling I read this comment again and again. It moved me so much.
It was exactly my experience, but written so much more eloquently that I could ever hoped for.

I hope I’ll be successful in my duty : to raise all of my kids to be good adults. To all other geek parent’s out there, here’s one for you :

I won’t lie to you — being a parent is no laughing matter. It is a ton of work. It can be amazingly stressful and expensive. I’ve been through periods that I look back on now and wonder how the hell I managed to pull through without going completely insane.
But if you ask me, the rewards outweigh the difficulties ten to one.

When your child first looks up at your face and you see actual recognition in her eyes… when you see all the blocks fall into place as she figures out how to do something for the first time… look, I know it sounds really sappy and smarmy, but seriously (srsly) it is absolutely indescribable.
This thing started out as a bit of genetic code from two people, and now it is actually self-aware and sentient. How cool is that? What geek can’t be astonished at these emergent properties, derived from a program more complicated than you can possibly imagine — a program that has spontaneously evolved over time?

And you get to see her mental map evolve. You watch branches get added to her decision tree. You observe as she learns how to acquire information, process it, and decide how to act upon it. And all the while, you mold her view of the world based on your interactions with her. I don’t know about you, but I find that not only fascinating, but incredibly rewarding.

Before my daughter was born, I was terrified too, and (if) somebody had said these things to me, I would’ve said, “Yeah, okay, I’m sure it’s great and all, but I’m sure you’re exaggerating somewhat.” That’s because there is something that happens to you when it’s your kid. There’s some very ancient, very basic code that gets turned on in your brain that says “this life is your responsibility, and you must do everything you can to ensure its safety, survival, and growth“. I can’t explain it because I honestly believe it’s something buried deep beneath the conscious mind.

Boikot Trend Micro

ScriptumLibre.org melaporkan bahwa TrendMicro telah menuntut Barracuda Networks karena menggunakan ClamAV, software anti-virus open source, di dalam produknya.

Barracuda/ClamAV dituduh telah melanggar paten Trend Micro; yaitu karena melakukan pemeriksaan virus di server SMTP/FTP.

Padahal ini adalah hal yang wajar – tentunya kita semua ingin menangkap virus sebelum virus tersebut berhasil masuk ke jaringan kita bukan ?
Ini adalah suatu kewajaran, dan sangat tidak layak untuk dipatenkan.

Analoginya, bayangkan jika saya memegang paten atas “roda mobil yang bundar”.
Akibatnya, setiap perusahaan mobil jadi harus membayar royalti ke saya, kecuali jika mereka menggunakan roda yang tidak bundar di mobilnya πŸ˜€

Ini bukan perlindungan terhadap hak intelektual, namun pemerasan.

Just say no to software patents.

Just say no to Trend Micro, let’s vote with our money, seperti komentator Slashdot yang satu ini :

I’ve been evaluating their client server product for SMB for a week now. I need about 75 licenses to replace our aging Symantec Corporate 7.

I was a couple of days away from purchasing 75 licenses for one company and 10 for another, but then this. I vote with my dollars and if my research shows their claims are BS, they just lost 85 x 2-year licenses.

Solusi alternatif ?

Jika tidak menggunakan Trend Micro, lantas apa dong ?

Untuk server :

Mari kita dukung ClamAV dengan menggunakan berbagai produk mereka di server kita.
Saya sendiri sudah menggunakan ClamAV selama bertahun-tahun di server saya, dan sangat menyenangkan: install & forget. ClamAV berjalan secara otomatis, tanpa membebani server terlalu banyak, dan meng update dirinya secara otomatis juga.

Untuk desktop :

Saya pribadi sudah lama merekomendasikan NOD32 (*) kepada kawan-kawan saya. Softwarenya “ringan”, kerjanya cepat, dan deteksinya juga akurat.

Informasi lebih lanjut

Detail lebih lengkap bisa dibaca di artikel Linux.com

Ajakan

Mudah-mudahan ini bisa menjadi peringatan kepada para vendor, bahwa siapa saja yang nekat meng abuse sistem paten di dunia IT akan segera mendapatkan hukumannya. Mari – sebarkan informasi ini seluas-luasnya !

(*) Tapi sepertinya sedang ada masalah dengan NOD32 cabang Indonesia – beberapa minggu yang lalu saya mencoba membelikan lisensi untuk seorang client saya. Sampai saat ini saya masih belum mendapatkannya. Jika Anda ingin membeli lisensi NOD32, mungkin langsung ke eset.com saja untuk sementara ini.

Jakarta Amblas

Saya mendapat ini dari seorang kawan, yang saya tidak tahu apakah beliau akan keberatan jika saya sebutkan namanya disini (kabarkan saja ya pak), di sebuah milis.

Untuk para pakarnya, apakah ini (amblas s/d 35 cm) buruk ? Misal; apa efeknya ke pondasi rumah/gedung ?
Kalau dari kacamata orang awam, seperti saya, wah 35 cm itu lumayan signifikan ya.

Isi email ybs dan file kiriman beliau terlampir :

Kalau mau dibuat bombastis, mungkin itu judul dari Pidato Ilmiah Guru Besar Γ’β‚¬β€œ ITB, Prof. Hasanuddin Z. Abidin. Judul aslinya sih Ò€œPeranan Geodesi Satelit dalam Memahami Dinamika Bumi di Wilayah IndonesiaÒ€, tapi coba lihat isi di dalamnya, khususnya pada gambar yang saya sertakan dalam lampiran (attachment) email ini. Ada beberapa tempat di Jakarta ini yang turun 35 cm dalam setahun!

Berita buruk ya? Belum seberapa. Lihatlah beberapa tempat di Bandung … 1-2 cm/bulan! Sidoarjo? 0.5 Γ’β‚¬β€œ 2 cm per hari arah horisontal dan 1-4 cm per hari arah vertikal. Lebih lengkap orasi Prof. Hasanuddin Z. Abidin, lihat di http://www.pirba.ristek.go.id/det.php?id=478

Download :
[ Land subsidence in Jakarta ]

Boyke.com

Kawan lama saya, Boyke Bader, akhirnya memutuskan untuk launching blognya. Kemana aja pak ? He he πŸ™‚

Pak Boyke ini sebenarnya adalah salah satu “veteran” Internet, malah sudah online sejak zaman BBS di Indonesia.

Tapi baru memutuskan untuk punya blog sekarang karena tidak terlalu suka dengan narsis.
Saya kira tidak apa. Selama narsis masih belum dilarang oleh pemerintah, mari kita narsis bersama-sama πŸ™‚

Anyway, dari para veteran Bemo.net, sebetulnya masih banyak lagi yang belum nge-blog. Tapi, kontribusi mereka ke Internet Indonesia ternyata sangat besar, tanpa banyak yang tahu.
Ini adalah salah satu komunitas yang paling menyenangkan yang pernah saya bergabung. Funny & witty, seperti di forum JUNK/Batavia, dan kini di bemo-batavia@egroups.com, namun tetap vokal & aktifis.

Kalau Anda pada saat ini bisa menikmati internet dalam kecepatan tinggi dan harga yang murah, kemungkinan besar hal tersebut adalah karena hasil sepak terjang mereka.
Atau, jika Anda berada di pedalaman, namun tetap bisa mengakses Internet, mungkin ini juga gara-gara mereka πŸ™‚
Ada Web 2.0 lokal yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi Anda? Mungkin juga ini kerjaan salah satu/bbrp dari mereka.
Dst

Tapi saya tidak bisa detailkan lebih lanjut, karena ini jadi menyebabkan banyak pihak tidak senang. Banyak yang diteror pihak penguasa karena kontribusinya tersebut, sementara rakyat yang menikmati hasilnya tidak tahu bahwa ini adalah kontribusi mereka. Ada yang sampai jadi pindah keluar negeri.
Mungkin suatu hari nanti saya bisa beberkan ceritanya. Tapi tidak hari ini. Not today.

OK, welcome sekali lagi ke pak Boyke di blogsphere Indonesia. Enjoy your stay pak.

Hati-hati 000webhost.com

Beberapa hari yang lalu saya mendapat email sampah / spam yang menawarkan jasa webhosting gratis dari 000webhost.com

Bagi yang melakukan spam dengan mimpi akan mendapatkan uang us$ 5 per registrasi, lupakan mimpi Anda tersebut. 000webhost.com menipu para affiliates nya.

Secara logis saja, bagaimana website gratis bisa membayar orang lain ?

Bagi mereka yang ingin memanfaatkan jasa webhosting 000webhost.com, pikirkan dulu baik-baik. 000webhost.com bisa mengeksploitasi data pribadi Anda.

Belum lagi berbagai peringatan dari berbagai forum webhosting di Internet dari para pakarnya.

Semoga bermanfaat.

Pindah ibukota ?

Istana Merdeka Kebanjiran, Daan Mogot banjir 100 cm, Tengah Malam, Jalanan Masih Macet Total — belum lagi berbagai masalah lainnya; overpopulation, transportasi publik, potensi bencana alam, dst. Apakah sebaiknya ibukota Indonesia dipindahkan ke tempat lain ?

Mungkin di Kalimantan bisa dipertimbangkan. Pertama, secara geografis cukup stabil (berbeda dengan Sumatera & Jawa). Kedua, tidak ada gunung berapi yang aktif. Ketiga, lokasi cukup strategis (tengah), mudah-mudahan dengan demikian bisa mendorong juga perkembangan daerah timur (yang selama ini agak kurang terperhatikan). Keempat, dengan memulai baru, maka mudah-mudahan segala kekeliruan di Jakarta (yang sudah susah untuk diperbaiki lagi) selama ini bisa dihindari.

Lokasinya mungkin di sekitar Pontianak ? Tidak di pantainya, untuk menghindari resiko tsunami. Namun juga tidak terlalu jauh, agar tidak juga menyulitkan transportasi melalui laut.

Bagaimana menurut Anda ?

Jalan-jalan gratis ke Amerika

update : untuk memperlancar, ada saya tambahkan prosedur untuk pendaftarannya di akhir posting ini.

Saya mendapat kiriman email di bawah ini dari seorang kawan.

Jika Anda tertarik & yakin memiliki kans untuk terpilih (misal: pemimpin di suatu institusi / organisasi), silahkan berkomentar, nanti saya akan kirimkan informasi kontak kawan saya tersebut kepada Anda.

Harap baca baik-baik keterangan program IVLP ini.
Jika ada komentar yang jelas menunjukkan bahwa ybs belum membaca situs tersebut, saya akan terpaksa mengacuhkannya.

Semoga bermanfaat.

From: Platt
Sent: 29 Januari 2008 15:23
Subject: International Visitors Leadership Program (IVLP)

It was nice to see you today at lunch. Per your request, attached is a brief summary of the IVLP. WeÒ€ℒre looking for candidates that are under the age of 40 and have preferably never been to the United States before. This is a good opportunity for someone that you view as a future leader Γ’β‚¬β€œ itÒ€ℒs a chance for them to network and build relationships with counterparts in the U.S.

There is also additional information on the IVLP website:

http://exchanges.state.gov/education/ivp/

If you have any questions, feel free to let me know. Our deadline for nominations will be coming up in the next few weeks, so if you have any one you think would make a good candidate please let me know!

Best regards,

Bagi yang tertarik, silahkan ikuti prosedur ini :

1. Kirimkan surat lamaran Anda (ringkas, to the point) melalui form ini

2. Jika ingin melampirkan CV, upload ke sebuah lokasi di Internet, lalu cantumkan URL nya di surat yang Anda buat di poin 1

3. Layanan ini tanpa garansi ! πŸ™‚ Saya hanya membantu me relay informasi dari Anda kepada pihak ybs

Semoga berhasil.

Undangan Diskusi – Wartawan vs Perusahaan

Informasi dari Satrio Arismunandar, terlampir. Sangat menarik, terutama ketika telah makin banyak kasus dimana kebebasan pers terpeleset menjadi kebablasan pers, dan media massa makin disetir oleh kepentingan pemiliknya.

Solidaritas Wartawan Bandung
FDWB, IJTI Jabar, PWI Jabar, AJIB
=================================
Bandung, 26 Januari 2008

Nomor: 004/SWB/Jan/ 2008

Hal : Undangan Diskusi

Kepada Yth.
Teman-teman Jurnalis/NGO/ buruh
Di tempat

Salam hormat,

Sejak wartawan dijadikan pekerja di sebuah perusahaan media, muncul dilema yang berkaitan dengan prioritas tanggung jawab: apakah tanggung jawab utama wartawan masih kepada publik, atau kepada perusahaan tempatnya bekerja?

Tarik menarik kepentingan antara tanggung jawab profesi wartawan dengan kepentingan perusahaan, seringkali berujung pada pemecatan atau bahkan penutupan bagian redaksi, ketika perusahaan berpikir wartawan/redaksi merugikan kepentingannya. Ketika hal itu terjadi, setidaknya ada dua pihak yang dirugikan.
Pertama, wartawan atau staff redaksi itu sendiri, karena pemecatan itu mengakibatkan hilangnya penghasilan.
Kedua, publik, karena dengan pemecatan itu, informasi publik yang dimiliki oleh wartawan/redaksi di perusahaan yang bersangkutan tidak bisa disampaikan sebagaimana biasanya.

Kami mengajak rekan-rekan untuk bertukar pikiran dalam sebuah diskusi:

Tema : Nasib Wartawan: Tanggung Jawab Sosial vs Tanggung Jawab kepada Perusahaan
Hari/tgl : 2 Februari 2008
Waktu : 10.00 Γ’β‚¬β€œ 12.00 WIB
Tempat : Gedung Indonesia Menggugat (Landraat) Jl. Perintis Kemerdekaan Bdg

Pembicara :
1. M. Ridlo Eisy (Dirut Galamedia)
2. Santi Indra Astuti (Akademisi Penyiaran)
3. Resmi Setia Milawati (Peneliti Perburuhan)

Acara ini terbuka untuk siapa saja yang peduli dengan haknya untuk memperoleh akses yang terbuka terhadap media serta hak untuk memperoleh informasi yang bebas.

Salam hormat,

Zaky Yamani
Koordinator Acara
022 7000 5621

WordPress & Permalinks for Pages

After my post on increasing WordPress Performance, I’ve been helping several other people with their overloaded website.
The most unique probably is the one owned by (let’s call him) Mr. King.

Mr. King has got a very popular website. PageRank 2 only, but since it’s a niche rarely targeted by others, people are flocking there anyway.
He’s making (my guess) thousands of dollars every month, just from Google AdSense shown on his website.

However, the popularity brings other problems. His powerful server (I think it’s a quad core,with 4 GB RAM) was constantly overloaded.
After I optimized the server, it’s working fine now.

Except for the static pages.

First, a little bit about “static” page in WordPress. It’s not really static actually, it’s dynamically generated. In itself it’s not a problem.
However, when you utilize WordPress’ permalink feature, essential to make your website more visible on Google, **and** you have thousands of pages; then it started to get, um, “interesting”. Note that this may probably an understatement πŸ™‚ considering the fun I had while optimizing the website.

Basically, I think this is how permalink for pages works in WordPress :

[ 1 ] A visitor requested a page, in the form of a people (and Google) friendly link.
Example : http://asiablogging.com/links-2-asia/

[ 2 ] Due to WordPress-generated .htaccess file, Apache will translate the permalink into loading index.php and passing along that permalink to it.

[ 3 ] WordPress will lookup that permalink in the rewrite table, and got the real URL.

The rewrite lookup record can be viewed with this SQL command :
select * from wp_options where option_name=’rewrite_rules’;

[ 4 ] The real URL loaded and shown to the visitor.

So far so good.

However, when we’re talking about **thousands** of pages, then things started to become messy.

Last time I checked, the rewrite lookup table (the thing I was talking about in point 3 above) for Mr. King’s website is about 21 MB in size.
And **everytime** he add a new page, that record will be recreated again, from scratch.

WP developers have acknowledged the problem as very serious. This is because the way it works at the moment (WordPress version 2.3.1), this scheme is not scalable / will give poor performance over as little as 1000 pages.
And since it’s within the WordPress’ core, it will require a rather significant overhaul to get this fixed.

Don’t get it wrong, they’re (I think) most happy and flattered that some people are actually trying to make WordPress to work as substitute of a Wiki πŸ™‚ It’s just that there’s this technical glitch at the moment that will be causing difficulties to many others from following the same path.
So last time I checked, they’re very interested to get this fixed.

Back to Mr.King – I have now optimized the server so it performs much faster, despite the bottleneck I described above.
There’s still slowdown noticable when creating a new page, but it’s now quite bearable

Anyway, again that was fun indeed. I guess this is why I chose IT as my career path back there years ago – it was fun (and very useful to many people), and it still is today.
Enjoy !

update:
His server had problems and crashing his website. Mr King said that the datacenter guys are looking into it, but I’m welcome to look around as well.

Soon it’s pretty clear that the hard drive of the server is dying. I told Mr King to relay that to the techies, which responded with “how did you figure it out ?” (dmesg + google – duh).

Long story cut short – they botched big time, but thankfully I managed to snatch a backup of Mr King’s website before it went down the flames.
Now I host Mr King’s website on my server, and he’s a very happy guy again.

The Negative Mac

Inverted / Negative Mac Screen I was very happy when I found out that there’s a key combination that will invert the display of my Mac laptop.

If you press Cmd – Ctrl – Alt – 8, then your screen will change into an inverted state.
See the screenshot for the example.

This is most useful for example when you’ve been using your laptop for hours straight and still need to do so for several more hours, but you fear for your eyes. No worries, just press that key combination, and the display will become more easy to your eyes.

It’s also very helpful in very dim place – sometimes a place is just too dark, even the lowest brightness setting will still hurt your eyes. No longer a problem now; just press the buttons.

And when I need to do that quick SSH session in the middle of the night without waking up my significant other because of the brightness from the screen, this is just the ticket.
No, I don’t do it very often. Honestly.

Happy holiday everyone, hope you find this post useful too.

VMware : apa, mengapa, serta berbagai kelebihannya

Di milis kom-tek ada sebuah pertanyaan, mengenai apakah VMware sudah layak digunakan untuk production / live environment ? Email tersebut jadi membuat saya teringat bahwa, walaupun saya sudah lama melakukan & merekomendasikannya ke banyak orang, namun saya belum pernah membahasnya secara agak mendetail.

Satu-satunya posting saya yang membahas topik ini belum menjawab pertanyaan dari ybs.
Karena itu kemudian saya sisihkan waktu untuk mencoba menuliskannya.

Harapan saya, setelah membaca artikel ini, maka kemudian Anda juga jadi dapat menikmati manfaat dari infrastruktur IT yang telah di virtualisasi.

Selamat menikmati & semoga bermanfaat :

Continue reading VMware : apa, mengapa, serta berbagai kelebihannya

SRS iWOW 2 plugin for Mac iTunes

SRS iWOW 2 for Mac iTunes

Beberapa hari yang lalu saya membeli bundelan promosi MacUpdate, terimakasih kepada Nanda untuk informasinya.
Yang paling saya perlukan adalah Swift Publisher untuk memungkinkan desain dengan cepat. Seringkali saya perlu, dan akhirnya jadi membuang-buang banyak waktu mencari-cari clipart yang cocok **dan** legal / bisa saya pakai untuk keperluan saya.

Kemudian saya juga memerlukan Yep untuk melihat ide interface sebuah DMS (document management system), PulpMotion untuk foto-foto keluarga, Marine Aquarium untuk eyecandy & anak-anak πŸ™‚ , iStabilizer untuk memperbaiki video-video rekaman handycam / handphone.
RapidWeaver sangat menarik, software ini memanfaatkan interface Mac OS X secara maksimal sehingga membuat website kini menjadi sangat mudah.

Ternyata cerita bundelan ini belum selesai sampai disitu saja.

Beberapa hari kemudian saya mendapat kejutan di mailbox saya — MacUpdate mengumumkan bahwa SRS iWOW 2 plugin for Mac iTunes disertakan di bundel promo tersebut, dan yang sudah membeli mendapatkan serial numbernya di email tersebut berikut link downloadnya.

Keterangan mengenai software ini adalah sebagai berikut :
“SRS WOW HDΓ’β€žΒ’ – improves the audio performance of compressed and uncompressed audio by expanding the size of the audio image in the horizontal and vertical sound field and creating a deep, rich bass response. The patented techniques in SRS WOW HD also retrieve information lost in the mixing process to create a more natural audio experience.”

Terus terang, saya skeptis πŸ™‚ bombastis banget gitu lho. Lagipula saya sudah melihat sendiri speaker laptop Powerbook saya ketika sedang mengganti hard disknya, kecil mungil nian. Gimana mau “deep, rich bass” ?
Ah, tapi gratis ini tho? Ya sudah, saya kemudian download dan install.

Saya benar-benar terkejut. Begitu plugin iWOW tersebut terpasang, kualitas output dari speaker laptop saya meningkat drastis !
Tercengang lumayan lama juga πŸ˜€ tidak menyangka speaker-speaker kecil itu bisa menghasilkan suara sebagus itu. Bahkan murottal juz-amma As Sudais pun jadi terdengar makin bagus.

Dasar skeptik, tetap saja masih kepikiran : “ah paling sugesti nih”. Lalu saya tekan switch On / Off di plugin tersebut.

Bedanya banyak euy πŸ™‚
Antara ketika plugin tersebut diaktifkan dengan ketika tidak, kentara sekali bedanya. iWow !

Saya pikir jika dibeli terpisah pun sangat layak, karena memang memuaskan. Lha ini malah dapat gratis, hehe.
Highly recommended.

Bonus : saya ketawa saban melihat playlist juz-amma di iTunes …. murottal As-Sudais dianggap genre “Blues” ! πŸ˜€ Hah… ada yang doyan bercanda nih….
Skrinsyut terlampir.

The Blues Brothers

Ubuntu Linux untuk Sekolah Terbuka & Pondok Baca Arcamanik

Terimakasih untuk kawan-kawan dari komunitas Linux & Ubuntu Bandung yang telah turut memungkinkan ini menjadi kenyataan. Terlampir adalah surat terimakasih dari ibu Ida Sitompul dan sedikit rincian mengenai situasinya.

Bravo ! πŸ˜€

Dengan bantuan anak-anak muda dari Komunitas Linux, kami menset up enam komputer dengan sistem thin client (LTSP). Saya membeli 2 komputer baru dual core, dan empat yang lebih murah untuk clientnya. Saya menghabiskan hanya 8 juta untuk keenam komputer itu dan 600 ribu untuk 5 meja komputer serta beberapa ratus lagi untuk LAN card dan pernak-pernik kecil lainnya. Total 9.000.000. Saya masih punya 3.000.000 lagi yang sengaja saya cadangkan untuk jaga-jaga, kalau-kalau sistem yang kami bangun tidak jalan.

Alhamdulillah sudah beberapa minggu ini anak-anak SMP terbuka sudah bisa menggunakan komputer untuk pelajaran TIK. Salah satu guru TIK mereka adalah Ibu Enggar (a.k.a Mrs. Kuncoro W). Ibu Guru mengajar hari Sabtu karena hari kerja lainnya ibu guru bekerja di Jakarta, demikian pula Pak Edi Hudoyo, guru TIK lainnya.

Sabtu, jam 7 pagi, anak-anak kelas 7 datang ke perpustakaan. Jam 8.30 anak-anak kelas 2 yang baru belajar bahasa Sunda dengan pak Gimmi, dosen Psikologi Unpad, berdatangan untuk belajar TIK. Ganti anak-anak kelas satu pindah ke Gedung Salsabil untuk belajar Bahasa Sunda. So things work out very well.

Terimakasih pada teman-teman who make it possible.

Salam,
ida

Indahnya Opensource

Memangnya cuma pengguna Friendster yang bisa testimonial? Jangan salah, pengguna opensource juga bisa.

Dibawah ini adalah salah satu dari sekian banyak yang telah saya dengar. Terimakasih kepada ibu Titik untuk sharingnya. Semoga kita bisa menarik manfaatnya.

From: Titik
To: KOMPUTER-TEKNOLOGI@yahoogroups.com
Subject : Alangkah indahnya dunia Opensource

Saat ini saya merasakan banyak hikmah ketika memutuskan untuk
berpindah jalur atau aliran. Saat ini saya lagi banyak menggunakan
linux (walaupun di notebook saya masih pakai windows :D). Berikut ini
adalah aplikasi yg sehari-hari saya gunakan

Pengganti Windows : Linux Mint
Linux Mint adalah Linux yang ditujukan untuk desktop dengan
menitikberatkan pada kenyamanan, ke-up-to-date-an dan juga elegannya.
Maklum diturunkan (remaster) dari Ubuntu.

pengganti Microsoft Office = OpenOffice
OpenOffice.org, sebuah program untuk pekerjaan kantor yang di dalamnya
terdapat word processor, spreadsheet, presentation designer, dan
database management yang handal. OpenOffice juga memiliki kompabilitas
dengan aplikasi kantoran lainnya, seperti Microsoft Office.

ERP : Compiere/Adempiere
Jujur saya katakan ini adalah program ERP yg luar biasa. Bagus sekali
dan saya pikir untuk UKM indonesia sudah memadai. bahkan lebih dari cukup

Sharepoint = Mindquarry
Mindquarry adalah perangkat lunak open source yang dapat digunakan
pada suatu proyek yang memerlukan kemampuan berbagi file dan
pengerjaan dokumen secara bersama-sama antar kelompok kerja. Apliksi
ini mirip seperti aplikasi yg ada yaitu Basecamp dan Microsoft
SharePoint tawarkan.

BI : Pentaho
Pentaho Open Source Business Intelligence.

Report: JasperReport
Walaupun tidak selengkap Crystalreport tapi ini program yg sangat bagus

itu sekedar aplikasi yg sering saya gunakan, dan saya merasa nikmat
sekali. karena sekarang banyak aplikasi2 yg hebat sudah ada
alternatifnya di dunia opensource

maju terus opensource