All posts by sufehmi

Lagi belajar coding? Ada layanan webhosting (nyaris) gratis untuk Anda

Anda sedang belajar PHP ? Bingung bagaimana cara menampilkannya di Internet ? Osama dong, dulu saya juga mengalami masalah yang sama. Sampai berhari-hari saya mencari provider hosting gratis, dapatnya juga cuma ngasih kapasitas seupil 😀

Adik saya malah apes, dia dapat domain name gratis — tapi kemudian disandera oleh mereka. Sampai sekarang domain name yang bagus tersebut masih tetap tidak bisa dia miliki lagi.

Sekarang sudah enak buat Anda sekalian.

Kawan saya, Riyogarta, menawarkan webhosting gratis (1) bagi Anda yang sedang belajar PHP (2)

Fiturnya ?

* Disk Space 2000 MB atau lebih
* Bandwith 18GB/bulan atau lebih
* PHP versi 4/5
* MySQL 5 dengan jumlah database unlimited
* PHPMyAdmin yang sudah terinstall
* Satu account Shell/FTP user
* Empat puluh account email (Webmail/POP3/IMAP) dengan domain yang Anda miliki
* Unlimited subdomain (khusus bagi mereka yang memiliki domain).
* Backup file ( 1 hari sebelumnya, 2 hari sebelumnya, 1 minggu sebelumnya, 2 minggu sebelumnya, 1 bulan sebelumnya, 2 bulan sebelumnya )
* Backup database ( hanya dipergunakan dalam keadaan darurat saja, Saya tidak mau direpotkan dengan permintaan restore dari Anda)
* Mmm, apalagi ya? 😕 Cukup sebegitu dulu 😀

Keren kan ?

Salut untuk bang Riyo atas inisiatifnya ini. Ini dia tindakan nyata yang dapat membantu banyak kawan-kawan kita.

OK, bagi yang tertarik, silahkan langsung klik disini saja. Enjoy !

(1) Awalnya gratis, namun kemudian setelah mempertimbangkan beberapa hal, termasuk kemungkinan layanan gratis ini di abuse, maka beliau terpaksa memutuskan untuk menarik sedikit biaya. Hanya Rp 15.000 untuk webhosting 2 tahun!

(2) Ada beberapa persyaratan, jadi tidak semuanya bisamendapatkan fasilitas ini. Tapi ini semata-mata untuk menjamin bahwa yang mendapatkan ini betul-betul adalah mereka yang memerlukannya.

Kuliah Gratis v2

note: bagi yang mencari cara kuliah formal gratis, silahkan klik disini.

Knowledge wants to be free, ini adalah salah satu kredo para hacker. Kini, berkat kerjasama antara Depkominfo & MIT (gudangnya para hacker), kini materi kuliah MIT (dan juga Utah State University) sudah bisa kita nikmati dengan mudah.

Terimakasih kepada kawan-kawan di Depkominfo, semoga terus semakin banyak sumbangsihnya bagi rakyat Indonesia.

“An OpenCourseWare is a free and open digital publication of high
quality educational materials, organized as courses”.

Saat ini telah tersedia mirror dari MIT dan Utah State Universitas OCW
di Indonesia (melalui jaringan OpenIXP dan INHERENT).
Silakan bagi anda yang ingin menggunakannya sebagai media belajar dan
mengajar, kami sarankan untuk mengunjungi:
http://mit.ocw.web.id
http://usu.ocw.web.id

Hati-hati Penodong Bermotor

Dari milis technomedia@, langsung dari (yang nyaris menjadi) korbannya. Sebarkan informasi ini agar kita semua bisa jadi semakin waspada.

Semoga bermanfaat.

Sahabat,

bagi anda yang mengemudi mobil sendiri, hati-hati dan waspada ketika melintas di sekitar wilayah budi kemuliaan, merdeka selatan, merdeka timur, patung tani, cikini raya, pegangsaan timur, hingga diponegoro. di ruas – ruas jalan tersebut, ada sekelompok orang yang – saya duga – berniat jahat kepada pengendara mobil, terutama yang mengemudikan mobil sendirian.

ceritanya, kemaren, rabu, 25 Juli 2007, sekitar pukul 16.00 saya mengemudi mobil dari arah tanjung duren menuju salemba melalui route batusari, kemanggisan, katamso, petamburan, jatibaru, abdul muis, budi kemuliaan, dan seterusnya seperti rute yang saya sebut di atas. setiba di jatibaru lampu bensin menyala dan angka menunjuk tinggal 66 km. kalau jalanan tidak macet sepulang dari salemba hingga rumah di rempoa rasanya juga belum habis. khawatir jalan macet, saya mengisi bensin di tanah abang timur. selepas isi bensin, saya bergerak menuju budi kemuliaan, belok kiri arah ke monas terus masuk ke merdeka selatan. sejak keluar pompa bensin, dan masuk budi kemuliaan saya mulai melihat ada keanehan. dua buah sepeda motor selalu menguntit mobil di sisi kanan dan sisi kiri. dari spion saya perhatikan ada satu motor yang setia mengikuti. aneh karena meski jalan di depan sudah lowong, dan memungkinkan motor untuk melewati saya, namun mereka tetap berjalan di samping dan belakang.

selepas lampu merah bundaran depan BI/Indosat, saya melesat masuk ke merdeka selatan, mereka bertiga ketinggalan di belakang. namun mulai mendekati lagi ketika saya terhadang lampu merah di bahwa rel di samping stasiun gambir. mereka tidak dapat menjejeri saya lantaran posisi mobil saya dan mobil lainnya di kanan kiri depan belakang saling rapat. aksi mereka mulai terlihat ketika selepas lampu merah patung tani, salah satu yang disebelah kanan berada di samping depan dan menunjuk-nunjukan tangannya ke bawah bagian belakang dan ke arah saya sambil mengucapkan kata yang saya tidak bisa dengar. saya masih diam saja. setelah lampu merah kedua, masih di sekitar patung tani, ketika saya belok kanan, menuju arah cikini, pemotor yang di sebelah kiri memotong jalan sambil menunjuk – nunjuk ke arah saya.

mulailah saya berpikir, jangan-jangan ada yang salah. ketika melihat ada tanda masuk ke gedung PPM, secara reflek saya kasih lampu sign dan belok kiri, masuk ke pelataran PPM. satpam (yang kebetulan kenal) langsung menyapa dan memberi kartu parkir. setelah parkir sebentar, saya turun dan memanggil satpam, bersamanya saya lihat apa ada yang aneh pada mobil saya. ternyata tidak ada. kepada satpam saya bilang, ada orang yang mengikuti saya sambil nunjuk-nunjuk. mas satpam bilang, ya pak, hati-hati, di sekitar sini pernah ada yang jadi korban, kalau bapak berhenti di pinggir jalan, mereka akan menuduh bapak nyrempet, yang satu ribut sama bapak, satunya lihat suasana, satunya lagi menggerayangi isi mobil. saya mengucapkan terima kasih apda mas satpam dan terus keluar dari pelataran PPM.

rupanya dua orang yang tadi mengikuti saya masih setia menunggu di dekat pintu keluar PPM ke arah cikini. ketika saya mulai bergerak, keduanya mulai beraksi bersama – sama nunjuk-nunjuk dan ngomel (yang tentu saja saya tidak bisa mendengarnya). karena saya tidak memedulikan, akhirnya mereka minggir – kalau tidak salah – masuk ke gedong joeang. dua orang berhenti, saya lihat di kaca spion, satu masih di belakang. setelah melewati lampu merah cikini – cut mutiah, di depan kantor pos, motor pengekor menyalip saya dengan aksi serupa tangan menunjuk-nunjuk, mulut bergerak-gerak entah berkata apa. kali ini agak berani dia memotong jalan saya dan memaksa diri berada di antara mobil saya dan mobil di depan. saya duga, dia berharap saya akan menabraknya dari belakang. ketika saya lirik di sebelah kanan kosong, saya ganti jalur lewati sedan di depan saya dan tinggalkan motor pengekor ini. belum nyerah rupanya dia, dia kejar lagi saya, kali ini sambil mengacung-acungkan helm yang semula sudah setengah terlepas dari kepala. saya tetap tidak pedulikan sampai akhirnya dia berhenti di depan stasiun cikini.

sisa jalan menuju salemba saya lalui dengan penuh tanda tanya dan kehati-hatian. saya bersyukur tidak mau meladeni sekelompok orang yang – saya duga – ingin merugikan diri saya. tetapi saya masih berpikir, jika mereka mau nodong mengapa tidak sekalian saja berhentikan saya? mungkin karena siang hari dan jalanan rame. atau jangan-jangan mereka tahu di dalam mobil saya ada alat yang dapat melumpuhkan mereka… he..he (yang ini cuma angan-angan saja). saya berharap tidak pernah lagi menemui kejadian seperti kemaren. mudah-mudahan cerita saya ini ada manfaatnya untuk Anda semua.

Salam dan Sukses Untuk Anda, dari
Mas Wigrantoro Roes Setiyadi
Blog: http://maswig.blogspot.com & http://maswigrs.wordpress.com

Murah versus Kualitas

Dulu membeli baju & sepatu adalah ritual yang cuma bisa kami lakukan sekali setahun, yaitu sebelum Lebaran. Bukan apa-apa, harganya memang mahal euy. Perkecualian sih ada, tapi biasanya ya itu, perkecualian. Selain itu ya musti menunggu sampai hampir Lebaran 🙂

Tapi, walaupun mahal, biasanya baju & sepatu tersebut bisa bertahan sampai bertahun-tahun. Dulu ibu saya pernah membelikan sepatu merk Kickers ketika saya masih kecil, dan sampai sekarang sepatu tersebut masih ada & layak pakai. 20 tahun lebih gitu lho, wow. Nanti rencananya mau saya ambil dan berikan kepada Umar, anak saya yang sekarang berumur hampir 6 tahun.

Namun trend saat ini mulai berubah. Banyak produsen yang kini fokus kepada harga. Dan karena di amini oleh customer, semakin murah maka semakin laris, maka semakin bersemangatlah mereka menurunkan harga mereka. Dalam semangat untuk mencapai harga yang semurah-murahnya ini, yang sering menjadi korbannya adalah kualitas.

Kemarin ini saya membeli kaus merk Polo dari sebuah dept. store di Bintaro Plaza. Agak mahal sedikit tidak apa dari merk lainnya, yang penting kualitas bagus dan tahan lama. Soalnya saya paling malas shopping 🙂 Kadang vertigo saya malah jadi kumat selagi pusing memikirkan berbagai pilihan yang ada.
Tetapi apa yang terjadi? Baru beberapa kali dipakai, benang-benang jahitannya ambrol. Kausnya menyusut, dan kerahnya melingkar setiap kali dipakai. Alamak.
Setelah saya cek lagi, ternyata harganya masih lebih murah daripada yang biasanya, sehingga saya curiga jangan-jangan ini kaus Polo aspal.

Saat ini saya dan istri mencanangkan gerakan : dukung produk berkualitas !

Kami sudah sepakat untuk tidak membeli produk murahan. Selain kualitas cenderung mengecewakan (walaupun perkecualian tentu ada), ini juga cenderung mendidik kita untuk bersifat konsumtif.

Tidak apa membayar lebih mahal, kalau ternyata bagus & tahan lebih lama, sehingga pada akhirnya malah jadi lebih murah daripada produk yang murahan (PYM) (1). Kalau perlu, menabung dulu kalau uangnya memang belum cukup. Sekaligus jadi latihan untuk menahan diri / self discipline.

Karena PYB lebih awet, jadinya kami tidak perlu sering-sering berbelanja ke mall. Efek sampingnya cenderung positif :

  1. Insiden impulse buying jadi berkurang.
  2. Waktu bersama keluarga tentu jadi lebih banyak & lebih berkualitas.
  3. Anak-anak jadi tidak terdidik untuk konsumtif & instant-gratification oriented
  4. Kami semua jadi belajar untuk lebih menghargai barang yang kami miliki
  5. Dll

Sayangnya, menemukan produk yang berkualitas pada saat ini bisa sangat sulit. Seperti kemarin ini, kami mencari AC 2 pk untuk kantor. Wah, ternyata kebanyakan produk Made in Cina. Kebetulan kami sudah membeli puluhan AC dari negara ini dengan berbagai merk, dan sepertinya kualitasnya cukup seragam – sering rusak.
Mungkin bagus juga kalau bisa ada semacam clearing house untuk soal kepuasan konsumen – idealnya memang YLKI membuat website seperti dooyoo.co.uk, sebagai LSM yang sangat relevan dengan topik ini. Tapi selama ini belum ada, saya kira ini adalah peluang bagi enterpreneur yang gesit.

Tapi jangan putus asa. Mari bersama-sama kita, para customer, menuntut kualitas. Jangan mau lagi dirugikan oleh PYM !

Diskusi relevan dari milis sebelah :

To: muslimblog@yahoogroups.com

Jadi ingat tahun 1992 beli kaus merk Giordano, sampai sekarang masih terus bisa dipakai nyaris setiap minggu. Ajaib betul.

Jadinya sekarang kalau kelihatan saya pakai yang bermerk (2), sebetulnya bukan cari merknya — tapi gak mau rugi (maklum padang), karena awet banget 🙂 he he.
Baju lainnya rata2 cuma pada tahan 1 atau 2 tahun.

Yang apes ya seperti kata maiden itu, ternyata dapat yang aspal apalagi kalau sudah bayar mahal juga.

Ya, sayangnya di zaman serba murah ini, kualitas jadi sering dikorbankan. Pada akhirnya, sebetulnya kita **justru** jadi membayar lebih mahal, karena jadi lebih sering membeli.

Wassalam,
Harry

On 7/19/07, ma_id_en wrote:
>
> – Seorang wisman ngomel di sebuah toko peralatan pencinta alam di
> Mataram Mall, ngomeli jaket bermerek. Ini palsoe, di negara saya
> semuanya rapi. Jaitannya ndak ada benangnya yang keluar kayak gini.
> hehehehe, baru tau apa kali dia ya ?

(1) PYM awalnya memang harganya lebih murah, namun karena mudah rusak, jadinya sering perlu dibeli gantinya. Sehingga pada jangka waktu yang sama, totalnya bisa malah lebih mahal daripada produk yang berkualitas (PYB) yang hanya perlu dibeli satu kali.

(2) Produk berkualitas ==/== Produk branded. Walaupun seringkali demikian halnya, namun saya pernah ada beberapa insiden dimana produk bermerk ternyata kualitasnya jelek.

SiCKO & MooreWatch.com

I found out the outrage about SiCKO rather late, to be precise, on how Michael Moore donated to MooreWatch.com, thus helping the webmaster to recover from his financial problems.

What I found a bit funny (and sad at times) is how he accuses Moore of misleading people, while he’s been contradicting himself several times, found just within a few minutes of viewing his website :

He goes on to say the site was in trouble “because his wife was ill, and they could no longer afford to pay for her health insurance.” Now, that’s a half-truth at best.

But then he said :

Of all those things, the most immediate and the easiest to lose (Ed: to offset the financial problems) was the dedicated server

To me, that’s indeed the definition of “the site was in trouble”.
This he does several times, and I feel sorry for him.

Personally I don’t think that Michael Moore is flawless. It should be visible from various live interviews clips on Internet (and you’ll find plenty of it on MooreWatch.com for sure). However, he tend to put up clarifications later on his website, such as here and here.
That, in my book, is good.

MooreWatch.com also took an opportunity to show how bad the Cuban healthcare really is. Well, I wonder if they ever heard the phrase beauty is only skin deep ?

Among the best healthcare my wife & our child ever received was in a hospital similar to that portrayed in that posting. The hospital was very old, it’s dark, dim, looks very outdated (did we mention that it’s old?), dirty in places (not in the patients’ places though), and so on.
But my wife was handled by the best doctor we know, the nurses are kind and most understanding, and both my wife & our child simply had the best care. And the cost was very reasonable. They have yet to enjoy similar level of quality care again to this day.

By contrast, my mother was taken by my father to (among) the most expensive hospital in Jakarta when she was about to deliver my youngest brother. Everything is shiny, gorgeous, beautiful, flashy.
However, she was scared by the doctors there, at the time when she was most vulnerable, into staying longer than necessary, so the bill will end up much higher than it should. She was pissed off when she found out about it, and the service was not that good too.

Don’t be deceived by looks. I thought the intellectuals in MooreWatch.com would have understood this, but anyway.

Personally, I hate sensationalist journalism, and it’s quite clear that there are elements of it in Moore’s movies.
However, I also understand that we don’t live in Utopia, that people’s skulls can be pretty thick, and a bit of sensationalism can sometimes help to drive the message home.

What really matters is the point. If the sensationalism is just being used as the “spices”, without distracting from the main point, or rendering it pointless, then I’ll tolerate it.

This is the case with Moore’s movies.

The movies raised topics which otherwise would be buried deep and hidden beneath the US gov’t propaganda. Gun control, nationalism (or was it fascism), expensive and broken health “care” system (well at least in UK it’s just “broken”), and so on.
Moore bravely, and effectively, challenges those who has oppressed the American and citizen of the world; the very very rich and the US gov’t. For that, he has my gratitude.

To the MooreWatch.com webmaster – you can still do better, make it even more useful to the people. Blindly just obliging to the intellectual aspect of something is losing sight to the bigger picture, and this is just what the oppressors wants us to do.
I wish you all the best.

CUPS bought by Apple

In a surprising move, I learned that Apple has bought CUPS’s source code.

Usually, companies hire the main developer, or fork the source. Not buy the source code.
So this interest me.

Some people speculated that this move is to keep CUPS from moving to GPLv3 license. Makes sense.
GPLv2 is pretty good & proven to help the open source scene florishes. GPLv3, however, is untested; with potential from making FOSS into an even bigger success, or killing it. Apple seems to fear the later scenario, so it took a step to avoid it.

The current codebase is licensed as GPLv2 though. So, even if the copyright of its source code is owned by Apple, anyone can just fork it if they’re not happy with it, and make a better CUPS.

One lesson learned from this : Do not transfer your copyright to a single person :

Linux kernel can not be taken over by anyone exactly because of this – the number of copyright holders, the developers, are numerous. Even Linus himself can not hijack it.

CUPS, however, has required any patch submitted to it to have its copyright transferred to Sweet. Thus enabling Apple to easily taking over it.

The real issue for open source development I see was that Sweet violated an implicit understanding. Everyone transferred their copyrights to him, but there was the idea that the project was open source. How many of those developers would have done the work if they knew or thought Sweet would do this? I bet many of them would not have contributed. By giving up their copyright they lost their entire stake in the matter.

The real lesson here is that the idea that the developers should pool their copyrights into one person is flawed. That person can then cash out. The get all the profits for everyone else’s work. The other developers lose out on both getting a piece of the pie if they would have wanted that, and they lose out in the moral sense in that if they didn’t want their code to suddenly become part of a closed source project, they have no say in it anymore.

I think that in the future open source developers should be more cautious about giving away their copyrights. Also, I hope that open source developers will start forking projects that are being developed by companies and groups that require that the copyright be transferred.

Conclusion : I don’t think it will affect CUPS in any negative way, since this move is just Apple’s taking insurance against potential problems of GPLv3. However, personally I’m disappointed to learn that there’s only a single copyright holder in CUPS project. This will make it easy for any entity to do a hostile takeover. No open source project should do this.

Kekerasan di Institusi pendidikan bukan monopoli IPDN

Dari : http://tayuang.blogspot.com/2007/04/perguruan-tinggi-yang-sadis-dan-brutal.html

Pertanyaan yang jadi muncul pertama kali di benak saya : Apa UMI perlu dibubarkan ?
Paling tidak, mungkin nama “Muslim”-nya dicabut saja mungkin. Sudah terlalu banyak institusi yang menggunakan nama Islam, tapi kualitasnya jauh betul dari ajaran Islam sendiri. Saya sebagai muslim malu membacanya, bagaimana dengan yang mengalaminya ?


PERGURUAN TINGGI YANG SADIS DAN BRUTAL

Tadi pagi Selasa 24 April 2007, Prof Mappadjantji dosen FMIPPA Universitas Hasanuddin yang sedang dirawat di ICCU RSU Wahidin Makassar karena serangan jantung, menjalankan kewajiban sebagai anak yang harus melayat mertuanya Prof. Syamsi Lili yang jenasahnya disemayamkan di Jl Kartini. Prof MA izin keluar ICCU dilengkapi dengan botol infus dan diantar oleh seorang suster.

Dalam perjalanan kembali ke RSU Wahidin sepulang melayat, kendaraan mereka yang melintas di jalan Urip Sumoharjo dilarang lewat oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia yang sedang demo. Walaupun Prof MA sudah memperlihatkan kondisinya yang darurat lengkap dengan selang infus dan seorang suster yang mendampingi, mereka tetap tidak diizinkan lewat.

Putri Prof MA, Vita yang menyetir kendaraan mengikuti keinginan mahasiswa untuk masuk ke jalur angkutan kota pete-pete. Di mulut pintu keluar, jalan mereka ditutup dan diwajibkan memutar haluan kembali ke kota. Melihat kondisi tersebut, putra Prof MA, Bayu memindahkan kayu penghalang agar bisa lewat karena ayahnya harus sesegera mungkin masuk ICCU kembali. Bayu kemudian dikeroyok hingga babak belur oleh mahasiswa UMI, bahkan ketika sudah masuk ke mobil, Bayu ditarik kakinya dipaksa turun untuk dihajar lagi. Melihat putranya babak belur, Prof MA melupakan kondisinya penyakitnya, dan bergegas menolong anaknya dengan melawan para mahasiswa yang brutal ini. Para mahasiswa tidak lagi mempedulikan bahwa Prof MA adalah pasien emergency, beramai-ramai menyerang termasuk menarik kacamata yang dipakai. Mahasiswa UMI berhenti menyerang ketika Prof MA berhasil menangkap salah satu pimpinan mahasiswa.

Kejadian yang dialami Prof MA adalah satu dari sekian banyak kejadian yang dialami pasien-pasien dengan ambulans yang membutuhkan pertolongan darurat menuju RSU Wahidin diantara jadwal demo UMI yang tiada henti. Begitu banyaknya, sehingga membuat kita bosan untuk membicarakan perilaku yang sangat tidak manusiawi ini. Inikah perguruan tinggi yang menyebut dirinya Muslim, yang tidak punya kepedulian terhadap orang yang sakit parah. Tidak pernah ada perhatian apalagi rasa bersalah atau menyesal dari institusi mereka, bahkan dari polisi yang selalu ketakutan tidak berani membela kepentingan orang yang nyawanya berkejaran dengan waktu.-

wass,
Triyatni

Daftar Hotspot Gratis di Jakarta

Artikel yang bagus sekali. Terimakasih kepada Anthony (Bemo Net) untuk artikelnya ini di milis bemo-batavia@ 🙂

Ada hotspot gratis yang belum tercantum disini ? Atau ada hotspot yang sudah tidak aktif/gratis lagi?
Silahkan informasikan di form komentar posting ini. Thanks !


DAFTAR HOTSPOT INTERNET GRATIS DI JAKARTA

Mungkin saat anda diperjalanan tiba tiba anda terima sebuah pesan yang mengharuskan anda membalas suatu email dengan segera.
Atau klien yang minta penawaran harga lewat email sebelum jam tertentu, atau kekasih anda minta anda segera memberi keputusan yang harus dikirim lewat email dan sebagainya.
Tentunya pilihan paling mudah buat anda adalah segera mengunjungi Warnet terdekat atau Cafe Cafe yang menyediakan Hotspot.

Nah kalau anda punya notebook yang dilengkapi dengan fasilitas WIFI atau anda pemakai blueberry atau Handphone 3G dan PDA serta gadget lainya yang dapat terkoneksi ke internet.
Anda bisa mampir ditempat tempat ini dan bisa koneksi ke internet secara gratis dengan koneksi 802.11b Wi-Fi atau 802.11g Wi-Fi

Silakan pilih tempat mana yang paling mudah dicapai dan terdekat dari lokasi anda berada plus dengan link nya misalnya anda butuh informasi mengenai tempat tersebut.
Have a nice surfing and free services.

1. Bakmi Keriting Restaurant
Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220

2. Fashion Cafe
Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220

3. Food Court Restaurant
Jl. Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI 46 Jakarta 10220

4. Java Bay Cafe
Jl. Jend Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46 Jakarta 10220

5. Mall – Plaza Senayan
Jl. Asia Afrika 8 Plaza Senayan Jakarta 10270

6. Marche Moven Pick Restaurant
Jl. HR Rasuna Said Kav X-0, Graha Surya Internusa Lt Dasar Jakarta 12950

7. Grand Melia Hotel
Jl. H. R. Rasuna Said Kav X-0, Hotel Grand Melia Jakarta 12950
update: sudah tidak gratis, Rp 75.000 / 2 jam (trims Kukuh)

8. Millenia RatuPlaza
Jl Jenderal Sudirman RatuPlaza eMall, 4th floor Jakarta 10220

9. Mall – Telkom Teleshop
Mall Taman Anggrek Jakarta Barat

10. Harris Hotel Tebet Jakarta
Jl. Dr Saharjo 191 Jakarta Selatan

11. Jakarta Convention Center
Jl. Gatot Subroto Senayan Jakarta Selatan

12. Mojo Cafe
Mangga Dua Square Level 3, Next to Surya Cinema Jakarta kota

13. Cyber Cafe
Orion Dusit Lantai Dasar. Jakarta Kota

14. Office – Istana Negara
Pers Room 1 President Office Jakarta Pusat

15. Office – Telkom
Jl. Gatot Subroto Graha Citra Caraka Jakarta Pusat

16. Dunkin Donat Pusat
Jl. Hayam Wuruk dekat dengan Wisma Hayam Wuruk Jakarta Kota

17. Plaza Semanggi. Lantai 1 dan lantai 2 dan Food court area
Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan

18. Oma Sendok
di jalan Empu Sendok No. 45, Senopati keb baru Jakarta Selatan.

19. Bakoel koffie,
Bellaggio, Mega Kuningan.

20. BizNet Cafe,
Mega Kuningan

21. Delights cafe,
Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta Selatan.

22. Cafe Aksara Bookstore,
Kemang, Jakarta Selatan.

23. Restoran Hotel Grand Flora,
Kemang, Jakarta Selatan.

24. Cafe Lokananta,
Panglima Polim Selatan, Jakarta Selatan.

25. BAKWAN ECETERA
Jl. Benda No. 89, Kemang – Jakarta Selatan,

26. Mal Pondok Indah II,
mulai lantai paling bawah hingga ke lantai atas (foodcourt) khusus hari kerja.

27. Depok Town Square (Foodcourt)

28. ZOE Cafe, Depok

Artikel asli oleh : Anthony Bachtiar (iris@cbn….),
dari milis Bemo-Batavia.

(1) updated 19 Juli 2007 oleh Anthony Bachtiar via milis Bemo-Batavia.

Nge-blog @ AsiaBlogging.com

Pada saat ini kawan-kawan di ABN (Asia Blogging Network) masih sibuk memproses aplikasi pendaftaran para blogger di ABN. Yang mendaftar cukup banyak, sehingga harus diseleksi, dan ini jelas memakan waktu.
Namun sementara itu, kini ada lowongan khusus di ABN.

Di MyCityBlogging.com, kini dibuka lowongan untuk menjadi blogger! Silahkan klik disini, lalu isi form singkat pada halaman tersebut.

Pendaftaran Anda kemudian akan diterima langsung oleh tim AsiaBlogging.com, dan dapat langsung diaktifkan dalam waktu beberapa hari saja. Ini karena memang topik di MyCityBlogging.com lebih bebas – asalkan berkaitan dengan kota Anda, maka posting saja !

Mari kita sama-sama nge-blog tentang kota kita. Sementara itu, saya kembali ke laptop dulu lah ! 😀

Ubuntu Indonesia @ CHIP

Ubuntu Indonesia dibahas di majalah Chip ! Dengan posisi yang strategis, yaitu di (sekitar) centrefold (seksi ‘kali 🙂 ), dan sepanjang 4 halaman; artikel ini cukup menjelaskan mengenai apa itu Ubuntu, dan juga informasi seputar komunitas Ubuntu di Indonesia & berbagai prestasinya.

Untuk artikel selengkapnya, silahkan beli majalah Chip edisi Juni 2007; tersedia dalam edisi reguler & ekonomis.

Maju terus Ubuntu Indonesia !

Kopdar Ubuntu Indonesia : Cafe Oh La la – Djakarta Theatre

Tadi malam saya mampir ke kopdar kesekian (sudah keberapa ya?? he he) komunitas Ubuntu Indonesia. Bukan Jakarta saja, karena ada kawan dari Cirebon yang juga hadir.
Saya tiba agak terlambat karena sedang diare, setibanya disana pun badan masih agak lemas (sori kalau kadang saya kelihatan agak cemberut, nahan mules euy 🙂 ).

Kawan-kawan sudah mulai membahas agenda pembentukan Yayasan Ubuntu Indonesia. Ide ini sangat bagus, karena akan jadi memungkinkan komunitas Ubuntu Indonesia untuk bekerjasama dengan banyak pihak. Saya pribadi mendukung sekali ide tersebut.

Kemudian pemilihan pengurus dan anggota Yayasan. Saya minta tidak diikutkan, karena memang ada bias pribadi / komersial (sebagai tim Rimbalinux.com).
Ternyata, yang hadir di acara tersebut wajib terdaftar sebagai anggota Yayasan.

Wah, baru tahu ada syarat begitu 😀 ya sudah, saya bilang terserah saja. Akhirnya saya ditunjuk menjadi anggota tim Seksi Support. Mudah-mudahan ada kontribusi saya yang bisa bermanfaat di yayasan ini.

Acara ditutup dengan final checking sebentar untuk persiapan seminar besok di FKI @ JCC, lalu saya pamit karena hari sudah larut. Moga-moga fotonya sudah siap dalam waktu tidak lama lagi **lirik imtheface**

Maju terus Ubuntu Indonesia!

update: terlampir catatan hasil meeting dari boss belutz :

Continue reading Kopdar Ubuntu Indonesia : Cafe Oh La la – Djakarta Theatre

Pre-Order : Asus Eee Laptop !

Update :
program pre-order ini dibatalkan karena Asus EEE tidak bersedia (bisa dimaklumi) memberikan diskon yang mendekati janji awal harga laptop ini (US$ 200). Detail selengkapnya bisa dibaca disini.

update (2) : kabar terbaru dari country manager Asus Indonesia.

Asus Eee (namanya lucu 🙂 ) adalah sebuah sub-notebook dengan harga hanya US$ 200. Ini jelas tidak lazim, dimana biasanya makin kecil sebuah laptop, maka harganya justru akan menjadi makin mahal. Tidak demikian halnya dengan yang satu ini.

Spec nya juga sudah mencukupi untuk keperluan sehari-hari : Intel’s 910 mobile chipset, 900MHz Intel Dothan based Pentium M CPU, 512MB of DDR2 memory, full 802.11g wireless capability, 4 GB flash-based hard drive, four USB 2.0 ports, audio & microphone port, 10/100 Ethernet port, 56K phone modem port, VGA output, flash card reader, baterai: 3 jam, berat: 890 gram.
Disarankan untuk menggunakan hard disk eksternal tambahan, agar makin puas dalam menggunakan laptop ini.

Review lebih mendetail bisa dinikmati disini. Rencananya, laptop ini akan dirilis pada akhir tahun 2007.

Nah, komunitas Ubuntu Indonesia barusan mengadakan rencana untuk pre-order laptop ini. Terlampir adalah nama-nama yang telah memesan :

(catatan: thanks kepada pak st. Sabri untuk ide pre order nya ini !)

  1. udey
  2. Erwin
  3. st sabri
  4. st sabri
  5. sehat tan
  6. riyandi
  7. ali kusnadi
  8. iway
  9. khaerul adzany
  10. danies pahlevi
  11. Tri Mahardhika
  12. Denny Hermawan
  13. Budiyono
  14. Pepeng
  15. Chafidin
  16. Risdy
  17. Harry Sufehmi

Tertarik ? Caranya mudah, cukup dengan meninggalkan komentar di posting ini.
Jangan lupa cantumkan jumlah pesanannya (atau akan kami anggap jumlah pesanan Anda adalah 1 buah).

update (1) Pesanan Anda kami anggap adalah konfigurasi sbb : Hard disk (flash) 4 GB, warna putih, ukuran layar 7 inci.
Jika Anda meminta yang selain itu, maka pesanannya tetap kami catat, namun (tentu saja) jadi tidak bisa digabungkan (dan mungkin jadi tidak bisa ikut pre-order, jika total kuantitas akhirnya kurang dari 100 buah)

Makin banyak tentu makin bagus 🙂 karena kita jadi bisa lebih leluasa untuk menegosiasikan berbagai hal dengan Asus. Contoh; ada bonus, diskon khusus, atau lain-lainnya.

Syarat :

  1. Pembayaran di muka. In sekedar untuk mencegah booking yang mendadak dibatalkan, sehingga menjadi beban panitia (wow gawat euy)
  2. Gunakan alamat email yang bisa dihubungi pada saat berkomentar. Kami tidak bertanggung jawab jika Anda gagal mendapatkan laptop ini, karena alamat email Anda tidak bisa dikontak.

Rasanya sih itu saja ya. Mengenai siapa bendahara kegiatan ini, kapan pembayaran mulai disetor, dan detil-detil lainnya, akan menyusul secepatnya. Pastinya semua akan transparan.

Wah, sudah gak sabar mau nyoba laptop kecil ini 🙂 mari, mari.

update (1) FAQ :

  1. Tanya : Saya bukan anggota komunitas Ubuntu Indonesia, apakah saya boleh ikut memesan ??
    Jawab : Tentu saja boleh. Laptopnya nanti kemungkinan besar akan dipasangi Ubuntu Linux, tapi (tentu saja) Anda bebas untuk mengganti dengan yang lainnya.
  2. Tanya : Kapan saya musti transfer duitnya ??
    Jawab : Begitu sudah ada kejelasan dari Asus, tentang bagaimana/kemana saya musti mentransfer dana untuk program pre-order ini.
  3. Tanya : Kapan saya bisa dapat laptop ini neeh??
    Jawab : Terus terang saya juga tidak tahu, silahkan bisa baca lagi posting saya di atas. Asus merencanakan untuk meluncurkan laptop ini di akhir tahun 2007. Ini bisa saja molor. Namun, bagi peserta pre-order, mudah-mudahan kita malah bisa mendapatkannya lebih awal. Ini termasuk salah satu yang akan saya negosiasikan dengan Asus Indonesia.
  4. Tanya: Wah, duitnya mau Anda bungakan ya ??!!
    Jawab: Sori, saya tidak boleh memakan uang bunga/interest; jadi jawabannya adalah: tidak.
    Lagipula berdasarkan perkiraan saya, yang akan terjadi adalah sbb : (1) Anda menyetor uang kepada staf keuangan saya. (2) staf keuangan mencatat & membuat daftar & mengkonfirmasi setiap pembayaran kepada Anda sekalian (3) saya transfer semua dana tersebut kepada Asus, berikut daftar pemesan & konfigurasi laptop masing-masing.
    Jadi, tidak ada kesempatan disini untuk membungakan uang kalaupun saya mau.
  5. Tanya : Bagaimana cara memesan?
    Jawab : Tinggalkan komentar, berikut jumlah laptop yang Anda inginkan.
    Jika kemudian ada penambahan, cantumkan jumlah penambahan (bukan total) nya.
  6. Tanya : Kepada siapa saya musti berterimakasih ?
    Jawab : Tunda saja dulu sampai laptopnya sudah di tangan Anda 🙂 Tapi kalau Anda sudah kebelet, terimakasih kepada pak Sabri @ milis ubuntu yang pertama kali memunculkan ide ini. Dan kepada staf keuangan saya, yang akan pusing mengurusi semua tetek bengek administrasi program ini, he he.
  7. Tanya : Sudah berapa total pesanan yang ada ?!?
    Jawab : Sampai saat update (1), sudah ada total 255 laptop yang dipesan ! 😀

changelog:
(1) 1 juli 2007, 11:35
(2) 29 sep 2007, 03:20

Petition : Save Babar Ahmad

If you’re a UK citizen / resident, please spend 5 minutes and help save Babar Ahmad from injustice; by signing the online petition here.

Babar Ahmad is a British citizen who has been cleared by British authorities of any wrongdoing. The US has requested his extradition to face charges related to fundraising for Chechen and Taliban rebels. The offences are alleged to have occurred on UK soil. It is only proper that Babar stands trial in the UK. Were he to be extradited, he faces a serious risk of human rights abuses and torture. (Guantanamo, US secret prisons, etc)

Different than other online petitions, this one is hosted on UK government’s Online Petition server ! Wow.
I usually ignored online petitions, but when I realized this, I signed up instantly.

Since the petition is hosted by UK gov’t itself, it has more chance to be listened to. Now, it’s up to us to actually use it.

So far there are almost 2000 signature. Many of the signer are not Muslim. Naturally, since this is an issue that concerns all – who know if next time it’ll be you ?

Here’s a chance to stop the crazy US gov’t crusade. Sign now.

Firefox Sucks : And a look at Tamarin

I’ve been an open source advocate for years now, and I think open source software is among the best thing that can happen to us. Bottom line; it empower people. However, that doesn’t mean that I’m a zealot, where for example I’ll try my best to cover its various problems.
I’ll say things as it is, so my clients will be informed, and can face it prepared (instead of caught off guard).

But **I** was caught off-guard by Firefox.

Nowadays I’m very much dependent to Firefox. It doesn’t crash as often as Opera on me when opening a lot of tabs (don’t ask me why, it just do), and it’s much more secure than Internet Explorer. Not to mention the extensions – I’ve been saved by LiveHttpHeader and various other tools many, many times.

However, speed-wise, especially with Javascript-heavy pages, Firefox is a snail.

I didn’t notice the problem because there wasn’t that many Ajax-ed websites back then. Firefox was snappy, secure, and made me very productive. Even if it’s consuming available memory rather happily, I didn’t mind.

Then Web 2.0 arrived. To my surprise, opening just a few of those can slow down Firefox to a crawl.

Many times I was typing my email on Gmail with the speed of around 1 character per second. Indeed I can type much faster than that, but then I’ll be watching the characters that I’ve typed slowly appeared on screen, one by one.
This is on 2 GHz machine with 1.5 GB of RAM, and little else running.

I tried Swiftfox. Unfortunately, it’s still the same. So clearly, the problem is not with machine-specific optimizations.

Day after day, this continue to cause me problems. Finally, I set myself on the journey to find the reason for this, and how to get rid of the problem.

After much browsing around, I think the main culprit are :

  1. SpiderMonkey, the Javascript engine used by Firefox, sucks. Really sucks
  2. Firefox uses SpiderMonkey for itself. Therefore, if a website is heavy on Javascript, then Firefox itself will be blocked while it’s processing that website, and become unresponsive.

I suspect that the 2nd point is actually the biggest issue. I don’t mind when it takes more time to render a website, if I can still switch to another tab and continue my work there.
Unfortunately, not only it’s really slow in most cases, sometimes it’ll even freezes for minutes.
Add extensions processing load on top of that, and it can get really ugly.

The first idea may be to make SpiderMonkey multi-thread. However, for various reasons (including portability, backward compatibility, and platform issues), and also other technical problems, this does not seem feasible to be done anytime soon. At the earliest, it will be on Firefox 5.

That leaves us on SpiderMonkey itself. If we speed it up, then it will speed up Firefox too.

Thankfully, on November 2006, Adobe decided to donate Tamarin to Mozilla foundation.
In short, Tamarin will be used in SpiderMonkey’s core; enabling various optimizations to be performed, thus speeding it up considerably.

Naturally, I was too happy and got all psyched up when I found out about it. Then it dawned on me, is this simply too good to be true ?

No, the Tamarin stuff is for real. However, there’s a bad news in relation to this.

The earliest we can expect to have a taste of Tamarin is on the Mozilla Application Framework 2 (aka “Mozilla 2”) which is used in Firefox 4, which is due on 2009.

We’re still 2 years away from a (much) faster Firefox !

Even then, there’s still no guarantee that Tamarin will speed up Firefox 4 (FF4) significantly, if the UI still freezes everytime FF4 is working on a time-consuming script.

Unless somebody managed to develop a clean hack to speed this up, please excuse me while I’m browsing the Internet in slow-mo.

Nowadays browser competitons are increasing, with Safari for Windows just released, Opera team stepping up for 9.5 release, and IE no longer a stale project — Firefox definitely could not afford to have slower progress than them. Let’s raise awareness on this issue, so we’ll all benefit from a faster Firefox.

Dagelan Politik : Interpelasi Iran

Sejak pertama kali dagelan tentang interpelasi Iran itu, saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Makin pusing melihat bagaimana berbagai partai yang berlabel “Islam” turut serta dalam kericuhan yang tidak berguna ini. Di foto harian Republika tersebut juga diperlihatkan foto sebuah organisasi mahasiswa Muslim yang sedang berdemo soal ini.

Duh, kok bisa sih soal remeh begini berhasil menjadi judul interpelasi ?
Kenapa tidak “interpelasi Lumpur Lapindo” ? Gitu lho.

Kan udang di balik batunya jadi kentara banget. Cuma soal gak penting begini bisa jadi bahan interpelasi.
Iran itu negara kuat kok, yang puluhan tahun ditekan dan tetap cuek. Sanksi yang cuma sekian bulan tidak akan berdampak apa-apa.

Kepada organisasi-organisasi muslim : kalau pas lagi ada pemerintahan yang kelihatan agak mau berusaha benar, mbok ya didukung, gitu lho; supaya jadi bisa 100% benar.

Jangan justru malah ramai-ramai berusaha dijatuhkan. Cukup sudah satu kali kita keliru, ketika menjatuhkan Habibie, yang dengan senang hati segera mundur, dan kembali mengurusi urusan pribadinya.

Bete euy lihat partai-partai “Islam” justru sibuk dengan agendanya sendiri, bukan agenda umat.

Buat SBY: kalau suatu hari ada interpelasi Lapindo, cukup ajak satu orang Menteri saja untuk menemani ke DPR — Menko Kesra 😀

Browsing Internet 10x lebih Cepat dan Stabil

OK, pada posting ini saya akan membukakan rahasia koneksi Internet saya yang bisa cepat dan stabil walaupun melalui koneksi XL-GPRS / handphone sekalipun.

Seorang saudara yang saya beritahu trik ini, kecepatan akses Internetnya naik sampai 10x lipat menurutnya. Dia perlu download Nokia PC Suite pada peak hours, dan dikatakan akan membutuhkan waktu 5 jam oleh Internet Explorer. Begitu menggunakan trik ini, ternyata hanya membutuhkan waktu sekitar 1/2 jam. [1]

Saya tdak akan bertele-tele atau meminta Anda klik di banyak link atau membeli eBook 🙂 langsung saja, hanya ada 2 langkah yang perlu Anda lakukan. Langkah pertama adalah :

putty -P 222 -N -D 9999 -C net@cepat.abangadek.com

[2]

Bagi pengguna Linux/Unix, bisa mengetikkan perintah dibawah ini sebagai gantinya:

ssh -o “CompressionLevel=9” -C -D 9999 -p 222 -N net@cepat.abangadek.com

Ketika diminta password, ketikkan cepat123
Jika tidak ada pesan apapun yang muncul di layar, maka Anda telah terkoneksi dengan sukses ke server saya.

Langkah kedua adalah mengubah setting browser Anda.

Contoh cara mengubah setting di Internet Explorer :
Pilih menu Tools – Options,
klik tab Connections,
klik tombol LAN Settings,
enable “use a proxy server”, lalu klik Advanced,
isi seperti di ilustrasi di bawah ini, lalu klik OK.
net-cepat-ie.jpg

Contoh cara mengubah setting di Firefox :
Pilih menu Edit – Preferences,
klik icon Advanced,
klik tab Network,
klik tombol Settings,
lalu setup seperti ilustrasi di bawah ini,
dan klik OK.
net-cepat-firefox.jpg

(pada intinya, arahkan agar browser menggunakan SOCKS proxy di localhost, port 9999)

Selesai ! Selamat menikmati browsing Internet yang lebih cepat dan stabil !
Semoga dapat membantu kelancaran aktivitas Anda sehari-hari 🙂

FAQ

  1. Tanya: Saya menggunakan Windows, tapi tidak ada software Putty di komputer saya. Darimana saya bisa mendapatkannya ?
    Jawab: PuTTY bisa Anda download dari sini. Lalu simpan di C:\WINDOWS\
  2. Tanya :Bagaimana cara kerja akselerasi ini ??
    Jawab: Secara sederhana, perintah putty/ssh diatas akan membuat “tunnel” ke server saya, cepat.abangadek.com. Akses internet Anda akan dilalukan ke server ini. Bisa menjadi lebih cepat karena (1) dikompresi / dipadatkan secara otomatis (2) tidak perlu berkali-kali konek ulang ke berbagai situs, karena selalu sudah konek ke tunnel tersebut (3) semua overhead protokol HTTP dikerjakan oleh server saya, di link sebesar 10 Mbps
  3. Tanya : Tunnel ke server milik Anda ? Berarti musti membayar dong ?
    Jawab: Tidak perlu, ini layanan gratis dari saya. Saya cuma berdoa mudah-mudahan sih servernya kuat untuk melayani serbuan pengguna layanan ini 😉
  4. Tanya : Apakah trik ini bisa mempercepat akses Internet selain browser – seperti email, dll ?
    Jawab: Bisa, tapi ini sudah masalah yang cukup teknis. Daripada memusingkan Anda, solusinya bisa didapatkan dengan search keyword “socksify” di Google.
  5. Tanya: Server Anda jelek !!! Tidak bisa diakses! Host not found ! Password nya error ! Kenapa saya di ban oleh Anda ???
    Jawab : Sebelum menyalahkan saya, ketahui bahwa ada puluhan / ratusan pengguna layanan ini setiap hari, yang tidak bermasalah & menikmati akses Internet lebih cepat melalui layanan ini.
    Jadi, kalau yang bermasalah cuma Anda sendirian, maka jelas masalahnya ada pada sisi Anda 😛
    Setiap komplain yang senada akan saya hapus, untuk menghemat ruang komentar.
  6. Tanya : Saya test kecepatan, kok malah jadi tambah lambat ??
    Jawab : Secara singkat: ya tidak apa, tidak usah dipakai lah kalau begitu 😛
    Lebih lengkapnya: ** tidak ada ** layanan speedtest yang bisa 100% tepat mengukur kecepatan akses internet anda. Hal ini karena sifat internet itu sendiri yang terdistribusi.
    Contoh: jika Anda melakukan speedtest dengan server di Indonesia, maka kecepatan akses yang Anda dapatkan akan berbeda ketika Anda mengakses situs di Amerika.
    Keterangan lebih lanjut bisa dibaca misalnya di halaman ini (bagian “What can affect the Bandwidth Meter results”).
  7. Tanya : Bagus, saya suka. Apa yang bisa saya bantu ?
    Jawab:Pada saat ini mungkin adalah dengan menguji coba layanan ini, dan melaporkan hasilnya kepada saya.
  8. Tanya : Kalau ada pertanyaan lagi, silahkan tinggalkan komentar di posting ini.
    Jawab: Oke.

Catatan :

[1] Tentu saja belum tentu semua orang akan pasti tercepatkan sampai 10x lipat, karena akselerasi yang didapatkan bergantung kepada banyak faktor. Yang jelas, semua yang sudah saya beritahu ini menikmati peningkatan kecepatan & kestabilan akses Internetnya.

Ada seorang kenalan saya yang membayar biaya koneksi Rp 1.500.000 per bulan dari Telkom Speedy untuk warnetnya, tapi tetap saja luar biasa lambat. Setelah menerapkan trik ini, semua customernya tercengang, “kok Internetnya cepat ya?”
(lha, maunya lambat, gitu ? 😉 )

[2] Credit: Terimakasih banyak kepada Bambang Priambodo untuk informasi switch -D pada ssh. Moga-moga jadi amal jariyah untuk sampeyan, Amin.

Homeschooling dikecam oleh Daoed Joesoef

Saya agak kaget ketika membaca Kompas edisi 9 Juni 2007, membaca kolom opini yang ditulis oleh Daoed Joesoef, dimana isinya sangat menyerang homeschooling dengan berbagai FUD / half-truths / dll. Sekalinya baca Kompas, langsung ketemu artikel begini. Versi onlinenya bisa dibaca disini.

Beberapa kutipan :

Bila pendidikan privat jenis ini memarak dan menjadi pengganti (alternatif) pendidikan sekolah formal, dalam jangka panjang ia akan berakibat fatal bagi pertumbuhan anak Indonesia menjadi manusia yang bermasyarakat (homo socialis).

Jenis sekolah rumah seperti inilah yang sebaiknya tidak dibiasakan karena bisa merusak pertumbuhan anak menjadi manusia yang bermasyarakat.

Daoed Joesoef Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan III, 1978-1983

Ada banyak paparan yang menjelaskan berbagai pendapat simplistis dari Daoed Joesoef di atas dari milis sekolahrumah. Beberapa di antaranya saya lampirkan di bawah ini :

Seburuk Itukah Sekolahrumah?

Tulisan Prof. Dr. Daoed Joesoef di harian Kompas (Sabtu, 9/6/2007) mengenai fenomena sekolahrumah (homeschooling) layak untuk diapresiasi sekaligus dikritisi. Sebab, banyak paparan yang disampaikan dalam tulisan itu yang tak hanya bersifat simplifikasi, tetapi juga menempatkan model pendidikan sekolahrumah tak selayaknya. Seolah, para praktisi pendidikan sekolahrumah bersifat asosial dan praktek belajar yang dilakukan sehari-hari dalam sekolahrumah melawan norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Labelisasi asosial pada anak-anak sekolahrumah adalah sebuah stigmatisasi yang sangat tidak layak diterapkan.

Continue reading Homeschooling dikecam oleh Daoed Joesoef

Dicari: Warnet Legal dengan Linux

Saya mendapat email ini dari milis id-ubuntu@, bagi yang tertarik silahkan bisa langsung menghubungi pak Rusmanto (pemred Infolinux). Thanks.

From : rusmanto [[a-keong]] gmail.com
Temans,

Majalah infoLINUX ingin memuat daftar warnet di Indonesia yang telah menggunakan Linux sebagai desktop/client. Ini bisa jadi iklan gratis buat teman-teman pemilik warnet. 🙂

Mohon kesediaan kirim info lengkap ke email saya, a.l. sbb.

*Ini harus diisi*
1. Nama Warnet: …
2. Alamat lengkap: …
3. Telp/HP/email (minimal salah satu): …
4. Nama yang bisa dihubungi (terkait no.3): …

*Ini sebaiknya diisi, tidak harus*:
5. Distro Linux apa saja yang digunakan di client: …
6. Distro Linux apa saja yang digunakan di server: …
7. Sejak kapan menggunakan Linux di server dan di client: …

Catatan:
No.1 dan 2 akan dimuat di majalah.
No.3, 4, dan 5 akan dimuat jika diminta (tidak rahasia).

Email ini boleh diforward ke email/milis yang sesuai.

Terima kasih
Rus

Kisah Warnet yang telah Legal

Cerita yang mengagumkan. Salut, dan terimakasih kepada mas Aldo yang telah membaginya di sebuah milis.
Semoga sukses selalu.


Ini pengalaman ku di warnet Starnet di *******, hari sabtu tgl 02 juni 2007 sekitar pukul 8 malam warnet tersebut adalah warnet yang kutangani systemnya, kebetulan kami sudah mendapatkan surat teguran darikepolisian sekitar 3 kali mungkin kebetulan hari itulah the final date nya,

Malam minggu itu kami kedatangan 3 orang yang bertubuh tegap, saat itu saya tidak sedang di server, saya sedang mencoba CD kubuntu 7.0 yang baru saya burn, istriku kebetulan sedang ngobrol dengan operator warnet yang kebetulan cukup akrab walaupun kenal baru beberapa bulan, memang beberapa bulan ini istriku selalu setia menemani ku ke warnet2 yang aku tangani systemnya, selama hampir 2 bulan ini saya tidak tidur baik siang maupun malam setiap sabtu minggu hanya untuk satu kata “Migrasi sekarang, atau tidak sama sekali” hehehe alhamdulillah, ternyata selesai juga walaupun masih perlu banyak penyempurnaan disana sini, oh OS yang menjadi favorit saya adalah Debian baik itu ubuntu, xandros atau dll.

Kembali ke Razia software, nah tiba-tiba istriku menghampiriku dan berbisik, ” A, mereka ini polisi ” dek… aku langsung deg degan.. zighhh!!! ya sudah aku coba tenangin diri… bagusnya operator itu sudah aku wanti-wanti jauh-jauh hari agar bila ada polisi datang kita harus tenang setenang mungkin… alhamdulillah.. operatorku bernyali besar walaupun dia seorang wanita, dia coba alihkan perhatian pak pulisi ke client karena memang All our client computer is LINUX hehehe terus ada seorang petugas yang coba maksa untuk melihat sistem di server .. nah begitu lihat tampilan dasar Xandross diserver aku sedikit tenang … setelah cukup lama bersitegang petugas-petugas itu mencoba client satu … mereka melihat tampilan xandross zighhh…. Linux Make Better… horeeeee!!! teriakku dalam hati…

petugas nya melengos ke client lain teteupp ajah ketemunya begituan semua ( linux xandros ) hehehe pusing dah mereka… dari ketiga petugas ada yang bicara “bener nigh linux semua..??” kepada operator, ada lagi yang ngomong “.. kok warnet linux rame? khan ngga semua orang bisa pake linux?” katanya *dalam hati, “kalo emang mao rajin operatornya and kita sebagai maintenance nya ramah dan mau mengajarkan kepada operator dasar2 penggunaan linux why must be afraid to migrate..?? “* hihihi bangsa indonesia ini udah melek bahasa inggris,,mas!!!

anak-anak SMK didaerah warnet tersebut pernah aku lihat lagi bawa2 buku how to fedora di PC client, ketika ku
tanya, “dik… belajar linux di kursus atau gimana..?? ngga mas, ada di pelajaran sekolah kok ” sayang aku ngga sempat nanya smk mana di daerah tangerang yang mengajarkan linux,

well alhamdulillah… semoga makin banyak sekolah yang menerapkan linux di Indonesia … agar negara ini terlepas dari penjajahan Micros*** yang mencekoki bangsa ini dengan kemudahan fana… kalo dipikir ya.. cara kerja Mircos*** ini mirip kaya bandar narkoba… waktu kita masih nyoba2 dikasih geratis, dicuekin sekian lama.. begitu udah mulai ketergantungan hueheuheuhuehe langsung dibejeg!!!!

back to petugas… kata operator “coba aja check semua pak” langsung aja pak petugas2 itu berterima kasih karena sudah menggunakan Linux and mereka pamitan … well lega juga, alhamdulillah perjuanganku selama ini tidak sia-sia mungkin inilah cara Allah SWT menunjukan hasil kerja keras yang ikhlas kepada setiap hamba-hambanya

Asia Blog Network launched

Finally Budi Putra has revealed another project of his, Asia Blog Network. Since he quit his full time job as a journalist, people thought he “just” blog, since that’s his current title anyway – professional blogger.

Well, now you know that’s not really the case 🙂 professional blogger doesn’t mean a limitation to just “blog and slap some adsense adverts on my blog. then lay back on my couch wait for the money to pour in“. I can’t blame these kind of opinions at all, especially with the previous “failure” of professional bloggers such as Kottke. In reality, professional blogging nowadays can be so much more than that, the great thing about it is that you’re only limited by your creativity. Trust me when I say that Budi still has many more up his sleeve.

Budi has been working hard behind the scene on various creative projects related to blog. Asia Blogging Network is just one of it, and it’s quite spectacular in my opinion. Of course I’m highly biased 🙂 since I’m one of its co-founder. But I do like and agree with his visions, and admire his creativity; and that’s why I agreed to assist him on this project. I especially most interested to empower the citizens’ voice — you, me, all of us. Blog is one of such platform which enable us to do just this. And all of the founders are passionate about it. I’m so lucky to be able to find such group of people.

Here’s looking forward to the success of Asia Blogging Network.