Category Archives: Kids

Puisi Si Umar

(posting ini adalah bagian dari tantangan #blog31hari)

Beberapa minggu yang lalu saya membelikan Umar mainan Airsoft gun berbentuk Shotgun P288. Dia senang sekali, dan memainkannya dengan riang gembira.

Kemarin, dia sedang belajar B.Indonesia, dan salah satu materinya adalah Puisi. Saya katakan, coba lah membuat puisi, tentang apa saja. Lalu saya ajarkan bentuk-bentuk puisi sederhana.

Hasil kolaborasi Umar & saya adalah sbb :

SHOTGUN KU

Shotgun Umar baru
Sangat keren dan bau
Sampai dirumah hari Sabtu
Kupakai untuk menembak Papa ku

Lumayan…. 🙂 🙂

Bingo Generator

Beberapa waktu akhir-akhir ini kami sekeluarga sering bermain Bingo bersama anak-anak. Seru sekali, saling adu strategi (baca: adu culas 😀 ) untuk bisa menjadi pemenang di setiap sesi. Permainan ini sangat sederhana, bisa dimengerti oleh anak kecil sekalipun, dan tetap seru luar biasa.

Ada banyak versi Bingo, yang kami mainkan adalah yang paling sederhana saja :

(1) Buat kotak ukuran 5 x 5
(2) Isi setiap kotak dengan angka, dari 1 s/d 25, secara acak (tidak berurutan)

(3) Kini permainan bisa dimulai. Salah satu peserta meneriakkan sebuah angka (antara 1 s/d 25)
(4) Semua peserta melingkari angka tersebut di kertasnya
(5) Kemudian giliran peserta berikut meneriakkan sebuah angka yang belum pernah disebutkan sebelumnya

(6) Jika ada lingkaran angka-angka yang berurutan (diagonal / vertikal / horizontal), maka dicoret.
(7) Setelah ada 5 urutan yang dicoret, maka peserta ysb berteriak BINGO ! dan menjadi pemenangnya 🙂

Nah, masalahnya, lama kelamaan keder juga membuat kotak-kotak tsb, hehe. Lalu terpikir, ah mendingan komputer saja yang membuatnya 😛

Maka kemudian jadilah [ Bingo Generator ] ini 😀

Setiap kali Anda mengunjungi / reload (Ctrl – R atau F5) alamat tsb, maka akan dibuat kertas Bingo yang baru lagi. Hasilnya kemudian tinggal dicetak – dan langsung dimainkan 🙂

Bagi yang tertarik untuk mengetahui cara kerja Bingo Generator ini, silakan bisa melihat lampiran berikut ini.
Enjoy !

Continue reading Bingo Generator

Nabi & Rasul

Saya adalah laki-laki paling ganteng, di rumah saya. Well, oke, nomor 2 paling ganteng – hanya kalah dari Umar. Anyway, hidup di tengah kumpulan wanita itu memang menyenangkan sekali. Ada banyak hal-hal menarik yang terjadi dari waktu ke waktu. Tidak pernah membosankan 🙂

Beberapa hari yang lalu terjadi tanya-jawab antara saya dengan Anisah, anak saya yang sulung, sebagai berikut :

Anisah (A) : Pa, kok Nabi itu tidak ada yang perempuan ya ?

Saya (S) : Hm, iya yah ?

A : Iya, semuanya cowok kan ?

S : Betul, mungkin karena pekerjaannya berat ?

A : ?

S : Lihat aja tuh Nabi Muhammad, beliau pernah malah disambit pakai batu-batu sampai berdarah-darah

A : Ya ampunnnn

S : Iya, pernah ditimpa dengan tahi unta juga. Disiram dengan air kencing. Dan berusaha dibunuh berkali-kali.

Nabi-nabi yang lain juga kayak begitu. Nabi Zakariya digergaji hidup-hidup sampai wafat.

A : Hah !!! Beneren pa? Hiiiyy

S : Ya, Nabi Yahya disembelih. Nabi Isa mau disalib – tahu gak disalib itu apa?

A : Digantung di kayu ?

S : Ya, tangannya dipaku ke tiang kayu.

A : *bergidik*

S : Nah, kalau Nabi itu perempuan, kayaknya kesian deh kalau musti kejadian kayak begitu

A : Iya ya…. aduh. Ngeri banget.

S : Ngebayanginnya aja Papa gak tega. Kalau cowok sih, biarin aja 🙂

A : Hahahaha…

S : Ya, itulah nasib para Nabi. Kerjaannya berat, untuk kebaikan orang lain – eehh malah dibalasnya kayak begitu sama orang yang mau mereka tolong. Cape deh.

A : Bwahahaha…

S : Yah jadi gitu kakak, mungkin karena itu gak ada Nabi yang perempuan

A : Iya lah, untung juga ya.

Jakarta 13 Mei 2009, ditulis di sela-sela rehat setelah bekerja + meeting seharian.

Cheating game WORDZ dengan GREP + random.org

Tadi saya melihat anak saya sedang pusing di depan komputer. Ketika saya lihat, ternyata dia sedang memainkan game Wordz.

Game ini cukup unik. Seperti Scrabble. Tapi semua hurufnya sudah ada di layar, dan diacak. Sehingga cenderung jadi memusingkan. Cukup lumayan juga sih untuk asah otak dan memaksa anak jadi sering membuka kamus, he he.

Setelah sampai di level 18, kasihan juga melihat dia pusing tujuh keliling begitu 🙂
Akhirnya saya tunjukkan triknya : Project Gutenberg + Grep.

Project Gutenberg adalah proyek digitalisasi buku-buku yang sudah habis hak ciptanya, dan sudah berada di public domain. Ada sangat banyak literatur klasik pada situs proyek ini, sangat menarik. Dulu saya suka membaca novel science fiction klasik yang disediakan oleh proyek ini. 20000 league under the sea, journey to the center of the earth, dst. Sungguh menyenangkan.

Nah, termasuk salah satunya adalah kamus Webster dalam format HTML 🙂
Ini yang akan membantu kita dalam game WORDZ tersebut.

OK, mari kita download dulu kamus tersebut. Yaitu bisa dilihat di http://www.gutenberg.org/etext/673.
Saya kemudian download dari mirrornya di Taiwan, sehingga sangat cepat selesai.

Setelah itu unzip file pgwht04.zip tersebut. Akan muncul file pgwht04.txt
Lalu rename menjadi (misalnya) webster-dictionary.txt

Kembali ke game WORDZ, pada permainan ini ditampilkan berbagai kata yang beberapa hurufnya sudah fixed, dan ada juga beberapa hurufnya bisa kita tukar-tukar. Contoh : F__C__O__Y , dimana jawaban yang tepat adalah “factory”

Pada contoh tersebut, kita bisa menemukan kata tersebut, pada kamus Webster yang tadi kita telah download, dengan sangat mudah. Gunakan GREP ! 🙂

Pada contoh ini, perintahnya adalah :

cat webster-dictionary.txt | grep -o ” f.c.o.y “

Tanda titik pada perintah grep berarti adalah suatu huruf yang tidak kita ketahui. Nah, maka kemudian grep akan menampilkan semua kata yang memiliki pola F__C__O__Y
Sehingga dalam waktu sekejap mata saja Anda akan langsung menemukan jawabannya, yaitu FACTORY 🙂

Ketika saya perlihatkan trik ini, mata anak saya langsung terbelalak. “wahhhh komputernya hebat !!”
Jadi nyengir deh saya, he he

Selanjutnya kami berdua melanjutkan permainan WORDZ tersebut bersama-sama. Dalam waktu yang tidak lama, kita sudah sampai ke level 25. He he. Seru sekali memainkan game ini bersama anak-anak ini. Mereka terus heboh ketika kata-kata yang sulit sekalipun bisa ditemukan oleh “komputernya papa” dalam waktu singkat 😀

Sampai kemudian istri saya mengingatkan – bahwa sudah saatnya dia mengerjakan PR nya. Ternyata PR nya musti dikerjakan bersama-sama dengan orang tua.
Jadi. orang tuanya membuat soal, dan sang anak membuat jawabannya.

Apa soal yang musti saya buat? Ternyata, soal-soal berupa akar tiga. Saya perlu memilih 3 buah angka 6 digit, yang nanti akan dicari akar 3 nya oleh anak saya.

More fun 🙂

Saya bilang ke anak saya, “Eh, angka-angkanya biar dipilih oleh langit saja yaa”. Matanya kembali terbelalak.
Sambil nyengir saya membuka RANDOM.ORG, dan dalam waktu singkat muncul 3 buah angka 6 digit untuk menjadi soal PR nya.

Dia kemudian mengerjakan PR nya dengan riang gembira.

Mission accomplished ! 😀

Bazaar @ Taman Permata 2 (Bintaro)

Akhirnya hari ini tiba – saatnya berjualan ! Anak-anak bangun dengan antusias dan segera mandi. Papanya baru sadar bahwa masih ada daftar harga yang belum dicetak, dan buru-buru mempersiapkannya sebelum bazaar dimulai 😛 yaitu pukul 08:00

Beberapa minggu yang lalu kami cukup terkesan menerima undangan untuk mengikuti bazaar di kompleks kami yang kecil ini. Memang warga disini cukup kompak, dan inilah salah satu hasilnya. Kami segera mendaftar. Lalu saya katakan kepada Helen, bahwa ini kesempatan kita untuk mulai memperkenalkan dunia “nyata” kepada anak-anak, yaitu bidang perdagangan. Kami sepakat, dan mulai mempersiapkannya.

Yang akan dijual rencananya adalah “biskuit pelangi”. Semacam adonan kue lidah kucing, namun lebih tebal, dengan bentuk yang bermacam-macam dan menarik. Lalu di atasnya diwarnai dengan menggunakan coklat cair berwarna-warni. Rasanya? Walaupun yang membuatnya anak-anak, tapi tidak kalah dengan Famous Amos (I’m highly biased, of course 😀 tapi betulan enak kok!)

Akhirnya pukul 08:00 pagi pun tiba. Meja kami sudah siap. Ada spanduk di depan meja yang menjelaskan dengan gamblang bahwa hasil penjualan akan 100% disumbangkan, … err, untuk uang saku anak-anak ini 😀

Anisah & Sarah sudah duduk manis, siap menyambut pembeli pertama :
siap berjualan

Sekitar pukul 08:20, akhirnya, pembeli pertama !
bazaar tp2 - penglaris

Setelah itu bazaar terus semakin ramai :
bazaar tp2 - makin ramai

Ternyata, panitia mengundang sebuah perusahaan pemilik bouncy castle raksasa. Sorak sorai gembira anak-anak mengundang makin banyak warga kompleks dan sekitarnya. Suasananya menjadi makin padat !
bazaar tp2 - makin ramai

Laris manis… akhirnya, hanya tersisa satu buah lagi biskuit pelangi. Sementara titipan dari nenek juga terjual dengan cukup cepat :

What a day.

Lessons learned :

  • Persiapkan aktivitas pengisi waktu senggang. Waktu bazaar yang cukup lama tidak selalu sibuk melayani pembeli. Seringkali kita cuma duduk menunggu. Jika ada kegiatan (contoh: cetak beberapa halaman permainan matematika Sudoku, kuis “berhadiah”, beberapa lembar halaman dari Wikipedia / Damn Interesting.com, dst), maka mereka akan dapat lebih menikmati kegiatan ini.
  • Berikan anak-anak jatah uang saku untuk acara tersebut. Kalau tidak, maka mereka akan jadi terus meminta kepada kita (karena banyak stand yang menjual berbagai pernak-pernik yang menarik untuk anak kecil) selain juga karena mereka bosan (lihat poin sebelumnya)

Sampai ketemu di bazaar berikutnya !

Hoax atau bukan: Kupon diskon 50% Dufan

Saya sedang berencana untuk mengajak anak-anak saya berkunjung ke Dunia Fantasi di Ancol, setelah mereka terkurung selama berminggu-minggu di rumah karena dikarantina (ke empatnya kena cacar air 🙂 ). Tidak disangka, ada yang mengirimkan kupon ini kepada saya : dufanpdf.zip

Tentu pada awalnya senang menerimanya, tapi kemudian muncul pertanyaan: apakah ini cuma tipuan / hoax ? Apakah benar ada diskon 50% untuk tiket terusan Dufan (harga normal: Rp 70.000) sampai dengan tanggal 16 Desember ?

Lalu saya berusaha menghubungi Dufan di nomor telpon 6471-2000, yang saya dapatkan dari 108. Tapi, tidak pernah ada yang mengangkatnya.

Bagaimana, apakah ini cuma hoax, atau betulan ? Siapa yang tahu, hayo ngacung 🙂

More WWF Smackdown victims

After the news was first broken about Reza, the first known death related to WWF Smackdown in Indonesia, reports started to pour in about similar incidents.

Kiki, a little boy living in Ciputat, Jakarta city, died on 17th November 2006 after treated for 3 days in Bakti Husada hospital. The exact age of the boy is not known, but he looked like a 4 years old. The body was buried in his parent’s village, Balung Pendowo, Central Java.

Kiki’s uncle, Wahyu (32), on Monday (27/11) said that before Kiki died, he complained about chest and arm pain to him. “He confessed to be having Smackdown-ed by his friends”, he said.

To date there have been 9 recorded incidents, involving deaths, severe head injuries, broken bones, etc.

Pipit reported from Bandung that WWF Smackdown continued to be aired, with the schedule put back 1 hour. There are still problems with the show; the disclaimer (“don’t try this at home”) is not visible. And its presented in a way that’s not clear, compared to the following glorification of violence.

A few details on the victims so far :

1. Reza Iksan Fadillah (9), died in Bandung
2. Ahmad Firdaus (8), year 4 student in Margacinta; suffered from broken bone, and inflammation of his vital organ.
3. Raja (8), year 3 student, Kiara Condong; broken feet, broken back bone.
4. Angga (7), year 2 student, Kiara Condong; head injury, broken arm bone.
5. Sabila (7), Margacinta; broken foot and arm bones.
6. Kiki, Ciputat; died on 17 Nov 2006 after hospitalized for 3 days.
7. Maryunani (9), year 3 student, Yogyakarta; hospitalized in Wates hospital.

References: [ 1 ] – [ 2 ]

Cacar air

Lagi musim banget ya… anak saya sekarang sudah semuanya (4 orang) kena 🙂

Variasinya juga sudah banyak sekarang ini. Yang paling kecil, Kaitlyn, tidak muncul banyak bentolan merah. Tapi, mulutnya penuh dengan sariawan….
Kasihan sekali, sampai tidak bisa makan selama 3 hari. Kadang kalau melihat orang makan, dia tergiur, pegang sendok, menyuapkan nasinya… tapi kemudian tidak berani memasukkannya ke mulut. Akhirnya dia malah membantu menyuapi kakak-kakaknya 😀 padahal dia sendiri sedang kelaparan 🙁 tapi syukurlah berarti anak ini baik hatinya walaupun dia sendiri sedang kesusahan.
Alhamdulillah masih bisa minum bubur & vitamin, sehingga kondisi badannya tidak terlalu parah sekali.

Yang nomor 2, Sarah, sekali waktu terpergok oleh kita sedang menjilati lukanya, halah seperti kucing he he 😀 kita kaget dan terpekik sehingga dia juga jadi kaget, “lhoo, kok lukanya dijilat ?”.
“Habisan, enak jadi enggak begitu sakit”

Dan terjadilah… besoknya, kerongkongannya penuh dengan cacar, sehingga minum pun dia kesakitan. Aduh anak ini… mau ketawa, ya enggak bisa lah, wong anaknya lagi kesakitan luar biasa begitu.

Yang nomor 3, Umar, berbeda lagi. Sekujur badannya penuh cacar, tapi dia tetap saja gembira dan heboh. Kita geleng-geleng kepala sambil senyum melihatnya. Hanya perlu hati-hati saja kalau sedang memeluknya, jangan terlalu keras, karena bisa memecahkan cacarnya dan membuat si jagoan ini jadi meringis.

Si sulung, Anisah, tidak kena cacar selama berminggu-minggu adik-adiknya sakit. Tercetus dari mulutnya, “Wah Sarah enak yaa, kena cacar jadi bisa libur sekolah lama. Anisah juga pingin dong kena cacar”.
Dan… kemarin ini tiba-tiba muncul banyak cacar di badannya, dan dia juga menderita dari demam dan sakit. Yah, kesempatan untuk menjelaskan kepada si kakak, tidak baik untuk hasad 🙂 dan sebaiknya kita selalu bisa mensyukuri nikmat sehat yang sedang ada pada kita.

Saya sendiri ? Kebagian demam juga, dan ada beberapa cacar yang muncul. Tapi berbeda dengan anak-anak yang bisa libur, saat ini sedang tidak bisa karena ada banyak komitmen yang harus dipenuhi 🙂 Yah dinikmati saja lah, he he.

WWF Smackdown : Boy tortured, killed

Restu, Iyo, and Li are three middle school students who loves watching the populer WWF Smackdown TV shows. In this show, wrestlers glorifies violence in various cool fighting moves. Although the shows are violent, the wrestlers always ended up safe and sound with no injury.

It’s because it’s all just tricks indeed. But when you’re watching the show that you don’t understand the language, and there’s no clear disclaimer/clarification — and you’re just 3 middle-school kids; then it’s real easy to be fooled into thinking that it’s all real. And thinking that you can do it too, and also walk away with no injury. Just like their “heroes” in the WWF Smackdown.

Restu, Iyo, and Li then practiced the moves into their neighbour Reza, a 9 years old boy.
The boy’s small body was slammed. They crushed the boy’s head into the floor. Reza’s hand was locked and twisted. And various other tortures applied into the little boy.
Reza can not do anything against the three bigger bullies.

Reza then told about the pain to his father, Herman (53), but Reza didn’t tell why or who did it to him. After a week, the pain got much worse, and Reza had to be cared for in a hospital. X-ray photo shows that his left arm’s has been ripped from the socket. He suffered from head injury. And a few other injuries.

On 16 Nov 2006, Reza died, painfully, in Herman’s arms.

Herman asked local parliament and the city’s authority to try stop Lativi, the TV station who aired the show in Indonesia, from continuing the show. He hesitated to sue the TV station, because his concern is to avoid further victims, not to get monetary compensation.

Indonesian Broadcasting Commission (West Java branch) said that they have sent stern warning to Lativi in regard to this. Vice President of KPI (Komisi Penyiaran Indonesia; Indonesian Broadcasting Commission), Sinansari Ecip, said they’ve called Lativi to come next week and will start the investigation.

Lativi’s PR Manager, Raldy Doy, confirmed that he already heard about the boy’s death. He said that Lativi will also perform their own investigation into the matter.
In their written statement received by Republika sent by Raldy via email, he said that SmackDown is purely an entertainment show. I guess that’s even more reason to stop airing it.

Source: Republika newspaper, 22 Nov 2006, first page.

Berteriak vs Pelukan hangat

From: Lita – Sat, Nov 11, 2006 at 1:04 AM
Reply-To: asahpenaindonesia@yahoogroups.com

Akmal, anakku sekarang berusia 4 tahun 8 bulan, akhir-akhir ini sering ngambek. Ngambeknya bukan ngambek seperti biasa. Sekarang ngambeknya di tambah dengan perilaku agresi (baik dengan menggunakan fisiknya ataupun kata-kata).
Aku sebagai ibunya sangat sedih dan bingung sekali. Sedih karena sebelumnya dia adalah anak yang sangat manis, tidak terbayanglah dia akan seperti itu. Bingung karena rasanya sudah berusaha tapi belum ada hasilnya. Setiap saat yang ada adalah aku terpancing untuk membalas perilaku agresinya. Yang paling sering adalah dia berteriak, aku pun tidak mau kalah, teriak juga. Hasilnya: teriakan dan perilaku agresi anakku semakin memuncak.

Suatu hari suamiku pulang dan bercerita tentang bagaimana seorang ibu,yang memiliki 13 anak, membangun ‘touch’ dengan anak. Tipsnya sederhana: Mencium anak.

Suamiku teringat kalo sudah lama sekali aku kurang membangun kehangatan dengan anak. Akupun menjadi tersadarkan kalo kehangatan antara aku dan akmal, putraku, menurun drastis sejak ia memiliki adik. Menyadari hal itu, ingin rasanya segera membangun kehangatan itu, tapi ternyata tidak mudah. Seribu alasan bisa kukatakan, kenapa menjadi tidak mudah.

Namun akhirnya karena situasi semakin sulit dan semakin menyedihkan, aku berusaha sekuat tenaga untuk mengatasi faktor-faktor penghambat. Setiap kali dia menunjukkan perilaku yang tidak menyenangkan, kupeluk ia dan kucium ia……ajaib! ia terdiam.

Kurefleksikan apa yang ia rasakan, kuajak bicara dari hati ke hati. Alhamdulillah, Berhasil! Tak ada lagi teriakan berbalas teriakan, yang ada sekarang teriakan berbalas pelukan dan ciuman sayang. Hasilnya: perilaku yang manis.

Terima kasih & salam,
Lita

Sex Education

I’ve not yet encountered this event, but I know it will come sometime. One day, one of my children will ask about sex, and I will have to explain it to them. I’m not scared (well ok, not much 😀 ), but I think I’ll have the hardest time of keeping my face straight. :mrgreen:

Mbak Santi have endured this twice apparently. But her second event is more special, because Baby is an active and very inquiring little girl.
My jaw dropped at first when I read this article , and then I feel pain in my stomach as I was trying hard not to burst into laughter in my office room.

But I think you handled it alright mbak. Thanks for the ideas and inspirations ! 😀

note: here’s an article with photo of this very clever girl. May you grow to be a very good girl, insyaAllah.

DamnInteresting.com

As the name implies, fireballs which are shot every year from a river in Thailand ?
What really happened in Tsunguska ? Did an alien ship landed there?
Do you know that a worldwide nuclear war was barely averted in the last minutes on the 80’s, by a Russian ?
Do you know that there are wasps that can control minds ?
And so on – very good stuff.

Warning:
some contents may not be really appreciate for small children – such as the headless chicken, etc. I’d suggest you not to leave your kids to browse this website alone, it’d be good for them if you’re there to explain a lot of things to them while they’re browsing it.

Fun with optical illusions

Right, here’s a new category just for you kids, and this is the first post in this category.
Here I’ll post links and contents that would be of high interest to kids. I have 4 kids myself, so I should have created this category a long time ago really.

LOADS of fun with optical illusions here:
http://www.scientificpsychic.com/graphics/

You WILL have a lot of good time together with your kids browsing this website. Give it a try.